Anda di halaman 1dari 30

KARAKTERISTIK

JAMAAH DAKWAH
BISAKAH MEMBANGUN JEMBATAN INI
SEORANG DIRI?
MEMPERSIAPKAN UMAT AGAR MAU DIATUR OLEH SYARIAH
MENYADARKAN PENGUASA AGAR MAU MENERAPKAN SYARIAT SECARA KAFFAH

BISAKAH SEORANG DIRI?


LIMA FASE KEKUASAAN
• Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin
Allah ia tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia
berkehendak mengangkatnya. 
• Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.
Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu Dia akan
mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. 
• Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga
ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu  Dia akan
mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. 
• Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang
menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. 
• Selanjutnya  akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj
kenabian.” Beliau kemudian diam.
(HR Ahmad dan al-Bazar)
DAKWAH MENEGAKKAN KHILAFAH
DAN MEMBANGUN PERADABAN ISLAM
Mungkinkah sendirian, bercerai berai, tidak terorganisir, dan
saling menjatuhkan?
DAKWAH RASUL SAW
• Orang pertama yang menyambut
dakwahnya adalah Khadijah, istrinya.
• Setelah itu Ali bin Abi Thalib, saudara
sepupunya yang kala itu berumur 8
tahun.
• Menyusul Abu Bakar, sahabat
karibnya sejak masa kanak-kanak.
• Kemudian Zaid bin Haritsah, bekas
budak yang telah menjadi anak
angkatnya.
• Juga Ummu Aiman, pengasuh Nabi
SAW sejak ibunya masih hidup.
DAKWAH ABU BAKAR RA
Abu Bakar berhasil
mengislamkan beberapa
orang teman dekatnya,
seperti, Usman bin Affan,
Zubair bin Awwam,
Abdurrahman bin Auf,
Sa’ad bin Abi Waqqas, dan
Talhah bin Ubaidillah.
RASUL SAW MENGUTUS MUSH’AB RA
• Ibnu Ishaq berkata, “Ketika orang-
orang Madinah itu hendak kembali,
Rasulullah saw mengutus Mush’ab
bin ‘Umair menemani mereka.
Mush’ab diperintahkan beliau agar
membacakan al-Quran,
mengajarkan Islam, dan memberi
pemahaman agama kepada
mereka.”
• Akhirnya penduduk Madinah
banyak yang memeluk Islam, siap
hidup di bawah naungan Islam, dan
dipimpin oleh Rasulullah SAW.
KEWAJIBAN ADANYA JAMAAH DAKWAH

‫َولْتَ ُك ْن ِمْن ُك ْم َُّأمةٌ يَ ْدعُو َن ِإىَل اخْلَرْيِ َويَْأ ُمُرو َن‬


‫ك ُه ُم‬ ‫ِئ‬ ‫ُأ‬ ِ ِ ِ ِ
َ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ ُ ْ َ ‫ب‬
‫ل‬‫و‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ك‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ ْ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫و‬ ‫وف‬ ‫ر‬ ‫ع‬ ‫م‬ ْ‫ل‬ ‫ا‬
ِ
‫الْ ُم ْفل ُحو َن‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”
(QS. Ali ‘Imran: 104)
MEWUJUDKAN SEGOLONGAN
UMMAT

KELOMPOK
DAKWAH

UMMAT ISLAM
KARAKTERISTIK
KELOMPOK DAKWAH

1. Menjadikan Islam sebagai landasan gerak dan


pengikat anggotanya
2. Memiliki seorang pemimpin yang ditaati
seluruh anggotanya
3. Mendakwahkan ajaran Islam secara kaffah
kepada seluruh manusia
4. Berbentuk partai politik
5. Memperjuangkan tegaknya syariah dalam
bingkai khilafah
(1) MENJADIKAN ISLAM SEBAGAI PENGIKAT
ANGGOTANYA
• Jamaah yang dibentuk harus mengemban dakwah
Islam dan amar ma’ruf nahi munkar.
• Maka, perkara yang menjadi pengikat
jamaah/kelompok/organisasi/partai harus
berdasarkan Islam.
• Konsekuensinya, ide-ide, hukum-hukum, dan
pemecahan masalah yang diadopsi
jamaah/kelompok/organisasi/partai harus
bersumber dari Islam.
(2) MEMILIKI SEORANG PEMIMPIN YANG
DITAATI SELURUH ANGGOTANYA

‫ون‬َ ُ‫َواَل يَ ِحلُّ لِثَاَل ثَ ِة نَفَ ٍر يَ ُكون‬


‫ض فَاَل ٍة ِإاَّل َأ َّمرُوا َعلَ ْي ِه ْم‬
ِ ‫ر‬ْ ‫َأ‬ِ‫ب‬
‫َأ َح َدهُ ْم‬
“Tidak halal bagi tiga orang yang
berjalan di muka bumi ini kecuali
mereka mengangkat salah
seorang diantara mereka sebagai
pemimpin.” (HR. Ahmad)
KEWAJIBAN TAAT KEPADA PEMIMPIN

،َ‫َعلَى ْال َم ْر ِء ْال ُم ْسلِ ِم ال َّس ْم ُع َوالطَّا َعةُ فِ ْي َما َأ َحبَّ َو َك ِره‬
‫ فَالَ َس ْم َع‬،‫صيَ ٍة‬ ‫ع‬ ‫م‬‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ُأ‬
ِ َ ِ َ ِ ‫ فَِإ ْن‬،‫صيَ ٍة‬
ْ ِ ‫ِإالَّ َأ ْن يُْؤ َم َر بِ َم ْع‬
َ‫َوالَ طَا َعة‬
“Wajib atas seorang Muslim untuk mendengar dan taat
(kepada pemimpin) pada apa-apa yang ia cintai atau ia benci
kecuali jika ia disuruh untuk berbuat kemaksiatan. Jika ia
disuruh untuk berbuat kemaksiatan, maka tidak boleh
mendengar dan tidak boleh taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(3) MENDAKWAHKAN AJARAN ISLAM SECARA
KAFFAH KEPADA SELURUH MANUSIA
• Menyeru orang kafir agar memeluk Islam
• Menyerukan orang Islam agar menerapkan
hukum Islam secara sempurna
• Menyerukan kemakrufan dan mencegah
kemungkaran, kepada:
– Pribadi
– Kelompok
– Negara
DAKWAH KEPADA SELURUH MANUSIA

ِ ِ
‫ ُك ْم‬#‫ين من َقْبل‬‫ذ‬ِ َّ
‫ل‬ ‫ٱ‬‫و‬ ‫م‬‫ك‬ُ ‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ى‬ ِ
‫ذ‬ َّ
‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫م‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬
‫ر‬ ‫ا‬۟ ‫و‬‫د‬‫ب‬‫ٱع‬ ‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫َأ‬َ ٓ ٰ
‫ي‬
َ َْ ََ ُ ََّ ُ ُ ْ ُ َ ُّ
‫لَ َعلَّ ُك ْم َتَّت ُقو َن‬
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu
dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah: 21)
INTERNASIONAL, BUKAN LOKAL
• Tiga kata kerja pada QS Ali Imran 104,
yakni yad’uuna, ya’muruuna, dan
yanhawna tidak disebutkan maf’ul
(objek)nya.
• Menurut al Ausi, itu disebabkan karena
objeknya telah diketahui, yakni manusia.
• Sehingga seruan kepada Islam dan amar
ma’ruf nahi munkar harus ditujukan
kepada seluruh manusia.
DAKWAH ISLAM SECARA KAFFAH

‫ين آ َمنُوا ا ْد ُخلُوا فِي ال ِّس ْل ِم َك?افَّةً َواَل‬َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
ٌ ِ‫ان ِإنَّهُ لَ ُك ْم َع ُد ٌّو ُمب‬
‫ين‬ ِ َ
‫ط‬ ْ
‫ي‬ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬ ُ
َ ‫تَتَّبِع?ُوا ُخط‬
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al Baqarah: 208)
DAKWAH JANGAN SEBAGIAN-SEBAGIAN

‫ض فَ َما َجَزاء َمن َي ْف َع ُل‬ ِ َ‫ض الْ ِكت‬


ٍ ‫اب َوتَ ْك ُف ُرو َن بَِب ْع‬ ِ ‫َأَفتُْؤ ِمنُو َن بَِب ْع‬
‫الد ْنيا ويوَم الْ ِقيام ِة يرُّدو َن ىَلِإ‬ ُّ ِ ‫ذَلِك ِمن ُكم ِإالَّ ِخزي يِف احْل ي‬
‫اة‬ َ
َُ َ َ ْ َ َ َ ََ ٌْ ْ
‫اب َوَما اللّهُ بِغَافِ ٍل َع َّما َت ْع َملُو َن‬ِ ‫َأش ِّد الْع َذ‬ 
َ َ
“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang
yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa
yang kamu perbuat.” (QS. Al Baqarah: 85)
(4) BERBENTUK PARTAI POLITIK
Menyerukan kemakrufan dan
mencegah kemungkaran, kepada
Pribadi, Kelompok, Negara

Partai Politik
Aktivitas amar ma’ruf dan nahi munkar
yang ditujukan kepada PENGUASA

