Akhir
Halaqah yang Pertama dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah Makna dan Dalil Beriman
Kepada Hari Akhir
Hari akhir, dinamakan demikian, karena tidak ada hari setelahnya. Tidak ada hari yang kita kenal yang
diawali dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya. Makna beriman kepada hari
akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut, mulai dari
kematian, fitnah kubur, nikmat dan siksa kubur, tanda-tanda hari kiamat, kebangkitan manusia,
dikumpulkannya manusia, perhitungan dan penimbangan amal dan seterusnya sampai masuknya
manusia ke dalam surga dan neraka.
Berimanُkepadaُhariُakhirُtermasukُrukunُimanُyangُtidakُsahُimanُseseorangُbilaُtidakُberimanُ
dengannya.ُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirmanُdalam
َّ ل فَ َق ُۡد ۡٱۡل َ هخ هرُ َو ُۡٱليَ ۡو هُم َورس هل ههۦ َوكتبه ههۦ َو َملَـٰٓ ِٕٮ َكته ههۦ هب
ٱّللهُ يَ ۡكفرُۡ َو َمن ُضلَـ ا
َ َال
َُّ ض َ بَ هعيدًا
"Dan barang siapa yang kufur kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya
dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh" (Surat An-Nisa : 136)
ُ اآلخ هرُ َو ْاليَ ْو همُ َورس هل هُه َوكت هب هُه َو َمالَئه َكته هُه هبا
ُهلله تؤْ همنَُ أ َ ْن َوش هَر ههُ َخي هْر ههُ هب ْالقَ َد هُر َوتؤْ همنَُ ه
Engkau beriman kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya dan hari
akhir, dan engkau beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk (HR. Muslim).
Tidakُ adaُ yangُ mengetahuiُ kapanُ terjadinyaُ hariُ kiamat,ُ kecualiُ Allahُ ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَه
Allahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirmanُdalam
Malaikatُ Jibril عليه ُالسالمpernahُ menjelmaُ menjadiُ seorangُ laki-lakiُ danُ datangُ kepadaُ Rasulullahُ
ﷺdanُbertanyaُtentangُkapanُhariُkiamatُterjadi.ُMakaُbeliauُ ﷺmenjawab
Yang lebih penting dari itu bagi seorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal yang
cukup untuk menghadapi hari tersebut.
Halaqah yang ke-2 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah Bekal Perjalanan Menuju Negeri
Akhirat
Perjalanan menujuُ negeriُ akhiratُ adalahُ perjalananُ yangُ sangatُ panjang.ُ Seorangُ hambaُ
membutuhkanُbekalُyangُcukupُagarُsampaiُkeُdalamُsurgaُAllah ُوُتَعَالَى َ س ْب َحانَهdenganُselamat.ُBekalُ
tersebutُadalahُtakwaُkepadaُAllah.ُAllahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirmanُdalam 197
ُ َ َّ َ ۡ
ْن َوت َز َّودوا َّ ُُۖٱلت َّ ۡق َوى
ُ ٱلزا هُد خَي َُر فإ ه
"Dan hendaklah kalian berbekal, maka seseungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan" (Surat
Al-Baqarah)
Bertakwa kepada Allah adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shahih denganُ
niatُmengharapُpahalaُdariُAllahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهdanُmenjauhiُkemaksiatanُkepadaُAllahُberdasarkanُ
dalilُyangُshahihُkarenaُtakutُdenganُazabُAllahُُوُتَعَالَى َ س ْب َحانَه
Orang yang berbahagia kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini dan istiqamah untuk
mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut
Mereka-lahُorang-orangُyangُtidakُakanُtakutُdenganُapaُyangُakanُmerekaُhadapiُdanُmerekaُ
tidakُakanُbersedihُdenganُapaُyangُsudahُmerekaُtinggalkan.ُAllahُSُوُتَعَالَى
َ سُ ْب َحانَهberfirman
Danُorangُyangُcelakaُdiُakhiratُadalahُorangُyangُmengikutiُhawaُnafsunyaُketikaُdiُduniaُdanُdiaُ
lalaiُdenganُhariُpembalasan.ُAllahُُوُتَعَالَى
َ ُس ْب َحانَهberfirman
ٰٓ َ اجلَةَُ ي هحبُّونَُ َهُـٰٓؤ
ُل هُء إه َّن ًُ۬ ث َ هقي
الً يَ ۡو ً۬ ًما َو َرآٰ َءه ۡمُ َويَ َذرونَُ ۡٱلعَ ه
"Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan hari yang berat yang ada di
belakang mereka" (Surat Al-Insan : 27)
SemogaُAllahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهmemasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa.
Halaqah yang ke-3 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir berjudul Menjalankan Perintah Allah
Bekal Menuju Akhirat
PerintahُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهapabilaُdijalankanُdenganُikhlasُdanُsesuaiُdenganُsunnahُRasulullahُ
ﷺmaka akan menjadi khasanah atau pahala dan bekal menuju akhiratُbagiُseorangُhamba.ُ
PerintahُyangُpalingُdicintaiُolehُAllah ُوُتَعَالَى َ س ْب َحانَهadalahُapaُyangُAllahُwajibkan.ُRasulullahُ
ﷺbersabda,ُAllah ُوُتَعَالَى َ ََه ناح ب
ْ س berkata,
Oleh karena itu seorang muslim, hendaknya memperhatikan kewajiban-kewajiban yang telah Allah
wajibkan atasnya dan melaksanakan kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya.
1. Tauhid,
2. Shalat lima waktu,
3. Puasa Ramadhan,
4. Haji bagi yang wajib dan lain-lain.
Kemudian apabila seorang hamba memiliki waktu dan kemampuan maka hendaknya dia menambah
bekal dengan berbagai amal sholeh yang mustahab atau disunnahkan seperti :
1. Shalat-shalat sunnah,
2. Puasa-puasa sunnah,
3. Shadaqah sunnah,
4. Membaca Al-Quran dan lain-lain.
Memilih di antara amalan tersebut yang bisa dia kerjakan dengan baik dan bisa dilakukan secara
terus-menerus.
