Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR IPA DI SD

MODUL 12
KB 1 BUMI DAN TATA SURYA

A. STRUKTUR BUMI
Berdasarkan pengamatan-pengamatan interior bumi secara tidak langsung, para
ilmuwan mengemukakan model bahwa bumi tersusun atas sederet lapisan-lapisan
konsentris.
Ada 3 lapisan utama, yaitu :
1. Teras yang sebagian lebur
2. Mantol
3. Kerak

B. BAGIAN PERMUKAAN BUMI


Permukaan bumi terdiri atas berbagai macam bentuk yaitu :
1. Daratan  terbentuk karena adanya pelepasan mineral dan batuan dari dalam inti
bumi akibat letusan gunung.
Batuan merupakan kumpulan mineral-mineral, ada 3 jenis batuan :
a. Jenis-jenis Batuan
1) Batuan beku
2) Batuan sadimen
3) Batuan metamorf
b. Proses Geologi
Proses-proses geologis bisa berasal dari dalam bumi ataupun luar bumi. Proses
dari dalam bumi disebabkan oleh gaya, yang berasal dari dalam bumi disebut
gaya-gaya endogen.
Gaya endogen yang bekerja dalam kerak bumi dikelompokkan menjadi 3 jenis,
yaitu:
1) Gaya penampakan
2) Tegangan
3) Geser
Gerakan kerak bumi menghasilkan berbagai jenis gejala geologis sebagai
berikut:
1) Kekar  batuan yang mempunyai sisi belum bergerak.
2) Sesar  batuan yang sisinya sudah bergerak.
3) Lipatan  kerak bumi yang mengalami pelengkungan.
2. Atmosfer
Berdasarkan temperaturnya, atmosfer dibagi menjadi 4 lapisan utama adalah :
a. Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi disebut troposfer.
b. Lapisan di atas troposfer adalah statosfer.
c. Stratosfer mengandung ozon pada ketinggian kira-kira 50 km.
d. Lapisan di atas statosfer adalah mesosfer.
3. Pengamatan Cuaca
Cuaca mencakup besaran-besaran temperatur udara, tekanan udara, gerak udara,
kandungan air di udara, dan banyaknya polutan.
Instrument yang dapat digunakan untuk mengukur cuaca 
a. Thermometer digunakan untuk mengukur temperature udara.
b. Barometer untuk mengukur tekanan udara.
c. Hygrometer untuk mengukur kelembaban udara.
d. Anemometer untuk mengukur kecepatan angin.
4. Awan
Awan terbentuk apabila udara mengalami pendinginan di bawah temperature titik
embunnya.
Awan dapat diklasifikasikan menurut bentuk, penampilan dan ketinggiannya. Ada
4 nama dasar yaitu :
a. Cirrus yang mengacu pada bentuk-bentuk berserat dan mengumpal.
b. Cumulus yang mengacu pada bentuk-bentuk bertumpuk.
c. Bulat.
d. Bergelombang.
5. Angin  Gerakan udara yang secara horizontal atau gerakan udara sejajar
permukaan bumi.
Gerakan udara secara vertical sering disebut arus udara. Ada 3 jenis pusaran angin
yang kuat, yaitu :
a. Angin rebut.
b. Tornado.
c. Angin topan.
6. Pola Angin, Cuaca dan Iklim Global
Faktor yang mempengaruhi iklim daerah antara lain ketinggian, jarak dari laut, dan
letak garis lintangnya, berdasarkan garis lintangnya, iklin global di dunia dibagi
menjadi berikut :
a. Iklim tropis mempunyai temperature hangat sepanjang tahun dan curah hujan
yang tinggi.
b. Iklim gurun mempunyai temperatur musim panas.
c. Iklim lintang pertengahan mempunyai musim panas hangat.
d. Iklum kutub mempunyai temperatur dingin.

C. DAUR AIR
1. Air tawar  Air hujan dapat meresap ke dalam tanah setelah hujan berhenti.
Jumlah air yang dapat meresap ke tanah dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
a. Porositas adalah jumlah pori-pori dalam bahan yang dinyatakan dalam
persentase jumlah pori-pori dalam suatu bahan terhadap volum totalnya.
b. Permeabilitas.
2. Topografi Dasar Lautan
Pada cekungan dasar lautan terdapat corak topografi sebagai berikut.
a. Dataran tubir
b. Punggung tengah samudra
c. Lembah retak
d. Gunung laut
e. Guyot
f. Palung
3. Gerakan Air Laut  Gelombang yang mirip seperti gelombang tali yang melewati
air, tetapi tidak membawa air bersamanya. Setiap partikel air bergerak naik dan
turun melalui suatu lingkaran kecil.

