Ibadah haji merupakan ibadah yang mempunyai serangkaian aktifitas dan tata cara tersendiri. Dalam
menjalani tata cara tersebut ada doa-doa khusus yang diperkenankan untuk dibaca. Berikut ini adalah
doa-doa yang dibaca saat kita menunaikan haji, diantaranya :
اَل َش ِر ْيَك َلَك، َلَّبْيَك َال َش ِر يَك َلَك َلَّبْيَك ِإَّن اَحْلْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلَك، َلَّبْيَك الَّلُه َّم َلَّبْيَك
Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariikalaka labbaika innalkhamdu wanni’mata laka walmulku,
laa syariikalaka
Artinya :
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang
memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya
segala puji, kemuliaan dan segenap kemuliaan dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada
sekutu bagi-Mu.”
Bacaan shalawat
Artinya :
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
الَّلُه َّم إَّنا َنسأُلَك ِر َض اَك اَجلَّنَة َنُع ُذ ِبَك ِم ْن َس َخ ِط َك الَّناِر َّبنا آِتَنا يِف الُّد ْنَيا َح َنًة يِف اآلِخ ِة
َر َس َو َو َر َو َو ْو
َح َنًة ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر
َس َو
Allahumma innaa nas’aluka ridho ka wajannata wana’udzubika min sakhothika wannari robbana aatinaa
fiiddunya khasanatan wa fil akhirati khasanatan waqinaa adzabannari.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung pada-Mu dan
kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan Kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
َو َأِّميِّن ِم ْن َعَذ اِبَك َيوَم َتْبَعُث، الَّلُه َّم َه َذ ا َح َر ُمَك وَأْم ُنَك َفَح ِّر م ْحَلِم ْي َو َدِم ْي وَش ْع ِر ي َو َبَش ِر ْي َعَلى الَّناِر
ِل
َو اْجَعْليِن ِم ْن َأو َياِئَك َو َأْه ِل َطاَعِتَك، ِعَباَدَك
Allahumma hadzaa kharamuka wa amnuka fakharralakhmii wadamii wa sya’rii wabasyarii ‘alannaari,
wa’ammanna min adzaabika yaumatab’atsu ‘ibaadaka, waj’alnii min ‘auliyaa’ika wa’ahli tho’atika.
Artinya :
”Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah,
rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau
membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat
kepada-Mu.”
الَّل َّم َأنَت الَّسَال ِم نَك الَّسَال ِاَليَك وُد الَّسَال َف ِّيَنا ا َّبّنا ِبالَّسَالِم َأدِخ لَنا ا َّنَة َدا الَّسَالِم
َجل َر َو ُم َح َي َر َيُع ُم َو ُم َو ُه
َتَباَر كَت َر َّبَنا َو َتَعاَليَت َيا َذااَجلَالِل َو اِال كَر ام
Artinya :
“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, dari-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya
keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah
kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau Wahai
Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan.
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai
dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah.”
ِظ
َو ِز ْد َمْن َش َّرَفُه َو َعَّظَم ُه َو َكَّر َم ُه َّمِمْن َح َّج ُه،الَّلُه َّم ِز ْد َه َذ ا الَبْيَت َتْش ِر يفًا َو َتْع يمًا َو َتْك ِر ميًا َو َمَه اَبًة
َأِو اْعَتَمَر ُه َتْش ِر يفًا َو َتْع ِظ ْيمًا َو َتْك ِر مْي ًا َو ِبًّر ا
Allahumma zid hadzal baita tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wamahaabata, wazid man syarrafahu wa
‘adhomahu wakarramahu mimman khajjahu ‘awi’tamarahau tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wabirran.
Artinya :
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keangungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka’bah) ini. Dan
tambahklan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan dan menghormatinya di antara
mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagunggan, kehormatan, dan kebaikan.”
َر ِّب َأْد ِخ ْليِن ُمْد َخ َل ِص ْد ٍق َو َأْخ ِر ْج يِن ْخُمَر َج ِص ْد ٍق َو اْجَعْل يِل ِم ْن َلُد ْنَك ُس ْلَطاًنا َنِص ًريا َو ُقْل َج اَء اَحْلُّق
َو َز َهَق اْلَباِط ُل ِإَّن اْلَباِط َل َك اَن َز ُه ُو ًقا
Rabba adkhilnii mudkhola shidkin wa’akhrijni mukhraja shidkin waj’alii min ladunka sulthoo naashiiron wa
kuljaa ‘alkhaqqu, wazahaqolbaatilu innalbaathila kaana zahuwukon.
Artinya :
“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) dengan keluar yang
benar dan berikanlah kepadaku dari siksa-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai
Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatau yang pasti lenyap.”
B. Doa Thawaf
1. Doa Putaran 1-7
َو َال َحْو َل َو َال ُقَّوَة ِإَّال بالَّلِه الَعِلِّي الَعِظ يِم، َو الَّلُه َأْك َب، َو ال ِإَلَه ِإَّال الَّلُه، واَحلْم ُد ِلَّلِه،ُس ْبَح اَن الَّلِه
ُر
ِل َّلِه َّل َّل ِه َّل
َو الَّصَالُة َو الَس َالُم َعَلى َرُسْو ال َص ى ال ُه َعَلْي َو َس َم
ِه َّل ٍد َّل ِل ِة ِب ِب ِد ِد ِبِك ِب ِب َّل
َو َو فاًء َعْه َك َو اِّتباعًا ُس َّن َن ِّيَك َحُمَّم َص ى الّلُه َعَلْي َو َس َم، ال ُه َّم إَميانًا َك َو َتص يقًا تا َك
Artinya :
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, sagala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha
Besar Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali
dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung.
Ya Allah, aku thawaf ini karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu dan memenuhi janji-Mu dan
mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad Saw.
Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang kekal
dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari
siksa neraka.”
Pada setiap kali sampai di rukun Yamani mengusap atau bila tidak mungkin mengangkat tangan tanpa
dikecup sambil mengucapkan :
َيا َعِز ْيُز َيا, َو َأْد ِخ ْلَنا اَجلَّنَة َمَع ْاَألْبَر اِر, َر َّبنا آِتَنا يِف الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ىِف اأْل ِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َعَذ اَب الَّنار
ِم
َغَّفاُر َيا َر َّب اْلَعا َل َنْي
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa khasanatan wafil’akhirati khasanatan waqinaa ‘adzaabannaari
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hidarkanlah kami dari
siksa neraka.”
َو اْبُن َعْبُد َك َو َه َذ ا، َو اْلَعْبَد َعْبُد َك َو َأَنا َعْبُد َك، َو اَأْلْم َن َأْم ُنَك، َو اَحْلَر َم َح َر ُمَك، َالَّلُه َّم ِإَّن َه َذ ا اْلَبْيَت َبْيُتَك
َفَح ِّر ْم ُحُلوَم َنا َبَش َتَنا َعَلى الَّناِر. َم َق اُم اْلَعاِئِذ ِبك ِم ْن الَّناِر
َو َر
ِش ِد ِم ِع ِإ يِف ِإ
َو اْجَعْلَنا َن الَّر ا يَن، َو َك ِّر ْه َلْيَنا اْلُك ْف َر َو اْلُف ُس وَق َو اْل ْص َياَن،َالَّلُه َّم َح ِّبْب َلْيَنا اِإل َمياَن َو َز ِّيْنُه ُقُلوِبَنا
Alllahummarzuqniiljannata bighoirikhisaab.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya Bait ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu, hamba
ini hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung pada-Mu dari siksa
neraka, maka haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa api neraka.
Ya Allah, cintailah kami pada iman dan biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian pada diri
kami pada perbuatan kufur, fasik, maksiat dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan
orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu dihari Engkau kelah membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah,
anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.”
َّبنا آِتَنا يِف الُّد ْنَيا َح َنًة ىِف اأْل ِخ ِة َح َنًة ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر
َر َس َو َس َو َر
Rabbana aatinaafiidunyaa khasanatan wafil’akhirati khasanatan waqinaa ‘adzaabannaar
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hidarkanlah kami dari
siksa neraka.”
، َو ُس وِء ا ْنَظِر َو اْلُم ْنَق َلِب، َو ُسْو ِء اَأْلْخ اَل ِق، َو الِّش َق اِق َو الِّنَف اِق، َالَّلُه َّم ِإْيِّن َأُعْو ُذ ِبَك ِم َن الَّشِّك َو الِّش ْر ِك
َمل
يِف اْل اِل اَأْل ِل اْل َلِد
َم َو ْه َو َو
َالَّل َّم ِإيِّن َأ وُذ ِبك ِم ِف َنِة اْلَق ِرْب َأ ُذ ِبَك ِم ِف َنِة اْل ا اْل اِت
ْن ْت َم ْح َي َو َمَم َو ُعْو ْن ْت ُع ُه
Allahumma innii audzubika minassyakka wassyarki, wassyaqaaqi wannafaaqi, wasuu’il akhlaaqi,
wasuu’ilmandhori walmunqolabi, filmaali wal’ahli walwaladi.
Artinya :
“Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti
dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan anak-
anak.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu
dari pada murka-Mu dan siksa neraka.
Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan
dan derita kematian.”
َّبَنا اِتَنا يِف الُّد ْنَيا َح َنًة يِف اآْل ِخ ِة َح َنًة ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر
َر َس َو َس َو َر
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari
siksa neraka.”
َيا، َو َجِتاَر ًة َلْن َتُبْو َر، َو َعَم ًال َص اًحِلا َم ْق ُبْو ًال، َو َذْنًبا َم ْغُفْو ًر ا، َو َس ْع ًيا َم ْش ُك ْو ًر ا،الَّلُه َّم اْجَعْلُه َح ًّج ا َم ْبُر ْو ًر ا
َعاَمِل َم ا الُّص ُد ْو ِر َأْخ ِر ْج َيا اُهلل ِم ْن الُظُل اِت ِإىَل الُنْو ِر
َم ْيِن ْيِف
َو الَّنجاَة، َو الَف ْو َز باَجلَّنِة، َو الَّس الَم َة ِم ْن ُك ِّل إٍمْث، َو َعَز اِئَم َم ْغِف َر ِتَك، الَّلُه َّم إيِّن َأسأُلَك ُموِج َباِت َر َمْحِتَك
ِم الَّناِر
َن
اْخ ُلْف َعَلَّي ُك َّل َغاِئَبٍة ِم ْنَك َخِبٍرْي، َباِر ْك ِفْي ا َأْع َطْيَت، الَّلُه َّم َقِّنْع َمِبا َز ْقَت.
ْيِل ْيِن َو ْيِل َم ْيِن َر ْيِن َو
Allahumma qanna’anii bimaarazaqtanii, wabaariklii fiimaa aqthoitanii, wakhluf alayya kulla ghaaibatin
liiminka bikhoiriin.
Artinya :
“Ya Allah karuniakanlah haji yang mabrur, sa‘i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang
diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi.
Wahai Tuhan yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku
dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang.
Ya Allah aku mohon kepada–Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu
selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan, beruntung memperoleh
surga, terhindar dari siksa neraka.
Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua
yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang ghaib dari pandanganku dengan
kebajikan dari-Mu.”
َر َّبنا آتنا يف الُّد ْنيا َح َس َنًة ويِف اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقنا َعَذ اَب الَّنار
Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari
siksa neraka.”
َو َأُعوُذ ِبَك ِم ْن َشِّر َم ا،الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس أُلَك ِم ْن َخ ِرْي َم ا َس أَلَك مْنُه َنِبُّيَك َحُمَّمٌد صلى الّله عليه وسلم
اْس َتعاَذَك ِم ْنُه َنِبُّيَك َحُمَّمٌد صلى الّله عليه وسلم
وأُعوُذ ِبَك ِم َن الَّناِر َو َم ا، الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس أُلَك اَجلَّنَة َو َنِعْيَم َه ا َو َم ا ُيَقِّر ُبْيِن ِإَلْيَه ا ِم ْن َقْو ٍل َأْو ِفْع ٍل أْو َعَم ٍل
ُيَقِّر ُب إَلْيها ِم ْن َقْو ٍل َأْو ِفْع ٍل أْو َعَم ٍل
ْيِن
Artinya :
“Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain
naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu, dan berikanlah aku minuman dari telaga Nabi
Muhammad Saw. dengan suatu minuman yang lezat, segar dan nyaman, sesudah itu aku tidak akan
haus untuk selamanya.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad Saw. dan aku
berlindung pada-Mu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu , Muhammad Saw.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu surga serta ni’matnya dan apapun yang dapat mendekatkan aku
kepadanya baik ucapan maupun amal perbuatan dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka serta
apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan.”
َر َّبنا آتنا يف الُّد ْنيا َح َس َنًة ويِف اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقنا َعَذ اَب الَّنار
Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari
siksa neraka.”
، وأْغ ِنيِن َحبالِلَك َعْن َح َر اِم َك، َو َم ا َك اَن َخِلْلِق َك َفَتَح َّم ْلُه َعْيِّن، الَّلُه َّم َم ا َك اَن َلَك ِم ْنَه ا َفاْغ ِف ْر ْيِل
َيا اِس َع ا ْغِف ِة، ِبَفْض ِلَك َعَّم ن ِس اَك، ِبطاَعِتَك َعْن َم ْع ِص َيِتَك
َمل َر َو َو َو َو
Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirlii, wa maakaana likholqika fatakhammalhu ‘anna, waaghniiy
bakhalika ankharaamika, wabitha’atika anma’shiyatika, wabifadlika ‘amma siwaaka, yaa
waasi’almaghfirah
Allahumma inna baitaka ‘adhiimun, wawajhaka kariimun, wa anta yaallahu ‘adhiimun tukhibbul’afwa fa’fu
anniiy.
Artinya :
“Ya Allah sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan
Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan mahluk-Mu.
Ya Allah apa yang menjadi hak-Mu kepada mahluk-Mu maka tanggunglah diriku, cukupkanlah aku
dengan rizki-Mu yang halal, terhindar dari pada haram, dengan ta’at kapada-Mu terhindar dari
kemaksiatan, dengan anugerah-Mu terhindar dari pada mengharapkan dari orang lain selain dari pada-
Mu, Wahai Tuhan yang Maha Pengampun.
Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Baitullah) ini agung. Zat-Mu pun Mulia, Engkau Maha Penyabar,
Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku.”
َر َّبنا آتنا يف الُّد ْنيا َح َس َنًة ويِف اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقنا َعَذ اَب الَّنار
Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari
siksa neraka.”
Doa Putaran Ke-7
Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani
، َو َح َالًال َطِّيبًا، َو ِلَس انًا َذاِكًر ا، َو َقْلبًا َخ اِش عًا، َو ِر ْز قًا َو اِس عًا، َو َيِق ْيًنا َص اِدقًا،الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس أُلَك إَمْياًنا َك اِم ًال
َو الَف ْع َو ِعْنَد، َو َم ْغِف َر ًة َو َر َمْحًة َبْع َد ا ْو ِت، َو َر اَح ًة ِعْنَد ا ْو ِت، َو َتْو َبًة َقْبَل ا ْو ِت،َو َتْو َبًة َنُصْو حًا
ِحْل ِع َمل ِتَمل ِم ِة َمل
ْق أ ،ًام ْل ْد ِز ِّب . َّفا َغ ا ْي
ُز ِز َع ا َك َمْح ِب ، ِر َّنال ا َةا َّنل ا َّن ا الَف َز ِب، اِحل اِب
ْيِن َو ْيِن َر ُر َي َي َر َن َج َو َجل َس َو ْو
ِحِل
ِبالَّص ا َنْي
Allahumma inna as’aluka iimaana kaamilan, waqalbaan khaasyi’an, walisaanan dzaakiran, wakhalalan
thayyaban, wataubatan nashuukhan, wataubataqablalmaut, waraakhata ‘indalmaut, wa maghfiratan
warahmata ba’dalmaut, waafa’wa indalkhisaab, walfauzabijannati wannajaata minannaar, birahmatika
yaa ‘aziizu yaa ghaffaar. Rabba zidnii ‘ilman, wa’khiqnii bisshaalikhiin.
Artinya :
“Ya Allah, aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang
khusyu’, lidah yang selalu berdzikir (menyebut nama Allah), rizki yang halal dan baik, taubat yang
diterima dan taubat sebelum mati, ketenangan ketika mati, keampunan dan rahmat sesudah mati,
keampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan rahmat
kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku
tambahan ilmu Pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.”
َر َّبنا آتنا يف الُّد ْنيا َح َس َنًة ويِف اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقنا َعَذ اَب الَّنار
Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari
siksa neraka.”