Diُantaraُamalanُyangُbesarُpahalanyaُadalahُ:
1.ُMenuntutُilmuُagama,
2.ُDzikrullah,
3.ُBerjihadُdiُjalanُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَه
4. Akhlak yang baik,
5. Berdakwah di jalan Allah dan lain-lain.
Orang yang sibuk dengan sesuatu yang menjadi kewajibannya sehingga tidak bisa mengerjakan
sesuatu yang mustahab atau sunnah, maka dia mendapatkan uzur. Adapun orang yang sibuk
dengan sesuatu yang mustahab kemudian dia lalai dengan kewajiban dia, maka orang tersebut
adalah orang yang tertipu.
itulah yang bisa disampaikan pada halaqah yang ketiga ini, dan sampai bertemu kembali pada
halaqah selanjutnya
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke - 4 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah Meninggalkan Kemaksiatan
Merupakan Bekal Menuju Akhirat
Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah berdasarkan dalil yang
shahih, maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya kemaksiatan apabila
dilakukan seorang hamba, maka itu akan menjadi sayyi-ah (dosa) yang membahayakan
keselamatan dia di akhirat kelak.
Dosa bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan
pelakunya di dalam neraka apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.
Yang pertama
Allahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirman
Yang kedua
adalah syirik besar. Syirik ini lebih khusus dari kekufuran. Setiap syirik adalah kekufuran. Tapi tidak
setiapُkekufuranُadalahُsyirik.ُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirman
ُۡ ٱّلله ي ۡش هر
ك َمن ۥ إهنَّ ُه َُّ لظـ هل همينَُ َو َما ٱلنَّارُُۖ َو َم ۡأ َوٮهُ ۡٱل َجنَّةَُ َعلَ ۡي هُه
َُّ ٱّلل َح َّر َُم فَقَ ُۡد به َّ ن هلُۡ هم
َ أَن
ًُ۬ ص
ار
"Sesungguhnya barang siapa yang menyekutukan Allah ُو ُتَعَالَى
َُ ُ س ْب َحانَهmaka sungguh Allah ُُُو
َ ُس ْب َحانَه
تَعَالَىmengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong
bagi orang-orang yang berbuat zalim." (Al-Maidah : 72)
Yang ketiga
Alhamdulillah yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam, kalau bukan karena Allah ُُو َ س ْب َحانَه
ُتَعَالَىniscayaُkitaُtidakُmendapatkanُpetunjuk.ُSemogaُAllahُُوُتَعَالَى
َ َه ناحَ ب
ْ س memberikanُkitaُketetapanُ
hati di atas agama islam ini sampai kita bertemu dengan-Nya.
Itulah halaqah yang kita sampaikan hari ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Halaqah - 05 Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
هللا وعلى آله وصحبه أجمعين الحمد هلل والصالة والسالم على رسول
Halaqah yang ke-5 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Dosa-dosa Besar dan
Dosa-dosa Kecil"
Yang pertama
adalah dosa bid'ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya. Bid'ah secara istilah syariat adalah
cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai syariat, dimaksudkan untuk berlebih-
lebihan di dalam bertaqarrub kepada Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ . Dan bid'ah adalah perkara yang paling jelek.
Rasulullahُ ﷺbersabda
Orang yang melakukan bid'ah seakan-akan menganggap agama yang dibawa oleh Rasulullah
ﷺbelum sempurna dan seakan-akanُdiaُtelahُmenuduhُRasulullahُ ﷺmengkhianati risalah
Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ . Pelaku bid'ah merasa dirinya di atas petunjuk, sehingga sulit dia untuk
memperoleh hidayah kecuali orang yang Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى ُ rahmati.
Yang kedua
di antara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba adalah dosa-dosa besar. Yaitu semua
dosa yang diancam pelakunya dengan hukuman di dunia atau laknat dari Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى ُ atau
amarah dari Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ atau diancam dengan neraka. Seperti berzina, mencuri, riba,
durhaka kepada orang tua, membunuh tanpa hak dan lain-lain.
Kemudian ,
Yang ketiga
adalah dosa-dosa kecil yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar. Seperti melihat
kepada aurat wanita yang tidak halal baginya dan lain-lain. Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena
beberapa sebab di antaranya adalah apabila dilakukan secara terus-menerus tanpa melakukan
taubat kepada Allah س ْبحَانَه ُ َو تَعَالَى
ُ . Rasulullah ﷺbersabda :
Dosa berupa kedzaliman kepada orang lain baik harta, kehormatan maupun fisik akan menjadi
penyesalan di hari kiamat, apabila tidak meminta dihalalkan di dunia ini.
Itulah halaqah yang kita sampaikan hari ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-6 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Penghapus Dosa
Setiap anak Adam pasti memiliki dosa. Untuk itu setiap muslim hendaknya mengetahui perkara-
perkara yang bisa menghapus dosa tersebut, supaya dia keluar dari dunia ini dengan keadaan
sebersih mungkin dari dosa. Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa
seseorang
Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain maka hendaklah segera menunaikan hak
tersebut dan minta segera dihalalkan. Apabila berupa harta maka segera dikembalikan dan apabila
berupa kehormatan maka segera meminta maaf.
Yang kedua memperbanyak memohon maghfirah dariُ Allah ُو ُتَعَالَى َ س ْب َحانَهdanُ maknaُ memohonُ
maghfirah yang pertama adalah memohon supaya ditutupi dosanya dariُ manusia,ُ kemudianُ
memohonُ supayaُ dosa-dosanyaُ tersebutُ dihapusُ olehُ Allah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهsehinggaُ tidakُ diazabُ
dengan dosa yang sudah dilakukan. Rasulullah ﷺbersabda
ُّللاه َُّ ن أ َ ْكث َ َُر ْال ْيو هُم فهي هإلَ ْي هُه ت ْوبُ َوُأ َ ۡل َ ْست َ ْغ هفر
َّ ّللا إهنهي َو ُْ س ْب هعيْنَُ هم
َ ً َم َّرُة
Demi Allah, aku beristgihfar kepada Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ dan bertaubat kepada-Nya di dalam sehari lebih
dari tujuh puluh kali (HR. Bukhari)
Yang ketiga adalah beramal shaleh Allah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirman dalam
Olehُkarenaُitu,ُjanganlahُseorangُmuslimُberputusُasaُbagaimanapunُbesarُdosaُyangُiaُlakukanُ
perbaikilahُamalُdiُsisaُumurُyangُada.ُsemogaُAllah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهAl-Ghoffururrohiimُmengampuniُ
dan menutupi dosa-dosa kita yang telah lalu.
Itulah halaqah yang kita sampaikan hari ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Halaqah - 07 Kematian
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Kematian
Kematianُadalahُkeluarnyaُnyawaُseseorangُdariُjasadnya.ُKematianُadalahُciptaanُAllahُُُو َ س ْب َحانَه
تَعَالَىuntukُmengujiُsiapaُdiantaraُkitaُyangُpalingُbaikُamalannya.ُdiaُadalahُsunnatullahُbagiُsetiapُ
jiwa,ُbagaimanapunُdiaُberusahaُuntukُlariُdariُkematianُtersebut.ُAllah ُوُتَعَالَى
َ ُس ْب َحانَهberfirman
ْال َم ْو ه
ُتُ َذآئهقَةُ نَ ْفسُ ك ُّل
"Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian," (Surat Ali Imran : 185)
Seseorang tidak mengetahui kapan dan dimana dia akan meninggal. Dan apabila datang, maka
kematian tersebut tidak bisa diundurkan. Sering mengingat mati adalah perkara yang diperintahkan
olehُ Nabiُ ﷺDiharapkan dengan mengingat mati seseorang lebih khusuk di dalam beribadah,
bersegera bertaubatُdanُtidakُlalaiُatasُkenikmatanُduniaُyangُfanaُini.ُRasulullahُ ﷺbersabda
اللَّذَّا ه
تُ هَاذ ههمُ هذ ْك َُر أ َ ْكثهروا
Hendaklah kalian memperbanyak mengingat sesuatu yang memutus semua kelezatan (HR. Tirmidzi,
An Nasai, Ibnu Majah, berkata Syaikh Albani Hasan Shahih)
Harapanُsetiapُmuslimُadalahُmeninggalُdalamُkeadaanُkhusnulُkhatimah,ُyaituُmeninggalُdalamُ
keadaanُ taatُ kepadaُ Allah.ُ Caranyaُ adalahُ denganُ berdo'aُ danُ menjagaُ ketaatanُ kepadaُ
Allah ُوُتَعَالَى
َ ُس ْب َحانَهselamaُhidupnya.
Di dalamُsebuahُhaditsُyangُshahihُyangُdiriwayatkanُolehُTirmidzi,ُRasulullahُ ﷺmengabarkanُ
bahwaُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهapabilaُmenghendakiُkebaikanُbagiُseorangُhambaُmakaُakanُdiberikanُ
taufik untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia.
Kecanduanُmelakukanُdosa,ُbaikُterang-teranganُmaupunُsembunyi-sembunyiُtanpaُdiiringiُdenganُ
taubatُdikhawatirkanُakanُmenjadiُsebabُsu-ulُkhatimah.ُSemogaُAllah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهmembersihkan
hati kita dari ketergantungan dengan dosa.
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-8 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah adalah tentang Fitnah Kubur
Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara
bahasa artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah tiga pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat
Munkar dan Nakir kepada mayit baik seorang mukmin, kafir maupun munafiq. Ditanya tentang siapa
Rabb-nya? Siapa Nabi-nya? Dan apa agamanya?
SuatuُhariُRasulullahُ ﷺpernah menguburkan mayat bersama para sahabat. Kemudian beliau berkata
kepada mereka
Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Allah tetapkan hatinya. Yang dia
dahulu di dunia mengenal Allah, mengenal Rasul-Nya dan juga mengenal agama islam. Kewajiban
seorang muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan jawaban yang benar untuk
menghadapi ujian yang soal-soalnya sudah dibocorkan ini. Dan penjelasan tentag mengenal Allah,
Rasulullah dan agama islam telah kita sebutkan di dalam silsilah ilmiyyah nomor dua, tiga dan empat.
Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur. Di antaranya adalah
para syuhada yaitu orang-orangُ yangُ meninggalُ diُ dalamُ peperanganُ diُ jalanُ Allahُ ُو ُتَعَالَى
َ ُس ْب َحانَه
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasallam : Yaa Rasulullah,
mengapa orang-orang yang beriman diuji di dalam kubur mereka kecuali orang yang syahid? Maka
Rasulullahُ ﷺmenjawab
Di antara mereka adalah orang yang meninggal di hari jumat atau malam jumat. Rasulullah
ﷺbersabda
ل ْالجم َع هُة لَ ْيلَةَُ أ َ ُْو ْالجم َع هُة يَ ْو َمُ يَموتُ م ْس هلمُ هم ْنُ َما
َُّ اه هإ ُْالقَب ه
َُّ َْر فهتْنَ ُة
ُ َّللا َوق
Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Alloh Subhanahu Wa
Ta'alaakan menjaganya dari fitnah kubur (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi).
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Ni'mat dan Azab Kubur
Bagian Yang Pertama
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya azab dan nikmat kubur.
Kewajiban seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakekat
caranya. Kata kubur di sini adalah kebanyakan atau keumuman dan bukan merupakan pembatasan.
Artinya seseorang akan tetap mendapatkan azab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak
meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau dimakan
binatang buas atau yang lain. Tentunya dengan cara yang Allah ketahui
Dalil adanya azab kubur di dalam Al-Quran di antaranyaُ adalahُ firmanُ Allah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهtentangُ
orang-orang munafiqin
itulah halaqah yang kita sampaikan hari ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-10 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Nikmat dan Azab Kubur
Bagian yang kedua
Diُ dalamُ haditsُ Al-Barra' رضي ُهللا ُعنهdisebutkanُ bahwasanyaُ orangُ yangُ berimanُ apabilaُ bisaُ
menjawab fitnah kubur dengan baik akan diberi alas yang berasal dari surga, diberi pakaian dari surga,
dibuka pintu menuju surga, sehingga dia diterpa angin surga dan mencium wanginya bau surga dan
diluaskan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian ditemani amal shaleh yang selama ini dia
lakukan di dunia, yang Allah wujudkan berupa seorang yang berwajah bagus, berpakaian indah dan
berbau wangi.
Adapun orang yang kafir, maka ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan diberi alas yang
berasal dari neraka, pakaian dari neraka, dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa angin yang
panas dari neraka. Kemudian disempitkan kuburnya, sehingga tulang rusuknya saling bersilangan.
