2. Uraikan dari mana sumber unsur transisi periode 4, dan bagaimana kelimpahannya. Jawab :
3. Uraikan bagaimana isolasi unsur-unsur transisi periode 4 dari sumbernya (sertakan videonya).
Jawab :
Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll
yang banyak menggunakan klor dan karbon. Hasil reaksinya adalah titanium tetraklorida
yang kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan menggunakan proses distilasi.
Senyawa titanium tetraklorida, kemudian direduksi oleh magnesium menjadi logam murni.
Udara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen.
Sisa reaksi adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang kemudian dikeluarkan
dari hasil reaksi menggunakan air dan asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium.
Spon ini akan mencair di bawah tekanan helium atau argon yang pada akhirnya membeku dan
membentuk batangan titanium murni.
Tahap pertama pada produksi titanium dilakukan dengan cara mengubah bijih rutil yang
mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 direduksi dengan Mg pada temperature
tinggi yang bebas oksigen.
Ferrovanadium didapatkan dengan mereduksi V2O5 dengan pereduksi campuran silikon dan
besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO membentuk kerak CaSiO 3(l). Reaksinya
sebagai berikut :
2 V2O5(s) + 5Si(s) → { 4V(s) + Fe(s) } + 5 SiO2(s)
SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3
1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur, dan kokas) dimasukkan ke dalam tungku dari
puncak tanur.
2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur sehingga mengoksidasi karbon menjadi
gas CO2.
3. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas menjadi CO.
CO2(g) + C(s) → 2CO(g) ∆H = + 173 kJ
4. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
Link video :
https://youtu.be/Q_e0bIY6pg
https://youtu.be/hYLgV0ycgVE
https://youtu.be/L3Rt3fs7SRQ
4. Jelaskan sifat fisik dan sifat periodik, serta kecenderungannya :
Jawab :
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Konfigura 2.8.9 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1 2.8.1
si .2 0.2 1.2 3.1 3.2 4.2 5.2 6.2 8.1 8.2
elektron
Jari-jari 161 145 132 127 124 124 125 125 128 130
atom (pm)
Energi 631 658 650 653 717 759 758 737 745 906
ionisasi
(kJ/mol)
Potensial - -1,63 -1,18 -0,91 -1,19 -0,44 -0,28 -0,23 - -
elektroda 2,08
Bilangan +3 +2, +2, +2, +2, +2, +2, +2, +2, +2
oksidasi +3, +3, +3, +3, +3 +3 +3 +3
+4 +4, +6 +4,
+5 +6,
+7
Titik leleh 1541 1668 1910 1907 1246 1535 1495 1453 1083 419,6
(oC)
Kekerasa - - - 9.0 5,0 4,5 - - 3,0 2,5
n
Rapatan/b 2,99 4,51 6,1 7,27 7,30 7,9 8,9 8,9 8,9 7,1
erat jenis
a. Konfigurasi elektron
Jawab :
Sesuai dengan aturan membangun dari Aufbau, pengisian elektron dalam orbital d mulai
terjadi setelah elektron menghuni orbital 4s2 atau setelah atom kalsium, 20Ca: [Ar] 4s2.
Maka dari itu, unsur-unsur transisi dimulai pada periode keempat dalam tabel periodik,
sesuai dengan bilangan kuantum utama terbesar (4s 3d). Oleh karena orbital d maksimum
dihuni oleh sepuluh elektron maka akan terdapat sepuluh unsur pada periode keempat,
yaitu mulai dari Sc dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d1 4s2 sampai dengan Zn dengan
konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2.
6. Jelaskan senyawaan oksida dari unsur transisi periode 4 dan sifat-sifat oksida yang terbentuk
(tingkat oksidasi, sifat asam-basa).
Jawab :