Setelah selesai 7 kali putaran bergeser sedikit ke kanan dari arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian
dinding Ka’bah yang disebut Multazam, dan berdo’a sesuai harapannya/keinginannya dengan bahasa
apapun. Salah satu do‘a yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
َيا َذا، َو ُأَّم َه اِتَنا َو إْخ َو اِنَنا َو َأْو َالِدَنا ِم ْن الَناِر، َو ِر َقاَب آَباِئَنا، َاْع ِتْق ِر َقاَبَنا، الَّلُه َّم َيا َر َّب الَبْيِت الَعِتْيِق
ا ِد الَك ِم الَفْض ِل ا ِّن ال َطاِء واإل اِن
ْح َس َو َمل َو َع ُجلْو َو َر َو
وأِج نا ِم ْن َخْز ي الُّد ْنَيا َعذاِب اآلِخ ِة،الَّلُه َّم أْح ِس ْن عاِقَبَتنا يف األُموِر ُك ِّلها
َر َو ْر
، َأْر ُج و َر َمْحَتَك، ُمَتَذ ِّلٌل َبَنْي َيَد ْيَك، َو اِقٌف ْحَتَت َباِبَك ُمْلَتِز ٌم ِبَأْعَتاِبَك، الَّلُه َّم ِإْيِّن َعْبُد َك َو اْبُن َعْبِدَك
اَقِد اِإل اِن، َأ َش ى َذ ا َك
َو ْخ َع َب َي َمْي ْح َس
، َو ُتَنِّو َر ْيِل ْيِف َقِرْب ْي، َو ُتَطِّه َر َقْلْيِب، َو ُتْص ِلَح َأْم ِر ْي، َو َتَض َع ِو ْز ِر ْي ِذ ِإ
الَّلُه َّم ْيِّن َأْس أُلَك َأْن َتْر َفَع ْك ِر ْي
ال َلى ِم ا َّنِة اِت ِف
ُع َن َجل َو َأْس أُلَك َدَرَج، َو َتْغ َر ْيِل َذْنْيِب
Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika, waqifun tahta baaika multazimun bi’taabika,
mutadzallalunbaynayadayka, arjuurahmataka, wa’akhsyaadzaabaka, yaqadiimal ikhsaani.
Allahumma inna as’aluka antarfa’a dzikriy watadho’a wizrii, wa tushlikha umrii, watuthahharaqalbiiy,
watunawwaraliy fii qabriiy,wataghfiraliiy danbiiy, wa’asaluka darahaatil’ula minaljannati.
Artinya :
“Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskanlah dari kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan
anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan mempunyai
keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.
Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa di
akhirat.
Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak merapat berdiri di bawah
pintu Ka’bah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasih sayang-Mu,
dan takut akan siksa-Mu.
Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan
dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berikan cahaya kelak dalam kuburku. Ampunilah
dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi didalam surga.”
Shalat sunah thawaf dilakukan di belakang maqam Ibrahim. Bila tidak mungkin, maka dilakukan di mana
saja asal di dalam Masjidil Haram.
Pada shalat tersebut setelah membaca Fatihah pada rakaat pertama sebaiknya membaca surat al-
Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah membaca al-Fatihah sebaiknya membaca surat al-Ikhlas.
Sesudah shalat dianjurkan berdo’a :
َل ا ْف ِس، َل ا َفاْع ِط ْؤ، ِذ اَف اَل ِن ِّر الَّل َّم ِإَّنَك َل ِس
ْي َن ْيِف َم ُم ْع
َت َو ْيِل ُس ْيِن ْيِت َج َح ُم ْع
َت َو َرْيِت ْع َم ْل ْق
َب ْيِتَي َع َو ْي َتْع ُم ُه
ِف
َفاْغ ْر ْيِل ُذُنْو ْيِب
َو َيِق ْيًنا َص اِدقًا َح ىَّت َأْع َلَم َأَّنُه َال ُيِص ْيُبْيِن ِإَّال َم اَك َتْبَت ْيِل ِر ًض ا، الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس أُلَك ِإَمْياًنا َداِئًم ا ُيَباِش ُر َقْلْيِب
ِحِل ِلِم ِحْل ِخ ِم
َتَو َّفْيِن ُمْس َني َو َأ ْق ىِن ِبالَّص ا َني. َأْنَت َو ِّيِل ْيِف الُد ْنَيا َو اآل َر ِة، ْنَك َمِبا َقَس ْم َت ْيِل
، َو اَل َح اَج ًة إاَّل َقَض ْيَتَه ا َو َيَّس ْر َتَه ا،، َو اَل ًّمَها إاَّل َفَّر ْج َتُه،الَّلُه َّم اَل َتَدْع َلَنا يِف َم َق اِم َنا َه َذ ا َذْنًبا إاَّل َغَف ْر َتُه
َو اْخ ِتْم ِبالَّص اَحِلاِت َأْع َم اَلَنا، َو َنِّو ْر ُقُلْو َبَنا،َفَيِّس ْر ُأُمْو َر َنا َو اْش َر ْح ُصُد ْو َر َنا
Allahumma inniiy as’aluka iimaana daaiman yubaasyiru qalbiiy, wayaqiinan shaadiqan khatta a’lama anhu
laa yushiibuniy illa maa katabtalii ridho minka bimaaqasamta liiy, anta waliyyafiidunyaa wal akhirati,
tawafanii muslimiina walkhiqnii bissholikhiin
Allahumma laa tada’lanaa fii maqaami naa hadzaa dzanban ilaa ghafartahu, wa laa haman illa farrajtahu,
wa laa khajatan illa qadhoitahaa wayassartaha, fayassar amuuranaa wasyrah shuduuranaa,
wanawwarquluubanaa, wakhtimbssholikhaati a’maalanaa.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku
yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah
permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah
dosaku.
Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang tetap yang melekat terus di hati, keyakinan yang sungguh-
sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpa daku selain dari yang
Engkau tetapkan bagiku. Jadikanlah aku rela terhadap apapun yang Engkau bagikan padaku.
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan
di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami kedalam orang-orang shaleh.
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami itu suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan, tiada
suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada satu hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan
mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangkan hati kami
dan sudahilah semua amal perbuatan kami dengan amal yang shaleh.
Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam keadaan muslim, dan
masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang shaleh tanpa kenistaan dan fitnah.”
ِد ِد
َأُعوُذ ِبَك، َو أَنا َعَلى َعْه َك َو َو ْع َك َم ا اْس َتَطْعُت، َخ َلْق َتيِن َو َأَنا َعْبُد َك، الَّلُه َّم َأْنَت َر ىِّب َال ِإَلَه ِإَّال َأْنَت
ِف ِف ِن ِت ِم
َفِإَّنُه َال َيْغ ُر الُّذ ُنوَب ِإَّال َأْنَت، َفاْغ ْر يِل، َأُبوُء َلَك ِب ْع َم َك َعَلَّى َو َأُبوُء ِبَذ ْنيِب، ْن َشِّر َم ا َص َنْعُت
َو َأُعوُذ ِبَك ِم ْن َشِّر ما اْس َتعاَذَك ِم ْنُه ِعَباُدَك، الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس أُلَك ِم ْن َخ ِرْي َم ا َس أَلَك ِبِه ِعَباُدَك الَّصاُحِلْو َن
الَّص اُحِلْو َن
Allahumma anta rabba laa ilaha illa anta, kholaqtaniiy wa’anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa
wa’dika mastatha’tu, audzubika minsyarra maa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa’bu
ubidzanbiiy, faghfirliiy, fainnahu laa yaghfiruddanuuba illa anta.
Allahumma inniiy as‘aluka minkhoiri maa sa’laka bihi ‘ibaadukasshalikhuuna, wa audzubika minsyarra
masta’aadzaka minhu ‘ibaadukasshalikhuun.
Artinya :
“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, aku ini
hamba-Mu, dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung kepada-
Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku akui segala nikmat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku,
maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau Sendiri.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu, kebaikan yang diminta oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh. Dan aku
berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang
shaleh.”
Artinya :
“Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan kesembuhan dari
segala penyakit dan kepedihan dengan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap
yang pengasih.”
C. Do’a Sa’i
Doa di Atas Bukit Shafa Ketika Menghadap ke Ka’bah
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas
petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-
Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah
segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagiNya, yang telah menempati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri
musuh-musuh-Nya.
Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan
(ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci.”
، َو ُس ْبحاَن اِهلل وَحِبْم ِدِه الَعِظ ْيِم، اُهلل َأْك َبُر َك ِبْيًر ا َو اَحلْم ُد ِلَّلِه َك ِثْيًر ا. اُهلل َأْك َبُر، اُهلل َأْك َبُر، اُهلل َأْك َبُر
َو ِم َن الَّلْيِل َفاْسُج ْد َلُه َو َس ِّبْحُه َلْياًل َطِو ْياًل.َو َحِبْم ِدِه الَك ِرِمْي ُبْك َر ًة َو أِص ْيًال.
ِمُي
ْحُيِيي و يُت، َال َش ْي َء َقْبَلُه َو َال َبْع َد ُه، َو َه َزَم األْحَز اَب َو ْح َد ُه، َو َنَص َر َعْبَد ُه،َال ِإلَه ِإَّال اُهلل أَجنَز َو ْعَد ُه
ٍء ِد ِإ ِه ِص ِب ِدِه ِئ
َي اَخلْيُر َو َلْي اَمل ْيُر َو ُه َو على ُك ّل َش ْي َق يٌر، َو َال َيُفْو ُت َأَبًد ا، َو ُه َو َح ٌّي َدا ٌم ال ُمَيوُت
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allahuhu akbaru kabiiran walhamudlillahi katsiran,
wasubkhaanallaahi bikhamdihil’adziim, wabikhamdihilkariimi, bukratan wa ashiilan. Wa minallaili
faasjudlahu wasabbahhu lailan thawiilan
Laa ilaha illaallahu anjaza wa’dahu, wanashara’abdahu, wahazamal akhzaaba wahdahu, laa syaai’a
qablahu walaa ba’dahu, yuhyii wayumiitu wahuwa khayyun daa’imun laa yamuutu, wa laayafuutu abadan,
biyadihilkhoiru wa ilaihil mashiiru wahuwa ‘ala kulla syai’in kodiirun.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan segala kebesaran-
Nya. Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala puji-Nya yang tidak terhingga. Maha Suci
Allah Yang Maha Agung dengan pujian, yang Maha Mulia diwaktu pagi dan petang. Dan pada sebagian
malam, bersujud dan bertasbihlah pada-Nya sepanjang malam.
Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa yang menempati janji-Nya membela hamba-hamba-Nya
yang menghancurkan musuh-musuh-Nya dan tidak ada sekutu sebelum-Nya dan tidak ada sesuatupun
sesudah-Nya.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada musuh
(hilang ) untuk selama-lamanya. Hanya ditangan-Nyalah terletak kebajikan dan kepada-Nyalah tempat
kembali dan Hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
َال ِإلَه ِإَّال اُهلل الَو اِح ُد الَف ْر ُد الَّص َم ُد الِذْي ْمَل ّيَّتٍخ ذ َص اِح َبًة َو اَل، اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر وِلَّلِه اَحلْم ُد
َو َلًد ْا َو ْمَل َيُك ْن َلُه َش ِر يٌك يِف اْلُم ْلِك َو ْمَل َيُك ْن َلُه َو ٌّيِل ِم َن الُّذِّل َو َكِّبْر ُه َتْك ِبًريا
َدَعْو َناَك َر َّبَنا َك َم ا َأَمْر َتَنا َفاْغ ِف ْر َلَنا َك َم ا، الَّلُه َّم ِإَّنَك ُقْلَت ْيِف ِكَتاِبَك ا َنَّز ِل ُاْد ُعْو يِن أْس َتِج ْب َلُك ْم
ِل ِمل ُمل
َو َعْد َتَنا ِإَّنَك ال ْخُت ُف ا ْيَعاَد
َر َّبَنا ِإَّنَنا ِمَس ْع َنا ُمَناِدًيا ُيَناِدي ِلِإْل َمياِن َأْن َآِم ُنوا ِبَر ِّبُك ْم َفَآَم َّنا
َر َّبَنا َفاْغ ِف ْر َلَنا ُذُنوَبَنا َو َك ِّف ْر َعَّنا َس ِّيَئاِتَنا َو َتَو َّفَنا َمَع اَأْلْبَر اِر َر َّبَنا َو َآِتَنا َم ا َو َعْد َتَنا َعَلى ُرُس ِلَك َو اَل ْخُتِز َنا
ِل ِم ِق ِة
َيْو َم اْل َياَم ِإَّنَك اَل ْخُت ُف اْل يَعاَد
َر َّبَنا اغِف ر َلَنا َو ِأِل خواِنَنا اَّلِذيَن َس َبُقوَنا ِباِال َمياِن َو َال.َر َّبَنا َعَلْيَك َتَو َّك ْلَنا َو ِإَلْيَك َأَنْبَنا َو ِإَلْيَك اْلَم ِص ُري
ِح ِا ِغ ِل ِذ ِىف
جَت َعل ُقُلوِبَنا ًّال َّل يَن َءاَم ُنوا َر َّبَنا َّنَك َرُءوٌف َر يٌم
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillahilkhamdu, laa ilaha illallahu waakhidusshamadu dzii
lamyatkhidz shakhibatan wa laa walada’ walam yakun lahu syariikun filmulki walam yakun lahu waliyyun
minadhalla wa kabbarhu takbiiran
Allahumma innaka qulta fii kitaabikal munazzali ud’uunii astajiblakum, da’aunaka rabbanaa kamaa
amartanaa faghfirlanaa kamaa wa’adtanaa innaka laa takhlifulmii’aad
Rabbanaa innanaa faghfir lanaadzunuu banaa wakaffar ‘anna sayya’a tinaa watawaffanaa ma’al abraari
rabbanaa wa atinaa maa wa’adtanaa ‘ala rusulika walaa tukhzinaa yaumalqiyaamati innaka laa
tukhlifulmii’aad
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada
Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tunggal dan tumpuan segala maksud dan hajat, yang tidak beristri
dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah
Dia dengan segenap kebesaran.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Al Qur’an-Mu: “Berdo’alah kepada-Ku niscaya
akan Kuperkenankan bagimu”.
