Dakwah

KEWAJIBAN KAUM MUSLIM

MATERI HU 5
 Diterapkannya Syariat “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
Islam adalah WAJIB dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu
turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (TQS. Al

Ditinggalkannya menjadi
Baqarah: 208)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah

DOSA BERJAMAAH ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang

beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya
untuk mengambil seluruh ajaran dan syari’at;
melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan
seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.”
(Tafsir Ibn Katsir 1/335).

ْ ٓ ُ َ َّ
َ ُ ِ ُ َ ِ ‫َو َمن لَّ ْم يَ ْح ُكم ِب َما ٓ أَنزَ َل لَّلُ َُ لول‬
‫ون‬ ‫ر‬‫ف‬‫ك‬َ ‫لل‬ ‫م‬ ُ
‫ه‬ ‫ك‬َِ
(Siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang
diturunkan Allah, maka merekalah orang-orang
yang kafir) terhadap-Nya (Almaidah 44)
 Ketika ada orang
berzina,
maka semua kaum
muslim BERDOSA
Ketika ada orang membunuh
dan tidak diqishos
maka semua kaum muslim
BERDOSA
Selain berdosa, Hidup akan SEMPIT

‫ش ُر ٗه يَ ْو َم ْال ِق ٰي َم ِة اَع ْٰمى‬ َ ً‫شة‬

ُ ‫ض ْن ًكا َّون َْح‬ ْ ‫ع ْن ِذ ْك ِر‬
َ ‫ي فَا َِّن لَ ٗه َم ِع ْي‬ َ ‫َو َم ْن اَع َْر‬
َ ‫ض‬
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan
menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada
hari Kiamat dalam keadaan buta.”
(QS. Thāhā: 124)
Lalu bagaimanakah CARA
Agar MABDA’ ISLAM
Bisa kembali TEGAK?
Harus ada DAKWAH
Yang membangkitkan
pemikiran

KARENA MANUSIA BANGKIT HARUS

DIMULAI DENGAN PEMIKIRANNYA
DAKWAH adalah
• menurut makna bahasa adalah seruan.
• Sedangkan menurut makna syar’i, dakwah adalah seruan
kepada orang lain agar mengambil yang khoir (Islam),
melakukan kema’rufan dan mencegah kemunkaran.
• Atau upaya untuk merubah manusia –baik perasaan,
pemikiran, maupun tingkah lakunya – dari jahiliyah ke Islam,
atau dari yang sudah Islam menjadi lebih kuat lagi Islamnya.
Dakwah wajib bagi setiap muslim

‫س ُۗ ُن‬
َ ‫ي ا َ ْح‬ َ ‫سنَ ِة َو َجا ِد ْل ُه ْم ِبالَّ ِت ْي ِه‬َ ‫ظ ِة ْال َح‬ َ ‫ع اِ ٰلى‬
َ ‫س ِب ْي ِل َر ِب َك ِب ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِع‬ ُ ‫ا ُ ْد‬
‫س ِب ْي ِله َو ُه َو ا َ ْعلَ ُم ِب ْال ُم ْهت َ ِدي َْن‬
َ ‫ع ْن‬َ ‫ض َّل‬ َ ‫اِ َّن َرب ََّك ُه َو ا َ ْعلَ ُم ِب َم ْن‬
Ajaklah ke jalan tuhanmu dengan hikmah dan peringatan yang baik serta
bantahlah mereka dengan cara yg baik. Sesungguhnya tuhanmulah yang maha
tahu siapa yang tersesat dari jalannya dan yang maha tahu siapa yang diberi
petunjuk (an-nahl 16: 125)
Dakwah adalah UCAPAN TERBAIK

َ ‫صا ِل ًحا َوقَا َل ِإنَّ ِني ِم َن ْال ُم ْس ِل ِم‬

‫ين‬ َ ‫ع ِم َل‬ ِ َّ ‫عا ِإلَى‬
َ ‫َّللا َو‬ َ ‫َو َم ْن أ َ ْح‬
َ ‫س ُن قَ ْو ًًل ِم َّم ْن َد‬
Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada org yg mengajak kepada
Allah dan beramal shalih, serta mengatakan” aku adalah termasuk orang-
orang yang muslim (fushilat 41; 33)
Jika DAKWAH ditinggalkan

‫ أ َ ْو‬،‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬

َ ‫ َولَت َ ْن َه ُو َّن‬،‫ف‬ ِ ‫ لَتَأ ْ ُم ُر َّن ِب ْال َم ْع ُر ْو‬،‫ي نَ ْف ِسي ِبيَ ِد ِه‬ْ ‫َوالَّ ِذ‬
‫ُْ لَ ُك ْم‬
ُ ‫ع ْونَهُ فَالَ يَ ْست َ ِجي‬ ُ ‫ ث ُ َّم ت َ ْد‬،ُ‫علَ ْي ُك ْم ِعقَابًا ِم ْنه‬ َ ‫ث‬ ُ َ‫لَيُ ْو ِش ُك َّن هللاُ يَ ْبع‬
Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya. Kamu harus melakukan
amar ma’ruf dan nahi munkar. Atau jika tidak, Allah bisa segera
menimpakan azab dari sisi-Nya dan ketika kamu berdo’a tidak
dikabulkan-Nya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
ِ ‫ش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
ُ َ َّ ‫صةً َوا ْعلَ ُموا أ َ َّن‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫صيبَ َّن الَّ ِذ‬
َ ‫ين‬
َّ ‫ظلَ ُموا ِمن ُك ْم خَا‬ ِ ُ ‫واتَّقُوا فِتْنَةً ًَّل ت‬
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zalim di antara kalian (QS. AlAnfaal :25).
 ‫ف الَّ ِذي َن ِم ْن قَ ْب ِل ِه ْم‬
َ َ‫ض َك َما ا ْست َ ْخل‬ِ ‫ت لَيَ ْست َ ْخ ِلفَنَّ ُه ْم ِفي ْاْل َ ْر‬ِ ‫صا ِل َحا‬ َّ ‫ع ِملُوا ال‬ َ ‫َّللاُ الَّ ِذ‬
َ ‫ين آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َو‬ َّ ‫ع َد‬ َ ‫َو‬
ۚ ‫ش ْيئًا‬ َ ‫ون ِبي‬ َ ‫ض ٰى لَ ُه ْم َولَيُبَ ِدلَنَّ ُه ْم ِم ْن بَ ْع ِد خ َْوفِ ِه ْم أ َ ْمنًا ۚ يَ ْعبُدُونَنِي ًَل يُ ْش ِر ُك‬ ْ ‫َولَيُ َم ِكن ََّن لَ ُه ْم ِدينَ ُه ُم الَّ ِذي‬
َ َ ‫ارت‬
َ ُ‫َو َم ْن َكفَ َر بَ ْع َد ٰ َذ ِل َك فَأُو ٰلَ ِئ َك ُه ُم ْالفَا ِسق‬
‫ون‬
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan
menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-
orang yang fasik. (Annuur 55)

Kemenangan adalah – Janji Allah