D. PERISTIWA ALAM
1. Vokanisme dan gunung api  Gerakan batuan cair yang panas di bawah dan di
atas permukaan bumi.
2. Gempa  Getaran kerak bumi secara tiba-tiba.

E. JENIS SUMBER DAYA ALAM


Sumber daya alam adalah bahan dari bumi yang berguna bagi manusia:
1. Tanah
Merupakan hasil proses pelapukan dan merupakan campuran batuan lapuk dan
humus.
2. Air
Proses yang secara tetap memperbaharui persediaan air tawar di bumi adalah siklus
air. Air tawar terus menerus dihasilkan karena air menguap, mengembun, dan jatuh
kembali ke bumi sebagai hujan.
3. Mineral
Digunakan untuk membuat barang-barang, tetapi tidak semua mineral adalah logam
atau bijih logam.
4. Minyak dan Gas Alam
Campuran senyawa hidrokarbon yang tersusun dari sebagian besar karbon dan
hidrokarbon dengan sejumlah kecil belerang, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.
5. Batubara
Batu bara tidak tersusun dari mineral, seperti batu-batuan sadimen lainnya.
Melainkan tersusun dari bahan yang dapat terbakar dan berasal dari pembusukan
bagian tumbuhan.

F. MANFAAT DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM


1. Tanah, mengandung air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk
membuat makanan.
Pengolahan tanah mempunyai dua sasaran utama, yaitu :
a. Pengendalian erosi.
b. Mencegah penurunan hara tanah.
c. Air.
d. Mineral.
e. Minyak bumi, gas alam dan batu bara.
K.B. 2
TATA SURYA