Sekarang kami telah memohon kepada-Mu wahai Tuhan kami. Ampunilah seperti halnya Engkau telah
janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu) “berimanlah
kamu kepada Tuhanmu. “maka kami pun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah
kami beserta orang-orang baik.
Ya Tuhan kami berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul
Engkau. Dan Janganlah Engkau hinakan kami dihari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi
janji.
Ya Allah, hanya kepada Engkaulah bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu
dan kepada Engkaulah tempat kembali.
Wahai Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami seiman yang telah
mendahului kami dan jangan Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah
beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah,
sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan
datang dan aku mohon ampunan pada-Mu dan dosaku serta aku mohon pada-Mu rahmat-Mu Wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”
َو َأُعْو ُذ ِبَك ِم َن َشِّر َم ا، الَّلُه َّم ِإْيِّن َأْس َأُلَك ِم ْن َخ ِرْي َم ا َتْع َلُم، اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر وِلَّلِه اَحلْم ُد
َتْع َلُم َو َأْس َتْغِف ُر َك ِم ْن ُك ِّل َم ا َتْع َلُم ِإَّنَك َأْنَت َعَّالُم الُغُيْو ب
َو يِف َبَص ِر ْي ُنوًر ا، َو اْجَعْل يف ْمَسِعي ُنورًا، َو يِف ِلَس ايِن ُنوًر ا،الَّلُه َّم اْجَعْل يف َقْليِب ُنورًا
َأُعْو ُذ ِبَك ِم ْن َس اِوِس الَّص ْد ِر َشَتاِت اَألْم ِر ِفْتَنِة الَق ِرْب، الَّلُه َّم اْش ْح َص ْد ِر ْي َيِّس ْر َأْم ِر ْي
َو َو َو َو َو ْيِل َر ْيِل
، َو ِم ْن َشِّر َم ا َتُه ُّب ِبِه الِّر َياُح، الَّلُه َّم ِإْيِّن َأُعْو ُذ ِبَك ِم ْن َشِّر َم ا َيِلُج يِف الَّلْيِل َو ِم ْن َشِّر َم ا َيِلُج يِف الَّنَه اِر
ِمِح
َيا َأْر َح َم الَّر ا َنْي
Allahummaj’al fii qolbiiynuran, wafiiylisaanii nuuran, waj’al fii sam’ii nuran, wafiibashoriiynuran
Allahumma innii a’udzubika minsyaran maa yalju fiillaili waminsyaran maa yalju fiinnahaar, waminsyarra
maa tahubbu bihirrayaakhu, yaa arkharraakhimiin
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah,
Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan
yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala kesalahan yang Engkau ketahui,
sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui yang gaib.
Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu
menempati janji lagi terpercaya.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu untuk
mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim.
Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah bagiku segala urusan. Dan Aku berlindung pada-Mu
dari godaan bisikan hati, kekacauan urusan dan fitnah kubur.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang tersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta
kejahatan yang dibawa angin lalu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.
Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyembah-Mu dengan pengabdian yang semestinya.
Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyebut-Mu (dzikir) dengan semestinya.”
ُس ْبَح اَنَك َم ا َأْع َلى، ُس ْبَح اَنَك َم ا َش َك ْر َناَك َح َّق ُش ْك ِر َك َيا اُهلل. اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر اُهلل أْك َبُر وِلَّلِه اَحلْم ُد
ِن
َش ْأ َك َيا اُهلل
Allahumma khabbab ilayyal ‘imaana wazayyanhu fii qalbiiy, wakarrah ilayyalkufra walfusuqa
wal’ishyaana, waj’alniiy minarraasyidiin.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah Maha Suci
Engkau, kami tidak mensyukuri-Mu dengan syukur yang semestinya. Ya Allah Maha Suci Engkau.
Alangkah Agung Zat-Mu Ya Allah.
Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah dihati kami, tanamkanlah kebencian pada diri
kami pada perbuatan kufur, fasik dan durhaka. Jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk.”
ِغ
الَّلُه َّم إيِّن أسأُلَك اُهلَد ى والُّتَق ى والَعَف اَف َو ال ىَن
الَّلُه َّم َلَك اَحلْم ُد َك اَّلِذْي َتُقْو ُل َو َخ ْيًر ا َّمِما َنُقْو ُل
َو يِف َك َنِف َك َو ِإْنَعاِم َك َو َعَطاِئَك َو ِإْح َس اِنَك َأْص َبْح َنا َو َأْم َس ْيَنا، َو ِبَفْض ِلَك اْس َتْغَنْيَنا،الَّلُه َّم ِبُنْو ِر َك اْه َتَد ْيَنا
َو الَباِط ُن َفَال، َو الَّظاِه ُر َفَال َش ْيَئ َفْو َقَك، َو َأْنَت اآلِخ ُر َفَال َبْع َد َك َش ْي ٌء،َأْنَت األَّو ُل َفَال َقْبَلَك َش ْي ٌء
َش ْي َء ُدْو َنَك
ِم ِب ِة ِم ِف ِة ِغ ِب ِم ِك ِب ِم
َو َنْس أُلَك الَف ْو َز اَجلَّن َو الَّنَج اَة ْن، َو ْن َعَذ ا الَق ِرْب َو ْن ْتَن ال ىَن، َنُعْو ُذ َك ْن الَف َش ِل َو ال َس ِل
الَّناِر
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar walillahilkhamdu, laailaha illallahu wahdahu, shodaqa wa’dahu,
wanashara ‘abdahu, wahazamal ahzaaba wakhdahu, laailaha illallah mukhlishiina lahuddaina
walaukarihalkaafiruun.
Allahumma inna as’aluka ridhaa ka waljannata wa’audzubika min sakhotika wannari wamaa yuqa ran
buniiy ilaihaa minqoulin aufi’lin aw’amalin.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menempati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan
sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan
memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membenci.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan. Ya Allah pada-
Mu-lah segala puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari yang kami ucapkan.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan surga, aku berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa
neraka dan apapun yang dapat mendekatkan daku padanya (neraka), baik ucapan atau pun amal
perbuatan.
Ya Allah hanya dengan nur cahaya-Mu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberian-Mu kami merasa
cukup, dan dalam naungan-Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu dan kebajikan-Mu jauhlah kami berada diwaktu
pagi dan petang. Engkau-lah yang mula pertama, tidak ada sesuatu pun yang ada sebelum-Mu dan
Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakang (sesudah)-Mu,
Engkaulah yang lahir (nyata), maka tidak ada sesuatu pun yang ada di atas Engkau. Engkau pulalah
yang batin, maka tidak ada sesuatupun dibawah-Mu.
Kami berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon pada-Mu
kemenangan memperoleh surga, dan keselamatan dari api neraka.”
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tidak
terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman dan hiaskanlah ia di kalbuku. Tanamkanlah kebencian
padaku perbuatan kufur fasiq dan durhaka. Dan jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat
petunjuk.”
َو َعَلْيَك َتَو َّك ْلُت، َو ِبَك اْعَتَصْم ُت، الَّلُه َّم ِإَلْيَك َتَو َّج ْهُت
Allahummaj’alniiy mimmantubaahiiy bihilyauma malaa ikataka, innaka ‘alaa kulla sya’in qadiirun.
Artinya :
“Ya Allah, hanya kepada Engkaulah aku menghadap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada
Engkaulah aku berserah diri.
Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini Engkau banggakan dihadapan Malaikat-Mu,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
E. Do’a Wukuf
الَّلُه َّم َلَك اَحلْم ُد َك اَّلِذْي َتُقْو ُل َو َخ ْيًر ا َّمِما َنُقْو ُل
َو َشَتاِت اَألْم ِر، الَّلُه َّم ِإ َأُعْو ُذ ِبَك ِم ْن َعَذ اِب الَق ِرْب َو َو ْس اِس الَّصْد ِر
َو ْيِّن
Allahumma laka shalaatiiy wanusukiiy wamahyaa ya wamamaatii wailaika maabiiy, walaka rabbii taraatsii
Allahumma inna a’udzubika min’adzaabil qabri wa waswaasis shadri, wasyataa til amri
Artinya :
“Ya Allah, segala puji untuk-Mu, seperti apa yang Engkau firmankan dan yang baik dari apa-apa yang
kami ucapkan.
Ya Allah, bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku dan kepada-Mu tempat kembaliku dan
kepada-Mulah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan.
Ya Alah aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan keragu-raguan dalam hati serta kesulitan segala
urusan.
Ya Allah Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dihembuskan oleh dingin.”
Allahumma inna hadzihi muzdalifatu jumi’at fiihaa alsinatun muhtalifatun, tas’aluka hawaa ija mutanawan
‘atan faj’alnii mimman da’aaka fastajabta lahu watawakkala ‘alaika fakaffaitahu yaa arhamarraahimiin.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon
kepada-Mu. Hajat keperluan yang aneka ragam. Maka masukkanlah aku kedalam golongan orang yang
memohon kepada-Mu, lalu orang yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaannya, yang
berserah diri pada-Mu” lalu Engkau lindungi dia. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang
pengasih.”
ِل
الَّلُه َّم َه َذ ا ِم ىَن َفاْم ُنْن َعَلَّي َمِبا َم َنْنَت ِبِه َعَلى َأْو َياِئَك َو َأْه ِل َطاَعِتَك
Allahumma hadzaa mina famnun ‘alayya bimaa mananta bihi ‘ala awliyaa ika wa ahli thaa’atika.