Kemudian ditemani dosa-dosa yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah wujudkan berupa
seorang yang buruk rupa dan pakaian serta menyengat bau badannya
Secaraُ umumُ kemaksiatanُ adalahُ sebabُ azabُ kubur.ُ Rasulullahُ ﷺtelah menyebutkan beberapa
kemaksiatan yang merupakan sebab azab kubur di antaranya adalah namimah yaitu mengadu domba
dan juga tidak menjaga kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing. Sebagaimana dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim
Azab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu di antaranya
adalah doa orang yang berziarah. Menghindari kemaksiatan dan bertaubat dari kemaksiatan adalah
caraُ untukُ selamatُ dariُ azabُ kubur.ُ Doaُ sebelumُ salamُ yangُ diajarkanُ Rasulullahُ ﷺhendaknya
jangan diremehkan, meskipun hukumnya sunnah
ُك أَع ْو ُذ هإنه ْيُ اَللَّه َّم َج َهنَّ َمُ َع َذا ه، ن
ُْ بُ هم
َُ ن هب ُْر َع َذا ه
ُْ ب َو هم ُ ْالقَب ه، ن ُْ ْال َم ْحيَا فهتْنَ هُة َو هم
ُو ْال َم َما ه،
ت َ ن ُْ َر َو هم ُ ل ْال َم هسي
ُْحه هفتْنَ هُة ش ه ُال َّد َّجا ه
"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka Jahanam, dan siksaan kubur,
fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
DanُkitaُmemohonُkepadaُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهsemogaُmelindungiُkitaُsemuaُdariُazabُkubur.
itulah materi yang kami sampaikan pada hari ini dan sampai ketemu kembali pada halaqah
selanjutnya.
Halaqah - 11 Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Telah Berlalu
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-11 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Tanda-tanda Hari
Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Telah Berlalu
Hariُ kiamatُ adalahُ hariُ akhirُ duniaُ ini.ُ Allah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهmengabarkanُ bahwaُ hariُ tersebutُ sudahُ
dekat,ُ yaituُ apabilaُ dibandingkanُ denganُ umurُ duniaُ iniُ secaraُ keseluruhan.ُ Allah ُُو َ س ْب َحانَه
تَعَاُلَىberfirman
"Maka mereka tidaklah menunggu kecuali hari kiamat yang akan datang dengan tiba-tiba maka
sungguh telah datang tanda-tandanya" (Surat Muhammad : 18)
Di antara tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi dan telah berlalu adalah diutusnya Nabi kita
Muhammad ﷺBeliau pernah bersabda
Danُdiُantaraُtanda-tandaُhariُkiamatُyangُsudahُterjadiُdanُtelahُberlaluُadalahُterbelahnyaُbulanُ
Allah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirman
سا َع ُة ۡٱقت َ َر َب ه
ُت َُّ ۡٱلقَ َم ُر َوٱنش
َّ َق ٱل
Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan. (Surat Al-Qamar : 1)
Dan telah terbelah bulan menjadi dua di zaman Rasulullah ﷺketika orang-orang musyrikin di awal
dakwah beliau meminta bukti kerasulan beliau ﷺKemudian beliau ﷺmengatakan kepada mereka
"Lihatlah, lihatlah!" (HR. Muslim).
Dua tanda di atas sudah terjadi kurang lebih 1400 tahun yang lalu. Tentunya semakin dekatnya hari
kiamat hendaklah membuat seorang muslim segera sadar dari kelalaian dia selama ini.
itulah materi yang kami sampaikan pada hari ini dan sampai ketemu kembali pada halaqah yang
selanjutnya.
Halaqah - 12 Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-12 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Tanda-tanda Hari
Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Sedang Terjadi
Di antaranya :
Yang pertama
Tidak akan datang hari kiamat sampai datang para pendusta mendekati tiga puluh orang. Semuanya
mengaku sebagai utusan Allah (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama mengatakan yang dimaksud dengan nabi-nabi palsu di dalam hadits ini adalah orang-
orang yang mengaku menjadi nabiُ setelahُ Rasulullahُ ﷺdan mereka memiliki banyak pengikut.
Seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Al-Aswad Al-Amsi, Muhtar Ats-Tsaqafi dan lain-lain. Adapun orang
yang mengaku sebagai nabi dan diikuti oleh segelintir manusia, maka ini banyak dan lebih dari tiga
puluh orang.
Yang kedua
Engkau akan melihat orang yang dahulunya tidak beralas kaki, tidak berpakaian, orang miskin,
penggembala kambing, mereka saling berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan (HR. Muslim)
Kemudian di antara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan sedang terjadi
Yang ketiga
Dan betapa banyak di zaman kita, amanat diberikan kepada orang yang tidak berhak.
Kemudian,
Yang keempat
adalah salam hanya untuk orang yang dikenal. Rasulullahُ ﷺbersabda dalam sebuah hadits yang
shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
Petunjukُ Nabiُ ﷺadalah memberikan salam kepada orang yang dikenal maupun orang yang tidak
dikenal.ُ Benarُ apaُ yangُdikabarkanُ olehُRasulullahُ ﷺdan apa yang beliau sampaikan semuanya
adalah wahyu dari Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ Hal ini hendaknya menambah keimanan bagi seorang muslim
dan hendaknya dia waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi hari kiamat yang
sudah semakin dekat ini.
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-13 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Tanda-Tanda Dekatnya
Hari Kiamat Yang Belum Terjadi
DiُantaranyaُadalahُkeluarnyaُImamُMahdi.ُRasulullahُ ﷺbersabda
ُلَّ ال ُّد ْنيَا همنَُ يَبْقَُ لَ ُْم لَ ْوُ ل – يَ ْومُ إه َُ ل – َح هد ْيثه هُه فهى زَ ائه َدةُ قَا َ َك هللاُ ل
َُ ط َّو َُ اليَ ْو َُم َذ هل
ى اتَّفَقوا ث َُّم َُّ ث َحت ُ ن أ َ ُْو – همنهي َرج
َُ الً فه ْي هُه يَ ْب َع ُْ ل هم ُاطئُ بَ ْيتهي أ َ ْه هَوا ْسمُ ا ْس همي ا ْسمهُ ي َو ه
أ َ هبى ا ْس َُم أ َ هب ْي هُه. ث هفي زَ ا َُد ُطرُ َح هد ْي هْ هف: ُض َي ْمل َُ طا اْۡل َ ْر ً لً هق ْس
ُ ت َك َما َو َع ْد ُْ َ ظ ْل ًما م هلئ
َو َج ْو ًرا
Seandainya tidak tersisa dunia ini kecuali satu hari saja niscaya Allah ُُوُُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهakan memanjangkan
hari tersebut sehingga Allah mengutus seseorang yang berasal dari keluargaku yang namanya sama
dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku. Dia akan memenuhi bumi dengan
keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kedzaliman (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud)
Dalam hadits yang lain beliauُ ﷺmengatakan
Dan hadits-hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi mutawatir makna diriwayatkan oleh 26
sahabatُNabiُﷺ
Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan seyakin-yakinnya dengan keluarnya Imam Mahdi
tersebut, sebagaimana disifatkan didalam hadits-hadits yang shahih. Dan waspadalah dengan orang-
orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau diyakini pengkutnya sebagai Imam Mahdi.ُ Imamُ
Mahdiُ bukanlahُ yangُ sembunyiُ diُ guaُ selamaُ lebihُ dariُ 1000ُ tahun.ُ Beliauُ akanُ munculُ kelakُ
sebelumُdatangnyaُDajjalُdanُsebelumُturunnyaُNabiُIsa ُعليهُالسالمBeliauُadalahُimamُyangُshalehُ
yang muncul di tengah-tengah manusia, menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar
Halaqah yang ke-14 belas dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Tanda-Tanda
Besar Dekatnya Hari Kiamat
Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah sepuluh tanda menjelang datangnya hari kiamat.
Yang apabila sudah muncul sepuluh tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda
besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain.
SuatuُsaatُNabiُMuhammadُ ﷺmelihat para sahabat sedang saling berbicara. Maka beliau bertanya
Apa yang sedang kalian bicarakan? Maka mereka menjawab "Kami sedang mengingat hari
kiamat" Kemudianُbeliauُ ﷺberkata
ُْ َوم ل
ن هإنَّ َها َُ آيَاتُ َع ْش َُر قَ ْبلَ َها ت َ َر ْونَُ َحتَّى تَق
Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut, sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh
tanda-tanda, Kemudian beliau ﷺmenyebutkan sepuluh tanda tersebut, yaitu
1. Asap
2. Dajjal
3. Daabbah (seekor hewan melata)
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Turunnya Nabi Isa Ibnu Maryam
6. Ya'juj dan Ma'juj
7. Khosf di timur (terbenamnya sebagian tanah di timur)
8. Khosf di barat
9. Khosf di Jazirah Arab
10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke padang pengumpulan (HR. Imam
Muslim)
Apa yang tersebut dalam hadis di atas bukanlah berurutan dan insya Allah akan kita pelajari satu
persatu dari tanda-tanda tersebut pada halaqah-halaqah selanjutnya.
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-15 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Dajjal Bagian Yang
Pertama
Dajjal yang secara bahasa artinya pendusta besar merupakanُ seorangُ manusiaُ keturunanُ Nabiُ
Adamُ'alaihissalamُyangُdiُakhirُzamanُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهakanُmenjadikanُdiaُfitnahُterbesarُdalamُ
sejarahُmanusia.ُRasulullahُ ﷺbersabda
Sebelum keluarnya Dajjal, Bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang. Manusia sangat
membutuhkan air dan juga makanan. Dajjal muncul dan mengaku sebagai tuhan rabbul 'alamiin.
Allah ُو ُتَعَالَى
َُ ُ س ْب َحانَهmemberikan dia kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan hujan dan
menumbuhkan tanaman. Dia membawa sesuatu yang menyerupai surga dan neraka, sehingga orang-
orang yang tidak mengenal Allah ُُوُُتَعَالَى َ س ْب َحانَهseperti orang-orang musyrik, kafir dan munafiq, mereka
pun mengikuti Dajjal. Di antaranya adalah tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan (HR. Muslim)
Dan Asbahan adalah nama sebuah daerah. Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya
beriman setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjal, akhirnya dia mengkuti Dajjal
tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)
Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjal ini. Rasulullah ﷺbersabda
Dajjal sekarang ada di sebuah pulau. Thammim Ad-Daari seorang sahabat Nabi shalallahu 'alaihi
wasallam saat masih beragama Nashrani, dia dan beberapa orang temannya pernah terdampar di
pulau tersebut, mereka melihat Dajjal dalam keadaan terikat kuat. Bahkan sempat terjadi dialog antara
mereka dengan Dajjal. Kemudian Thammim mengabarkan pertemuan dan dialog ini kepada
Nabi ﷺsetelah masuk islam dan dibenarkan oleh Nabi ( ﷺHadits Shahih Riwayat Imam Muslim)
Halaqah yang ke-16 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Dajjal Bagian 2
Rasulullahُ ﷺsebagai seorang Nabi yang sangat menginginkan keselamatan bagi umatnya, telah
menyebutkan di dalam hadits-hadits yang shahih tentang ciri-ciri Dajjal. Di antaranya, bahwasanya
Dajjal adalah orang yang gemuk badannya, kulitnya berwarna merah, rambuntya keriting, mata
kanannya buta, mata kirinya seperti anggur, dan tertulis di antara kedua matanya tiga huruf Kaf, Fa
dan Ra. Dalam riwayat lain disebutkan Kafir. Semua orang yang beriman bisa membaca, baik yang
buta huruf maupun yang tidak buta huruf.
Apabila samar bagi kalian Rab kalian, maka ketahuilah bahwa Rab kalian tabaraka wa ta'ala tidaklah
buta sebelah matanya dan sesungguhnya kalian tidak akan melihat Rab kalian tabaraka wa ta'ala
sampai kalian meninggal dunia (HR. Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Albani rahimahullah)
Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari, satu hari pertama seperti satu tahun, satu hari kedua
seperti sebulan, satu hari ketiga seperti seminggu dan hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa (HR.
Muslim)
Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia akan tinggal di bumi selama satu tahun
dua setengah bulan.
