Anda di halaman 1dari 14

GAS MULIA

KIMIA KELAS XII SMA/MA

RISKA ARIANA
1810120320016/ A2 2018
GAS MULIA
PETA KONSEP

GAS MULIA

PENGERTIAN SIFAT KEGUNAAN

GLOSSARIUM

Kimia unsur : Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kelimpahan, sifat,
manfaat dan pembentuknya.

Sifat fisika : Segala aspek dari suatu zat yang dapat diukur atau dapat
dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya.

Sifat kimia : Perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru.

2
DAFTAR ISI

Peta Konsep………………………………………………………………………………………………………………………………2

Glosarium……………………………………………………………………………………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………………3

Pendahuluan
A. Identitas Modul……………………………………………………………………………………………………………4
B. Kompetensi Dasar…………………………………………………………………………………………………………4
C. Petunjuk Penggunaan Modul……………………………………………………………………………………….4

Pemahaman……………………………………………………………………………………………………………………………….5

Kegiatan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran……………………………………………………………………………………………………6
B. Uraian Materi………………………………………………………………………………………………………………..6
a. Gas Mulia…………………………………………………………………………………………………………….7
b. Keberadaan Gas Mulia………………………………………………………………………………….....7
c. Sifat-sifat Gas Mulia………………………………………………………………………………………8
d. Kegunaan Gas Mulia dalam kehidupan Sehari-hari………………………..…………..9
C. Rangkuman Materi………………………………………………………………………………………………………11
D. Latihan Soal………………………………………………………………………………………………………………….11
E. Penilaian Diri…………………………………………………………………………………………………………………11

Evaluasi……………………………………………………………………………………………………………………………………12

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan…………………………………………………………….13

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………………………14

3
PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Mata pelajaran : Kimia


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Gasal
Kelas/Semester : XII/Gasal
Alokasi waktu : 2 JP
Alokasi waktu : 2 JP
Judul Modul : Gas Mulia
Judul Modul : Gas Mulia

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis unsur gas mulia, sifat dan kegunaan gas mulia
Menganalisis unsur gas mulia, sifat dan kegunaan gas mulia

C. Petunjuk Penggunaan Modul

unsur buatan. Sebagian kecil dari unsur tersebut ditemukan dalam


Agar modul dapat digunakan secara maksimal maka kalian diharapkan
unsur bebas, seperti misalnya argon, oksigen, nitrogen dan belerang. Akan
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
tetapi, sebagian besar dari unsur-unsur ditemukan dalam bentuk senawa,
1. Pelajari dan pahami peta materi yang disajikan dalam modul
seperti misalnya bsi dalam hematite, aluminium dalam bauksit, mangan dalam
2. Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalam setiap kegiatan
piroksit, dan lain-lain.
pebelajaran
Oleh karena
3. Pelajari uraianbanyaknya kimiasistematis
materi secara unsur yangdan
adamendalam
dialam, unsur-unsur
dalam setiap
tersebut dikelompokkan
kegiatan berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan
pembelajaran
sifat dalam system
4. Lakukan periodic unsure.
uji kompetensi diakhir Sebagai
kegiatancontoh, Helium,untuk
pembelajaran Neon, Argon,
menguasai tingkat penguasaan materi
5. Diskusikan dengan guru atau teman jika mengalami kesulitan dalam
pemahaman materi.

4
PEMAHAMAN

Pernahkah kamu melihat benda seperti gambar diatas? pasti


pernah bukan? Ketika kamu merayakan ulang tahun bersama
keluarga ataupun sahabat, pasti banyak sekali terdapat
balon-balon yang menambah dekorasi pestamu. Tapi tahukah
kamu bahwa balon-balon itu dapat terbang karena ada salah
satu unsur kimia didalamnya, unsur kimia yang dimaksud
adalah gas helium. Gas helium pada tabel periodik unsur
berada pada golongan VIIIA atau sering dikenal sebagai
kelompok Gas Mulia. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai apa itu Gas Mulia, maka simaklah materi dan coba
berlatih menjawab soal-soal yang tersedia pada modul ini.

