Hari akhir, dinamakan demikian, karena tidak ada hari setelahnya. Tidak ada lagi hari yang kita kenal
yang dimulai dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya. Makna beriman kepada hari
akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut, mulai dari
kematian, fitnah kubur, nikmat dan adzab kubur, tanda-tanda hari kiamat, kebangkitan manusia,
dikumpulkannya manusia, perhitungan dan penimbangan amal dan seterusnya sampai masuknya manusia
Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman, yang tidak sah iman seseorang bila tidak beriman
َوَم ن َيۡك ُفۡر ِبٱِهَّلل َوَم َلٰٓـِٕٮَك ِتِهۦ َو ُكُتِبِهۦ َوُرُسِلِهۦ َو ٱۡل َيۡو ِم ٱَأۡلِخ ِر َفَقۡد َض َّل َض َلٰـ َۢال َبِع يًدا
“Dan barang siapa yang kufur kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan hari akhir, maka
sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.” (An-Nisa’ : 136)
َأْن ُتْؤ ِم َن ِباِهلل َوَم َالِئَك ِتِه َو ُكُتِبِه َوُرُسِلِه َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر َو ُتْؤ ِم َن ِباْلَقَد ِر َخ ْيِرِه َو َش ِّرِه
Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan juga hari akhir, dan engkau
beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk (HR. Muslim)
Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, kecuali Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلى
َيۡس َٔـُلوَنَك َع ِن ٱلَّساَع ِة َأَّياَن ُم ۡر َس ٰٮ َهۖا ُقۡل ِإَّنَم ا ِع ۡل ُم َها ِع نَد َرِّب ۖى اَل ُيَج ِّليَہا ِلَو ۡق ِتَہٓا ِإاَّل ُه َۚو
“Mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat kapan terjadinya, katakanlah sesungguhnya ilmunya di sisi Rabb-ku. Tidak
mengetahui waktunya, kecuali Dia.” (Al-A’raf : 187)
Malaikat Jibril ‘alaihissalam pernah menjelma menjadi seorang laki-laki dan datang kepada Rasulullah
ﷺdan bertanya tentang kapan hari kiamat terjadi. Maka beliau ﷺmenjawab,
Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui dari pada yang bertanya (HR. Muslim)
Apabila Malaikat Jibril yang paling dekat dengan Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىdan Rasulullah ﷺ, Nabi yang
paling dekat dengan Allah tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, maka bagaimana selain
Yang lebih penting dari pada itu bagi seorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal yang
membutuhkan bekal yang cukup agar sampai ke dalam surga Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىdengan selamat.
Bekal tersebut adalah takwa kepada Allah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
“Dan hendaklah kalian berbekal, maka seseungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.” (Al-Baqarah : 197)
Bertakwa kepada Allah adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shahih dengan
niat mengharap pahala dari Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىdan menjauhi kemaksiatan kepada Allah berdasarkan
dalil yang shahih karena takut dengan azab Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىOrang yang berbahagia kelak adalah
orang yang bersabar di dunia ini dan istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang cukup bagi
Mereka-lah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan mereka
tidak akan bersedih dengan apa yang sudah mereka tinggalkan. ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىberfirman
ِإَّن ٱَّلِذ يَن َقاُلوْا َرُّبَنا ٱُهَّلل ُثَّم ٱۡس َتَقٰـ ُم وْا َفاَل َخ ۡو ٌف َع َلۡي ِهۡم َو اَل ُهۡم َيۡح َز ُنوَن
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allah kemudian mereka beristiqomah, maka tidak ada
ketakutan atas mereka, dan mereka tidak akan bersedih.” (Al-Ahqaf : 13)
Dan orang yang celaka di akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya ketika di dunia dan
“Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan hari yang berat yang ada di belakang
mereka”. (Al-Insan : 27)
Halaqah 03 Menjalankan Perintah Allāh Bekal Menuju Akhirat.
Perintah Allāh Subhānahu wa Ta’āla apabila dijalankan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam maka akan menjadi hasanah atau pahala dan bekal menuju
Perintah yang paling dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah apa yang Allāh wajibkan.
…… َﻭ َﻣ ﺎ َﺗَﻘَّﺮ َﺏ ِﺇَﻟَّﻰ َﻋ ْﺒِﺪ ﻯ ِﺑَﺸ ْﻰ ٍﺀ َﺃَﺣ َّﺐ ِﺇَﻟَّﻰ ِﻣَّﻤ ﺎ ﺍْﻓَﺘَﺮ ْﺿ ُﺖ َﻋ َﻠْﻴِﻪ.
“Dan tidaklah hambaKu bertaqorrub kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada apa yang sudah Aku wajibkan
Oleh karena itu seorang muslim hendaknya memperhatikan kewajiban-kewajiban yang telah Allāh
Kewajiban di sini ada yang berkaitan dengan hak Allāh seperti tauhid, sholat 5 waktu, puasa Ramadhan,
Dan juga ada yang berkaitan dengan hak makhluq, seperti menafkahi orang yang menjadi tanggungan,
Kemudian, apabila seorang hamba memiliki waktu dan kemampuan maka hendaknya dia menambah bekal
dengan berbagai amal shalih yang mustahab atau disunnahkan, seperti sholat-sholat sunnah, puasa-
puasa sunnah, shadaqah sunnah, membaca Alqur’an dan lain-lain. Memilih di antara amalan tersebut
yang bisa dia kerjakan dengan baik dan bisa dilakukan secara terus menerus.
Di antara amalan yang besar pahalanya adalah menuntut ilmu agama, dzikrullah, berjihad di jalan Allāh
Subhānahu wa Ta’āla, akhlaq yang baik, berdakwah di jalan Allāh dan lain-lain.
Orang yang sibuk dengan sesuatu yang menjadi kewajibannya sehingga tidak bisa mengerjakan sesuatu
yang mustahab atau sunnah maka dia mendapatkan udzur. Adapun orang yang sibuk dengan sesuatu
yang mustahab kemudian dia lalai dengan kewajiban dia maka orang tersebut adalah orang yang
tertipu.