AKTIVITAS POLITIK
Ri’ayah syu’unil al-ummah
(pengaturan dan pemeliharaan urusan ummat)
Puncak
kebaikan

PENGUASA

(Pengatur dan Pemelihara Puncak


Urusan Ummat) keburukan
JIHAD FI SABILILLAH:
PUNCAK AMAL ISLAM
ِ‫نامه‬ ِ ، ُ‫الصالة‬
ِ ‫وذروةُ س‬ َّ ‫ه‬ ‫ود‬ ‫م‬ ‫وع‬ ، ‫اإلسالم‬ ِ
‫ر‬ ‫األم‬ ‫أس‬
‫ر‬
َ َْ ُ ُ َ ُ ْ ُ َ
‫اجلهاد‬
“Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat,
sedangkan puncaknya adalah jihad."
(HR. Al-Tirmidzi)
TIDAK ADA AMAL YANG
MENYAMAI JIHAD
Dari Abu Hurairah ra berkata, “Seorang laki-laki
datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, ‘Ya
Rasulallah, tunjukkan kepadaku satu amal yang
menyamai jihad?’
Beliau menjawab, ‘Aku tidak mendapatkannya.’
Beliau bersabda lagi, ‘Apakah kamu sanggup,
apabila seorang mujahid keluar lalu kamu
masuk ke dalam masjidmu kemudian kamu
shalat tanpa berhenti dan berpuasa tanpa
berbuka?!
Ia menjawab, ‘Siapa yang sanggup melakukan
itu wahai Rasulallah?’" (HR. al-Bukhari)
JIHAD YANG PALING UTAMA

ٍ َ‫ضل اجْلِه ِاد َكلِمةُ ع ْد ٍل ِعْن َد س ْلط‬


ٍ‫ان َجاِئر‬ َ ‫ف‬
ْ ‫َأ‬
ُ َ َ َ ُ
“Jihad yang paling utama ialah
mengatakan kebenaran di hadapan
penguasa yang zalim.”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah)
PEMIMPIN PARA SYUHADA

‫ىل ِإ َم ٍام‬‫ب و رجل قَ َام ِإ‬ ِ ِّ


‫ل‬َ‫ط‬ ‫مل‬ْ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ة‬
ُ‫ز‬ ِ
‫ء‬َ‫ا‬ ‫د‬‫ُّه‬‫الش‬ ‫د‬ ‫ي‬
ِّ‫س‬
َ ٌ َُ َ ُ ْ َ ْ ‫مَح‬ َ ُ َ
ُ ٍِ
‫جائر فََأَمَرهُ َو َن َهاهُ َف َقَتلَ ُه‬. َ
“Pemimpin para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthalib
dan seorang laki-laki yang berdiri di hadapan penguasa
zalim, lalu ia memerintahnya (dengan kemakrufan) dan
melarangnya (dari kemungkaran), kemudian penguasa itu
membunuhnya.” 
(HR. Hakim dari Jabir ra)
KEBERADAAN PARTAI POLITIK
• Berada di luar struktur
pemerintahan
• Independen
• Mandiri
• Mempunyai akses atau
dukungan yang riil di tengah
ummat
(5) MEMPERJUANGKAN TEGAKNYA
SYARIAH DALAM BINGKAI KHILAFAH
• Imam an-Nawawi juga menyatakan,
“Mereka (para imam mazhab) telah
bersepakat bahwa wajib atas kaum
Muslim mengangkat seorang khalifah.”
(An-Nawawi, Syarh Sahih Muslim, 12/205).
• “Islam tidak akan tegak tanpa negara dan
kekuasaan” (Quthb, Tafsir fi Zhilal al-
Qur’an, I/601).
PENTINGNYA AGAMA DAN KEKUASAAN

Imam al-Ghazali menyatakan,


“Kekuasaan itu penting demi keteraturan agama dan
keteraturan dunia. Keteraturan dunia penting demi
keteraturan agama. Keteraturan agama penting
demi keberhasilan mencapai kebahagiaan akhirat.
Itulah tujuan yang pasti dari para nabi. Karena itu
kewajiban adanya Imam (Khalifah) termasuk hal-hal
yang penting dalam syariah yang tak ada jalan untuk
ditinggalkan.”
(Al-Ghazali, Al-Iqtishâd fî al-I’tiqâd, hlm. 99)
KEBAIKAN DAKWAH JAMAAH BERSAMA
PARTAI POLITIK

‫ون‬ ْ ْ ُ
َ ‫ك ه ُم ال ُمفلِ ُح‬ َ ‫ُأ‬
َ ‫َو ولِئ‬

Anda mungkin juga menyukai