Anda di halaman 1dari 7

‫‪Naskah Khutbah Idul Fitri 2021‬‬

‫‪Paling Berkesan : Berbuka Puasa‬‬


‫‪Ketika Berjumpa dengan Allah‬‬
‫‪Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Follow on TwitterSend an email18 hours ago‬‬
‫‪0 4,696 6 minutes read‬‬
‫‪Silakan manfaatkan naskah khutbah Idul Fitri 2021 berikut ini, isinya amat‬‬
‫‪berkesan dan singkat.‬‬
‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬
‫للاهُ‬ ‫للاهُأَ ْك َب هر‪ُ ُ،‬‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬ ‫ُ‬
‫للاهُأ َ ْكبَ هُر‬
‫أ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬
‫س هُ‬
‫لُ‬ ‫تُ هر ه‬ ‫َللاهُلَقَ ُْدُ َجا َء ُْ‬ ‫نُ َهدَانَاُ ُّ‬ ‫لُأ َ ُْ‬
‫َيُلَ ْو َ ُ‬ ‫لِلُالّذَيُ َهدَانَاُ َل َهذَاُ َو َماُ هكنّاُ َلنَ ْهتَد َُ‬ ‫ْال َح ْم ُدهُ َ َُّ‬
‫ع َملهونَُ ُ‬ ‫ورثْت ه هموهَاُ َب َماُ هك ْنت ه ُْمُت َ ْ‬ ‫نُتَ ْل هك هُمُ ْال َجنّ ُةهُأ ه َ‬‫قُ َونهودهواُأ َ ُْ‬ ‫َر َِّبنَاُ َب ْال َح ِّ َُ‬
‫س ْوله ُ‬
‫هه ُ‬ ‫ع ْبدهُههُ َو َر ه‬ ‫نُ هم َح ّمدًاُ َ‬ ‫ْكُلَ ُههُ َوأ َ ْش َه ُدهُأ َ ُّ‬ ‫لُش ََري َُ‬ ‫لُّللاُ َو ْحدَُههُ َ ُ‬‫لُّ َإلَ ُهَُ َإ ُ‬ ‫َوأ َ ْش َه ُدهُأَنُ ُ‬
‫عده؛ ُ‬ ‫نُ َوالَُههُأ َ ّما َب ْ‬ ‫ص ْح َب َُهُ َُو َم ُْ‬ ‫علَىُ ٰأ َل َُهُ َو َ‬ ‫علَىُ هم َح ّمدٍ‪َ ُ،‬و َ‬ ‫س َلِّ ُْمُ َ‬
‫لُ َو َ‬ ‫ص َُِّ‬ ‫اللّٰ هه ُّمُ َ‬
‫عالَى‪ُ :‬‬ ‫لُت َ َ‬‫قُت َ ْق َوا ُههُ َك َماُقَا َُ‬ ‫اس‪ُ،‬اتّقهواُ ُ‬
‫للاَُ َح ُّ‬ ‫فَ َيآُأَيُّ َهاُالنّ ه‬
‫س َل همونَُ ُ‬ ‫لُ َوأ َ ْنت ه ُْمُ هم ْ‬ ‫نُ َإ ّ ُ‬ ‫لُت َ هموت ه ُّ‬‫قُتهقَاتَ َُهُ َو َ ُ‬ ‫َللاَُ َح ُّ‬‫َياُأَيُّ َهاُالّذَينَُُآ َمنهواُاتّقهواُ ُّ‬
‫ُ‬

‫ام‪ُ،‬‬ ‫ط َع َ‬ ‫للاهُلَ هك ُْمُفَ ْي َُهُال ّ‬


‫لُ ُ‬ ‫ع َظيْم‪َ ُ،‬و َعي ُْدُ َك َريْم‪ُ،‬أ َ َح ُّ‬ ‫نُيَ ْو َم هك ُْمُ ٰهذَاُيَُ ْومُُ َ‬ ‫َوا ْعلَ هم ْواُأ َ ُّ‬
‫لُ َوت َ ْع َظي ٍُْمُ‪ُ،‬فَ َ‬
‫س َِّب هح ْواُ‬ ‫ام‪ُ،‬فَ هه َُوُيَ ْو هُمُت َ ْس َبي ٍُ‬
‫ْحُ َوت َ ْح َم ْي ٍُدُ َوت َ ْه َل ْي ٍُ‬ ‫الصيَ َ‬ ‫علَ ْي هك ُْمُفَ ْي َُهُ َ ِّ‬
‫َو َح ّر َُمُ َ‬
‫ظ هم ْو ُههُ َوت ه ْوبه ْواُ َإلَىُللاَُُ َوا ْسُت َ ْغ َف هر ْوُهه‬ ‫ع َ ِّ‬
‫َربّ هك ُْمُفَ ْي َُهُ َو َ‬

‫للاهُأ َ ْكبَ هُرُ َو َُ‬


‫للُال َح ْم ُده‬ ‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬
‫للاهُأ َ ْكبَ هر‪ُ ُ،‬‬
‫ُ‬
‫… ‪Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah‬‬
‫‪Pertama, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah.‬‬
ُ‫َللاُأَتْقَا هك ْم‬
َُّ َُ‫نُأ َ ْك َر َم هك ُْمُ َع ْن ُد‬
ُّ ‫َإ‬
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling takwa di antara kamu.” (QS. Al Hujurat: 13)
Imam Ath-Thabari rahimahullah dalam kitab tafsirnya berkata, “Sesungguhnya
yang paling mulia di antara kalian–wahai manusia–adalah yang paling tinggi
bertakwa kepada Allah, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan
menjauhi maksiat. Yang paling mulia bukanlah dilihat dari rumahnya yang
megah atau berasal dari keturunan yang mulia.”
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi mulia, suri tauladan kita,
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.
Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …
Di hari Idulfitri, ini adalah hari berbuka besar untuk kita yang menjalani puasa
wajib di bulan Ramadhan. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ‫اءُ َر َِّب َه‬ ْ َ‫انُفَ ْر َحةُُ َع ْن ُدَُف‬
َُ َ‫ط َر َُهُ َوفَ ْر َحةُُ َع ْن ُدَُ َلق‬ َُ َ ‫صائَ َُمُفَ ُْر َحت‬
ّ ‫َلل‬
“Bagi orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan: (1) kebahagiaan
ketika berbuka, dan (2) kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah.” (HR.
Muslim, no. 1151)
Berbuka puasa yang dimaksud dalam hadits bukan hanya berbuka puasa
ketika tenggelam matahari, pada waktu Maghrib. Berbuka yang dimaksud bisa
pula adalah berbuka pada hari raya Idulfitri. Kita yang berada dalam satu
Syawal saat ini berarti merasakan kebahagiaan karena kembali lagi bisa
menyantap makanan yang halal untuk kita. Kebahagiaan kedua yaitu ketika
berjumpa dengan Allah. Karena balasan di sisi Allah itulah yang lebih baik.
Allah Ta’ala berfirman,
‫ظ َُمُأ َ ْج ًرُا‬
َ ‫َللاُ هه َُوُ َخُْي ًراُ َوأ َ ْع‬
َُّ َُ‫ْرُت َ َجدهو ُههُ َع ْن ُد‬ ُْ ‫َو َماُتهقَ َدِّ همواُ َِل َ ْنفه َس هك ُْمُ َم‬
ٍُ ‫نُ َخي‬
“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan
yang paling besar pahalanya.” (QS. Al-Muzammil: 20).

َُ ‫للاهُأ َ ْكبَ هُرُ َو‬


‫للُال َح ْم ُده‬ ُ ُ،‫للاهُأ َ ْكبَ هر‬
ُ ُ،‫للاهُأ َ ْكبَ هر‬
ُ
Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …
Puasa menurut Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah ada dua tingkatan:
Tingkatan pertama adalah orang yang menjalankan puasa dengan
meninggalkan makan, minum, dan syahwat. Balasannya di akhirat adalah,
ُ‫ّامُ ْالخَا َليَ َة‬
َُ ‫هكلهواُ َوا ْش َربهواُ َهنَيئًاُ َب َماُأ َ ْسلَ ْفت ه ُْمُفَيُ ْاِلَي‬
“(kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan
amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al-
Haqqah: 24). Sebagaimana disebutkan dalam Lathaif Al-Ma’arif (hlm. 281),
Mujahid dan selainnya mengatakan bahwa ayat ini turun kepada orang-orang
yang berpuasa.
Tingkatan kedua adalah berpuasa atau menahan diri dari berbagai hal yang
Allah haramkan. Ia menjaga anggota kepalanya dan perut dari hal yang
diharamkan. Ia juga mengingat kematian. Ia selalu mengingat akhirat dan
meninggalkan perhiasan dunia. Kata Ibnu Rajab Al-Hambali,
ُ‫اءُ َر َِّب َُهُ َوفَ ْر هح ُههُ َب هرؤْ يَتَ َه‬ ْ َ‫فَ َهذَاُ َع ْي ُدهُف‬
َُ َ‫ط َُر َُهُيَ ْو َُمُ َلق‬
“Hari Id orang ini berbuka adalah ketika berjumpa dengan Rabbnya dan
kebahagaiannya adalah ketika melihat wajah Allah Ta’ala.” (Lathaif Al-
Ma’arif, hlm. 284)
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif (halaman 285)
mengatakan, “Siapa yang berpuasa dengan menahan syahwatnya di dunia, ia
akan dapati kenikmatan tersebut besok di jannah (surga). Siapa yang
meninggalkan ketergantungan kepada selain Allah, maka ia akan menantikan
balasannya ketika berjumpa dengan Allah.
ٍُ َ‫َللاُ ََل‬
‫ت‬ َُ ‫نُأ َ َج‬
َُّ ُ‫ل‬ ُّ َ‫َللاُفَإ‬ ُْ ‫َم‬
َُّ ُ‫نُ َكانَُُ َي ْر هجوُ َلقَا َُء‬
“Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya
waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.” (QS. Al-‘Ankabut: 5).

َُ ‫للاهُأ َ ْكبَ هُرُ َو‬


‫للُال َح ْم ُده‬ ُ ُ،‫للاهُأ َ ْكبَ هر‬
ُ ُ،‫للاهُأ َ ْكبَ هر‬
ُ
Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …
Penjelasan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menunjukkan bahwa puasa itu
bukan hanya di bulan Ramadhan saja, dalam artian kita menahan diri dari
berbagai pembatal puasa. Namun, puasa yang paling bagus adalah berpuasa
dengan meninggalkan maksiat dan ini berlangsung sepanjang waktu hingga
kita berjumpa dengan Allah.
Pelajaran penting yang bisa digali adalah kita dituntut beribadah sepanjang
waktu, bukan beribadah musiman saja.

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata bahwa Allah tidak menjadikan


batasan waktu untuk beramal bagi seorang mukmin kecuali kematian. Lantas
beliau membaca firman Allah Ta’ala,
ُ‫ين‬ َُ َ‫ّكُ َحتّىُيَأْتَي‬
‫كُ ْاليَ َق ه‬ َُ ‫َوا ْعبه ُْدُ َرب‬
“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr:
99). Lihat Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 392.
Ada yang bertanya kepada Bisyr, “Ada kaum yang rajin ibadah dan
bersemangat sekali di bulan Ramadhan.” Bisyr menjawab,

ُ‫حُالّذَيُ َيت َ َعبّ ُدهُ َُو‬


َُ ‫صا َل‬ ُّ ‫ضانَُُ َإ‬
ّ ‫نُال‬ َ ‫ش ْه َُرُ َر َم‬ َ ُ‫لُّ َفي‬ ُ ‫للاَُ َحقًّاُ َإ‬
ُ َُُ‫لَُ َي ْع َرفه ْون‬ َُ ْ‫َبئ‬
ُ ُ‫سُالقَ ْو هُم‬
‫سنَ ُةَُ هكلّ َها‬
ّ ‫َي ْجت َ َه ُدهُال‬
“Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah di bulan Ramadhan saja.
Ingat, orang yang saleh yang sejati adalah yang beribadah dengan sungguh-
sungguh sepanjang tahun.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 390)

Maka kiat-kiat ampuh agar terus istiqamah bakda


Ramadhan adalah:
Pertama: Perbanyak doa minta istiqamah seperti,
َ ُ‫ِّتُقَ ْل َبى‬
ُ‫علَىُدَينَ َك‬ َُ ‫بُ ْالقهلهو‬
ُْ ‫بُث َ َب‬ َُ ِّ‫َياُ همقَ َل‬
“YA MUQOLLIBAL QULUB TSABBIT QOLBI ‘ALAA DIINIK (Wahai Dzat yang
Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” (HR.
Tirmidzi, no. 2140; Ibnu Majah, no. 3834. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa hadits ini shahih)

Kedua: Kumpul dengan teman-teman yang saleh yang mengantarkan pada


kebaikan, seperti teman-teman yang ada di majelis ilmu.
Ketiga: Beribadah yang ajeg walau sedikit, sebagaimana sabda
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ُْ ‫ىُأ َ ْد َو هم َهاُ َو َإ‬
ُ‫نُقَ ّل‬ ُ َ‫َللاُت َ َعال‬
َُّ ُ‫لُ َإلَى‬ ُُّ ‫أ َ َح‬
َُ ‫بُاِل َ ْع َما‬
“Amalan yang paling dicintai di sisi Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu
walau jumlahnya sedikit.” (HR. Bukhari, no. 5861 dan Muslim, no. 782, 783).
Keempat: Berusaha menjaga ibadah wajib (shalat lima waktu) dan melengkapi
dengan ibadah sunnah (seperti shalat sunnah rawatib, tahajud, dhuha, dan
puasa sunnah termasuk puasa enam hari di bulan Syawal). Semoga ibadah
wajib dan sunnah terus dijaga bakda Ramadhan sebagaimana dirutinkan pada
bulan Ramadhan.

َُ ‫للاهُأ َ ْك َب هُرُ َو‬


‫للُال َح ْم ُده‬ ُ ُ،‫للاهُأ َ ْك َب هر‬
ُ ُ،‫للاهُأ َ ْك َب هر‬
ُ
Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …
Nasihat terakhir dari Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam kitab Lathaif
Al-Ma’arif, halaman 484 patut direnungkan. Beliau rahimahullah mengatakan,
‫عات ه ُههُت َ َزيْد‬
َ ‫طا‬ َ ُ‫ن‬ ُْ ‫سُ ْالج َد ْي ُدُ َإنّمُا َُاْل َع ْي ُدهُ َل َم‬
َُ ‫نُلَ َب‬ ُْ ‫ْسُ ْال َع ْي ُدهُ َل َم‬َُ ‫لَي‬
ُ ‫ههُالذُّنه ْوب‬
ُ َ‫تُل‬
ُْ ‫غ َف َر‬ ‫نُ ه‬ُْ ‫بُ َإنّ َماُال َع ْي ُدهُ َل َم‬ َُ ‫الر هك ْو‬ ُ َ ‫لُ َبال َلِّ َب‬
ُّ ‫اسُ َو‬ َُ ‫نُت َ َج ّم‬ ُْ ‫ْسُ ْال َع ْي ُدُ َل َم‬
َُ ‫لَي‬
“Hari raya Id tidak diperuntukkan bagi orang yang memakai pakaian
baru tanpa cacat, hari raya Id diperuntukkan bagi orang yang semakin
bertambah ibadah dan taat. Hari raya Id tidak diperuntukkan bagi orang yang
bagus pakaian dan kendaraannya, hari raya Id diperuntukkan bagi orang yang
diampuni dosa-dosanya.”

َُ ‫للاهُ َليُ َولَ هك ُْمُفَىُالقه ْر‬


ّ ُ‫آنُال َع َظي َُْمُ َونَفَ َعنَىُ َو َإيّا هك ُْمُ َبفَ ْه َم َُهُ َإنّ ُههُ هه َُوُالبَ ُُّر‬
‫الر َح ْي ُم‬ ُ ُ‫ك‬َُ ‫ار‬
َ َ‫ب‬

Khutbah Kedua
)x7(ُ‫للهُأ َ ْكبَ هُر‬ ُ َ‫ا‬
ُّ َ ‫ْكُلَ ُههُ َوأ َ ْش َه ُدهُأ‬
ُ‫ن‬ َُ ‫للاهُ َو ْحدَُههُلَش ََري‬ُ ُّ‫ل‬ُ ‫نُلَ َإلَ ُهَُ َإ‬ ُْ َ ‫ُأ َ ْش َه ُدهُأ‬، َ‫بُ ْال َعالَ َميْن‬ َُ َُ‫ا َ ْل َح ْم ُده‬
َُ ِّ ‫للُ َر‬
ُ‫ص َحا َب َُه‬ ْ َ ‫علَىُآ َل َُهُ َوأ‬ َ ُ‫س َلِّ ُْم‬
َ ‫علَىُ هم َح ّم ٍُدُ َو‬ َ ‫لُ َو‬َُِّ ‫ص‬ َ ُ‫ُاَللّ هه ُّم‬،‫س ْولههه‬ ‫ع ْبدهُههُ َو َر ه‬ َ ُ‫هم َح ّمدًا‬
ُ . َ‫ج َم َعيْن‬ ْ َ‫أ‬
‫لُّ َوأ َ ْنت ه ُْمُ هم ْ‬
‫س َل هم ْونَُ ُ‬ ‫لَُت َ هم ْوت ه ُّ‬
‫نُ َإ ُ‬ ‫قُتهقَاتَ َُهُ َو ُ‬ ‫للاُاَتّقه ْواُ ُ‬
‫للاَُ َح ُّ‬ ‫فَ َيا َع َبا ُدَُ َُ‬
‫ي‪َ ُ,‬ياُأَيُّ َهاُ‬ ‫لىُالنّ َب َِّ‬ ‫ع َُ‬‫صلُّ ْونَُُ َ‬ ‫للاَُ َو َمالَئَ َكت َ ُههُيه َ‬ ‫نُ ُ‬ ‫يُ َكتَا َب َُهُاْل َع َظي َُْمُ“ َإ ُّ‬ ‫الىُفَ ُْ‬ ‫للاهُت َ َع َُ‬ ‫لُ ُ‬ ‫قَا َُ‬
‫س َل ْي ًما”‪ُ .‬‬ ‫س َلِّ هم ْواُت َ ْ‬ ‫علَ ْي َُهُ َو َ‬ ‫صلُّ ْواُ َ‬ ‫الّ َذيْنَُُأ َ َمنه ْواُ َ‬
‫لُ‬‫علَىُآ َُ‬ ‫علَىُ َإب َْرا َهي َُْمُ َو َ‬ ‫ْتُ َ‬ ‫صلّي َُ‬ ‫لُ هم َح ّم ٍُدُ َك َماُ َ‬ ‫ىُآ َُ‬ ‫علَ ُ‬ ‫علَىُ هم َح ّم ٍُدُ َو َ‬ ‫لُ َ‬ ‫ص َُِّ‬ ‫اَللّ هه ُّمُ َ‬
‫تُ‬‫ار ْك َُ‬ ‫لُ هم َح ّم ٍُدُ َك َماُبَ َ‬ ‫علَىُآ َُ‬ ‫علَىُ هم َح ّم ٍُدُ َو َ‬ ‫كُ َ‬ ‫ار ُْ‬ ‫كُ َح َمي ُْدُ َم َجيْد‪َ ُ.‬و َب َ‬ ‫َإب َْرا َهي َْم‪َ ُ،‬إنّ َُ‬
‫جيْدُ ُ‬‫كُ َح َمي ُْدُ َم َ‬ ‫لُ َإب َْرا َهي َْم‪َ ُ،‬إنّ َُ‬ ‫علَىُآ َُ‬ ‫علَىُ َإب َْرا َهي َُْمُ َو َ‬ ‫َ‬
‫تُاَلَ ْحيآ هُءُ َم ْن هه ُْمُ‬ ‫تُ َواْل هم ْس َل َميْنَُُ َواْل هم ْس َل َما َُ‬ ‫اَلل هه ُّمُا ْغ َف ُْرُ َل ْل همؤْ َمنَيْنَُُ َواْل همؤُْ َمنَا َُ‬
‫ص ُْرُ‬ ‫كُ َواْل هم ْش َر َكيْنَُُ َوا ْن ه‬ ‫ش ْر َُ‬ ‫لُال َ ِّ‬ ‫تُالل هه ُّمُأ َ َع ُّزُاْ َإل ْسالَ َُمُ َواْل هم ْس َل َميْنَُُ َوأ َ َذ ُّ‬ ‫َواْلَ ْم َوا َُ‬
‫لُاْل هم ْس َل َميْنَُُ َُوُدَ َ ِّم ُْرُ‬ ‫نُ َخذَ َُ‬ ‫لُ َم ُْ‬ ‫اخذه ُْ‬ ‫ص َُرُال َدِّيْنَُُ َو ْ‬ ‫نُنَ َ‬ ‫ص ُْرُ َم ُْ‬ ‫كُاْل هم َو َ ِّح َديّ ُةَُ َوا ْن ه‬ ‫َع َبادَ َُ‬
‫ْن‪ُ .‬‬ ‫كُ َإلَىُ َي ْو َُمُال َدِّي َ‬ ‫لُ َك َل َما َت َُ‬ ‫ْنُ َوا ْع َُ‬ ‫أ َ ْعدَا َُءُال َدِّي َُ‬
‫ع ْلنَاُ َل ْل همت ّ َقينَُُ َإ َما ًمُا ُ‬ ‫اج َ‬ ‫نُ َو ْ‬ ‫اجنَاُ َوذه َ ِّريّاتَنَاُقه ّر ُة َُأ َ ْعيه ٍُ‬ ‫نُأ َ ْز َو َ‬ ‫َربّنَاُهَبُُْلَنَاُ َم ُْ‬
‫ىُ‬‫افُ‪ُ،‬وال َغنَ ُ‬ ‫كُال ههدَىُ‪ُ،‬والتُّقَىُ‪ُ،‬وال َُعفَ َُ‬ ‫اللّ هه ُّمُإنّاُنَ ْسأَله َُ‬
‫ر ُةَ ُ‬‫اَلخ َ‬ ‫بُ َ‬ ‫عذَا َُ‬ ‫ي َُالدُّ ْن َياُ َو َ‬ ‫نُ َخ ْز ُ‬ ‫أج ْرنَاُ َم ُْ‬ ‫ورُ هك َلِّ َها‪َ ُ،‬و َ‬ ‫عاقَ َبتَنَاُفَيُاِل ه هم َُ‬ ‫َنُ َ‬ ‫أحس ُْ‬ ‫الله ُِّمُ ْ‬
‫ظ َه َُرُ‬ ‫س ْو َُءُاْل َفتْنَ َُةُ َواْ َلم َحنَُُ َماُ َ‬ ‫لُ َواْ َلم َحنَُُ َو ه‬ ‫الزلَ َز َُ‬ ‫عنّاُاْلبَالَ َُءُ َواْ َلوبَا َُءُ َو ّ‬ ‫الل هه ُّمُا ْدفَ ُْعُ َ‬
‫انُاْل هم ْس َل َميْنَُُعآ ّم ُةًُيَاُ‬ ‫سائَ َُرُاْلبه ْلدَ َُ‬ ‫ص ُةًُ َو َ‬ ‫نُبَلَ َدنَاُاَ ْندهونَ ْي َسيّاُخآ ّ‬ ‫ع ُْ‬ ‫طنَُُ َ‬ ‫َم ْن َهاُ َو َماُبَ َ‬
‫عالَ َميْنَ ُ‪ُ .‬‬ ‫بُاْل َ‬ ‫َر ُّ‬
‫ار ُ‬ ‫ابُالنّ َُ‬ ‫عذَ َُ‬ ‫سنَ ُةًُ َوقَنَاُ َ‬ ‫َلخ َرةَُُ َح َ‬ ‫سنَ ُةًُ َوفَيُاْ َ‬ ‫َربّنَاُأَتَنَاُفَيُالدُّ ْنيَاُ َح َ‬
‫نُاْلفَ ْحش َُ‬
‫َاءُ‬ ‫ع َُ‬ ‫هىُ َ‬ ‫بىُ َويَ ْن َُ‬ ‫اءُذَيُاْلقه ْر َُ‬ ‫انُ َو َإ ْيت َ َُ‬ ‫س َُ‬ ‫لُ َواْ َإل ْح َ‬ ‫للاَُيَأ ْ هم هُرُبَ ْالعَُ ْد َُ‬
‫نُ ُ‬ ‫َعبَا ُدَُللاَُُ َإ ُّ‬
‫ع ْو ُههُ َي ْست َ َجبُُْ‬ ‫للاَُ َي ْذ هك ْر هك ُْمُ َوا ْد ه‬ ‫ظ هك ُْمُلَ َعلّ هك ُْمُتَذَ ّك هر ْونَ ‪ُ.‬فَا ْذ هك هر ْواُ ُ‬ ‫ي َُ َي َع ه‬ ‫َواْل هم ْن َك َُرُ َواْل َب ْغ ُ‬
‫رُ‬‫للاُأ َ ْك َب هُ‬
‫لَ هك ُْمُ َولَ َذ ْك هُرُ َُ‬
‫‪Taqobbalallahu minna wa minkum, shalihal a’maal, kullu‬‬
‫‪‘aamin wa antum bi khairin.‬‬

‫‪Wassalaamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.‬‬


Sumber https://rumaysho.com/28270-naskah-khutbah-idul-fitri-2021-paling-berkesan-
berbuka-puasa-ketika-berjumpa-dengan-allah.html

Anda mungkin juga menyukai