5
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat


memahami gas mulia, membandingkan sifat berdasarkan karakteristik dan
kegunaan gas mulia serta memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawa dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Uraian Materi

Materi pada modul ini akan memberikan pengetahuan pada kalian


tentang gas mulia. Lebih dari 100 kimia unsur telah dikenal dan di identifikasi.
Masing-masing unsur memiliki karakteristik tersendiri. Unsur-unsur tersebut
umumnya terdapat di alam, meskipun ada beberapa unsur yang merupakan
unsur buatan. Sebagian kecil dari unsur tersebut ditemukan dalam unsur
bebas, seperti misalnya argon, oksigen, nitrogen dan belerang. Akan tetapi,
6
sebagian besar dari unsur-unsur ditemukan dalam bentuk senawa, seperti
misalnya bsi dalam hematite, aluminium dalam bauksit, mangan dalam piroksit,
dan lain-lain.
Oleh karena banyaknya kimia unsur yang ada dialam, unsur-unsur
tersebut dikelompokkan berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan
sifat dalam system periodic unsure. Sebagai contoh, Helium, Neon, Argon,
Krypton, Xenon, dan Radon dikelompokkan sebagai unsur-unsur gas mulia
(golongan VIIIA) yang semuanya berwujud gas pada suhu ruangan. Sifat-sifat
unsur dibedakan menjadi sifat atomic, sifat fisis dan sifat kimia. Sifat
atomic meliputi wujud, bau, warna, kerapatan, kekerasa, titik leleh, titik
didih, daya hantar panas dan daya hantar listrik. Sifat kimia meliputi
kereaktifan, daya reduksi dan oksidasi, dan sifat keasaman. Berikut akan
dibahas sifat-sifat unsur dalam kelompok gas mulia.
a. Gas Mulia

Gas mulia adalah unsur-unsur yang berada digolongan VIIIA. Hal ini
sebagaimana selain berfase gas pada suhu ruang, unsur-unsur ini bersifat
sangat stabil (sukar bereaksi). Pada awalnya, unsur-unsur ini dikenal dengan
istilah gas inert karena tidak ada satupun unsur yang bereaksi dengan unsur
lain membentuk senyawa. Barulah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang
ahli kimia asal kanada berhasil mensintesis senyawa Xenon XePtF6. Sejak saat
itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil disintesis. Unsur-unsur gas mulia
terdiri dari Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan
Radon (Rn).

b. Keberadan Gas Mulia di Alam

Oleh karena sifatnya yang stabil, dialam gas mulia ditemukan dalam
bentuk monoatomic (atom tunggal). unsur-unsur gas mulia kecuali Radon dapat
ditemukan diudara pada atmosfer meskipun dalam konsentrasi yang sangat
kecil. Diantara gas mulia, Argon merupakan yang paling banyak terdapat
diudara dengan kadar 0,93% dalam udara kering (bebas uap air). Helium lebih
banyak ditemukan dalam gas alam (dengan kadar ~1%) dari pada dalam
udara(~0,00052%). Sementara Radon berasan dari peluruhan radioktif
radium dan uranium. Radon juga bersifat radioaktif dan memiliki waktu paro

7
yang relative pendek sehingga radon akan kembali meluruh menjadi unsur
lainnya.

c. Sifat-sifat Gas Mulia

Sifat He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Massa molar 4,00 20,18 39,95 83,80 131,29 222
Jari-jari
atom (pm) 99 160 192 197 217 240
Energy
ionisasi 2373 2080 1520 1350 1170 1036
(kJ/mol)
Titik leleh
(oC) -272 -249 -89 -157 -112 -71
Titik didih
(oC) -269 -246 -186 -152 -108 -62
Densitas
(g/L) 0,1785 0,900 1,784 3,7 5,88 9,73

a) Sifat Atomik

Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang oktet,


yaitu ns2np6, kecuali He dengan konfigurasi ns2. Jari-jari atom dari He ke Rn
bertambah sebagaimana bertambahnya jumlah kulit elektron. Konfigurasi
elektron dengan kulit valensi terisi penuh demikian menebabkan gas mulia
cenderung sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Selain itu, unsur-unsur gas
mulia memiliki energi ionisasi yang sangat besar dan afinitas elektron yang
sangat rendah. Energi ionisasi dari He ke Rn semakin berkurang, sebagaimana
bertambahnya jari-jari atom sehingga gaya tarik inti terhadap elektron
valensi semakin melemah dan energy yang diperlukan untuk melepaskan
elektron semakin bertambah.

b) Sifat Fisis

Unsur-unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat
rendah. Titik didihnya hanya beberapa derajat Celcius diatas titik lelehnya.

8
Titik leleh dan titik didih dari He ke Rn bertambah sebagaimana kekuatan
gaya London (gaya disperse) bertambah seiring dengan bertambahnya massa
atom dan jari-jari atom.

Densitas (kerapatan) gas mulia juga cenderung bertambah dari He ke


Rn. Densitas gas dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari atom, dan gaya
London. Densitas gas akan bertambah dengan bertambahnya massa atom dan
kekuatan gaya London, namun akan berkurang dengan bertambahnya jari-jari
atom. Namun demikian, pengaru massa atom dan gaya London lebih signifikan
disbanding pengaruh jari-jari atom dalam hal ini sehingga bertambah dari He
ke Rn.

c) Sifat Kimia

Oleh karena konfigurasi elektron yang stabil, unsur-unsur gas mulia


cenderung tidak reaktif (sangat sulit bereaksi). Hal ini didukung oleh fakta
bahwa di alam gas mulia selalu ditemukan dalam bentuk monoatomic (atom
tunggal). namun demikian, para ahli telah berhasil mensintesis senyawa gas
mulia Ar,Kr,Xe,dan Rn. Kereaktifan unsur meningkat dari Ark e Rn, dimana
dalam reaksi dengan fluorin, Rn dapat bereaksi spontan. Xe memerlukan
pemanasan atau penyinaran dengan sinar UV agar reaksi berlangsung, dan Kr
hanya bereaksi jika diberi muatan listrik atau sinar X pada suhu yang sangat
rendah.

d. Kegunaan Gas Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari


a) Helium
1. Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara menggantikan gas
hydrogen karena selain ringan juga bersifat inert
2. Helium cair digunakan untuk pendingin dalam penelitian cryogenics
dan superkonduktor sebagaimana titik didihnya yang sangat rendah
3. Helium digunakan sebagai pelarut gas oksigen dalam tabung oksigen
penyelam ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium dipilih
menggantikan nitrogen karena selain sifatnya inert, kelarutan gas
helium dalam darah lebih kecil dibandingkan gas nitrogen.
b) Neon

9
Neon digunakan untuk lampu reklame. Hal ini sebagaimana gas neon
dalam tabung bertekanan rendah akan menghasilkan cahaya merah
dengan intensitas tinggi jika diberi tegangan listrik.
c) Argon
1. Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola
lampu karena sifatnya yang tidak reaktif sehingga filament wolfram
tidak mudah putus
2. Argon digunakan ebagai atmosfer inert pada pengelasan, sintesis
Kristal tunggal silicon atau germanium dalam industry
semikonduktor, dan eksperimen dalam glove box di laboratorium
d) Kripton
Kripton dapat menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi jika
diberi muatan listrik sehingga banyak digunakan pada lampu landasan
peawat dan lampu fotografi berkecepatan tinggi.
e) Xenon
1. Xenon digunakan untuk lampu blitz fotografi dan beberapa jenis
lampu mobil karena dapat menghasilkan cahaya putih yang sangat
terang dengan adanya muatan listrik.
2. Xenon dapat digunakan sebagai obat bius (anestetik). Namun,
penggunaannya sangat terbatas sehubungan dengan harganya yang
sangat mahal.
f) Radon
1. Radon digunakan dalam radioterapi kaner (terapi radiasi)
sebagaimana sifatnya yang radioaktif
2. Radon dapat menjadi indicator keberadaan mineral radioaktif
seperti bijih uranium dalam tanah, bebatuan, ataupun bahan
bangunan.

10
C. Rangkuman Materi

1. Gas mulia (golongan VIIIA) yang semuanya berwujud gas pada suhu ruang.
2. Karena sifatnya yang stabil, dialam gas mulia ditemukan dalam bentuk
monoatomic (atom tunggal).

D. Latihan Soal

a) Berikan 3 contoh materi disekitar kalian yang dapat diidentifikasi


mengandung salah satu atau beberapa unsur dari golongan gas mulia !
b) Berikan contoh manfaat unsur golongan gas mulia !

E. Penilaian Diri

Untuk mengetahui tingkat pemahaman kalian terhadap materi yang telah


kita pelajari bersama, cobalah untuk mengisi cek list () table berikut
secara jujur!
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya dapat menganalisis sifat unsur
golongan gas mulia
2. Saya dapat menganalisis kegunaan unsure
golongan gas mulia

Bila dalam menjawab pertanyaan diatas masih terdapat jawaban “tidak”


diharapkan melakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian
yang masih tidak dipahami tersebut.

11
EVALUASI

1. Pernyataan berikut yang bukan merupkan sifat-sifat umum gas mulia, yaitu….
a. terdapat dialam dalam bentuk monoatomic
b. dapat bereaksi spontan membentuk berbagai senyawa
c. titik beku mendekati suhu 0K
d. sukar melepas dan mengikat elektron
e. kereaktifan unsure semakin meningkat dari atas ke bawah pada golongan
2. Gas mulia yang dapaat disintesis membentuk senyawa dengan unsur lain adalah….
a. Xe dan Kr
b. Kr dan Ar
c. He dan Kr
d. Xe dan Ar
e. He dan Ar
3. Gas mulia yang paling banyak terdapat di atmosfer adalah….
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Krypton
e. Xenon
4. Unsur gas mulia yang bersifat duplet adalah….
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Krypton
e. Xenon
5. Untuk memperoleh gas mulia dapat dilakukan melalui….
a. destilasi bertingkat udara cair
b. pencairan udara dan penguapan gas mulia
c. pendinginan udara kemudian didestilasi
d. penyulingan udara murni
e. pemurnian udara dan penguapan gas mulia

12
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal latihan

No Kunci Jawaban Pembahasan


1. Unsur-unsur gas mulia secara umum cenderung tidak dapat
B bereaksi spontan membentuk senyawa karena konfigurasi
elektronnya stabil.
2. He,Ar, dan Na tidak dapat membentuk senyawa. Kr
A membentuk senyaea KrF2 dan KrF6, sedangkan Xe dapat
membentuk senyawa XeF2 dan XeF6
3. Gas mulia yang terdapat diatmosfer adalah argon. Argon
C diuruta ketiga setelah nitrogen dan oksigen
4. Dalam table periodic unsur-unsur gas mulia terdapat pada
golongan VIIIA, jadi letaknya paling kanan.
Dengann konfigurasi elektron kulit terluar terisi penuh
A
maka atom-atom gas mulia mempunyai susunan elektron
yang sangat stabil, yaitu susunan octet dan khusus helium
mempunyai susunan duplet
5. Cara memperoleh gas mulia yaitu melalui destilasi udara
cair. Mula-mula udara cair dicairkan dengan pemampatan
(memberikan tekanan tinggi). Udara cair tersebut kemudian
A
di destilasi bertingkat.
Destilasi bertingkat adalah pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan titik didih masing-masing komponen
dalam campuran. Udara merupakan campuran gas, debu yang
sangat halus merupakan pengotor yang harus dibersihkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

J.M.C., Johari, M.Sc dan Ir. M. Rachmawati, M phil. 2008. KIMIA 3 SMA dan MA
untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Sentot Budi Raharjo, Ispriyanto.2014. Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas XII
SMA dan MA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Unggul Sudarmo. 2007. KIMIA untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Phibeta.

Utami, Budi,dkk. 2009. KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

14

Anda mungkin juga menyukai