Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IV-1.

Kompenen Testis

GAMBAR KETERANGAN

Kompartemen adluminal : A

Kompartemen basal : B

Kompartemen vaskular : C

TUGAS IV-2. Diferensiasi Sel Spermatozoa

GAMBAR KETERANGAN

Spermatogonium A :A

Spermatogonium I :C

Spermatogonium B :B

Spermatotosit primer : D

Spermatosit sekunder : E

Spermatid :F

Spermatozoa :G
Pembahasan :

Tugas IV-1. Komponen testis

Kompartemen adluminal : kompartemen yang mengarah ke lumen. (akan ditempati oleh


stadium perkembangan selanjutnya setelah basal (Junquieraa & Carneiro J, 2013).

Kompartemen basal : kompartemen yang dekat dengan lamina basal(Kompartemen basal

akan ditempati oleh spermatogonia dan spermatosit primer stadium preleptoten,

Kompartemen vaskular : kompartemen yang ada pembulu darahnya dan dan sel leygid

TUGAS IV-2. Diferensiasi Sel Spermatozoa

Spermatogonium A : Spermatogenesis dimulai dari tahap proliferasi dan diferensiasi


spermatogonia. Spermatogonia adalah sel benih primitif yang terletak pada membran basalis
tubulus seminiferus.

Spermatogonium B : Sel ini memiliki dua tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Spermatogonia tipe B
berkembang dari tipe A.23,28 Proses ini berlangsung dengan satu spermatogonia tipe B
menyebrang blood testis barrier dan melanjut sebagai satu spermatosit primer yang memiliki 46
kromosom (44+XY) dan DNA mengandung 4N (tetraploid) melalui proses mitosis.

Spermatotosit primer : sel yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari sel spermatogenik
yang lainnya dan spermatid yaitu sel yang jauh lebih kecil dan berinti, vesikuler dan terletak di
sentral (Hayati, 2010).

Spermatosit sekunder : meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara
meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan Nkromatid.

Spermatid : tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma yang matang
atau spermatozoa yang siap dikeluarkan bersama dengan air mani saat seorang pria ejakulasi.

Spermatozoa : lebih dikenal dengan sperma adalah sel dari sistem reproduksi pada pria.
Sel sperma mampu membuahi ovum yang akhirnya membentuk embrio sehingga janin dapat
terbentuk di dalam rahim atau disebut juga kehamilan.
Pembahasan :

Daftar pustaka

Auger, J. 2018. Semen Analisys. In. Skinner, M. K (ed). Encyclopedia of Reproduction.


Publisher Elsevier Science Publishing Co Inc, USA.

Garner D.L., dan E.S.E. Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In. Hafez E.S.E (ed).
Reproduction in Farm Animals 7th Ed. Lippincott Williams & Wilkins, USA.

Anda mungkin juga menyukai