Anda di halaman 1dari 10

BAHAYA KESYIRIKAN

ALLAH tidak mengampuni pelaku kesyirikan


jika meninggal dalam keadaan belum
bertubat

Berdasarkan firman Allah pada an-Nisa ayat 48 :


‫َّل‬ ‫ْك‬ ‫ْش‬ ‫ُء‬ ‫َش‬ ‫َك‬


‫ِل ِلَم ن َي ٓا ۚ َو َم ن ُي ِر ِبٱل ِه‬ ‫َٰذ‬ ‫َن‬ ‫ْغ‬ ‫َك‬ ‫ْش‬ ‫َأ‬
‫ِإَّن ٱلَّلَه اَل َيْغ ِف ُر ن ُي َر ِبِهۦ َو َي ِف ُر َم ا ُد و‬
‫َف َق ِد ٱْف َت َر ٰٓى ِإْث ًم ا َع ِظ يًم ا‬

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia


mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."
Tafsir Al-Muyassar

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang


menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya. Dan Dia akan mengampuni
dosa-dosa lain selain syirik bagi orang yang Dia kehendaki berdasarkan
kemurahan-Nya, atau menyiksa orang yang Dia kehendaki karena dosa-
dosa tersebut sesuai dengan kadar dosa yang telah diperbuatnya
berdasarkan keadilan-Nya. Barangsiapa yang menyekutukan Allah
dengan sesuatu, ia telah membuat dosa besar yang tidak terampuni bila
orang itu mati dalam kondisi tersebut.

HALAL DARAH DAN HARTA ORANG YANG SYIRIK


Berdasarkan firman Allah pada Surah At-Taubah ayat 5 :

‫ُذ‬‫ُخ‬ ‫ُّت‬ ‫ُث‬ ‫َن‬ ‫ْش‬ ‫ْل‬ ‫ُل‬ ‫ُت‬ ‫ْق‬ ‫َف‬ ‫ْل‬
‫ُه ُر ا ُحُر ُم ا وا ا ُم ِرِك ْي َحْي َو َجْد ُم ْو ُه ْم َو ْو ُه ْم‬ ‫ْش‬‫َاْل‬‫ا‬ ‫َلَخ‬ ‫ْن‬ ‫َذ‬
‫ِا ا ا َس‬ ‫َف‬
‫َو اْحُص ُرْو ُه ْم‬

"Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah


orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah
dan kepunglah mereka."
Tafsir Al-Muyassar
Kemudian apabila telah berakhir masa empat bulan yang mana
kalian memberikan keamanan kepada orang-orang musyrik itu,
maka umumkanlah peperangan melawan musuh-musuh Allah di
manapun mereka berada, dan bidiklah mereka dengan mengepung
mereka dalam benteng-benteng mereka dan intailah mereka di
jalan-jalan mereka. Apabila mereka kembali dari kekafiran mereka
dan masuk kedalam islam, serta komitmen dengan syariat-
syariatnya seperti melaksanakan shalat dan menunaikan zakat,
maka biarkanlah mereka; sebab mereka sesungguhnya telah
menjelma menjadi saudara-saudara kalian dalam islam.
Sesungguhnya Allah mahapengampun terhadap orang-orang yang
bertaubat kepadaNya, lagi mahapenyayang terhadap mereka.
ALLAH TIDAK MENERIMA AMAL KEBAIKAN MEREKA
DAN ALLAH MENJADIKAN AMAL KEBAIKAN MEREKA
SEPERTI DEBU YANG BERTERBANGAN
Berdasarkan firman Allah pada Surah Az-Zumar ayat 65 :

‫َو َلَق ْد ُأوِح َى ِإَلْي َك َو ِإىَل ٱَّلِذيَن ِم ن َق ْب ِلَك َلِئ ْن َأْش َر ْكَت َلَي ْح َب َط َّن َع َم ُلَك َو َلَت ُكوَنَّن‬
‫ِم َن ٱْلَٰخ ِس ِريَن‬

"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada


(nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan
(Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu
termasuk orang-orang yang merugi."
TAFSIR AL-MUKHTASAR

Sungguh Allah telah mewahyukan kepadamu -wahai


Rasul- dan juga kepada rasul-rasul sebelummu bahwa
seandainya kamu menyembah selain Allah bersama
Allah niscaya pahala amal salehmu akan batal, dan
kamu pasti termasuk orang-orang yang merugi di dunia
dengan kerugian dalam agamamu, dan di akhirat karena
kamu mendapatkan azab.

KEKAL DI NERAKA DAN DIHARAMKAN MASUK SURGA


Berdasarkan firman Allah pada Surah Al-Maidah ayat 72 :

‫َّٰظ‬
‫ِإَّنُه ۥ َم ن ُيْش ِرْك ِبٱلَّلِه َف َق ْد َحَّر َم ٱلَّلُه َع َلْي ِه ٱْلَجَّن َة َو َم ْأَو ٰى ُه ٱلَّن اُر ۖ َو َم ا ِلل ِلِم يَن ِم ْن‬
‫َأ‬
‫نَص اٍر‬

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:


"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al
Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku
dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolongpun."
TAFSIR AL-MUYASSAR

Allah bersumpah bahwa sesungguhnya orang-orang yang mengatakan


bahwa Allah adalah Isa al-masih putra Maryam, sungguh mereka telah
kafir dengan pernyataan mereka ini dan Allah mengabarkan bahwa
sesungguhnya al-masih berkata kepada Bani israil, ”sembahlah Allah
semata, tidak ada sekutu bagiNya. Aku dan kalian sama dalam
penghambaan diri kepada Allah.” sesungguhnya orang yang menyembah
bersama Allah selainNya, sungguh Allah mengharamkan surga atas
dirinya dan menjadiakn neraka sebagai tempat tinggalnya. Dan tidak ada
baginya seorang penolong yang menyelamatkannya dari neraka.

SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai