Anda di halaman 1dari 9

DZIKIR PAGI DAN PETANG Beserta artinya

Dari Anas bin Malik ‫رضي هللا عنه‬ ia berkata: “Rasulullah ‫صلي هللا عليه وسلم‬ bersabda: ‘Aku duduk
bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit
matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku
duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai
terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.’” [HR. Abu Dawud
no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – Misykaatul Mashaabiih no. 970, hasan]
Imam Ibnu Qayyim Ra berkata:
“Waktunya antara Shubuh hingga terbit matahari, dan antara ‘Ashar hingga terbenam
matahari.”

Dalil dari al-Qur-an tentang Dzikir Pagi dan Petang.


ِ ‫ َو َسبِّحُوهُ بُ ْك َرةً َوَأ‬ .ً‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ْاذ ُكرُوا هَّللا َ ِذ ْكراً َكثِيرا‬
ً‫صيال‬
Yaaa aiyuhal laziina aamanuz kurul laaha zikran kasiira, Wa sabbihuuhu bukratanw wa asiila

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [Al-Ahzab/33:
41-42].

ِ ‫ )َأ‬artinya, waktu antara ‘Ashar sampai


Al-Jauhari (seorang ahli bahasa Arab) berkata: ( ً‫صيال‬
Maghrib.”

ِ ‫ك بِ ْال َع ِش ِّي َواِإْل ْب َك‬


‫ار‬ ٌّ ‫فَاصْ بِرْ ِإ َّن َو ْع َد هَّللا ِ َح‬
َ ِ‫ق َوا ْستَ ْغفِرْ لِ َذنب‬
َ ِّ‫ك َو َسبِّحْ بِ َح ْم ِد َرب‬
Faṣbir inna wa'dallāhi ḥaqquw wastagfir liżambika wa sabbiḥ biḥamdi rabbika bil-'asyiyyi wal-
ibkār
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan
untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi.” [Al-
Mu’min/40: 55]
ْ artinya, akhir siang hari.
(‫ )اِإْل ْب َكار‬artinya, awal siang hari, sedangkan (‫)ال َع ِش ُّي‬

Allah SWT berfirman:
ِ ‫س َوقَ ْب َل ْال ُغرُو‬
‫ب‬ ِ ُ‫ك قَ ْب َل طُل‬
ِ ‫وع ال َّش ْم‬ َ ِّ‫فَاصْ بِرْ َعلَى َما يَقُولُونَ َو َسبِّحْ بِ َح ْم ِد َرب‬
Faṣbir 'alā mā yaqụlụna wa sabbiḥ biḥamdi rabbika qabla ṭulụ'isy-syamsi wa qablal-gurụb
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji
Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” [Qaaf/50: 39].

Ini merupakan penafsiran dari apa yang disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah ‫صلي هللا‬
‫عليه وسلم‬, bahwa siapa yang mengucapkan begini dan begitu pada pagi dan petang hari…,
maksudnya adalah sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, yaitu memulainya
sesudah shalat Shubuh dan sesudahnya.

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang


 ‫َّج ِيم‬ ِ َ‫َأعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِم ْن ال َّش ْيط‬
ِ ‫ان الر‬
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
 َّ‫ َم ْن َذا الَّ ِذي يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإال‬،‫ض‬ ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬ ِ ‫ لَهُ َما فِي ال َّس َما َوا‬،‫ الَ تَْأ ُخ ُذهُ ِسنَةٌ َوالَ نَوْ ٌم‬،‫هَّللا ُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ ه َُو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم‬
‫ َواَل‬،‫ض‬َ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫ َو ِس َع ُكرْ ِسيُّهُ ال َّس َما َوا‬،‫ َواَل يُ ِحيطُونَ بِ َش ْي ٍء ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإالَّ بِ َما َشا َء‬،‫ يَ ْعلَ ُم َما بَ ْينَ َأ ْي ِدي ِه ْم َو َما خَ ْلفَهُ ْم‬،‫بِِإ ْذنِ ِه‬
‫ َوهُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َع ِظي ُم‬،‫يَُئو ُدهُ ِح ْفظُهُ َما‬
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥ ayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-
samāwāti wa mā fil-arḍ , man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa
mā khalfahum, wa lā yuḥ īṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti
wal-arḍ , wa lā ya`ụduhụ ḥ ifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

“Allah tidak ada Ilah (yang berhak sembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di
langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi
lagi Mahabesar.” Al-[Baqarah/2: 255] (Dibaca pagi dan sore 1x)[1]

Membaca Surat Al-Ikhlas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)


Bismillahirrahmanirrahim : dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

qul huwallāhu aḥad : Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa

allāhuṣ-ṣhomad : Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya

lam yalid wa lam yụulad : dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad : Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS AL-Ikhlas 1-
4)
Membaca Surat Al-Falaq (Dibaca Pagi dan Sore 3x)
Bismillahirrahmanirrahim : dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
qul a'ụżu birabbil-falaq : Katakanlah, "Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh

min syarri māa kholaq : dari kejahatan makhluknya


wa min syarri goosiqin idżāa waqob : dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
wa min syarrin-naffā tṡāa tifil-'uqod : dan dari kejahatan2 wanita tukang sihir yang mengembus pada
buhul-buhul
wa min syarri ḥaāsidin iżāa ḥasad : dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Al-Falaq 1-
5)

Membaca Surat An-Naas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)


Bismillahirrahmanirrahim : dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
qul a'ụżu birabbin-nās : Katakanlah, “Aku berlindung kepada Rabb manusia,
malikin-nās :Raja manusia,
ilāhin-nās : sembahan manusia,
min syarril-waswāsil-khonnās : dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās : yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
minal-jinnati wan-nās : dari (golongan) jin dan manusia.” (QS An- Naas : 1-6)

Membaca (Dibaca Pagi 1x)


Ketika pagi, Rasulullah SAWA membaca:
‫ك‬َ ُ‫ َربِّ َأ ْسَأل‬ .‫ك َولَهُ ْال َح ْم ُد َوهُ َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ُر‬ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْل‬،ُ‫ك لَه‬َ ‫ الَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬،ِ ‫ َو ْال َح ْم ُد هَّلِل‬،ِ ‫ك هَّلِل‬
ُ ‫َأصْ بَحْ نَا َوَأصْ بَ َح ْال ُم ْل‬
ِّ‫ َرب‬،‫ك ِمنَ ْال َك َس ِل َوسُوْ ِء ْال ِكبَ ِر‬ َ ِ‫ َربِّ َأ ُعوْ ُذ ب‬،ُ‫ َوَأ ُعوْ ُذ بِكَ ِم ْن َش ِّر َما فِ ْي هَ َذا ْاليَوْ ِم َو َش ِّر َما بَ ْع َده‬،ُ‫خَ ْي َر َما فِ ْي هَ َذا ْاليَوْ ِم َو َخي َْر َما بَ ْع َده‬
‫ب فِي ْالقَب ِْر‬ٍ ‫ار َو َع َذا‬ ِ َّ‫ب فِي الن‬ ٍ ‫ك ِم ْن َع َذا‬ َ ِ‫َأ ُعوْ ُذ ب‬.
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah,
lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil
lailata wa khaira mā ba‘dah, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dah.
Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin Fil
qabri.

”Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah.
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung
kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca pagi 1x)[5]
Membaca (Dibaca Sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah ‫صلي هللا عليه وسلم‬ membaca:
َ ُ‫ َربِّ َأ ْسَأل‬،ٌ‫ َوهُ َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِدير‬،ُ‫ك َولَهُ ْال َح ْمد‬
‫ك‬ ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْل‬،ُ‫ك لَه‬ َ ‫ اَل ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬،ِ‫ َو ْال َح ْم ُد هلل‬،ِ‫ك هلل‬
ُ ‫َأ ْم َس ْينَا َوَأ ْم َسى ْال ُم ْل‬
ِّ‫ َرب‬،‫ك ِمنَ ْال َك َس ِل َوسُو ِء ْال ِكبَ ِر‬ َ ِ‫ َربِّ َأعُو ُذب‬،‫ك ِم ْن َشرِّ َما فِي هَ ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة َو َش ِّر َما بَ ْع َدهَا‬ َ ِ‫ َوَأعُو ُذب‬،‫خَ ْي َر َما فِي هَ ِذ ِه اللَّ ْيلَ ِة َو َخ ْي َر َما بَ ْع َدهَا‬
‫ب فِي ْالقَب ِْر‬ٍ ‫ار َو َع َذا‬ ِ َّ‫ب فِي الن‬
ٍ ‫ك ِم ْن َع َذا‬ َ ِ‫َأعُو ُذب‬
Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku
walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailati wa khoiro
maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailati wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu
bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung
kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.”(Dibaca Sore 1x)

