Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARIAN 12 PEKAN 14 MATA KULIAH PAI.

13

Nama : Andi Kurniati


Nim : E011201015
Prodi : Administrasi Publik
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu politik

1. Surah Ali – ‘Imran Ayat 112

‫ُض ِر َبۡت َع َلۡي ِهُم ٱلِّذَّلُة َأۡي َن َم ا ُثِقُفٓو ْا ِإاَّل ِبَح ۡب ٍل ِّم َن ٱِهَّلل َو َح ۡب ٍل ِّم َن ٱلَّناِس َو َبٓاُء و ِبَغ َضٍب ِّم َن ٱِهَّلل َو ُض ِرَبۡت َع َلۡي ِهُم ٱۡل َم ۡس َكَنُة‬

‫ۚ َٰذ ِلَك ِبَأَّنُهۡم َك اُنوْا َيۡك ُفُروَن ِبَٔـاَٰي ِت ٱِهَّلل َو َيۡق ُتُلوَن ٱَأۡلۢن ِبَيٓاَء ِبَغ ۡي ِر َح ٍّقۚ َٰذ ِلَك ِبَم ا َع َص وْا َّو َك اُنوْا َيۡع َتُد وَن‬

"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
(berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.
Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang
demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para
nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka
dan melampaui batas."

 Tafsir

(Ditimpakan atas mereka kehinaan di mana pun mereka berada) sehingga bagi
mereka tak ada kemuliaan dan keamanan (kecuali) dengan dua hal: (dengan tali
dari Allah dan tali dari manusia) yang beriman, yang merupakan janji dari mereka
kepada Ahli Kitab bahwa mereka akan diberi keamanan dengan imbalan
pembayaran upeti, maka tak ada jaminan bagi mereka selain dengan itu (dan
mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan ditimpakan atas mereka
kerendahan. Demikian itu bahwa mereka) artinya disebabkan karena mereka (kafir
akan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian
itu) sebagai pengukuhan (disebabkan mereka durhaka) akan perintah Allah (dan
mereka melanggar batas) artinya melampaui yang halal hingga jatuh kepada yang
haram.

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id
2. Surah Al – Araf Ayat 119
‫َفُغ ِلُبوْا ُهَناِلَك َو ٱنَقَلُبوْا َٰص ِغ ِر يَن‬
"Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang
hina."

 Tafsir
(Maka mereka kalah) yakni Firaun dan kaumnya (di tempat itu dan jadilah mereka
orang-orang yang hina) artinya kini mereka menjadi orang-orang yang kecil lagi
hina.

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id

3. Surah Al – A’raf Ayat 188

‫ۚ ُقل ٓاَّل َأۡم ِلُك ِلَنۡف ِس ى َنۡف ًعا َو اَل َض ًّر ا ِإاَّل َم ا َش ٓاَء ٱُهَّللۚ َو َلۡو ُك نُت َأۡع َلُم ٱۡل َغ ۡي َب ٱَلۡس َتۡك َثۡر ُت ِم َن ٱۡل َخ ۡي ِر َو َم ا َم َّس ِنَى ٱلُّس ٓو ُء‬

‫ِإۡن َأَن۠ا ِإاَّل َنِذ يٌر َوَبِش يٌر ِّلَقۡو ٍم ُيۡؤ ِم ُنوَن‬

"Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun


menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku
mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan
tidak akan ditimpa bahaya. Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita
gembira bagi orang-orang yang beriman.”"

 Tafsir

(Katakanlah, "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku sendiri) untuk
mendapatkannya (dan tidak pula menolak kemudaratan) mampu menolaknya (kecuali
yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib) apa-apa yang gaib
dariku (tentulah aku membuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan
ditimpa kemudaratan) berupa kemiskinan dan lain sebagainya karena sebelumnya aku
telah bersiap-siap menghadapinya dengan cara menghindari kemudaratan-
kemudaratan itu (tidak lain) (aku ini hanyalah pemberi peringatan) dengan neraka bagi
orang-orang kafir (dan pembawa berita gembira) dengan surga (bagi orang-orang
yang beriman").

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id
4. Surah Al – Furqa Ayat 74

‫َو ٱَّلِذ يَن َيُقوُلوَن َر َّبَنا َهۡب َلَنا ِم ۡن َأۡز َٰو ِج َنا َو ُذ ِّر َّٰي ِتَنا ُقَّرَة َأۡع ُيٍن َو ٱۡج َع ۡل َنا ِلۡل ُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا‬

"Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah
kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”"

 Tafsir

(Dan orang-orang yang berkata, "Ya Rabb kami! Anugerahkanlah kepada kami istri-
istri kami dan keturunan kami) ia dapat dibaca secara jamak sehingga menjadi
Dzurriyyaatinaa, dapat pula dibaca secara Mufrad, yakni Dzurriyyatinaa (sebagai
penyenang hati kami) artinya kami melihat mereka selalu taat kepada-Mu (dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.") yakni pemimpin dalam
kebaikan.

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id

5. Surah Al – Hujurat Ayat 13

‫َٰٓيَأُّيَها ٱلَّناُس ِإَّنا َخ َلۡق َٰن ُك م ِّم ن َذ َك ٍر َو ُأنَثٰى َو َجَع ۡل َٰن ُك ۡم ُش ُعوًبا َو َقَبٓاِئَل ِلَتَع اَر ُفٓو ْاۚ ِإَّن َأۡك َر َم ُك ۡم ِع نَد ٱِهَّلل َأۡت َقٰى ُك ۡم ۚ ِإَّن ٱَهَّلل َع ِليٌم َخ ِبيٌر‬

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti. "

 Tafsir

(Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan) yakni dari Adam dan Hawa (dan Kami menjadikan kalian
berbangsa-bangsa) lafal Syu'uuban adalah bentuk jamak dari lafal Sya'bun, yang
artinya tingkatan nasab keturunan yang paling tinggi (dan bersuku-suku)
kedudukan suku berada di bawah bangsa, setelah suku atau kabilah disebut Imarah,
lalu Bathn, sesudah Bathn adalah Fakhdz dan yang paling bawah adalah Fashilah.
Contohnya ialah Khuzaimah adalah nama suatu bangsa, Kinanah adalah nama
suatu kabilah atau suku, Quraisy adalah nama suatu Imarah, Qushay adalah nama
suatu Bathn, Hasyim adalah nama suatu Fakhdz, dan Al-Abbas adalah nama suatu
Fashilah (supaya kalian saling kenal-mengenal) lafal Ta'aarafuu asalnya adalah
Tata'aarafuu, kemudian salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga jadilah
Ta'aarafuu; maksudnya supaya sebagian dari kalian saling mengenal sebagian yang
lain bukan untuk saling membanggakan ketinggian nasab atau keturunan, karena
sesungguhnya kebanggaan itu hanya dinilai dari segi ketakwaan. (Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) tentang kalian (lagi Maha
Mengenal) apa yang tersimpan di dalam batin kalian.

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id

6. Surah Al – Mujadillah Ayat 11

‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ْا ِإَذ ا ِقيَل َلُك ۡم َتَفَّسُحوْا ِفى ٱۡل َم َٰج ِلِس َفٱۡف َس ُحوْا َيۡف َس ِح ٱُهَّلل َلُك ۡم ۖ َو ِإَذ ا ِقيَل ٱنُشُز وْا َفٱنُشُز وْا َيۡر َفِع ٱُهَّلل‬

‫ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ِم نُك ۡم َو ٱَّلِذ يَن ُأوُتوْا ٱۡل ِع ۡل َم َد َر َٰج ٍتۚ َو ٱُهَّلل ِبَم ا َتۡع َم ُلوَن َخ ِبيٌر‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah


kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah
Mahateliti apa yang kamu kerjakan. "

 Tafsir

(Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian, "Berlapang-


lapanglah) berluas-luaslah (dalam majelis") yaitu majelis tempat Nabi saw. berada,
dan majelis zikir sehingga orang-orang yang datang kepada kalian dapat tempat
duduk. Menurut suatu qiraat lafal al-majaalis dibaca al-majlis dalam bentuk mufrad
(maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk kalian) di
surga nanti. (Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kalian") untuk melakukan salat
dan hal-hal lainnya yang termasuk amal-amal kebaikan (maka berdirilah) menurut
qiraat lainnya kedua-duanya dibaca fansyuzuu dengan memakai harakat damah
pada huruf Syinnya (niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antara kalian) karena ketaatannya dalam hal tersebut (dan) Dia meninggikan pula
(orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat) di surga nanti. (Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).

Referensi : https://tafsir.learn-quran.co/id

Anda mungkin juga menyukai