Anda di halaman 1dari 12

KELAS

IKATAN KIMIA x

KELAS
e-LKPD X
Lembar Kerja Peserta Didik

UJI KELARUTAN
DENGAN AIR

NAMA : https://forms.gle/UjtnK44hsqi9vZudA

1
KELAS
IKATAN KIMIA x

Kovalen Polar & Non Polar

Kompetensi Dasar (KD) :

3.5. Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik diharapkan dapat :


1. Membandingkan ikatan kovalen polar dan kovalen non polar antara zat
2. Melakukan percobaan kepolaran senyawa dari uji kelarutan dengan air secara virtual
3. Menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa kovalen polar dan non polar
4. Menyimpulkan Perbedaan ikatan kovalen polar dan non polar

Petunjuk LKPD :

1. Bacalah materi pada LKPD dan bahan ajar daring yang sudah diberikan.
2. Baca, pelajari, dan pahamilah materi pada lembar kerja peserta didik, jika tidak
mengerti tanyakan dalam kelompok masing-masing atau langsung pada guru
3. Isikan pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik dengan tepat dan
benar
4. Diskusikan bersama teman kelompok

2
KELAS
IKATAN KIMIA x

Peta Konsep

Ikatan Kovalen
(Berdasarkan
Kelarutan dengan
Air)

Senyawa Kovalen Senyawa Kovalen


Polar Non Polar

Dapat larut dengan Tidak Dapat Dapat


air larut dengan air

3
KELAS
IKATAN KIMIA x

MATERI

A. Kepolaran senyawa
Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron. Namun demikian, kedudukan pasanga elektron
tersebut tidak selalu simetris terhadap kedua atom yang berikatan. Pasangan
elektron akan lebih dekat pada atom yang mempunyai keelektronegatifan
lebih besar. Hal ini mengakibatkan polarisasi/pengkutuban ikatan yang
disebut kepolaran.
Ikatan kovalen terbagi menjadi ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
non polar. Sifat kepolaran senyawa dipengaruhi oleh adanya perbedaan
keelektronegatifan yang menyebabkan kerapatan muatan listrik dalam suatu
ikatan tidak sama. Jika suatu ikatan terbentuk dari dua atom non-logam
yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar, pasangan elektron
akan lebih tertarik ke atom yang memiliki keelektronegatifan lebih besar.
Akibatnya atom yang lebih elektronegatif memiliki kelebihan muatan negative
dan atom yang kurang elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan
positif(+). Semakin besar perbedaan keelektronegatifan atom-atom dalam
suatu molekul, menyebabkan sifat ikatan semakin polar.
B. Menguji Kepolaran Suatu Zat
Dalam menguji kepolaran suatu zat dapat diketahui dari sifat fisik
suatu senyawa kovalen polar atau non polar. Senyawa kovalen polar apabila
dilarutkan dengan air atau pelarut polar lainnya akan dapat larut, sementara
Senyawa kovalen non polar apabila dilarutkan dengan air atau pelarut polar
lainnya akan dapat larut, ini akhirnya akan disebut juga dengan prinsip “like
dissolves like”. Molekul polar memiliki dipol bersih sebagai akibat dari muatan
yang berlawanan (yaitu memiliki muatan positif parsial dan parsial negatif)
dari ikatan polar yang disusun secara asimetris. Air (H2O) adalah contoh
molekul polar karena memiliki muatan positif sedikit di satu sisi dan sedikit
muatan negatif di sisi lain. Dipol tersebut tidak saling meniadakan sehingga
menghasilkan dipol bersih. Karena sifat kutub molekul air itu sendiri, molekul
polar pada umumnya dapat larut dalam air.

Untuk Mengetahui Lebih lengkap Materinya Pindai QR Scanner disamping

4
KELAS
IKATAN KIMIA x

KEGIATAN PERCOBAAN
Uji Kelarutan Dengan Air Menggunakan Lab Virtual

A. Tujuan Percobaan
Menyelidiki kepolaran suatu senyawa melalui uji kelarutan dengan air

B. Alat dan Bahan


1. Perangkat Gawai Elektronik seperti HP atau Laptop yang terkoneksi ke internet
2. Virtual Lab (Laboratorium Maya) rumah belajar Kemendikbud

C. Prosedur Kerja
1. Siswa silahkan masuk atau akses ke link lab virtual kemendikbud dengan mengklik
link berikut : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Konten/VirtualLab/219
2. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

3. Selanjutnya klik “lakukan percobaan sekarang” hingga akan muncul dengan


tampilan sebagai berikut yang mana terdapat pipet tetes dan tabung uji:

5
KELAS
IKATAN KIMIA x

4. Selanjutnya Akan terdapat dua uji yaitu “Uji kelarutan dengan air dan Uji
Pembelokan Senyawa”. Pilih dan Klik “Uji Kelarutan dengan air ”
5. Akan terdapat berbagai senyawa yang akan diuji, Adapun yang akan diuji tingkat
kepolaran senyawa melalui uji kelarutan dengan air adalah :
a. Air (H2O)
b. Karbon Tetraklorida (CCl4)
c. Feniletena (C8H8)
d. Benzena (C6H6)
e. Urea (CH4N2O)
f. Glukosa (C6H12O6)
g. Kloroform (CHCl3)
h. Etanol (C2H5OH)
i. Aseton (C3H6O)
j. Asam asetat (CH3COOH)
6. Pilih senyawa yang akan diuji, maka rumus kimia dan warna akan otomatis berubah.
7. Klik pada karet pipet tetes dan akan keluar tetesan larutan tepat ke dalam tabung
uji yang berisi 1 mL air, teteslah sampai campuran larutan menjadi 2 mL. Dan
Kemudian tekan tombol aduk untuk mengetahui hasilnya. Seperti tampilan berikut
:

8. Amati apakah mengalami perubahan hasil atau tidak pencampuran larutannya dan
ulangi dengan larutan yang lain dengan cara mengklik tombol reset terlebih dahulu
9. Hasil pengamatan diisi di tabel pengamatan

6
KELAS
IKATAN KIMIA x

D. Tabel pengamatan (diisi di link berikut : https://forms.gle/UjtnK44hsqi9vZudA )

Pengamatan
No Larutan
Larut/tidak Larut Polar/non polar
1 Air (H2O)
2 Karbon Tetraklorida (CCl4)
3 Feniletena (C8H8)
4 Benzena (C6H6)
5 Urea (CH4N2O)
6 Glukosa (C6H12O6)
7 Kloroform (CHCl3)
8 Etanol (C2H5OH)
9 Aseton (C3H6O)
10 Asam asetat (CH3COOH)

E. Pertanyaan analisis Data


(diisi di link berikut : https://forms.gle/UjtnK44hsqi9vZudA )

1. Larutan apa saja yang tidak larut dengan air ?


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Larutan apa saja yang larut dengan air ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Mengapa air dapat larut dengan larutan polar dan tidak dapat larut dengan larutan
non polar ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7
KELAS
IKATAN KIMIA x

F. Kesimpulan (diisi di link berikut : https://forms.gle/UjtnK44hsqi9vZudA )


Dari hasil percobaan yang telah anda lakukan, apa yang dapat disimpulkan ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Selamat Mengerjakan

8
Rubrik Penilaian Penugasan di dalam LKPD-2

Berupa hasil Pengamatan Terhadap Percobaan Uji Kelarutan Dengan Air


Pengamatan
No Larutan
Larut/tidak larut Polar/non polar
1 Air (H2O)
2 Karbon Tetraklorida (CCl4)
3 Feniletena (C8H8)
4 Benzena (C6H6)
5 Urea (CH4N2O)
6 Glukosa (C6H12O6)
7 Kloroform (CHCl3)
8 Etanol (C2H5OH)
9 Aseton (C3H6O)
10 Asam asetat (CH3COOH)
Kunci jawaban :
Pengamatan
No Larutan Larut/tidak larut Polar/non polar
(poin benar 5) (poin benar 5)
1 Air (H2O) Larut Polar
Karbon Tetraklorida Tidak Larut Non Polar
2
(CCl4)
3 Feniletena (C8H8) Tidak Larut Non Polar
4 Benzena (C6H6) Tidak Larut Non Polar
5 Urea (CH4N2O) Larut Polar
6 Glukosa (C6H12O6) Larut Polar
7 Kloroform (CHCl3) Tidak Larut Non Polar
8 Etanol (C2H5OH) Larut Polar
9 Aseton (C3H6O) Larut Polar
10 Asam asetat (CH3COOH) Larut Polar
Skor Total 50 50
Skor Nilai = Skor Total A + Skor Total B
Pertanyaan Analisis Data
1. Larutan apa saja yang tidak larut dengan air ?
2. Larutan apa saja yang larut dengan air ?
3. Mengapa air dapat larut dengan larutan polar dan tidak dapat larut dengan
larutan non polar ?
Rambu-rambu Kunci jawaban :
1. Karbon Tetraklorida (CCl4), Feniletena (C8H8), Benzena (C6H6), dan
Kloroform (CHCl3) (Skor total = 4), masing-masing benar skor 1
2. Air (H2O), Urea (CH4N2O), Glukosa (C6H12O6), Etanol (C2H5OH), Aseton
(C3H6O), dan Asam asetat (CH3COOH) (Skor total = 6), masing-masing benar
skor 1
3. Hal ini dikarenakan air adalah senyawa kovalen polar yang akan mudah
melarutkan senyawa polar yang lain, dengan cara air melarutkan suatu zat
yaitu dengan menarik sisi-sisi ionik atau sisi-sisi polar dari suatu zat terlarut.
Misalnya seperti contoh percobaan di atas, gula dapat larut dalam air karena
molekul air menarik sisi-sisi polar dari molekul gula, sehingga terbentuk
larutan gula. Air tidak dapat melarutkan zat nonpolar karena molekul air
tidak dapat menarik sisi-sisi molekul untuk memutuskan ikatan yang
menyusun zat non polar tersebut
Apabila ada jawaban yang tercetak tebal di jawab oleh peserta didik maka akan
mendapatkan poin total 10
Apabila Tidak diberikan skor Minimal 1
(Skor 10)
Skor Nilai = Jumlah benar x 5

Anda mungkin juga menyukai