Artinya :
“Ya Allah, tempat ini adalah di Mina, maka anugerahkanlah aku apa yang Engkau telah anugerahkan
kepada orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”
Artinya :
َو اَحلْم ُد ِلَّلِه َعَلى َم ا َأْنَعَم َنا ِبِه َعَلْيَنا، َو اَحلْم ُد ِلَّلِه َعَلى َم ا َه َد اَنا، اُهلل َأْك َبُر َك ِبْيًر ا، اُهلل َأْك َبُر، اُهلل َأْك َبُر
الَّلُه َّم اْثُبْت ْيِل ِبُك ِّل َش ْع َر ٍة َح َس َنًة َو اْم ُح َعْيَّن َهِبا.الَّلُه َّم اْغ ِف ْر ِلْلُم َح ِّلِق َنْي َو ا َق ِّص ِر ْيَن َيا َو اِس َع ا ْغِف َر ِة
َمل ِع ُمل
َو اْر َفْع ْيِل َهِبا ْنَد َك َدَرَج ًة،َس ِّيَئًة
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walhamdulillahi ‘ala maahadaanaa, walhamdulillahi ‘ala maa
an’amanaa bihi ‘alainaa
Allahummatsbut lii bikullan sya’ratin hasanatan waamhu ‘anna bihaa sayya’atan, warfa’liiy bihaa ‘indaka
darajatan.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi
petunjuk kepada kita dan segala puji Bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah karuniakan kepada
kami.
Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku.
Ya Allah ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha
Luas ampunan-Nya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah
untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku disisimu.” (Diolah dari berbagai
sumber).
Jakarta - Umroh atau haji kecil adalah ibadah yang makin diminati masyarakat Indonesia karena
waktunya yang bisa kapan saja. Jika haji hanya dapat dilakukan di bulan Zulhijah, maka waktu
pelaksanaan umroh fleksibel kecuali saat tertentu, misal hari Arafah pada 10 Zulhijah dan Tasyrik tanggal
11, 12, 13 Zulhijah.
Selain itu, inti ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijah saat matahari tergelincir hingga
maghrib. Sedangkan inti umroh adalah thawaf dan sai, yang didului memakai pakaian ihram di miqat
(tempat) yang telah ditentukan dan diakhiri tahallul atau bercukur.
Berikut tata cara dan doa umroh lengkap mulai dari niat hingga tahalul dikutip dari situs Kementerian
Agama (Kemenag):
Miqat terletak di Madinah tempat jamaah melakukan persiapan sebelum ihram. Persiapan meliputi mandi,
mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat. Setelah itu niat
mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh.
2. Setelah mengenakan ihram, jamaah umroh dilarang melakukan beberapa hal yang bertentangan
dengan syariat.
• memakai wangi-wangian
• memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut atau bulu
• memburu atau mematikan binatang apa pun
• menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
• bermesraan atau berhubungan intim
• mencaci, bertengkar atau mengeluarkan kata-kata kotor
• memotong tanaman di sekitar Mekkah
Dalam perjalanan menuju Masjidil Haram dari miqat sebaiknya memperbanyak bacaan talbiyah yang
diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji.
الَش ریَك َلَك َلَّبیَك، إَّن اَحْلمَد َو الِّنعَم َة َلَك َو اْلُم لَك، َلَّبیَك الَش ریَك َلَك َلَّبیَك، َلَّبیَك اّللُه َّم َلَّبیَك
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk
laa syariika laka labbaik
Artinya: "Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu.
Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu."
4. Thawaf
Ada beberapa tahap saat melakukan thawaf sehingga inti ibadah bisa dilaksanakan dengan baik. Bagi
jamaah yang ikut dalam biro perjalanan umroh, biasanya ada pemandu yang membimbing tiap tahap
ibadah
a. Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu dan masuk lewat pintu mana saja. Nabi
Muhammad SAW biasanya masuk lewat pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.
َالّٰل ُه َّم َأْنَت الَّس اَل ُم َو ِم ْنَك الَّس اَل ُم َفَح ِّيَنا َر َّبَنا ِبالَّس اَل ِم َو َأْد ِخ ْلَنا اَجْلَّنَة َداَر الَّس اَل َم َتَباَر ْك َت َو َتَعاَلْيَت َيا
ِب ِم اِهلل ا ُد ِ ِهلل.ِتَك ْغِف ِتَك َأْد ِخ ْل ِف ا ِم ّٰل ِل
َو َحْلْم َال ُه َّم اْفَتْح ْيِل َأْبَو اَب َر َمْح َو َم َر َو ْيِن ْيَه ْس. َذااَجْلاَل َو ْاِإل ْك َر ا
الَّصاَل ُة الَّس اَل ٰل ى ِل اِهلل.
َو ُم َع َرُسْو َو
Allahumma antassalaam, waminkassalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata
daarassalaam tabaarakta wata'aalaita yaa dzaljalaali wal ikraam. Allahummaftah lii abwaaba rahmatika
wamaghfiratika wa adkhilnii fiihaa. Bismillahi walhamdulillahi wasshalaatu wassalaamu 'alaa rasuulillaah
Artinya: "Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua.
Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah kami ke dalam surga
negeriMu yang bahagia, Maha Pemberi berkat dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya
keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan, masukanlah aku
ke dalam ampunanMu. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah salawat dan salam untuk
Rasulullah."
c. Jamaah selanjutnya menuju tempat thawaf atau mataf. Jamaah mulai thawaf dari garis lurus dekat
Hajar Aswad, antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram. Jamaah biasanya
diberi pilihan yaitu:
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami
dari siksa api neraka."
Maqom Ibrahim bukan kuburan dan tidak berkaitan dengan tempat peristirahatan terakhir lainnya.
Disebut Maqom Ibrahim karena di tempat itu Nabi Ibrahim AS pernah berdiri saat membangun Kabah.
Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah kemudian Al-Kafirun, sedangkan untuk rakaat kedua adalah
Al-Fatihah dilanjutkan Al-Ikhlas
Sebelum minum air zam-zam saat melakukan ibadah umroh sebaiknya membaca doa
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan
sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang."
Sai dalam umroh dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Sai berakhir di
Marwah yang bisa dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas di antara dua lampu hijau berlari-lari kecil.
Ibadah sai adalah penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang bolak-balik mencari
air untuk putranya Nabi Ismail
8. Melakukan tahallul
Tahallul adalah akhir ibadah umroh yang ditandai mencukur rambut untuk laki-laki dan perempuan. Laki-
laki bisa dicukur sampai gundul, sedangkan bagi wanita cukup sekadarnya. Usai tahallul maka semua
tahapan ibadha umroh telah selesai.