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Dajjal Bagian 3
Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal di antaranya,
Yang pertama
berusaha mengenal Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, karena orang-orang yang
mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah سُ ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
Yang kedua
Ketahuilah, bahwasanya menaati dia (yaitu Muhammad )ﷺadalah lebih baik bagi mereka (HR.
Muslim)
Yang ketiga
َﺐلَقم اَي
َﻚهﻨيهد ىَلَع يهﺒْلَق ْﺖهﺒَث هبﻮلقْلا ه
Kemudian,
Yang keempat
َوَالْﻤَﻤَاته الْﻤَﺤْﻴَا فهﺘْﻨَةه وَمهﻦْ جَهَﻨَﻢَ عَﺬَابه وَمهﻦْ الْقَﺒْﺮه عَﺬَابه مهﻦْ بهﻚَ أَعﻮْذ إهنهيْ اَللَهﻢ،
هلاَجَﺪال هحْ هﻴﺴَﻤْلا هةَﻨْﺘهف هﺮَش ْﻦهمَو
Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi apabila tidak
membaca doa ini ketika shalat
Yang kelima
adalah berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya. Karena Dajjal
memiliki syubhat kerancuan yangُbisaُmenggoyahkanُimanُseseorang.ُRasulullahُ ﷺbersabda yang
artinya
Barang siapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah
sesungguhnya seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah beriman
ternyata kemudian dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal
tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)
Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasannya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk
menghindari dajjal
Yang keenam
apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah. Karena
keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (HR. Bukhari dan Muslim)
Yang ketujuh
apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas kebenaran dan
tidak menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi
Rasulullahُ ﷺbersabda yang artinya
Barang siapa di antara kalian yang menemui dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al
Kahfi (HR. Muslim)
Barang siapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi maka dia akan terjaga dari
Dajjal (HR.Muslim)
Yang kedelapan
apabila melihat Dajjal membawa dua sungai, sungai dari api dan sungai dari air maka petunjuk
Nabi ﷺhendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari sungai
api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (HR. Muslim)
SemogaُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهmelindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Turunnya Nabi 'Isa
'Alaihissalam Bagian Pertama
Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi 'Isa 'alaihissalam, Allah
subhanahu wa ta'ala menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada Allah ُس ْب َحانَهُ َو
ُ
ُتَعَالَىTurunnyaُbeliau عليهُالسالمkeُBumi,ُAllahُjadikanُsebagaiُsalahُsatuُtandaُbesarُdekatnyaُhariُ
kiamat. Allah berfirman
هةَعاَﺴلهل ﻢْ هلعَل هَنهإَو
"Dan sesungguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat." (Surat Az-Zukhruf : 61)
Berkata 'Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, maksud dari hal itu adalah turunnya Nabi
'Isa ( السالم عليهdiriwayatkan oleh Ath-Thabari dalam tafsirnya)
Beliau turun di saat kaum muslimin sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah Dajjal.
Turun di waktu shubuh dan sholat di belakang Imam Mahdi, imam kaum muslimin saat itu. Rasulullah
ﷺbersabda
Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu adalah
dari kalian (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal yang pertama kali yang beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung
sebagian kaum muslimin di Baitul Maqdis. Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah itu
Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnyaُgaramُkarenaُmelihatُNabiُ'Isa عليهُالسالم
Kemudian umat islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, di antaranya adalah orang-
orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat islam memerangi orang-orang
Yahudi.
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon maka
berkatalah batu atau pohon tersebut
Wahai muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia. Kecuali pohon
Gharqat (Hadits shahih HR.Muslim)
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-19 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Turunnya Nabi Isa
'Alaihissalam Bagian yang kedua
Setelah Ya'juj dan Ma'juj binasa, jadilah Nabi 'Isa السالم عليهseorang pemimpin yang adil yang
menegakkanُsyariatُislam.ُRasulullahُ ﷺbersabda
بهيَ هدهُه نَ ْف هسى َوالَّذهى، ن َُّ ن لَيو هش َكُْ َ ل أَُ لً َح َك ًما َم ْريَ َُم ابْنُ فهيكمُ يَ ْن هز
ُ َع ْد، فَيَ ْك هس َُر
َُ ص هل
يب َّ ال، ل َُ ْال هخ ْن هز، ض َُع
َُ ير َويَ ْقت َ َ ْال هج ْزيَ ُةَ َوي، يض َُ لَ َحتَّى ْال َمالُ َويَ هف ُ ُ أ َ َحدُ يَ ْقبَلَه،
س ْج َدةُ تَكونَُ َحتَّى هفي َها َو َما ال ُّد ْن َيا همنَُ َخي ًْرا ْال َو ه
َّ اح َدةُ ال
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hampir-hampir turun 'Isa Ibnu Maryam di antara kalian
sebagai seorang penguasa yang adil. Maka dia akan menghancurkan salib, membunuh babi,
menggugurkan atau membatalkan hukum jizyah, harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada
seorangpun yang menerima shadaqah. Sehingga sujud sekali saat itu lebih baik dari pada dunia dan
seisinya (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau turun السالم عليهberiman kepada Nabi Muhammad ﷺmengikuti syari'at beliau dan bukan untuk
menghapusُsyariatُNabiُMuhammadُ ﷺManusia saat itu dalam keadaan aman, tentram dan damai.
Rasulullahُ ﷺmengabarkan bahwasanya kehidupan saat itu adalah kehidupan yang sangat indah.
Langit di ijinkan untuk menurunkan hujan, Bumi di ijinkan untuk mengeluarkan tanaman, bahkan
seandainya ada sebuah biji yang jatuh di atas batu yang keras niscaya dia akan tumbuh. Tidak ada
saling bakhil, tidak ada saling hasad dan tidak ada saling benci
Sampai seandainya ada seseorang melewati seekor singa, niscaya singa tersebut tidak akan
mengganggunya. Dan seandainya ada orang yang menginjak seekor ular niscaya ular tersebut tidak
akan mengganggunya (Hadits Shahih Riwayat Ad-Dailami)
bahwasanya beliau akan tinggal di Bumi selama 40 tahun. Kemudian meninggal dan dishalatkan
oleh orang islam (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-20 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Ya'juj dan Ma'juj Bagian
pertama
Ya'juj dan Ma'juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam السالم عليهMerekaُsudahُadaُ
diُ zamanُ Dzulqarnainُ danُ membuatُ kerusakanُ diُ permukaanُ bumi.ُ Allah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهdenganُ
rahmat-Nyaُtelahُmelidungiُmanusiaُdariُmereka.ُDzulqarnainُtelahُmembuatُdindingُraksasaُdariُ
besiُdanُtembagaُuntukُmencegahُmerekaُkeluarُsampaiُwaktuُyangُditentukanُolehُAllah ُس ْب َحانَه
َوُتَعَالَى
Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkanُolehُIbnuُMajah ُمه ُهللاٙ رحهٙ Rasulullahُ ﷺmenyebutkanُ
bahwasannya Ya'juj dan Ma'juj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar. Ketika hampir mereka
melihat sinar matahari maka sebagian dari mereka mengatakan,
Danُ merekaُ tidakُ mengatakanُ insyaُ Allah.ُ Makaُ Allah ُو ُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهmengembalikanُ galianُ merekaُ
seperti sedia kala, seakan-akan belum mereka gali. Demikian setiap hari sampai ketika sudah
waktunya mereka keluar sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali
Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa keluar.
Suatu hari Rasullulah ﷺpernah mengabarkan bahwa di zaman beliau dinding tersebut telah terbuka
sedikit, seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk (HR. BukhAri)
Kaloُsudahُmendekatُhariُkiamat,ُmakaُdindingُtersebutُakanُhancurُdanُmerekaُpunُakanُkeluar.ُ
Allahُُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهberfirman
ً۬
َ ۡيَ ۡو َم ِٕٮ ًُ۬ذ بَع
ضہ ُۡم َوت َ َر ۡكنَا َحقا َر هبى َو ۡع ُد َو َكانَُ َد َّكا ٰٓ َءُُۖ ۥ َج َعلَهُ َر هبى َو ۡع ُد َجا ٰٓ َءُ فَإ ه َذا
ُضُُۖ هفى َيموج ً۬ َۡبع
"Dzulqarnain berkata, apabila datang janji Rab-ku maka Rab-ku akan menghancur leburkan dinding
tersebut. Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang
lain. ," (Surat Al-Kahfi: 98-99)
sebagaimanaُfirmanُAllah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَه
Allah ُوُتَعَالَى
َ س ْب َحانَهtelahُmenjadikanُkeluarnyaُYa'jujُdanُMa'jujُsebagaiُsalahُsatuُtanda-tandaُbesarُ
dekatnya hari kiamat.
Halaqah - 21 Ya'juj dan Ma'juj Bagian 2
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-21 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang " Ya'juj dan Ma'juj Bagian
2"
Ya'juj dan Ma'juj keluar setelah binasanya Dajjal. Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ mewahyukan kepada Nabi Isa
'alaihissalam
Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah sungai
dan meminumnya, maka yang di berada akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan mengatakan,
dahulu di sini ada airnya (HR. Muslim)
Manusia lari dari Ya'juj dan Ma'juj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka, setelah banyak
membuat kerusakan di bumi, maka Ya'juj dan Ma'juj berkata "Kita telah membunuh penduduk Bumi,
maka marilah kita membunuh penduduk langit". Mereka pun mengarahkan anak panah mereka ke
langit. Kemudian Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ mengembalikan anak panah mereka tersebut ke Bumi dalam
keadaan berlumuran darah. Mereka pun mengatakan Kita telah mengalahkan penduduk langit (Hadits
shahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ya'juj dan Ma'juj mengepung Nabi Isa 'alaihissalam dan para sahabatnya di Gunung Thur. Akhirnya
beliau berdoa kepada Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ maka Allah menurunkan ulat di leher-leher Ya'juj dan Ma'juj.
Maka meninggallah mereka dalam satu waktu. Kemudian turunlah Nabi Isa 'alaihissalam dan para
pengikutnya dan mereka tidak mendapatkan satu jengkal tanah kecuali di situ ada bangkai Ya'juj dan
Ma'juj. Mereka pun meminta kepada Allah supaya Allah سُ ْبحَانَهُ َو تَعَالَىmembersihkan. Akhirnya
Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى ُ mengirimkan burung yang membawa bangkai-bangkai mereka. Kemudian,
Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ memberikan hujan yang membersihkan bumi (HR. Muslim)
Dalamُ haditsُ shahihُ yangُ lainُ yangُ diriwayatkanُ olehُ Ibnuُ Majah,ُ Rasulullahُ ﷺbersabda :
Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur anak panah dan tameng kayu Ya'juj dan Ma'juj
sebagai kayu bakar selama tujuh tahun.
Halaqah yang ke-22 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Islam Setelah
Meninggalnya Nabi 'Isa 'alaihissalam"
Setelah jaya di zaman Nabi 'Isa 'alaihissalam, melemahlah islam kembali sedikit demi sedikit dan
akan diangkat Al-Quran.ُRasulullahُ ﷺbersabda :
Islam akan hilang sedikit demi sedikit, seperti hilangnya lukisan pada pakaian. Sehingga tidak
diketahui apa itu puasa, sholat, menyembelih dan juga shadaqah. Akan pergi Alquran dalam satu
malam, sehingga tidak tersisa satu ayat pun. Dan akan ada beberapa kelompok manusia, laki-laki tua
dan wanita tua dan mengatakan "Kami mendapatkan nenek moyang kami dahulu di atas kalimat Laa
ilaa ha illallah, maka kami pun mengatakannya." (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
Akan datang masa di mana banyak perzinaan dilakukan secara terang-terangan di pinggir jalan (HR.
Muslim)
Manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah bahkan lebih parah. Akan kembali tersebar
penyembahan terhadap berhala dan merekalah orang-orang yang akan menyaksikan dahsyatnya
hari kiamat.
Rasulullahُ ﷺbersabda :
Urutan tanda-tanda besar hari kiamat sampai meninggalnya Nabi 'Isa 'alaihissalam jelas di dalam
hadits-hadits shahih, demikian pula tanda terakhir, yaitu, keluarnya api yang menggiring manusia ke
Mahsyar atau tempat pengumpulan.
Makaُwallahuُa'lamُtentangُurutanُyangُbenar,ُbagiُ6ُtandaُini.ُHanyaُRasulullahُ ﷺtelah
mengabarkan :
bahwasanya antara terbitnya matahari dari barat dan keluarnya seekor hewan melata dari bumi, ini
jaraknya sangat dekat. Apabila salah satu dari keduanya muncul, maka yang lain akan segera
muncul (HR. Muslim)
السالمُعليكمُورحمةُهللاُوبركاته
الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-23 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Terbitnya Matahari Dari
Barat"
Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allah untuk terbit dari timur, sampai ketika sudah
waktunya maka Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ tidak mengizinkan matahari untuk terbit dari timur. Dan
menyuruhnya kembali dari tempat dia datang, yaitu arah barat. Akhirnya terbitlah matahari dari
barat (HR. Bukhari)
Terbitnya matahari dari barat adalah termasuk tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat. Apabila
manusia melihatnya, maka mereka akan beriman semuanya dan akan yakin bahwa kiamat memang
sudah dekat. Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ berfirman :
ُل يَنظرونَُ ه َۡل َُّٰٓ ى أَوُۡ ۡٱل َملَـٰٓ ِٕٮ َكةُ ت َ ۡأته َيهمُ أَن هإ َُ ُّك َي ۡأته
َُ ى أَوُۡ َرب َُ ت َبعۡ ضُ َي ۡأته َُي ۡو َُم َر هب َكُُۖ َءا َيـ ه
ت َبعۡ ضُ َي ۡأ هتى
ُك َءا َيـ ه َُ ل َربه َُ ُسا يَنفَع ً ن لَ ُۡم هإي َمـن َہا ن َۡفُۡ َت تَك ُۡ ت أَوُۡ قَ ۡبلُ همن َءا َمن ُۡ س َب
َ ى َك
ُٰٓ هف
ل خ َۡي ً۬ ًراُۖ هإي َمـنه َہا ُمنت َ هظرونَُ هإنَّا ٱنت َ هظر ٰٓوُاْ ق ه
"Tidaklah mereka menunggu kecuali kedatangan para malaikat yaitu malaikat maut atau kedatangan
Allah atau kedatangan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Hari ketika datang sebagian tanda-
tanda kebesaran Tuhanmu, tidak akan bermanfaat iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya
atau belum beramal kebaikan di dalam imannya. Katakanlah, "Tunggulah, sesungguhnya kita juga
menunggu." (Al-An'am :158)
Rasulullahُ ﷺbersabda
Halaqah yang ke-24 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keluarnya Seekor
Hewan Melata dari Bumi dan Keluarnya Asap"
Termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya hewan melata yang aneh dari bumi
yang bisa berbicara dengan manusia. Allah س ْبحَانَهُ َو تَعَالَى
ُ berfirman :
ض همنَُ َدآٰبَّ ًُ۬ةً لَه ُۡم أ َ ۡخ َر ۡجنَا َعلَ ۡي هہ ۡمُ ۡٱلقَ ۡولُ َو َق َعُ َو هإ َذا
ُ ن ت َك هلمه ُۡم ۡٱۡل َ ۡر ه َُّ َ اس أ
َُ ََّكانوُاْ ٱلن
ل هبـَٔا َيـ هتنَاَُ َُيو هقنون
"Dan apabila telah datang keputusan atas mereka, maka Kami akan keluarkan untuk mereka seekor
binatang melata dari bumi yang akan berbicara kepada manusia, bahwa manusia dahulu tidak yakin
dengan ayat Kami." (An-Naml : 82)
Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shahih muslim dan dia akan
menandai orang kafir di hidungnya sebagai tanda kekafirannya. Maka manusia masing-masing
dengan jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.
Akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung-hidung mereka
Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah asap yang keluar di akhir
zaman, sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Dan asap ini merupakan adzab dan siksaan
bagi orang-orang kafir.
Sebelum terjadinya hari kiamat, Alloh subhanahu wa ta'alaakan mengirim angin yang mencabut
nyawa semua orang yang beriman. Sehingga tidak tersisa di dunia, kecuali sejelek-jeleknya manusia.
Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam berkata,
Kemudian Alloh akan mengutus angin yang dingin dari arah Syam, maka tidak ada seorang pun di
Bumi yang di dalam hatinya ada kebaikan atau iman meski sebesar biji sawi, kecuali akan dicabut
nyawanya oleh angin tersebut. Sampai seandainya salah seorang dari mereka masuk ke dalam
gunung, niscaya angin tersebut akan masuk bersamanya dan mencabut nyawanya. Maka tersisalah
sejelek-jeleknya manusia yang ringan berbuat kerusakan, seperti ringannya burung dan mereka
ganas dalam berbuat kedzoliman satu dengan yang lain, seperti ganasnya hewan buas. Mereka tidak
mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran (HR. Muslim).
Di dalam sebuah hadits yang juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwasanya Alloh
subhanahu wa ta'alamengutus angin tersebut dari Yaman. Sebagian ulama mengatakan bahwasanya
angin tersebut, berasal dari dua arah, yaitu Yaman dan juga Syam.
Dan di antara tanda-tanda hari kiamat adalah akan terbenamnya tanah secara besar-besaran di tiga
daerah: timur, barat dan jazirah arab, sebagaimana datang dalam hadits.
Dan termasuk dalam tanda-tanda besar datangnya hari kiamat adalah munculnya api dari Yaman
yang akan menggiring manusia ke tempat pengumpulan. Dan tempat dikumpulkannya manusia saat
itu adalah Syam. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi di dalam Syo'abul Iman dan
hadits ini shahih. Dan Syam adalah daerah-daerah di sekitar Masjidil Aqsa. Rosulullohsholallohu
'alaihi wasallam bersabda yang artinya,
Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sebagian naik kendaraan dan
sebagian akan diseret di atas wajah-wajah mereka (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi).
Api ini akan senantiasa bersama mereka siang dan malam sehingga mereka sampai di tempat
pengumpulan.Sebagaimana bisa disimpulkan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim. Dan yang terakhir kali akan dikumpulkan adalah dua orang penggembala dari Qobilah
Muzailah (HR. Bukhari dan Muslim).
Pengumpulan di sini berbeda dengan pengumpulan manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya.
Pengumpulan di sini adalah di dunia untuk sebagian manusia. Sedangkan pengumpulan setelah
dibangkitkannya manusia adalah di akhirat untuk semua manusia. Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala
memberikan keselamatan bagi kita semua di dunia dan di akhirat.