Anda di halaman 1dari 11

2018

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)
“KESTABILAN ATOM DAN
STRUKTUR LEWIS”

SMK KELAS X
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membuat hipotesis tentang kestabilan atom dengan melakukan


kegiatan literasi
2. Siswa dapat mendeskripsikan kecenderungan suatu atom untuk mencapai
kestabilannya dengan cara menganalisis konfigurasikan elektron dan electron
valensi gas mulia dan pada atom lainnya.
3. Siswa dapat mendeskripsikan kecenderungan suatu atom untuk mencapai
kestabilannya dengan cara menangkap atau melepas electron dengan
melakukan analisis konfigurasi electron dan electron valensi atom
4. Siswa dapat menganalisis hubungan antara susunan elektron valensi dengan
simbol Lewis.
5. Siswa dapat menggambarkan struktur Lewis suatu senyawa dengan
menentukan jumlah electron valensi pada atom melalui konfigurasi electron
6. Siswa dapat Mengkomunikasikan hasil diskusi tentang kestabilan unsur, dan
simbol Lewis.
7. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang konsep kestabilan atom dan cara
membuat struktur Lewis

RINGKASAN MATERI

Kestabilan Atom dan Struktur Lewis


Konfigurasi dari atom gas mulia merupakan konfigurasi elektron yang stabil yaitu
konfigurasi penuh. Tiap unsur gas mulia kecuali helium mempunyai elektron valensi 8, kecuali
helium yang mempunyai elektron valensi 2. Atom-atom yang mempunyai elektron valensi 2
mengikuti kaidah duplet, sedangkan atom-atom yang mempunyai elektron valensi 8 mengikuti
kaidah oktet.

Atom-atom yang elektron valensinya sesuai dengan kaidah oktet dan duplet merupakan
atom-atom yang stabil, hal itu yang menyebabkan unsur-unsur gas mulia bersifat stabil.

Tabel Konfigurasi Elektron Gas Mulia


Unsur Gas Nomor Konfigurasi Elektron
Lambang
Mulia Atom Elektron Valensi
Helium He 2 2 2
Neon Ne 10 28 8
Argon Ar 18 288 8
Kripton Kr 36 2 8 18 8 8
Xenon Xe 54 2 8 18 18 8 8
Unsur Gas Nomor Konfigurasi Elektron
Lambang
Mulia Atom Elektron Valensi
Radon Rn 86 2 8 18 32 18 8 8
Pencapaian Kestabilan Suatu Unsur

Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsur yang bergabung dengan cara berikatan dengan
unsur lain. Penggabungan antar unsur dari unsur yang sama maupun unsur yang berbeda terjadi
melalui ikatan kimia. Jadi yang dimaksud dengan ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi
antaratom atau antar molekul.

Cara-cara suatu atom untuk mencapai kestabilan (mencapai seperti gas mulia), yaitu:

1. Dengan cara melepaskan elektron, sehingga bermuatan positif sebesar sejumlah elektron
yang dilepaskan.
Contoh: 12Mg → 12Mg2+ + 2e-
Kalau kita perhatikan dari konfigurasi elektronnya:
12Mg : 2 8 2 (tidak stabil)
2+
12Mg : 2 8 (stabil, seperti Ne)

2. Dengan cara menarik elektron, sehingga menjadi bermuatan negatif sebesar jumlah
elektron yang diterima.
Contoh: 9F + e → F-

Kalau kita perhatikan dari konfigurasi elektronnya:

9F : 2 7 (tidak stabil)
-
9F : 2 8 (stabil, seperti Ne)

3. Dengan cara menggunakan pasangan elektron bersama


Jika masing-masing atom sukar untuk melepaskan elektron (memiliki keelektronegatifan
tinggi), maka atom-atom tersebut cenderung menggunakan electron secara bersama dalam
membentuk suatu senyawa. Cara Ini merupakan peristiwa yang terjadi pada pembentukan
ikatan kovalen. Misalnya atom fluorin dan fluorin, keduanya sama-sama kekurangan
elektron, sehingga lebih cenderung memakai bersama electron terluarnya.
Ada 2 macam pasangan elektron yang digunakan bersama:

a. Masing-masing atom yang berikatan menyumbangkan satu elektron.


Contoh:
Dalam molekul HF
1H :1 (elektron valensi = 1) (1 elektron tak berpasangan)

9F : 2 7 (elektron valensi = 7) (1 elektron tak


berpasangan)

Elektron-elektron yang tidak berpasangan akan bergabung membentuk pasangan


elektron yang digunakan bersama, sehingga atom H seakan punya 2 elektron (seperti
He) sedang atom F seakan punya 8 elektron.

b. Pasangan elektron hanya berasal dari salah satu atom saja.


