Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang beruntung.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman bahwasanya hendaklah ada dari kalian sejumlah orang
yang bertugas untuk menegakkan perintah Allah, yaitu dengan menyeru orang-orang untuk
berbuat kebajikan dan melarang perbuatan yang mungkar; mereka adalah golongan orang-orang
yang beruntung.
Ad-Dahhak mengatakan, mereka adalah para sahabat yang terpilih, para mujahidin yang terpilih,
dan para ulama.
ِ ُاع الق ْ :{و ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُعونَ ِإلَى ْالخَ ي ِْر} ثُ َّم قَا َل َ ِ قَ َرَأ َرسُو ُل هَّللا:ُقَا َل َأبُو َج ْعفَ ٍر ْالبَاقِر
َ :صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
رآن ِ َ"ال َخ ْي ُر اتِّب
َّ
"و ُسنتِي
َ
Abu Ja'far Al-Baqir meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam membacakan
firman-Nya: Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan. (Ali Imran: 104) Kemudian beliau bersabda: Yang dimaksud dengan kebajikan ini
ialah mengikuti Al-Qur'an dan sunnahku.
Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih.
Makna yang dimaksud dari ayat ini ialah hendaklah ada segolongan orang dari kalangan umat ini
yang bertugas untuk mengemban urusan tersebut, sekalipun urusan tersebut memang diwajibkan
pula atas setiap individu dari umat ini. Sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Sahih
Muslim dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah.