Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN TUMBUHAN

“Praktikum I”

Dosen Pengampu: Hj. Asriyanti Mas’ud S.Si.M.Pd

Disusun oleh Kelompok 1:

Sintia )

Tiara Ramadhani (1212060118)

Widayanti Nurul Fadilah (1212060123)

Zahid ()

Ziyyan Jamil ( 1212060134)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG 2022
PRAKTIKUM I
Judul : Observasi Embryogeni Bryophyta

Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023

Tujuan praktikum :

1. Mengidentifikasi / mengobeservasi embryogeni Bryophyta ( lumut daun, lumut


hati dan lumut tanduk)

2. Mengetahui bagian-bagian embriogeni Bryophyta

3. Mengidentifakasi jenis-jenis Bryophyta

A. Landasan Teori

Bryophyta merupakan jenis tumbuhan rendah yang pertama

beradaptasi dengan lingkungan darat, tidak seperti halnya jamur yang mesti

kehilangan klorofil. Para ahli tertarik dalam mempelajari Bryophyta karena

anggotanya memperlihatkan tanda-tanda adanya peralihan dari bentuk thallus

ke bentuk kormus. Bryophyta berasal dari kata : Bryon = lumut, phyton =

ialah tumbuhan lumut yang sering dijumpai di tempat-tempat yang lembab

atau basah. Bentuknya merupakan tumbuhan peralihan dari thallus ke bentuk

kormus (Yudianto dan Surakusumah, 2013)

Memiliki ciri- ciri daun lumut belum memiliki pertulangan atau urat-

urat daun, belum memiliki akar sejati, hanya rhizoid sebagai alat penghisap

zat makanan. Rhizoid tersusun dari satu lapis jaringan tidak sempurna,

sedangkan akar memiliki lebih dari satu macam jaringan, batangnya belum
memiliki berkas pembuluh angkut; tidak terdapat xylem dan floem,jaringan

pengangkutnya hanya berupa jaringan empulur, tumbuhan lumut berjenis

kelamin satu dan berkembangbiak dengan spora, dan Gametofit lumut bersifat

haploid (n) dan sporofitnya bersifat diploid (2n), tetapi sporanya haploid (n)

karena mengalami pembelahan reduksi (Fajri, M Tajudin, 2019 ).

Bentuk tumbuhan lumut yang kecil seringkali tidak mendapat

perhatian, namun tumbuhan ini mempunyai kompleksitas organ yang unik.

Tujuan dari kompleksitas ini adalah untuk menunjang organ-organ dari

tumbuhan lumut agar dapat berfungsi secara maksimal dalam memproduksi

kebutuhan hidup. Semua jenis bryophyta mempunyai struktur tubuh seperti

tumbuhan rendah yang lain, mereka tidak mempunyai akar, batang, dan daun

tumbuhan ini tidak memproduksi bunga dan biji untuk meneruskan

keturunannya, serta tidak memiliki jaringan pengankut xylem dan floem

(Firdaus, Firman, 2020 )

Tumbuhan lumut mempunyai organ yang strukturnya mirip seperti

akar dan berfungsi untuk kegiatan absorbsi, mengangkut nutrisi juga air untuk

kelangsungan hidupnya. Habitat dari bryophyta amat beragam, mereka dapat

ditemukan diatas permukaan tanah, menempel dibebatuan, pada pohon-pohon

besar, dan seringkali kita jumpai dikayu yang telah lapuk.Tumbuhan lumut

dapat hidup dengan baik didaerah yang memiliki kelembapan tinggi.

Kemampuan hidup yang tinggi inilah yang membuat bryophyta seringkali


disebut sebagai tumbuhan pioneer, karena bryophyta akan mengawali

kehidupan didaerah yang tandus dan kemudian akan diikuti oleh berbagai

jenis tumbuhan lain dikawasan tersebut. (Firdaus, Firman, 2020 )

B. Alat dan Bahan

No Alat Jumlah Bahan Jumlah

Gambar Bryophyta ( lumut


1 Lembar kerja Praktikum 1 daun, lumut hati dan lumut 1
tanduk )

2 Alat tulis 1

C. Langkah Kerja

Alat dan Bahan yang diperlukan disiapkan


Alat dan Bahan yang diperlukan disiapkan

Embriyogeni Bryopyta ( lumut daun, lumut hati dan lumut tanduk )


diamati dan diidentifikasi

Hasil identifikasi ( observasi digambarkan dan diberikan keterangan pada


gambar dengan jelas

Hasil identifikasi /observasi kemudian dibahas


DAFTAR PUSTAKA untuk landasan teorinya

Yudianto, Suroso Adi dan Surakusumah, Wahyu. 2013. Penuntun Praktikum

Botani Cryptogamae. Bandung : UPI

Fajri, M Tajudin Al. ―Keanekaragaman Lumut (Bryophyta) Disekitar

Kawasan Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Kabupaten Lumajang.‖ Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang, 2019.

Firdaus, Firman. ―Keanekaragaman Dan Pola Distribusi Tumbuhan Lumut

(Bryophyta) Di Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Jawa Timur.‖

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, 2020.

Anda mungkin juga menyukai