pembukaan
Sadar atau tidak, di dunia ini banyak manusia yang bertuhankan lebih dari satu. Dalam
Alquran, hal ini disebut dengan musyrik, yaitu orang-orang yang syirik. Kata syirik ini berasal
dari 'syaraka' yang berarti mencampurkan dua atau lebih benda, hal yang tidak sama
seolah-olah sama.
Menurut Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tuwaijiri, pengertian syirik adalah
menyukutukan Allah SWTdalam rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya, asma’ (nama-
nama) dan sifat-Nya, atau salah satunya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada
sang Pencipta atau sang Penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyirik.
Jika ia berkeyakinan bahwa ada Tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk
disembah, maka ia telah musyirik. Dan jika ia berkeyakinan bahwa ada yang
menyerupai Allah SWT dalam asma’ (nama) dan sifat-Nya, maka ia telah musyirik.
Menurut Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tuwaijiri, pengertian syirik adalah
menyukutukan Allah SWTdalam rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya, asma’ (nama-
nama) dan sifat-Nya, atau salah satunya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada
sang Pencipta atau sang Penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyirik.
َ اس يَ ْو َم ْال َحجِّ اَأْل ْكبَ ِر َأ َّن هَّللا َ بَ ِري ٌء ِم َن ْال ُم ْش ِر ِك
ين ٌ َوَأ َذ
ِ َّان ِم َن هَّللا ِ َو َرسُولِ ِه ِإلَى الن
َُو َرسُولُه
“Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji
akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin” (QS. At
Taubah: 3)
Sumber https://rumaysho.com/2284-bahaya-jika-kita-berbuat-syirik-1.html
Nah salah satu bentuk perbuatan syirik yaitu perdukunan, perdukunan pun masuk
kedalam perbuatan syirik dan masuk kedalam dua sisi, Pertama, klaim bersekutu
dengan Allah dalam mengetahui hal-hal yang gaib yang ilmunya hanya milik Allah SWT.
Kedua, mendekatkan diri kepada selain Allah seperti menggunakan setan (jin) dan jasa
setan dalam operasi perdukunan.
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
Hadis ini diriwayatkan juga oleh Ahlus Sunan yang empat dan dishahihkan al-hakim
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan redaksi:
Dengan demikian pula tidak boleh bagi seorang muslim pergi kepada mereka untuk
bertanya kepada mereka tentang siapa yang akan dinikahi putranya atau
kerabatnya, atau apa yang bakal terjadi di antara suami-istri berikut keluarganya
berupa cinta, kesetiaan, permusuhan, perceraian dan sejenisnya. Karena ini
merupakan perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sihir
termasuk perkara yang diharamkan yang membawa kepada kekafiran, sebagaimana
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang dua malaikat dalam surat albaqarah ayat
102
Ayat suci ini menunjukkan bahwa sihir itu perbuatan kafir dan bahwa para penyihir
itu memisahkan antara seseorang dengan isterinya. Demikian pula ayat ini
menunjukkan bahwa sihir itu tidak memberikan manfaat dan mudharat dengan
sendirinya, melainkan sihir itu hanyalah berpengaruh dengan seizin Allah yang
bersifat kauni dan qadari (berdasarkan takdir Allah). Kaerna Allah Subhanahu wa
Ta’ala-lah yang menciptakan kebaikan dan keburukan. Mudharatnya sangat besar
atas orang-orang yang melakukan kedustaan, yang mewarisi ilmu-ilmu ini dari
orang-orang musyrik dan memakainya di hadapan orang-orang yang lemah akalnya.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dan cukuplah Allah bagi kita dan sebaik-baik
Penolong.
Demikian pula ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang mempelajari sihir
hanyalah mempelajari apa yang membahayakan diri mereka dan tidak memberikan
manfaat kepada mereka, serta mereka juga tidak mendapatkan keberuntungan di
sisi Allah. Ini ancaman besar yang menunjukkan betapa mereka sangat merugi di
dunia dan akhirat. Mereka telah menjual diri mereka dengan harga yang paling
murah. Karenanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala mencela mereka atas hal itu, dengan
firman-Nya, “Dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan
sihir, kalau mereka mengetahui.”
semoga kita semua dijauhi dari perbuatan syirik yang merusak aqidah kita,tetaplah
meminta pertolongan dan perlindungan hanya kepada allah swt, dan jangan lah kita
semua terhubung dgn perdukunan naudzubillahimindzalik sungguh itu musyrik
hanya allah lah yg dapat kita percaya.
penutup