Contoh:
Dalam molekul NH4+
7N :2 5 (elektron valensi = 5)

1H :1 (elektron valensi = 1)
+
1H :0 (tak punya elektron)

Ion NH4+ sering dibentuk dari reaksi NH3 + H+ → NH4+

Jika dilihat dari elektronnya:

H H +

+ H+ H

H H

Struktur Lewis

Banyaknya elektron valensi suatu unsur dituliskan dengan tanda titik (kadang-kadang
dengan bulatan atau tanda silang) di sekitar lambang unsurnya. Penulisan ini diperkenalkan oleh
Gilbert Newton Lewis, sehingga dikenal sebagai lambang Lewis. Perhatikan ontoh penulisan
lambang Lewis berikut.

Simbol Lewis dari unsur-unsur golongan utama pada periode 2 adalah:


Simbol Lewis untuk unsur-unsur Golongan A

CARA MENGGAMBAR STRUKTUR LEWIS

Tentukan jumlah total electron valensi

Menempatkan atom elektronegatif terkecil di pusat

Letakkan dua electron diantara atom untuk membentuk ikatan kimia

Lengkapi electron dengan octet (8 elektron)

5
Jika atom pusat tidak oktet, pindah electron dari luar atom untuk membentuk ikatan rangkap
dua atau rangkap tiga
1. Tentukan jumlah total electron valensi
contoh :
a. HCl
electron valensi H =1, Cl=7
total electron valensi 1+ 7 = 8 elektron
b. H2O
electron valensi H =1, O=6
total electron valensi 1(2 atom H) + 6 = 8 elektron
c. CN-
electron valensi C= 4
electron valensi N = 5
karena CN bermuatan -1 artinya menangkap 1 elektron
total electron valensi 4 +5+ 1 = 10 elektron

2. Menempatkan atom elektronegatif terkecil di pusat


contoh :
NO2, karena O memiliki keelektronegatifan lebih besar daripada N maka dapat
digambarkan:
O N O
HCl, H selalu terletak di luar, maka dapat digambarkan ;
H Cl
3. Letakkan dua electron diantara atom untuk membentuk ikatan kimia

4. Lengkapi electron dengan octet

5. Jika atom pusat tidak octet, pindah electron dari luat atom untuk membentuk
ikatan rangkap dua atau rangkap tiga
KEGIATAN 1

Dengan mengamati gambar tersebut, Tulislah rumusan masalahnya

Rumusan Masalah :

Dengan melakukan studi literatur, Tulislah hipotesisnya

Hipotesis :

Lengkapi tabel berikut :

No Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi


1 2He 2 2
2 10Ne … …
3 18Ar … …
4 36Kr … …
5 54Xe … …
6 86Rn … …
ATOM TIDAK ATOM Konfigurasi
Konfigurasi electron
STABIL STABIL elektron
+
11Na 2, 8, 1 11Na 2, 8
12Ca … 12Ca
2+

9F … 9F
-

16S … 16S
2-

35Br … 35Br
-

Kesimpulan :
Dengan menganalisis Tabel, Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia
adalah susunan elektron stabil, simpulkan bagaimana suatu atom dikatakan stabil!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN 2
Lengkapi tabel berikut!
Ion untuk mencapai kestabilan
Lambang Sesuai aturan oktet
Unsur Konfigurasi elektron
Lewis Membentuk Membentuk
Ion positif Ion negatif
11 Na 281 Na• Na+ -
20 Ca ………. Ca ………. ……….
13 Al ………. Al ………. ……….
9 F ………. F ………. ……….
17 Cl ………. Cl ………. ……….
16 S ………. S ………. ……….
10 Ne ………. Ne ………. ……….
18 Ar ………. Ar ………. ……….

Kesimpulan :
Dengan menganalisis tabel, apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah
susunan elektron stabil, simpulkan cara suatu atom untuk mencapai kestabilan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN 3

Perhatikan contoh dan lengkapilah titik-titik pada tabel di bawah ini! (Perhatikan prosedur cara
menggambar struktur Lewis pada ringkasan Materi)
Tersusun Jumlah Atom
Konfigurasi Lambang Membentuk
No Senyawa dari total e- Pusat Gambar Lewis
elektron Lewis Ion
atom valensi
1
1 H 1 H+
H2O 8 e- O
8O 2, 8, 6 O2-
2
NH3

3
O2

4
CH4

5 BCl3

Analisis :

1. Tuliskan prosedur menggambarkan Struktur Lewis!


Jawab :

2. Berdasarkan Tabel tersebut, adakah senyawa yang memiliki ikatan tunggal dan senyawa
yang memiliki ikatan rangkap. Jika ada sebutkan!
Jawab:
3. Berdasarkan Tabel tersebut, adakah senyawa yang menyimpang dari kaidah oktet. Jika ada
sebutkan!
Jawab :

Kesimpulan :
Buatlah kesimpulan tentang cara menggambarkan struktur Lewis suatu senyawa

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai