Pada dasarnya perdagangan bebas adalah adanya kebebasan bagi para pelaku
usaha untuk menjual produknya ke luar negeri tanpa adanya hambatan
perdagangan. Hambatan perdagangan ini mencakup kebijakan pemerintah suatu
negara mengenai pajak, kuota impor, bea cukai dan lain sebagainya yang dibuat
untuk menghambat produsen luar negeri dalam menjual produknya. Ilustrasi
sederhana dari perdagangan bebas adalah pasar yang bisa dimasuki menjadi lebih
luas dan melewati batas-batas teritorial suatu negara. Dari penjelasan mengenai
perdagangan bebas, kita bisa mengetahui bahwa ada keuntungan dan kerugian dari
penerapan kebijakan tersebut pada suatu negara.
Jawaban Diskusi :
Perdagangan Bebas membuka peluang yang sangat besar bagi negara untuk bersaing
dan menumbuhkan ekonomi negara dengan negara-negara lain. Perdagangan bebas
atau perdagangan internasional adalah indikator untuk mengukur maju atau tidaknya
pertumbuhan ekonomi dalam negri. Dalam perdagangan international, negara harus
menentukan kebijakan-kebijakan sehingga perdagangan bebas tidak berbalik
merugikan negara yang berpartisipasi dalam perdagangan bebas tersebut. Kebijakan
perdagangan internasional membahas alasan serta pengaruh pembatasan
perdagangan dan hal-hal tentang proteksionisme baru, dalam menerapkan kebijakan-
kebijakan dalam negeri terdapat beberapa teori para ahli yang di gunakan. dalam hal ini
kita mengutip 2 teori yang relevan yaitu :
1. Teori Keunggulan Absolut. Adam Smith adalah orang yang mengemukakan teori
ini dan berpendapat bahwa keunggulan absolut adalah kondisi dimana suatu
negara dapat menghasilkan atau memproduksi barang dan jasa lebih banyak
daripada para pesaingnya dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah dalam
produksinya sehingga memperoleh keuntungan maksimal.
2. Teori Keunggulan Komparatif. David Ricardo adalah orang yang mengemukakan
teori ini dan berpendapat bahwa negara yang tidak memiliki keunggulan absolut
tetap dapat berkontribusi terhadap perdagangan internasional dengan cara
spesialisasi produk-produk yang dihasilkan negara tersebut. Contohnya adalah
tenaga kerja yang murah dibandingkan dengan negara lain.
Berdasarkan teori-teori tersebut maka kegiatan utama dalam perdagangan
internasional adalah ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan
jasa kepada sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan negara tersebut. Sedangakan
impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari sebuah negara untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri.
Contoh dari kegiatan ekspor adalah saat ini Indonesia adalah salah satu negara
pengekspor nikel terbesar di dunia. Dengan begitu Indonesia berperan sebagai salah
satu negara pemenuh kebutuhan nikel global.
Contoh dari kegiatan impor adalah saat ini minyak dan gas adalah komoditi terbesar
yang di impor Indonesia dari negara-negara penghasil minyak dan gas seperti Malaysia,
Singapore, Arab Saudi, China, dll. Dengan begitu Indonesia berperan sebagai pembeli
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Maka dapat kita analisis bahwa perdagangan bebas menimbulkan beberapa manfaat
atau keuntungan sekaligus menimbulkan kerugian yaitu :
Keuntungan :
Kerugian:
Referensi :
https://www.gramedia.com/literasi/teori-perdagangan-internasional/
https://e-journal.uajy.ac.id/5593/3/2EP17971.pdf