24 Maret 2024
Daftar Isi
Sifat ulama Bani Israil bahwa mereka adalah tokoh penyeru kesesatan
Hikmah surah Al-A’raf ayat 175-176 dari Ibnul Qayyim rahimahullah
o Hikmah dari turunnya ayat-ayat Allah
o Allah mengabarkan bahwa para tokoh Bani Israil melepaskan dan meninggalkan ayat-
ayat Allah
o Mereka (para tokoh Bani Israil) mengikuti setan
o Allah Mahamampu untuk meninggikan derajat seseorang yang mengikuti kebenaran
Nasihat merupakan tanggung jawab para ulama
Contoh dari Al-Qur’an akan besarnya pengaruh sebuah nasihat
Melanjutkan dari risalah Fadilatus Syekh Ibrahim bin Amir Ar-
Ruhaily hafidzahullah, yang berjudul Fadhlu An-Nushi Lil-
Muslimin. Masih pada pembahasan akan buruknya para pemimpin
kesesatan. Pada tulisan kali ini, kita akan melihat betapa berbedanya
orang-orang yang memberi nasihat di atas kesesatan dan mengikuti
hawa nafsu, dengan orang-orang yang memberi nasihat dengan
kebenaran, ketulusan hati serta keridaan dari Allah. Amat sangat jauh
berbeda ganjaran dari keduanya. Sungguh, pada hal ini terdapat
pelajaran yang sangat berharga.
ِقيَل ٱۡد ُخ ِل ٱۡل َج َّن َۖة َقاَل َي ٰـ َلۡي َت َقۡو ِمى َي ۡع َلُموَن ِبَم ا َغ َف َر ِلى َر ِّبى َو َج َع َلِنى
ِم َن ٱۡل ُم ۡك َر ِميَن
“Dikatakan (kepadanya), ‘Masuklah ke dalam surga.’ Ia berkata,
‘Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, apa yang
menyebabkan Rabbku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku
termasuk orang-orang yang dimuliakan.’” (QS. Yasin: 26-27)
Sumber: https://muslim.or.id/92195-keutamaan-
menasihati-kaum-muslimin-bag-4.html
Copyright © 2024 muslim.or.id