Setelah sholat Dhuha, jangan terburu-buru mengahiri ibadah sunnah ini. Lanjutkan dengan
berdzikir memuji kebesaran Allah SWT. Berikut bacaan dzikir setelah sholat dhuha:
َ ك َأ ْن
ت ال َّتوَّ ابُ الرَّ ِحي ُم ْ اللَّ ُه َّم
َ ِإ َّن، َّ َو ُتبْ َع َلي،اغ ِفرْ لِي
Bacaan latin: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha
penerima tobat dan Maha Pengampun."
Kemudian, dzikir setelah sholat dhuha dapat dilanjutkan dengan membaca doa sayyidul
istighfar. Doa ini adalah bagian dari dzikir pagi yang bisa dibaca tiap muslim.
،ك َ َخ َل ْق َت ِنيْ َوَأ َنا َع ْب ُد،ت َ ت َربِّيْ الَ ِإ َلـ َه ِإالَّ َأ ْن َ اَللَّ ُه َّم َأ ْن
ْك ِمن َ َأع ُْو ُذ ِب،ت ُ ْك َما اسْ َت َطع َ ك َو َوعْ ِد َ َوَأ َنا َع َلى َع ْه ِد
َوَأب ُْو ُء ِب َذ ْن ِب ْـي، َّك َع َلي َ َأب ُْو ُء َل،ت
ك ِب ِنعْ َم ِت َـ ُ ْص َنع َ َشرِّ َما
َ ب ِإالَّ َأ ْن
ت ُّ اغ ِفرْ لِيْ َفِإ َّن ُه الَ َي ْغ ِف ُر
َ الذ ُن ْو ْ َف.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali
Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-
Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku
mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku.
Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."
Doa Setelah Sholat Dhuha
Lanjutkan juga dengan memanjatkan doa setelah sholat dhuha. Tujuan dari doa
ini adalah untuk memohon perlindungan dari Allah SWT, meminta ampunan atas
dosa serta mengharapkan berkah serta memohon dimudahkan dalam mencari
rezeki halal.
َ ْ ْ َأ َ ْ َ ّ ٰ
ان ِفى َ ك ْن اِ و ه
ُ ل
َ ِ ِ َ ز ن ف ء آ م س
َّ ال ى ف
ِ ى ق
ِ ز ر ِ َان ك ْناِ َّ اَل
م ه
ُ ل
ان َح َرامًا َ ان م َُع َّسرً ا َف َيسِّرْ هُ َو ِانْ َك َ ض َفَأ ْخ ِرجْ ُه َو ِانْ َك ِ ْْاالَر
كَ ك َو َب َها ِء َ ان َب ِع ْي ًدا َف َقرِّ ْب ُه ِب َح ِّق ض َُحا ِء َ َف َطهِّرْ هُ َو ِانْ َك
ك الصَّالِ ِحي َْن َ ْت ِع َبا َد ك آ ِت ِنىْ َمآاَ َتي َـَ ك َوقُ ْد َر ِت َ ك َوقُوَّ ِت َ َِو َج َمال
Bacaan latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala
jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana
mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi
haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita
'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah
kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu
kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."
Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah,
jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu
dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala
yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."
semakin mengenal Allah (ma’rifat) maka akan semakin kuat keimanan dan kecintaannya kepada
Allah.Tujuan dzikir antara lain yaitu akan membuahkan ketenangan batin, kemantapan jiwa, dan
dapat memberi semangat untuk selalu berkarya (amal Shaleh), menimbulkan ketenangan,
Adapun berikut ini adalah bacaan dzikir setelah sholat tahajud sesuai sunnah Rasul yang dapat
wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang
tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat
kepada-Nya."
3 dari 4 halaman
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal
hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal
ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka
haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika
a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di
dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala
puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau
Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya.
Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW