SMK KELAS X
TUJUAN PEMBELAJARAN
RINGKASAN MATERI
Atom-atom yang elektron valensinya sesuai dengan kaidah oktet dan duplet merupakan
atom-atom yang stabil, hal itu yang menyebabkan unsur-unsur gas mulia bersifat stabil.
Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsur yang bergabung dengan cara berikatan dengan
unsur lain. Penggabungan antar unsur dari unsur yang sama maupun unsur yang berbeda terjadi
melalui ikatan kimia. Jadi yang dimaksud dengan ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi
antaratom atau antar molekul.
Cara-cara suatu atom untuk mencapai kestabilan (mencapai seperti gas mulia), yaitu:
1. Dengan cara melepaskan elektron, sehingga bermuatan positif sebesar sejumlah elektron
yang dilepaskan.
Contoh: 12Mg → 12Mg2+ + 2e-
Kalau kita perhatikan dari konfigurasi elektronnya:
12Mg : 2 8 2 (tidak stabil)
2+
12Mg : 2 8 (stabil, seperti Ne)
2. Dengan cara menarik elektron, sehingga menjadi bermuatan negatif sebesar jumlah
elektron yang diterima.
Contoh: 9F + e → F-
9F : 2 7 (tidak stabil)
-
9F : 2 8 (stabil, seperti Ne)
1H :1 (elektron valensi = 1)
+
1H :0 (tak punya elektron)
H H +
+ H+ H
H H
Struktur Lewis
Banyaknya elektron valensi suatu unsur dituliskan dengan tanda titik (kadang-kadang
dengan bulatan atau tanda silang) di sekitar lambang unsurnya. Penulisan ini diperkenalkan oleh
Gilbert Newton Lewis, sehingga dikenal sebagai lambang Lewis. Perhatikan ontoh penulisan
lambang Lewis berikut.
5
Jika atom pusat tidak oktet, pindah electron dari luar atom untuk membentuk ikatan rangkap
dua atau rangkap tiga
1. Tentukan jumlah total electron valensi
contoh :
a. HCl
electron valensi H =1, Cl=7
total electron valensi 1+ 7 = 8 elektron
b. H2O
electron valensi H =1, O=6
total electron valensi 1(2 atom H) + 6 = 8 elektron
c. CN-
electron valensi C= 4
electron valensi N = 5
karena CN bermuatan -1 artinya menangkap 1 elektron
total electron valensi 4 +5+ 1 = 10 elektron
5. Jika atom pusat tidak octet, pindah electron dari luat atom untuk membentuk
ikatan rangkap dua atau rangkap tiga
KEGIATAN 1
Rumusan Masalah :
Hipotesis :
Kesimpulan :
Dengan menganalisis Tabel, Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia
adalah susunan elektron stabil, simpulkan bagaimana suatu atom dikatakan stabil!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN 2
Lengkapi tabel berikut!
Ion untuk mencapai kestabilan
Lambang Sesuai aturan oktet
Unsur Konfigurasi elektron
Lewis Membentuk Membentuk
Ion positif Ion negatif
11 Na 281 Na• Na+ -
20 Ca ………. Ca ………. ……….
13 Al ………. Al ………. ……….
9 F ………. F ………. ……….
17 Cl ………. Cl ………. ……….
16 S ………. S ………. ……….
10 Ne ………. Ne ………. ……….
18 Ar ………. Ar ………. ……….
Kesimpulan :
Dengan menganalisis tabel, apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah
susunan elektron stabil, simpulkan cara suatu atom untuk mencapai kestabilan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KEGIATAN 3
Perhatikan contoh dan lengkapilah titik-titik pada tabel di bawah ini! (Perhatikan prosedur cara
menggambar struktur Lewis pada ringkasan Materi)
Tersusun Jumlah Atom
Konfigurasi Lambang Membentuk
No Senyawa dari total e- Pusat Gambar Lewis
elektron Lewis Ion
atom valensi
1
1 H 1 H+
H2O 8 e- O
8O 2, 8, 6 O2-
2
NH3
3
O2
4
CH4
5 BCl3
Analisis :
2. Berdasarkan Tabel tersebut, adakah senyawa yang memiliki ikatan tunggal dan senyawa
yang memiliki ikatan rangkap. Jika ada sebutkan!
Jawab:
3. Berdasarkan Tabel tersebut, adakah senyawa yang menyimpang dari kaidah oktet. Jika ada
sebutkan!
Jawab :
Kesimpulan :
Buatlah kesimpulan tentang cara menggambarkan struktur Lewis suatu senyawa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..