Membaca (Dibaca Pagi 1x)


Ketika pagi, Rasulullah ‫صلي هللا عليه وسلم‬ membaca:
‫ك النُّ ُشوْ ُر‬
َ ‫ت وَِإلَ ْي‬
ُ ْ‫ك نَ ُمو‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك َأ ْم َس ْينَا‬
َ ِ‫ َوب‬،‫ك نَحْ يَا‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك َأصْ بَحْ نَا‬
َ ِ‫اَللَّهُ َّم ب‬
ALLOOHUMMA BIKA ASHBAHNAA WA BIKA AMSAINAA WA BIKA NAHYAA WA BIKA
NAMUUTU WA ILAIKAN NUSYUUR

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat
dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup
dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua
makhluk).” (Dibaca pagi 1x)[6]

Membaca (Dibaca sore 1x)


Dan ketika sore, Rasulullah ‫صلي هللا عليه وسلم‬ membaca:
ِ ‫ك ْال َم‬
‫ص ْي ُر‬ َ ‫ وَِإلَ ْي‬،‫وت‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك َأصْ بَحْ نَا‬
ُ ‫ َوبِكَ نَ ُم‬،‫ك نَحْ يَا‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك َأ ْم َس ْينَا‬
َ ِ‫اللَّهُ َّم ب‬
Alloohumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat
dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup
dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua
makhluk).” (Dibaca sore 1x)

Baca Juga  Do'a Kala Dipuji dan Dicintai Karena Allah


Membaca Sayyidul Istighfar (Dibaca Pagi dan Sore 1x)
َ‫ َأبُوْ ُء لَك‬،‫ْت‬
ُ ‫صنَع‬ َ ِ‫ َأ ُعوْ ُذ ب‬،‫ْت‬
َ ‫ك ِم ْن َش ِّر َما‬ َ ‫ـ َوَأنَا َعلَى َع ْه ِدكَ َو َو ْع ِد‬، َ‫ َخلَ ْقتَنِ ْي َوَأنَا َع ْب ُدك‬، َ‫اَللَّهُ َّم َأ ْنتَ َرب ِّْي الَ ِإلَـهَ ِإالَّ َأ ْنت‬
ُ ‫ك َما ا ْستَطَع‬
َ‫ب ِإالَّ َأ ْنت‬
َ ْ‫ َوَأبُوْ ُء بِ َذ ْنبِ ْي فَا ْغفِرْ لِ ْي فَِإنَّهُ الَ يَ ْغفِ ُر ال ُّذنُو‬،‫ي‬
َّ َ‫بِنِ ْع َمتِكَ َعل‬
Allohumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa
wa’dika masthatho’tu. Audzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika alayya, wa
abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali
Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku,
oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali
Engkau.” (Dibaca pagi dan sore 1x)[7]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)


‫ َوَأ ُعوْ ُذ‬،‫اَللَّهُ َّم ِإنِّي َأ ُعوْ ُذ بِكَ ِمنَ ْال ُك ْف ِر َو ْالفَ ْق ِر‬ . َ‫ الَ ِإلَـهَ ِإالَّ َأ ْنت‬، ْ‫ص ِري‬
َ َ‫ اَللَّهُ َّم عَافِنِ ْي فِ ْي ب‬،‫ اَللَّهُ َّم عَافِنِ ْي فِ ْي َس ْم ِع ْي‬،‫اَللَّهُ َّم عَافِنِ ْي فِ ْي بَ َدنِ ْي‬
َ‫ الَ ِإلَـهَ ِإالَّ َأ ْنت‬،‫ب ْالقَب ِْر‬
ِ ‫ك ِم ْن َع َذا‬ َ ِ‫ب‬
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha
illaa anta. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa
ilaaha illaa anta.

“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah,
selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku
inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan
benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan
kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
dengan benar kecuali Engkau.” (Dibaca pagi dan sore 3x)[8]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)


ْ‫اي َوَأ ْهلِ ْي َو َمالِ ْي اللَّهُ َّم ا ْستُر‬
َ َ‫ك ْال َع ْف َو َو ْال َعافِيَةَ فِي ِد ْينِ ْي َو ُد ْني‬
َ ُ‫ اَللَّهُ َّم ِإنِّ ْي َأ ْسَأل‬،‫اَللَّهُ َّم ِإنِّ ْي َأ ْسَألُكَ ْال َع ْف َو َو ْال َعافِيَةَ فِي ال ُّد ْنيَا َو ْاآل ِخ َر ِة‬
‫ُأ‬
‫ َو ُعوْ ذ بِ َعظَ َمتِكَ ْن ْغتَا َل‬،‫ َو ِم ْن فَوْ قِ ْي‬،‫ َوع َْن يَ ِم ْينِ ْي َوع َْن ِش َمالِ ْي‬،‫ َو ِم ْن خَ ْلفِ ْي‬،َّ‫ظنِ ْي ِم ْن بَ ْي ِن يَ َدي‬
‫َأ‬ ُ ‫َأ‬ ْ َ‫اَللَّهُ َّم احْ ف‬ .‫عَوْ َراتِى َوآ ِم ْن َروْ عَاتِى‬
‫ِم ْن تَحْ تِ ْي‬
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dun-yaa wal aakhirah. allahumma innii as-alukal ‘afwa
wal ‘aafiyah fi diini wa dunyaa-ya wa ahlii wa maalii. allahummas-tur ‘au-raatii wa aamin rau-’aatii.
allahummah-fadz-nii min baini yadayya wa min khalfii wa ‘an yami inii wa ‘an syimaalii wa min fauqii.
wa a-’uudzu bi ‘adzmatika an-ughtaala min tahtii.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga
dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan
tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri
dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku
(aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).”(Dibaca pagi dan sore 1x)[9]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)


َ ِ‫ َأ ُعوْ ُذ ب‬، َ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَـهَ ِإالَّ َأ ْنت‬،ُ‫ َربَّ ُك ِّل َش ْي ٍء َو َملِ ْي َكه‬،‫ض‬
،‫ك ِم ْن َشرِّ نَ ْف ِس ْي‬ ِ ْ‫ت َواَْألر‬ ِ ‫اَللَّهُ َّم عَالِ َم ْال َغ ْي‬
ِ ‫ب َوال َّشهَا َد ِة فَا ِط َر ال َّس َما َوا‬
‫ َوَأ ْن َأ ْقت َِرفَ َعلَى نَ ْف ِس ْي سُوْ ًءا َأوْ َأجُرُّ هُ ِإلَى ُم ْسلِ ٍم‬،‫َو ِم ْن َش ِّر ال َّش ْيطَا ِن َو ِشرْ ِك ِه‬
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa
maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi,
wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.

“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan
bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang
berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat
kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” (Dibaca pagi dan sore 1x)
[10]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)=


‫ض َوالَ فِي ال َّس َما ِء َوهُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬
ِ ْ‫بِس ِْم هللاِ الَّ ِذي الَ يَضُرُّ َم َع ا ْس ِم ِه َش ْي ٌء فِي اَْألر‬
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

“Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang
membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha
mengetahui.” (Dibaca pagi dan sore 3x)[11]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)


َ ‫ َوبِ ُم َح َّم ٍد‬،‫ َوبِاِْإل ْسالَ ِم ِد ْينًا‬،‫ْت بِاهللِ َربًّا‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم نَبِيًّا‬ ُ ‫ضي‬
ِ ‫َر‬
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama
nabiyya.
“Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan
Muhammad ‫صلي هللا عليه وسلم‬ sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca pagi dan sore 3x)
[12]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)


‫ َأصْ لِحْ لِ ْي َشْأنِ ْي ُكلَّهُ َوالَ تَ ِك ْلنِ ْي ِإلَى نَ ْف ِس ْي طَرْ فَةَ َع ْي ٍن‬،‫ْث‬
ُ ‫ك َأ ْستَ ِغي‬
َ ِ‫يَا َح ُّي يَا قَيُّوْ ُم بِ َرحْ َمت‬
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii
thorfata ‘ainin Abadan

“Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala
sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan
diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat
pertolongan dari-Mu).” (Dibaca pagi dan sore 1x)[13]

Membaca (Dibaca Pagi 1x)


‫ َحنِ ْيفًا‬،‫ َو َعلَى ِملَّ ِة َأبِ ْينَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬،‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ َ‫ط َر ِة ْاِإل ْسالَ ِم َو َعلَى َكلِ َم ِة ْاِإل ْخال‬
َ ‫ َو َعلَى ِد ْي ِن نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد‬،‫ص‬ ْ ِ‫َأصْ بَحْ نَا َعلَى ف‬
َ‫ُم ْسلِ ًما َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِك ْين‬
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin
shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaang wa maa kaana minal
musyrikin

“Di waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami
Muhammad ‫صلي هللا عليه وسلم‬ dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus,
muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca pagi 1x)[14]

Membaca (Dibaca Sore 1x)


Dan ketika sore, Rasulullah ‫صلي هللا عليه وسلم‬ membaca:
‫ َحنِ ْيفًا ُم ْسلِ ًما‬،‫ َو َعلَى ِملَّ ِة َأبِ ْينَا ِإب َْرا ِه ْي َم‬،‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ َ‫ط َر ِة ْاِإل ْسالَ ِم َو َعلَى َكلِ َم ِة ْاِإل ْخال‬
َ ‫ َو َعلَى ِد ْي ِن نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد‬،‫ص‬ ْ ِ‫َأ ْم َس ْينَا َعلَى ف‬
َ‫َو َما َكانَ ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِك ْين‬
Amsainaa ‘alaa fithrotil islam wa ‘alaa kalimatil ikhlas wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammad shallahu
‘alaihi wasallam wa ‘alaa millati abiinaa ibrohiim haniifam muslimaw wa maa kaana minal musyrikiin

“Di waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita
Muhammad ‫صلي هللا عليه وسلم‬ dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus,
muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (Dibaca sore 1x)

Membaca (Dibaca setiap hari 10x atau 1x)


‫ك َولَهُ ْال َح ْم ُد َوهُ َو َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِد ْي ُر‬
ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْل‬،ُ‫ك لَه‬
َ ‫الَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu.” (Dibaca 10x[15] atau dibaca 1x pada pagi dan sore)[16]

Membaca (Dibaca setiap hari 100x)


‫ك َولَهُ ْال َح ْم ُد َوهُ َو َعلَى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِد ْي ُر‬
ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْل‬،ُ‫ك لَه‬
َ ‫الَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala
sesuatu.” (Dibaca setiap hari 100x)[17]

Membaca (Dibaca Pagi 3x)


َ ‫ َو ِر‬،‫ َع َد َد خ َْلقِ ِه‬ :‫ُس ْب َحانَ هللاِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬
‫ َو ِزنَةَ َعرْ ِش ِه َو ِمدَا َـد َكلِ َماتِ ِه‬،‫ضا نَ ْف ِس ِه‬
Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, Mahasuci Allah sesuai ke-
ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanyak tinta (yang
menulis) kalimat-Nya.”(Dibaca pagi 3x)[18]

Membaca (Dibaca Pagi 1x)


ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،‫ َو ِر ْزقًا طَيِّبًا‬،‫اَللَّهُ َّم ِإنِّ ْي َأ ْسَألُكَ ِع ْل ًما نَافِعًا‬
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan
amalan yang diterima.” (Dibaca pagi 1x)[19]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 100x)


‫ُس ْب َحانَ هللاِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬
Subhanallah wa bi-hamdih.

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca pagi dan sore 100x)[20]


Membaca (Dibaca setiap hari 100x)
‫َأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ َوَأتُوْ بُ ِإلَ ْي ِه‬
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.” (Dibaca setiap hari 100x)
[21]

Membaca (Dibaca Sore 3x)


َ َ‫ت ِم ْن َش ِّر َما َخل‬
‫ق‬ ِ ‫َأ ُعوْ ُذ بِ َكلِ َما‬
ِ ‫ت هللاِ التَّا َّما‬
A’uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang
diciptakan-Nya.” (Dibaca sore 3x)[22]
Referensi : https://almanhaj.or.id/11518-dzikir-pagi-dan-petang.html

Anda mungkin juga menyukai