A. ANGGOTA TATA SURYA


Tata surya kita terdiri atas satu bintang (matahari yang mengadung 99,87% bahan
pembentuk tata surya) planet dan satelitnya, asteroid, komet, meteorid, dan debu antar
planet. Kita mengenal delapan planet yaitu: merkurius, venus, bumi, mars, Jupiter,
saturnus, Uranus, dan neptunus.
Planet-planet yang mempunyai lintasan lebih kecil daripada bumi diklasifikasikan
sebagai planet-planet interior. Planet-planet yang mempunyai lintasan lebih besar dari
bumi dikelompokkan sebagai planet superior.
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dan tidak
memiliki satelit. Merkurius mengelilingi matahari dengan periode 88 hari dan
berputar pada sumbunya dengan periode rotasi 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet teresterial tanpa satelit yang tampak pada waktu
senja atau fajar, sehingga venus sering disebut sebagai “bintang pagi” atau “bintang
sore.” Periode revolusi venus adalah 225 hari dan periode rotasinya 243 hari.
3. Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Bumi merupakan tempat kita
hidup menghirup udaranya, minum airnya, mengolah tanahnya, dan memanfaatkan
kekayaan alamnya dua pertiga diantaranya merupakan lautan, sepertiganya sisanya
adalah daratan.
Bumi mempunyai sifat kemagnetan dengan kutub-kutubnya terletak di pulau
Bathurst (sebelah utara Kanada), dan pantai Adelie (Antartika).
4. Mars
Mars adalah planet yang tampak berwarna kemerah-merahan, jika dilihat dari
bumi. Mars mengelilingi matahari dengan periode 24 jam 37,4 menit. Mars
memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Daimos.
Temperatur di permukaan mars sangat bervariasi suhu maksimum di sekitar
ekuator bisa mencapai 30°C pada siang hari dan turun sampai -75°C pada malam
hari. Temperatur di kutub selatan kira-kira 150°C.
5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dengan massa kira-kira
318 kali massa bumi dan kerapatan rata-rata kira-kira 1.330 kg/m3.
Jupiter mengelilingi matahari dengan periode revolusi 11,86 tahun, berputar
pada sumbunya dengan periode rotasi 10 jam 55 menit.
Nama satelit-satelit Jupiter, penemu dan tahun penemuannya adalah 10,
Europe, Ganymede, calisto (keempatnya ditemukan Galileo, 1610), almate
(barnard, 1892), himalia (mellote, 1908), sinope (Nicholson, 1914), lysithea
(Nicholson, 1938), carme (Nicholson, 1938), aranke (Nicholson, 1951) dan leda
(Kowal, 1974).
6. Saturnus
Saturnus mengelilingi matahari dengan periode revolusi 29,5 tahun. Planet ini
berputar pada sumbunya dengan periode rotasi 10 jam 38 menit. Cincin-cincin
saturnus terdiri atas 3 bagian, yaitu cincin A, cincin B, dan cincin C. saturnus
memiliki 16 satelit.
7. Uranus
Uranus ditemukan oleh William Herchel pada 13 Maret 1781, ketika ia
mengamati dengan teleskop di Konstelasi Gemini.
Uranus mengelilingi matahari dengan periode revolusi 84 tahun dan periode
rotasi 10-21 jam.
Uranus memiliki Sembilan cincin yang mengelilingi bidang ekuatornya dan
lima satelit.
Nama satelit dan tahun penemuannya adalah Miranda (Kuiper, 1948), ariel
(La Umbriel, 1951), titania (Herchel, 1787), dan Oberon (Herschel, 1787).
8. Neptunus
Neptunus ditemukan berdasarkan perhitungan matematis yang dilakukan
leverier (Prancis) dan Adams (Inggris).
Neptunus mengelilingi matahari dengan periode revolusi 165 tahun dan
periode rotasi kira-kira 18 jam. Neptunus memiliki dua buah satelit. Satelit pertama
adalah triton yang ditemukan oleh Lassel pada tahun 1846, satelit kedua adalah
Nereid yang ditemukan oleh Kuiper pada tahun 1949.
9. Pluto
Pluto ditemukan Clyde Tombaugh pada tahun 1930. Pluto mengelilingi
matahari dengan periode revolusi kira-kira 248,6 tahun dan periode rotasi kira-kira
6,4 hari. Pluto memiliki sebuah satelit yaitu charon, satelit itu ditemukan oleh J.W.
Christy pada tahun 1978.
Pluto disebut sebagai planet minor atau planet katai.
B. ASTEROID, KOMET, DAN METEROID
Bagian matahari yang bisa diamati secara langsung adalah bagian luarnya
disebut atmosfer matahari dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu fotosfer, kromosfer dan
korona.
Bagian dalam matahari terdiri dari teras, zona radio aktif, dan zona konvektif.
Inti-inti bermuatan dan electron dari inti. Matahari merupakan suatu plasma
dengan kerapatan 1400 kg/m3.
Temperature teras matahari bisa mencapai 15.000.000 K

C. GERHANA
Gerhana berarti penggelapan cahaya dari suatu benda oleh benda langit lainnya.
Gerhana matahari terjadi apabila bulan berada pada atau dekat fase barn dan berada
pada atau dekat bidang ekliptika.
Jika dua peristiwa itu terjadi bersama, matahari, bulan, dan bumi hampir berada
pada suatu garis lurus.
Gerhana total terjadi dalam daerah umbra dan gerhana sebagian terjadi dalam
daerah pengumbra.
Gerhana bulan terjadi apabila bulan berada pada atau dekat fase purnama, dan
berada pada dekat bidang ekliptika.

D. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI


Sebagai anggota tata surya, bumi melakukan berbagai macam gerakan, seperti
berikut.
1. Bumi berputar pada sumbunya yang disebut rotasi.
2. Bumi mengelilingi matahari dengan lintasan elips yang disebut revolusi. Lintasan
peredaran bumi mengelilingi matahari ekliptika.
3. Gerak bumi semacam ini miring gerak gasing yang disebut presepsi.
4. Sumbu bumi mengalami gerak periodik yang tumpang tindih, dengan gerak presesi
sehingga bulan bergerak sedikit mengangguk-angguk yang disebut nutasi.
Kita mengenal tiga waktu lokal di Indonesia, yaitu WIB (Waktu Indonesia
Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Timur), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Dalam kegiatan belajar, kita membedakan dua definisi tahun.
1. Tahun tropis atau tahun musim, periode tahun tropis adalah 365, 2422 hari surya
rata-rata.
2. Tahun sideris, mempunyai periode sama dengan 365, 2536 hari surya rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai