0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
26 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang biblioterapi Islam yang mencakup topik seperti sakit sebagai penghapus dosa, kematian yang tidak dapat dihindari, syukur atas nikmat Allah, sabar dalam menghadapi cobaan, serta berbaik sangka kepada Allah. Dokumen ini memberikan informasi mengenai manfaat kedamaian batin melalui keyakinan agama Islam dalam menghadapi berbagai cobaan kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang biblioterapi Islam yang mencakup topik seperti sakit sebagai penghapus dosa, kematian yang tidak dapat dihindari, syukur atas nikmat Allah, sabar dalam menghadapi cobaan, serta berbaik sangka kepada Allah. Dokumen ini memberikan informasi mengenai manfaat kedamaian batin melalui keyakinan agama Islam dalam menghadapi berbagai cobaan kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang biblioterapi Islam yang mencakup topik seperti sakit sebagai penghapus dosa, kematian yang tidak dapat dihindari, syukur atas nikmat Allah, sabar dalam menghadapi cobaan, serta berbaik sangka kepada Allah. Dokumen ini memberikan informasi mengenai manfaat kedamaian batin melalui keyakinan agama Islam dalam menghadapi berbagai cobaan kehidupan.
KELOMPOK 2 DEBORA P TANJUNG SHELLY FATIMAH NURFARIDA SUPENA SUSILAWATI YULYANTY Sakit sebagai penggugur dosa Sakit adalah tidak atau kurang berfungsinya secara normal salah satu atau seluruh alat tubuh
“Tidak satu musibahpun yang menimpa diri seorang mulsim,
baik berupa kesusahan dan penderitaan, kesedihan dan kedukaan, maupun penyakit, bahkan karena sepotong duri yang menusuk anggota badannya kecuali dihapuskan Allah dengan itu sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari & Muslim)
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan- kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud) Kematian tidak bisa dihindari ِ ْْ ََ ُْك ُّل نَ ْف ٍس َذا ِئقَةُ ْا ِ
“Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya,
maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (Q.S Al Jumu’ah : 8) Syukur Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dia berkata, Rasûlullâh SAW bersabda: “Lihatlah kepada orang- orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (HR. Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
ْن “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (Q.S Al-Baqarah:152) Sabar َ صبَ ُرْا أ َ ْج َر ُهم ِبأ َ ْح َس ِن ََا َكانُْا يَ ْع ََلُْن َ َََْْن َْج ِزيَ َّن اَّْذِين “Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa sakit
satu malam, maka ia sabar dan pasrah kepada Allah, terlepaslah ia dari dosanya sebagaimana baru dilahirkan dari ibunya.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurarirah) Berbaik sangka kepada Allah