Mintalah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla pertolongan di dalam beramal dan mintalah kepadaNya
Meninggalkan kemaksiatan, apabila dilakukan karena takut kepada Allah berdasarkan dalil yang shahih
ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya kemaksiatan, apabila dilakukan seorang hamba
maka itu akan menjadi syai-ah / dosa yang membahayakan keselamatan dia di akherat kelak. Dosa
bertingkat-tingkat dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam
neraka apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut. Dosa Tersebut adalah :
1. kufur besar atau kekafiran, yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah
mengingkari syariat yang beliau bawa padahal dia mengetahui bahwasanya itu syariatNYA atau
mengejek dan mengolok-olok Allah, RasulNYA dan juga ayat-ayatNYA dan lain-lain. Allah
berfirman :
َو ٱَّلِذ يَن َكَفُروْا َو َك َّذ ُبوْا ِبَٔـاَيٰـِتَنٓا ُأْو َلٰٓـِٕٮَك َأۡص َحٰـ ُب ٱلَّنا ِۖر ُهۡم ِفيَہا َخ ٰـِلُد وَن
“Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat2 kami merekalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (
QS Al Baqarah: 39 )
2. Syirik besar. Syirik ini lebih khusus daripada kekufuran. Setiap syirik adalah kekufuran dan
“Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka sungguh Allah Subhanahu Wa
Ta’ala akan mengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-
3. Nifak besar, yaitu menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan
dengan lisan dan perbuatan. Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar dosanya
daripada orang kafir yang menampakkan kekafirannya dan di akherat azab mereka lebih
ِإَّن ٱۡل ُم َنٰـِفِقيَن ِفى ٱلَّدۡر ِك ٱَأۡلۡس َفِل ِم َن ٱلَّناِر َو َلن َتِج َد َلُهۡم َنِص يًر ا
“Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari neraka dan engkau tidak akan mendapatkan
Alhamdulillah, yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam, kalau bukan karena Allah
1. Dosa bid’ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya. Bid’ah secara istilah syariat adalah
cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai syariat, dimaksudkan untuk berlebih-
lebihan di dalam bertaqarrub kepada Allah, Dan bid’ah adalah perkara yang paling jelek.
Rasulullah bersabda :
Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang diada-adakan. Dan setiap bid’ah adalah sesat (HR. Muslim)
Orang yang melakukan bid’ah seakan-akan menganggap agama yang dibawa oleh Rasulullah belum
sempurna dan seakan-akan dia telah menuduh Rasulullah mengkhianati risalah Allah. Pelaku bid’ah
merasa dirinya di atas petunjuk, sehingga sulit dia untuk memperoleh hidayah kecuali orang yang
Allah rahmati.
2. Di antara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba adalah dosa-dosa besar. Yaitu semua
dosa yang diancam pelakunya dengan hukuman di dunia atau laknat dari Allah atau amarah dari
Riba lain.
3. Dosa-dosa kecil yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar. Seperti melihat kepada
aurat wanita yang tidak halal baginya dan lain-lain. Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena
beberapa sebab di antaranya adalah apabila dilakukan secara terus-menerus tanpa melakukan
ِإَّياُك ْم َو ُم َح َّقَر اِت الُّذ ُنوِب َفِإَّنُهَّن َيْج َتِم ْعَن َع َلى الَّرُج ِل َح َّتى ُيْهِلْكَنُه
Hati-hatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan, karena sesungguhnya dosa-dosa tersebut berkumpul
pada diri seseorang sampai membinasakannya (Hadits Shahih Riwayat Imam Ahmad)
Dosa berupa kedzaliman kepada orang lain baik harta, kehormatan maupun fisik akan menjadi
yang bisa menghapus dosa tersebut, supaya dia keluar dari dunia ini dengan keadaan sebersih mungkin
dari dosa. Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa seseorang :
Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain maka hendaklah segera menunaikan hak
tersebut dan minta segera dihalalkan. Apabila berupa harta maka segera dikembalikan dan apabila
2. Yang kedua memperbanyak memohon maghfirah dari Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىdan makna memohon
maghfirah yang pertama adalah memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia, kemudian
memohon supaya dosa-dosanya tersebut dihapus oleh Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىsehingga tidak diazab
3. Yang ketiga adalah beramal shaleh Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىberfirman dalam
َم ا ِم ْن ُمِص يَبٍة ُتِص يُب اْلُم ْؤ ِم َن ِإاَّل ُكِّفَر ِبَها َع ْنُه َح َّتى الَّش ْو َك ُة ُيَشاُك َها
Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa seorang muslim, kecuali Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىakan menghapus dengan musibah
tersebut dosanya sampai apabila dia terkena duri (HR. Bukhari dan Muslim)
Janganlah seorang muslim berputus asa bagaimanapun besar dosa yang ia lakukan perbaikilah amal
Kematian adalah keluarnya nyawa seseorang dari jasadnya. Kematian adalah ciptaan Allah ﷻuntuk
menguji siapa diantara kita yang paling baik amalannya. dia adalah sunnatullah bagi setiap jiwa,
bagaimanapun dia berusaha untuk lari dari kematian tersebut. Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىberfirman :
Seseorang tidak mengetahui kapan dan dimana dia akan meninggal. Dan apabila datang, maka kematian
tersebut tidak bisa diundurkan. Sering mengingat mati adalah perkara yang diperintahkan oleh Nabi
ﷺDiharapkan dengan mengingat mati seseorang lebih khusuk di dalam beribadah, bersegera
bertaubat dan tidak lalai atas kenikmatan dunia yang fana ini. Rasulullah ﷺbersabda :
Hendaklah kalian memperbanyak mengingat sesuatu yang memutus semua kelezatan (HR. Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah,
Harapan setiap muslim adalah meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yaitu meninggal dalam
keadaan taat kepada Allah ﷻ. Caranya adalah dengan berdo’a dan menjaga ketaatan kepada Allah
Di dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah ﷺmengabarkan
bahwa Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىapabila menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka akan diberikan taufik
Dan diantara amal shalih tersebut adalah mengucapkan Laa ilaaha illallah. Rasulullah ﷺbersabda :
َم ْن َك اَن آِخ ُر َكَالِمِه َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َد َخ َل اْلَج َّنَة
Barangsiapa ucapan terakhirnya adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk ke dalam surga. (Hadits Shahih
Kecanduan melakukan dosa, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi tanpa diiringi dengan
taubat dikhawatirkan akan menjadi sebab su-ul khatimah. Semoga Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmembersihkan hati
Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara bahasa
artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah tiga pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat Munkar dan
Nakir kepada mayit baik seorang mukmin, kafir maupun munafiq. Ditanya tentang siapa Rabb-nya?
Suatu hari Rasulullah ﷺpernah menguburkan mayat bersama para sahabat. Kemudian beliau
َفِإَّنُه اآْل َن ُيْس َأُل، اْس َتْغ ِفُر وا ؛ َأِلِخ يُك ْم َو اْس َأُلوا َلُه الَّتْثِبيَت
Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian dan mintalah untuknya ketetapan hati karena
sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud)
Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Allah tetapkan hatinya. Yang dia
dahulu di dunia mengenal Allah, mengenal Rasul-Nya dan juga mengenal agama islam. Kewajiban seorang
muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan jawaban yang benar untuk menghadapi ujian yang
soal-soalnya sudah dibocorkan ini. Dan penjelasan tentang mengenal Allah, Rasulullah dan agama islam
Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur. Di antaranya adalah:
para syuhada yaitu orang-orang yang meninggal di dalam peperangan di jalan Allah ُس ْبَح اَنُه َو
َتَع اَلىSeorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ: “Yaa Rasulullah, mengapa
orang-orang yang beriman diuji di dalam kubur mereka kecuali orang yang syahid?” Maka
Rasulullah ﷺmenjawab :
Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian (Hadits Shahih Riwayat An-Nasa’i).
Di antara mereka adalah orang yang meninggal di hari jumat atau malam jumat. Rasulullah
ﷺbersabda :
َم ا ِم ْن ُم ْس ِلٍم َيُم وُت َيْو َم اْلُج ُم َعِة َأْو َلْيَلَة اْلُج ُم َعِة ِإاَّل َو َقاُه ُهَّللا ِفْتَنَة اْلَقْبِر
Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan
menjaganya dari fitnah kubur (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi)
Halaqah 09 Nikmat dan Adzab Kubur Bag.1/2
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya azab dan nikmat kubur. Kewajiban
seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakekat caranya. Kata kubur di
sini adalah kebanyakan atau keumuman dan bukan merupakan pembatasan. Artinya seseorang akan
tetap mendapatkan azab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak meskipun dia mati dalam keadaan
tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau dimakan binatang buas atau yang lain. Tentunya
Dalil adanya azab kubur di dalam Al-Qur’an di antaranya adalah firman Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىtentang
orang-orang munafiqin
ۚ َس ُنَعِّذ ُبُهْم َم َّر َتْيِن ُثَّم ُيَر ُّدوَن ِإَلٰى َع َذ اٍب َع ِظ يم
“Kami akan mengazab mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.” (At-Taubah : 101)
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah berkata di dalam tafsirnya, azab yang pertama adalah di dunia dan
azab yang kedua adalah di kubur. Di dalam hadits Albarra’ ibnu ‘Azib radhiallahu ‘anhu yang panjang
yang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan azab kubur, Rasulullah ﷺbersabda :
Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari azab kubur (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan juga yg lain)
Di dalam hadits Al-Barra’ radhiallahu ‘anhu disebutkan bahwasanya orang yang beriman apabila bisa
menjawab fitnah kubur dengan baik akan diberi alas yang berasal dari surga, diberi pakaian dari
surga, dibuka pintu menuju surga, sehingga dia diterpa angin surga dan mencium wanginya bau
surga dan diluaskan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian ditemani amal shaleh yang
selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah wujudkan berupa seorang yang berwajah bagus,
Adapun orang yang kafir, maka ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan diberi alas
yang berasal dari neraka, pakaian dari neraka, dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa
angin yang panas dari neraka. Kemudian disempitkan kuburnya, sehingga tulang rusuknya saling
bersilangan. Kemudian ditemani dosa-dosa yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah
wujudkan berupa seorang yang buruk rupa dan pakaian serta menyengat bau badannya.
Secara umum kemaksiatan adalah sebab azab kubur. Rasulullah ﷺtelah menyebutkan beberapa
kemaksiatan yang merupakan sebab azab kubur di antaranya adalah namimah yaitu mengadu domba dan
juga tidak menjaga kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing. Sebagaimana dalam sebuah hadits
Azab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu di antaranya
adalah doa orang yang berziarah. Menghindari kemaksiatan dan bertaubat dari kemaksiatan adalah
cara untuk selamat dari azab kubur. Doa sebelum salam yang diajarkan Rasulullah ﷺhendaknya
َوِم ْن َشِّر ِفْتَنِة اْلَم ِسْيِح الَّد َّج اِل، َوِم ْن ِفْتَنِة اْلَم ْح َيا َو اْلَمَم اِت، َوِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر، َالَّلُهَّم ِإِّنْي َأُع ْو ُذ ِبَك ِم ْن َع َذ اِب َج َهَّنَم
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka Jahanam, dan siksaan kubur, fitnah kehidupan dan
setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Halaqah 11 Tanda Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi dan Telah Berlalu
Hari kiamat adalah hari akhir dunia ini. Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmengabarkan bahwa hari tersebut sudah
dekat, yaitu apabila dibandingkan dengan umur dunia ini secara keseluruhan. Allah ُس ْبَح اَنُه َو
َتَعاَلىberfirman
ٱۡق َتَرَب ِللَّناِس ِحَس اُبُهۡم َو ُهۡم ِفى َغ ۡف َلٍ۬ة ُّم ۡع ِرُضوَن
Telah dekat perhitungan bagi manusia, sedangkan mereka dalam keadaan lalai lagi berpaling. (Al-Anbiya :1)
Tanda-tanda terjadinya hari kiamat sudah mulai bermunculan. Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىberfirman :
ًۖ۬ة
َفَهۡل َينُظُروَن ِإاَّل ٱلَّساَع َة َأن َتۡأ ِتَيُہم َبۡغ َت َفَقۡد َج ٓاَء َأۡش َر اُطَهۚا
Maka mereka tidaklah menunggu kecuali hari kiamat yang akan datang dengan tiba-tiba maka sungguh telah datang tanda-
tandanya. (Muhammad : 18)
Di antara tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi dan telah berlalu adalah
Diutusnya aku dan bangkitnya hari kiamat adalah seperti dua jari ini (yaitu jari tengah dan jari telunjuk
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dan di antara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan telah berlalu adalah
Dan telah terbelah bulan menjadi dua di zaman Rasulullah ﷺketika orang-orang musyrikin
di awal dakwah beliau meminta bukti kerasulan beliau ﷺKemudian
beliau ﷺmengatakan kepada mereka “Lihatlah, lihatlah!” (HR. Muslim).
Dua tanda di atas sudah terjadi kurang lebih 1400 tahun yang lalu. Tentunya semakin dekatnya
hari kiamat hendaklah membuat seorang muslim segera sadar dari kelalaian dia selama ini.
Halaqah 12 Tanda Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi dan Sedang Terjadi
Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi” Di antaranya :
Sebagian ulama mengatakan yang dimaksud dengan nabi-nabi palsu di dalam hadits ini adalah orang-
orang yang mengaku menjadi nabi setelah Rasulullah ﷺdan mereka memiliki banyak pengikut.
Seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Al-Aswad Al-Amsi, Muhtar Ats-Tsaqafi dan lain-lain. Adapun
orang yang mengaku sebagai nabi dan diikuti oleh segelintir manusia, maka ini banyak dan lebih
ﷺketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang sebagian tanda-tanda hari kiamat maka beliau
mengatakan:
Engkau akan melihat orang yang dahulunya tidak beralas kaki, tidak berpakaian, orang miskin, penggembala kambing,
mereka saling berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan (HR. Muslim)
3. Disandarkannya pekerjaan kepada orang yang tidak berhak. Rasulullah ﷺbersabda yang
artinya
Apabila amanat sudah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat, Beliau ditanya : Yaa Rasulullah, Bagaimana menyia-
nyiakan amanat? Maka beliau ﷺmengatakan Apabila sebuah perkara sudah disandarkan kepada orang yang tidak
berhak, maka tunggulah hari kiamat (HR. Bukhari)
Dan betapa banyak di zaman kita, amanat diberikan kepada orang yang tidak berhak.
4. Salam hanya untuk orang yang dikenal. Rasulullah ﷺbersabda dalam sebuah hadits yang
Petunjuk Nabi ﷺadalah memberikan salam kepada orang yang dikenal maupun orang yang tidak
dikenal. Benar apa yang dikabarkan oleh Rasulullah ﷺdan apa yang beliau sampaikan semuanya
adalah wahyu dari Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىHal ini hendaknya menambah keimanan bagi seorang muslim dan
hendaknya dia waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi hari kiamat yang sudah
َلْو َلْم َيْبَق ِم َن الُّد ْنَيا ِإَّال َيْو ٌم – َقاَل َزاِئَد ُة ِفى َح ِدْيِثِه – َلَطَّو َل ُهللا َذ ِلَك الَيْو َم ُثَّم اَّتَفُقوا َح تَّى َيْبَعَث ِفْيِه َرُج ًال ِم ِّني – َأْو ِم ْن َأْه ِل َبْيِتي ُيَو اِط ُئ اْس ُم ُه
َيْم ُأل ْاَألْر َض ِقْس ًطا َو َعْد ًال َك َم ا ُم ِلَئْت ُظْلًم ا َوَج ْو ًر ا: َز اَد ِفي َح ِدْيِث ِفْطٍر.اْسِم ي َو اْس ُم َأِبْيِه اْس َم َأِبى
Seandainya tidak tersisa dunia ini kecuali satu hari saja niscaya Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىakan memanjangkan hari tersebut
sehingga Allah mengutus seseorang yang berasal dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama
dengan nama bapakku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedzoliman (Hadits
hasan shahih riwayat Abu Dawud)
َيْم ُأَل ْاَألْر َض ِقْس ًطا َو َعْد ًال َك َم ا ُم ِلَئْت َج ْو ًر ا َو ُظْلًم ا َيْم ِلُك َسْبَع ِس ِنْيَن، َأْج َلى اْلَج ْبَهِة َأْقَنى ْاَألْنِف،اْلَم ْهِدُّي ِم ِّني
Al-Mahdi adalah dari keluargaku. Luas dahinya, mancung hidungnya, akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah bumi ini
penuh dengan kedzoliman dan akan berkuasa selama tujuh tahun (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud)
Dan hadits-hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi mutawatir makna diriwayatkan oleh 26
Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan seyakin-yakinnya dengan keluarnya Imam Mahdi
tersebut, sebagaimana disifatkan didalam hadits-hadits yang shahih. Dan waspadalah dengan orang-
orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau diyakini pengkutnya sebagai Imam Mahdi. Imam Mahdi
bukanlah yang sembunyi di gua selama lebih dari 1000 tahun. Beliau akan muncul kelak sebelum
datangnya Dajjal dan sebelum turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam. Beliau adalah imam yang shaleh yang
Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah sepuluh tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang
apabila sudah muncul sepuluh tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar
tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain.
Suatu saat Nabi Muhammad ﷺmelihat para sahabat sedang saling berbicara. Maka beliau
bertanya :
Apa yang sedang kalian bicarakan? Maka mereka menjawab “Kami sedang mengingat hari kiamat.”
Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut, sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda-
tanda, Kemudian beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan sepuluh tanda tersebut, yaitu:
1. Asap
2. Dajjal
8. Khosf di barat
10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke padang pengumpulan (HR. Imam Muslim).
Halaqah 15 Dajjal Bag.1/3
Dajjal yang secara bahasa artinya pendusta besar merupakan seorang manusia keturunan Nabi Adam
‘alaihissalam yang di akhir zaman Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىakan menjadikan dia fitnah terbesar dalam sejarah
َم ا َبْيَن َخ ْلِق آَد َم ِإَلى ِقَياِم الَّساَع ِة َخ ْلٌق َأْك َبُر ِم َن الَّد َّج ال
Tidak ada fitnah antara penciptaan Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari pada fitnah Dajjal (HR. Muslim).
Sebelum keluarnya Dajjal, Bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang. Manusia sangat membutuhkan air
dan juga makanan. Dajjal muncul dan mengaku sebagai tuhan rabbul ‘alamiin. Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىmemberikan dia
kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. Dia membawa sesuatu yang
menyerupai surga dan neraka, sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىseperti orang-orang
musyrik, kafir dan munafiq, mereka pun mengikuti Dajjal. Di antaranya adalah tujuh puluh ribu orang Yahudi
Asbahan (HR. Muslim)
Dan Asbahan adalah nama sebuah daerah. Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya beriman setelah melihat
perkara yang luar biasa pada diri Dajjal, akhirnya dia mengkuti Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)
Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjal ini. Rasulullah ﷺbersabda :
َلَقْد َأْنَذ َرُه ُنْو ٌح َقْو َم ُه،ِإِّني ُأْنِذُر ُك ُم ْو ُه َو َم ا ِم ْن َنِبٍّي ِإَّال َقْد َأْنَذ َرُه َقْو َم ُه
Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi kecuali dia telah memperingatkan
kaumnya, dari Dajjal. Demikian pula Nuh ‘alaihissalam. (HR. Bukhari)
Dajjal sekarang ada di sebuah pulau. Thammim Ad-Daari seorang sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam saat
masih beragama Nashrani, dia dan beberapa orang temannya pernah terdampar di pulau tersebut, mereka
melihat Dajjal dalam keadaan terikat kuat. Bahkan sempat terjadi dialog antara mereka dengan Dajjal. Kemudian
Thammim mengabarkan pertemuan dan dialog ini kepada Nabi ﷺsetelah masuk islam dan dibenarkan oleh
Rasulullah ﷺsebagai seorang Nabi yang sangat menginginkan keselamatan bagi umatnya, telah
Kulitnya berwarna merah, huruf Kaf, Fa dan Ra. Dalam riwayat lain
Mata kirinya seperti anggur, huruf maupun yang tidak buta huruf.
Ciri-ciri di atas disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim. Di
dalam shahih Muslim disebutkan bahwasanya Dajjal tidak memiliki anak. Orang yang mengenal
Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmengetahui bahwasanya Dajjal bukanlah rabbul ‘alamin. Mereka tahu bahwasanya
Allah tidak dilihat di dunia dan Allah tidak buta sebelah. Adapun kehebatan yang dimiliki oleh Dajjal,
maka semuanya adalah dengan izin Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىuntuk menguji keimanan para hamba. Rasulullah
ﷺbersabda :
Apabila samar bagi kalian Rab kalian, maka ketahuilah bahwa Rab kalian tabaroka wa ta’ala tidaklah buta sebelah
matanya dan sesungguhnya kalian tidak akan melihat Rab kalian tabaroka wa ta’ala sampai kalian meninggal
dunia (HR. Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Albani rahimahullah)
Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari, satu hari pertama seperti satu tahun, satu hari kedua seperti
sebulan, satu hari ketiga seperti seminggu dan hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa (HR. Muslim)
Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia akan tinggal di bumi selama satu
1) Berusaha mengenal Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, karena orang-orang yang mengikuti
Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلى
2) Menaati Rasulullah ﷺKarena Dajjal ketika dikabarkan oleh Thamim Addaari radhiallahu ‘anhu dan juga
kawan-kawannya, bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang serta menjadi orang yang ditaati, maka
Ketahuilah, bahwasanya menaati dia (yaitu Muhammad )ﷺadalah lebih baik bagi mereka (HR. Muslim)
َﻭِﻣ ْﻦ َﺷِّﺮ ِﻓْﺘَﻨِﺔ ﺍْﻟَﻤ ِﺴْﻴِﺢ ﺍﻟَّﺪ َّﺟ ﺎِﻝ،َﺍﻟَّﻠُﻬَّﻢ ِﺇِّﻧْﻲ َﺃُﻋ ْﻮ ُﺫ ِﺑَﻚ ِﻣ ْﻦ َﻋ َﺬ ﺍِﺏ ﺍْﻟَﻘْﺒِﺮ َﻭِﻣ ْﻦ َﻋ َﺬ ﺍِﺏ َﺟ َﻬَّﻨَﻢ َﻭِﻣ ْﻦ ِﻓْﺘَﻨِﺔ ﺍْﻟَﻤ ْﺤ َﻴﺎ َﻭ ﺍْﻟَﻤَﻤ ﺎِﺕ
Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang sholat lagi apabila tidak
kerancuan yang bisa menggoyahkan iman seseorang. Rasulullah ﷺbersabda yang artinya :
Barang siapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah sesungguhnya
seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah beriman ternyata kemudian dia mengikuti
dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)
Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasannya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk
menghindari dajjal.
6) Apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah. Karena
keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (HR. Bukhari dan Muslim)
7) apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas kebenaran dan tidak
menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi.
Barang siapa di antara kalian yang menemui dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al
Kahfi (HR. Muslim)
Nabi ﷺhendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari sungai api
karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (HR. Muslim)
Halaqah 18 Turunnya Nabi Isa Bag. 1/2
Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, Allah
subhanahu wa ta’ala menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada Allah ُسْبَح اَنُه َو
َتَعاَلىTurunnya beliau ‘alaihissalam ke Bumi, Allah jadikan sebagai salah satu tanda besar dekatnya hari
“Dan sesungguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat.” (Az-Zukhruf : 61)
Berkata ‘Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, maksud dari hal itu adalah turunnya Nabi ‘Isa
‘alaihissalam (diriwayatkan oleh Ath-Thobari dalam tafsirnya) Beliau turun di saat kaum muslimin
sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah Dajjal. Turun di waktu shubuh dan sholat di
belakang Imam Mahdi, imam kaum muslimin saat itu. Rasulullah ﷺbersabda :
Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu adalah dari kalian (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal yang pertama kali yang beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung
sebagian kaum muslimin di Baitul Maqdis. Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah itu
Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena melihat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam.
Kemudian umat islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, di antaranya adalah orang-
orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat islam memerangi orang-orang
Yahudi.
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon maka
Wahai muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia. Kecuali pohon Ghorqot (Hadits shahih HR.Muslim)
Setelah itu keluarlah Ya’juj dan juga Ma’juj yang membuat kerusakan besar di permukaan Bumi
maka Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan juga kaum muslimin berdoa kepada Allah supaya Allah ُس ْبَح اَنُه َو
َتَعاَلىmembinasakan mereka.
Halaqah 19 Turunnya Nabi Isa Bag. 2/2
Setelah Ya’juj dan Ma’juj binasa, jadilah Nabi ‘Isa ‘alaihissalam seorang pemimpin yang adil yang
، َوَيِفيَض اْلَم اُل َح َّتى َال َيْقَبَلُه َأَح ٌد، َو َيَض َع اْلِج ْز َيَة، َو َيْقُتَل اْلِخ ْنِزيَر، َفَيْك ِس َر الَّصِليَب، َلُيوِش َك َّن َأْن َيْنِزَل ِفيُك ُم اْبُن َم ْر َيَم َح َك ًم ا َعْد ًال، َو اَّلِذ ى َنْفِس ى ِبَيِدِه
َح َّتى َتُك وَن الَّسْج َد ُة اْلَو اِح َد ُة َخ ْيًر ا ِم َن الُّد ْنَيا َوَم ا ِفيَها
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hampir-hampir turun ‘Isa Ibnu Maryam di antara kalian sebagai seorang
penguasa yang adil. Maka dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menggugurkan atau membatalkan hukum jizyah,
harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang menerima shadaqah. Sehingga sujud sekali saat itu lebih baik
dari pada dunia dan seisinya (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau turun ‘alaihissalam, beriman kepada Nabi Muhammad ﷺmengikuti syari’at beliau dan bukan
untuk menghapus syariat Nabi Muhammad ﷺManusia saat itu dalam keadaan aman, tentram dan
damai. Rasulullah ﷺmengabarkan bahwasanya kehidupan saat itu adalah kehidupan yang sangat
indah. Langit di ijinkan untuk menurunkan hujan, Bumi di ijinkan untuk mengeluarkan tanaman, bahkan
seandainya ada sebuah biji yang jatuh di atas batu yang keras niscaya dia akan tumbuh. Tidak ada
saling bakhil, tidak ada saling hasad dan tidak ada saling benci.
Sampai seandainya ada seseorang melewati seekor singa, niscaya singa tersebut tidak akan mengganggunya. Dan
seandainya ada orang yang menginjak seekor ular niscaya ular tersebut tidak akan mengganggunya (Hadits
Shahih Riwayat Ad-Dailami).
Di dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya beliau ﷺakan melakukan haji dan umrah. Dan di
bahwasanya beliau akan tinggal di Bumi selama 40 tahun. Kemudian meninggal dan dishalatkan oleh orang
islam (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud).
Halaqah 20 Ya’juj dan Ma’juj Bag. ½
Ya’juj dan Ma’juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam ‘alaihissalam. Mereka sudah ada di
zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi . Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىdengan rahmat-Nya
telah melidungi manusia dari mereka. Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan
tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلى
Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah rahimahullah , Rasulullah
ﷺmenyebutkan bahwasannya Ya’juj dan Ma’juj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar. Ketika
hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian dari mereka mengatakan,
Dan mereka tidak mengatakan insya Allah. Maka Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىmengembalikan galian mereka seperti
sedia kala, seakan-akan belum mereka gali. Demikian setiap hari sampai ketika sudah waktunya mereka
Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa keluar . Suatu
hari Rasullulah ﷺpernah mengabarkan bahwa di zaman beliau dinding tersebut telah terbuka sedikit,
seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk (HR. BukhAri)
Kalo sudah mendekat hari kiamat, maka dinding tersebut akan hancur dan mereka pun akan keluar.
َۖفِإَذ ا َج ٓاَء َو ۡع ُد َرِّبى َج َعَلُهۥ َد َّك ٓا َۖء َو َك اَن َو ۡع ُد َرِّبى َح ًّ۬ق ا َو َتَر ۡك َنا َبۡع َض ُہۡم َيۡو ٍ۬ذ َيُم وُج ِفى َبۡع ٍ۬ض
َمِٕٮ
“Dzulqarnain berkata, apabila datang janji Rab-ku maka Rab-ku akan menghancur leburkan dinding tersebut. Maka kami akan
biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang lain. ,” (Al-Kahfi: 98-99)
َح َّتٰٓى ِإَذ ا ُفِتَح ۡت َيۡأ ُج وُج َوَم ۡأ ُج وُج َو ُهم ِّم ن ُڪ ِّل َح َد ٍ۬ب َينِس ُلوَن
“Hingga apabila dibuka Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (Al-Anbiya : 96)
Halaqah 21 Ya’juj dan Ma’juj Bag. 2/2
Ya’juj dan Ma’juj keluar setelah binasanya Dajjal. Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmewahyukan kepada Nabi Isa
‘alaihissalam
َفَح ِّر ْز ِعَباِدْي ِإَلى الُّطْو ِر، َأِّنْي َقْد َأْخ َرْج ُت ِعَباًدا ِلْي َال َيَداِن َألَح ٍد ِبِقَتاِلهْم
Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Ya’juj dan Ma’juj) yang tidak seorangpun bisa melawan
mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum muslimin) ke Gunung Thur (HR. Muslim)
Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah sungai dan
meminumnya, maka yang di berada akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan mengatakan, dahulu di sini ada
airnya (HR. Muslim)
Manusia lari dari Ya’juj dan Ma’juj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka, setelah banyak membuat
kerusakan di bumi, maka Ya’juj dan Ma’juj berkata “Kita telah membunuh penduduk Bumi, maka marilah kita
membunuh penduduk langit”. Mereka pun mengarahkan anak panah mereka ke langit. Kemudian Allah ُسْبَح اَنُه َو
َتَع اَلىmengembalikan anak panah mereka tersebut ke Bumi dalam keadaan berlumuran darah. Mereka pun
mengatakan Kita telah mengalahkan penduduk langit (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ya’juj dan Ma’juj mengepung Nabi Isa ‘alaihissalam dan para sahabatnya di Gunung Thur. Akhirnya beliau berdoa
kepada Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmaka Allah menurunkan ulat di leher-leher Ya’juj dan Ma’juj. Maka meninggallah
mereka dalam satu waktu. Kemudian turunlah Nabi Isa ‘alaihissalam dan para pengikutnya dan mereka tidak
mendapatkan satu jengkal tanah kecuali di situ ada bangkai Ya’juj dan Ma’juj. Mereka pun meminta kepada Allah
supaya Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmembersihkan. Akhirnya Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىmengirimkan burung yang membawa
bangkai-bangkai mereka. Kemudian, Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىmemberikan hujan yang membersihkan bumi (HR. Muslim)
Dalam hadits shahih yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah ﷺbersabda :
Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur anak panah dan tameng kayu Ya’juj dan Ma’juj sebagai
kayu bakar selama tujuh tahun.
Setelah jaya di zaman Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, melemahlah islam kembali sedikit demi sedikit dan akan
Islam akan hilang sedikit demi sedikit, seperti hilangnya lukisan pada pakaian. Sehingga tidak diketahui apa itu
puasa, sholat, menyembelih dan juga shadaqah. Akan pergi Alquran dalam satu malam, sehingga tidak tersisa satu
ayat pun. Dan akan ada beberapa kelompok manusia, laki-laki tua dan wanita tua dan mengatakan “Kami
mendapatkan nenek moyang kami dahulu di atas kalimat Laa ilaa ha illallah, maka kami pun
mengatakannya.” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
Akan datang masa di mana banyak perzinaan dilakukan secara terang-terangan di pinggir jalan (HR. Muslim)
Tidak ada haji ke Baitullah (HR. Bukhari).
Dan ka’bah akan dihancurkan oleh sebagian orang (HR. Muslim)
Manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah bahkan lebih parah. Akan kembali tersebar penyembahan
terhadap berhala dan merekalah orang-orang yang akan menyaksikan dahsyatnya hari kiamat.
Rasulullah ﷺbersabda :
ُهْم َشٌّر ِم ْن َأْه ِل اْلَج اِهِلَّيِة، اَل َتُقوُم الَّساَع ُة ِإاَّل َع َلى ِش َر اِر اْلَخ ْلِق
Tidak akan bangkit hari kiamat kecuali atas orang-orang yang paling jelek yang mereka lebih jelek dari pada
orang yang hidup di zaman jahiliah (HR. Muslim)
Urutan tanda-tanda besar hari kiamat sampai meninggalnya Nabi ‘Isa ‘alaihissalam jelas di dalam hadits-hadits
shahih, demikian pula tanda terakhir, yaitu, keluarnya api yang menggiring manusia ke Mahsyar atau tempat
pengumpulan.
tanah di barat,
Maka wallahu a’lam tentang urutan yang benar, bagi 6 tanda ini. Hanya Rasulullah ﷺtelah mengabarkan :
bahwasanya antara terbitnya matahari dari barat dan keluarnya seekor hewan melata dari bumi, ini jaraknya
sangat dekat. Apabila salah satu dari keduanya muncul, maka yang lain akan segera muncul (HR. Muslim)
Halaqah 23 Terbitnya Matahari dari Barat
Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allah untuk terbit dari timur, sampai ketika sudah waktunya maka
Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىtidak mengizinkan matahari untuk terbit dari timur. Dan menyuruhnya kembali dari tempat dia
datang, yaitu arah barat. Akhirnya terbitlah matahari dari barat (HR. Bukhari)
Terbitnya matahari dari barat adalah termasuk tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat. Apabila
manusia melihatnya, maka mereka akan beriman semuanya dan akan yakin bahwa kiamat memang sudah
َهۡل َينُظُروَن ِإٓاَّل َأن َتۡأ ِتَيُهُم ٱۡل َم َلٰٓـِٕٮَك ُة َأۡو َيۡأ ِتَى َرُّبَك َأۡو َيۡأ ِتَى َبۡع ُض َء اَيٰـِت َرِّب َۗك َيۡو َم َيۡأ ِتى َبۡع ُض َء اَيٰـِت َرِّبَك اَل َينَفُع َنۡف ًس ا ِإيَم ٰـ ُنَہا َلۡم َتُك ۡن َء اَم َنۡت ِم ن َقۡب ُل َأۡو َك َسَبۡت
ِفٓى ِإيَم ٰـِنَہا َخ ۡي ً۬ر ۗا ُقِل ٱنَتِظُر ٓو ْا ِإَّنا ُم نَتِظ ُروَن
“Tidaklah mereka menunggu kecuali kedatangan para malaikat yaitu malaikat maut atau kedatangan Allah atau kedatangan
sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Hari ketika datang sebagian tanda-tanda kebesaran Tuhanmu, tidak akan bermanfaat
iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya atau belum beramal kebaikan di dalam imannya. Katakanlah, “Tunggulah,
sesungguhnya kita juga menunggu.” (Al-An’am :158)
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺmenafsirkan bahwa tanda
kebesaran Allah di dalam ayat ini adalah terbitnya matahari dari barat. Saat itu orang kafir bertaubat
dari kekafirannya, orang yang beriman yang sebelumnya menyia-nyiakan amal shaleh maka dia akan
bertaubat dan beramal shaleh, namun pintu taubat di kala itu sudah tertutup dan amal tidak akan
Kecuali orang mukmin yang sebelum munculnya matahari dari barat sudah beriman dan beramal shaleh,
maka amalannya akan diterima. Oleh karena itu maka seorang muslim hendaknya segera bertaubat
kepada Allah ُس ْبَح اَنُه َو َتَع اَلىdari segala dosa, bagaimanapun besar dosa yang dia miliki dan jangan
menundanya.
Rasulullah ﷺbersabda
َم ْن َتاَب َقْبَل َأْن َتْطُلَع الَّش ْم ُس ِم ْن َم ْغ ِرِبَها َتاَب ُهَّللا َع َلْيِه
Barang siapa yang bertaubat sebelum terbitnya matahari dari barat, maka Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىakan menerima
taubatnya (HR. Muslim)
Halaqah 24 Keluarnya Seekor Hewan Melata dari Bumi dan Keluarnya Asap
Termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya hewan melata yang aneh dari bumi yang
ً۬ة
َوِإَذ ا َو َقَع ٱۡل َقۡو ُل َع َلۡي ِہۡم َأۡخ َر ۡج َنا َلُهۡم َدٓاَّب ِّم َن ٱَأۡلۡر ِض ُتَك ِّلُم ُهۡم َأَّن ٱلَّناَس َكاُنوْا ِبَٔـاَيٰـِتَنا اَل ُيوِقُنوَن
“Dan apabila telah datang keputusan atas mereka, maka Kami akan keluarkan untuk mereka seekor binatang melata dari bumi
yang akan berbicara kepada manusia, bahwa manusia dahulu tidak yakin dengan ayat Kami.” (An-Naml : 82)
Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shahih muslim dan dia akan
menandai orang kafir di hidungnya sebagai tanda kekafirannya. Maka manusia masing-masing dengan
jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.
Di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah ﷺbersabda yang
artinya,
Akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung-hidung mereka
antara tanda besar hari kiamat adalah keluarnya asap. Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىberfirman :
ۖ ) َيۡغ َشى ٱلَّنا١٠( َفٱۡر َتِقۡب َيۡو َم َتۡأ ِتى ٱلَّس َم ٓاُء ِبُد َخ اٍ۬ن ُّمِبيٍ۬ن
(١١( َس َهٰـ َذ ا َع َذ اٌب َأِليٌ۬م
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang
pedih.” (Ad-Dukhan : 10-11)
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah asap yang keluar di akhir
zaman, sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Dan asap ini merupakan adzab dan siksaan bagi
orang-orang kafir.
Halaqah 25 Meninggalnya Semua Orang Beriman Sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya
Tanah Secara Besar Besaran Di Tiga Tempat dan Keluarnya Api dari Yaman
Orang-orang yang beriman sebelum hari kiamat terbenamnya tanah secara besar-besaran ketiga tempat dan
Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَلىakan mengirim angin yang mencabut nyawa semua orang yang
beriman. Sehingga tidak tersisa di dunia, kecuali sejelek-jelek manusia. Rasulullah ﷺbersabda,
Kemudian Allah akan mengutus angin yang dingin dari arah Syam, maka tidak ada seorang pun di Bumi yang di dalam hatinya
ada kebaikan atau iman meski sebesar biji sawi, kecuali akan dicabut nyawanya oleh angin tersebut. Sampai seandainya salah
seorang dari mereka masuk ke dalam gunung, niscaya angin tersebut akan masuk bersamanya dan mencabut nyawanya. Maka
tersisalah sejelek-jelek manusia yang ringan berbuat kerusakan, seperti ringannya burung dan mereka ganas dalam berbuat
kedzaliman satu dengan yang lain, seperti ganasnya hewan buas. Mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari
kemungkaran (HR. Muslim).
Di dalam sebuah hadits yang juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwasanya Allah ُسْبَح اَنُه َو َتَعاَل
ىmengutus angin tersebut dari Yaman. Sebagian ulama mengatakan bahwasanya angin tersebut, berasal dari dua
arah, yaitu Yaman dan juga Syam.
Dan di antara tanda-tanda besar hari kiamat adalah akan terbenamnya tanah secara besar-besaran di tiga
daerah timur, barat dan jazirah arab, sebagaimana datang didalam hadits.
Dan termasuk dalam tanda-tanda besar hari kiamat adalah munculnya api dari Yaman yang akan menggiring
manusia ke tempat pengumpulan. Dan tempat dikumpulkannya manusia saat itu adalah Syam. Sebagaimana
diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi di dalam Sha’abul Iman dan hadits ini shahih. Dan syam adalah daerah-
Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sebagian naik kendaraan dan sebagian akan diseret di
atas wajah-wajah mereka (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi)
Api ini akan senantiasa bersama mereka siang dan malam sehingga mereka sampai ditempat
pengumpulan.Sebagaimana bisa disimpulkan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dan yang terakhir kali akan dikumpulkan adalah dua orang penggembala dari Qobilah Muzailah (HR. Bukhari dan Muslim).
Pengumpulan di sini berbeda dengan pengumpulan manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya. Pengumpulan di
sini adalah di dunia untuk sebagian manusia. Sedangkan pengumpulan setelah dibangkitkannya manusia adalah di