Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum
kita menjalankan suatu bisnis atau usaha. Secara khusus pengutamaan telaah AMDAL meliputi
dampak yang bisa ditimbulkan dari suatu usaha atau bisnis ke lingkungan di sekitar tempat bisnis
atau usaha tersebut dijalankan. Baik dampak positif dan negatif dari usaha tersebut harus ditelaah
terlebih dahulu.
Pengertian AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya suatu usaha atau kegiatan itu dilaksanakan.
Pengertian AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya suatu usaha atau kegiatan itu dilaksanakan.
Pembuatan AMDAL meliputi kegiatan pembuatan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari PIL
(penyajian Informasi Lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis Dampak
Lingkungan), RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan), dan RKL (Rencana Pengelolaan
Lingkungan). ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Arti dampak penting di
sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar yang di akibatkan oleh suatu kegiatan.
Yang perlu digaris bawahi dari pengertian diatas adalah tidak semua rencana kegiatan harus
dilengkapi dengan ANDAL karena ia hanya diterapkan pada kegiatan yang diperkirakan akan
mempunyai dampak terhadap lingkungan hidup.
Tujuan dan sasaran dari AMDAL adalah untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan
pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan
atau dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dijalankan dari aspek lingkungan hidup.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa definisi studi kelayakan bisnis dalam aspek lingkungan?
2.      Apa saja ruang lingkup dalam lingkungan bisnis?
3.      Mengapa studi kelayakan bisnis dalam aspek lingkungan ini perlu dibahas
C.     Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat memahami bahwa dalam
merencanakan suatu usaha atau bisnis aspek AMDAL atau lingkunagan hidup sangat perlu untuk
diperhatikan agar di masa mendatang tidak menimbulkan kerugian seperti pencemaran
lingkunagan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia maupun makhluk hidup
lainnya yang hidup disekitar lokasi usaha kita.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Definisi Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan adalah sebuah studi untuk mengkaji secara komprehensif dan mendalam
terhadap kelayakan sebuah usaha. Layak atau tidak layaknya dijalankan sebuah usaha merujuk
pada hasil pembandingan semua faktor ekonomi yang akan dialokasikan kedalam sebuah usaha
bisnis baru dengan hasil pengembaliannya yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu.
Lingkungan merupakan hal yang penting dalam berwirausaha. Jika dalam menentukan
lingkungan kita salah memilih maka usaha tersebut bisa tidak berjalan dan menghasilkan
keuntungan yang maksimal.
Aspek kelayakan usaha yang berkaitan dengan aspek AMDAL perlu di analisis. Karena
aspek usaha erat kaitannya dengan lingkungan. Disesuaikan dengan tujuan penulisan makalah
ini, analisis kelayakan usaha yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang akan dijelaskan,
mengacu pada analisis AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
B.     Pengertian AMDAL
AMDAL merupakan salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatu investasi
atau usaha dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang di
timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak negatif maupun yang berdampak
positif.
Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkunga disekitarnya,
baik di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu proyek yang dijalankan.
C.     Dampak yang Ditimbulkan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi
kelayakan bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek,stidi
mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha tersebut.
Adapun komponen-komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta
dilestarikan fungsinya,antara lain:
1.      Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2.      Sumber daya manusia
3.      Keanekaragaman hayati
4.      Kualitas udara
5.      Warisan alam dan Warisan budaya.
6.      Kenyamanan lingkungn hidup
7.      Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.
Komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan penting bagi
masyarakat disekitar suatu rencana usaha/ kegiatan  seperti antara lain:
1.      Kepemilikan dan penguasa lahan.
2.      Kesempatan kerja dan usaha.
3.      Taraf hidup masyarakat.
4.      Kesehatan masyarakat.
Dampak negatif yang mungkin akan timbul,jika tidak dilkukan AMDAL secara baik dan
benar adalah sebagai berikut:
1.      Terhadap tanah dan kehutanan
2.      Terhadap air
3.      Terhadap udara
4.      Terhadap manusia
Dampak yang akan timbul perlu dcarikan alternatif penyelesaiannya yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
1.      Terhadap tanah
2.      Terhadap air
3.      Terhadap udara
4.      Terhadap karyawan
5.      Terhadap masyarakat sekitarnya
D.    Tujuan Dan Kegunaan Studi
Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana
usaha/kegiatan  untuk mencapai tujuan penyusunan AMDAL harus didasarkan atau sesuai
dengan pedoman penyusunan studi AMDAL.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah sebagai
berikut:
1.      Mengidentifikasi semua rencana usaha dan kegiatan yang akan dlaksanakan.
2.      Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak besar dan
penting.
3.      Memprakirakan dan mengevaliasikan rencana usaha dan kegiatan usaha terhadap lingkungan
hidup.
4.      Merumuskan RKL dan RPL.
Kegunaan dilaksanakan studi AMDAL adalah:
1.      Sebagai bahan bagi perencanaan danpengelola usaha pembangunan wilayah.
2.      Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup.
3.      Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
4.      Memberi  informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha.
E.     Rona Lingkungan Hidup
Sasaran utama dari AMDAL adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup atau untuk
menjaga lingkungan hidup dari segala bentuk perusakan,pencemaran atau merugikan kelestarian
lingkungan hidup itu sendiri.
Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam dalam bentuk ukuran tujuan
sasaran dan sebagainya.karena kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup bebeda-beda
sesuai dengan rona lingkungan yang ada.
Hal-hal yang perlu dicermati rona lingkunan hidup sebagai berikut:
1.      Wilayah studi usaha dan/atau kegiatan yang memiliki arti ekonomi dan arti ekologis.
2.      Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi
rencana usaha/kegiatan.
Fisik Kimia
Komponen fisik kimia yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1.      Iklim,kualitas udara,dan kebisingan
2.      Fisiografi
3.      Hidrologi
4.      Hidrooseanografi
5.      Ruang, lahan, dan tanah
Biologi
Komponen Biologi yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1.      Flora
2.      Fauna
Sosial
Komponen Sosial yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1.      Demografi
2.      Ekonomi
3.      Budaya
4.      Kesehatan masyarakat
F.      Prakiraan Dampak Besar Dan Penting
Dampak besar dan penting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL
hendaknya  dimuat hal-hal sebagai berikut:
1.      Prakiraan secara dampak usaha dan/ atau kegiatan pada saat prakontruksi terhadap lingkungan
hidup.
2.      Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang diprakirakan bagi masyarakat
diwilayah studi rencana usaha dan/ atau kegiatan dengan memacu pada pedoman penentuan
dampak besar dan penting.
3.      Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung/ atau
tidak  langsung.
Mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkungan berikut:
a.       Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen sosial.
b.      Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen fisik kimia
kemudian  menimbulkan dampak komponen biologi dan sosial.
c.       Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen biologi
kemudian menimbulkan dampak lanjutan pada komponen sosial.
d.      Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada aspek fisik kimia dan
dampak pada komponen sosial.
e.       Dampak penting berlangsung saling berantai di antara komponen sosial itu sendri.
f.       Dampak penting pada butir a, b, c, d dan e yang telah diutarakan pada dampak balik pada
rencana usaha/ kegiatan.
4.      Mengingat usaha/ kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternatif usaha/ kegiatan.
5.      Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode formal
secara matematis.

G.    Evaluasi Dampak Besar Dan Penting


Hasil evaluasi mengenai hasil telaahan dampak besar dan penting dari rencana
usaha/kegiatan menjadi  masukan bagi instansi yang bertanggung  jawab untuk memutuskan
kelayakan lingkungan hidup dari renacana usaha/kegiatan.
1.      Telaahan terhadap dampak besar dan penting
2.      Telaahan sebagai dasar pengelolaan.
H.    Ruang Lingkup Studi Dan Metode Analisis Data
Ruang lingkup studi meliputi dampak besar  penting yang telaah yakni:
1.      Rencana usaha/kegiatan penyebab dampak komponen langsung yang ditimbulkan.
2.      Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan dengan komponen langsung
yang ditimbulkan.
3.      Jenis-jenis kegiatan yang ada disekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkan
terhadap lingkungan hidup.
4.      Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana pada butir-butir 1,2,3,4 untuk mengacu pada hasil
pelingkupan dari kerangka acuan untuk AMDAL.
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL
Identitas pemprakarsa dan penyusun AMDAL terdiri:
1.      Pemprakarsa:
a.       Nama dan alamat lengkap instansi/ perusahaan
b.      Nama dan alamat lengkap  penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha/ kegiatan.
2.      Penyusun AMDAL
a.       Nama dan alamat lengkap lembaga/perusahaaan disertai dengan kualifikasi dan rujukan.
b.      Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penusun AMDAL.
Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam
kerangka acuan untuk AMDAL yang digambarkan pada peta dengan skala yang memadai.
Pelingkupan Wilayah Studi
Penetapan lingkup wilayah studi dimaksudkan untuk membatasi wilayah studi AMDAL
sesuai hasil  pelingkupan dampak besar dan penting dengan keterbatasan dan sumber daya yang
ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang, sebagai berikut:
1.      Batas proyek
2.      Batas ekologis
3.      Batas sosial
4.      Batas administratif
5.      Batas ruang lingkup studi AMDAL
Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Studi AMDAL  dapat berjalan sesuai dengan alur dan pedoman yang telah ditetapkan
sehingga akan  menghasilkan studi yang sahih dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Perlunya dilakukanmetoda pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan
mengingat studi AMDAL atas dampak besar dan penting usaha/ kegiatan terhadap lingkungan
hidup.
1.      Jenis data yang dikumpulkan adalag data primer maupun sekunder bersifat sahih.
2.      Metode pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti.
3.      Pengumpulan data dan informasi untuk demografi sosial ekonomi dan sosial budaya.
I.       Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL
Analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL) perlu disusun secara sistematika sehingga
dapat:
1.      Langsung mengemukakan masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
2.      Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat dan mudah disarikan isinya
pemuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL.
3.      Memuat uraian singkat tentang:
a.       Rencana usaha/ kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya pada
tahap prakonstruksi.
b.      Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi.
c.       Hal ini yang dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.

J.       Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan


Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha/ kegiatan harus dilakukan baik ditinjau dari
segi  kepentingan pemprakarsa maupun dari segi program pembangunan.
1.      Penentuan batas-batas lahan yang langsungg akan digunakan oleh rencana usaha/ kegiatan.
2.      Hubungan antara lokasi rencana usaha/ kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air
dan energi.
3.      Alternatif usaha/ kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4.      Tata letak usaha/ kegiatan dilengkapi dengan peta.
5.      Tahap pelaksanaan usaha/ kegiatan dalam jangka waktu masa operasi dengan rencana waktu
pasca operasi.
a.       Pra konstruksi/ persiapan
b.      Tahap konstruksi
c.       Tahap operasi
d.      Tahap pasca operasi.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk
hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan tempat bisnis
akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat. Hal ini disebabkan lingkungan disatu sisi dapat
menjadi peluang dari bisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat
menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap
lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan
dijalankan. Analisis aspek lingkungan tidak hanya membahas tentang kesesuaian lingkungan
dengan bisnis yang akan dijalankan, tetapi juga membahas tentang dampak bisnis terhadap
lingkungan serta pengaruh perubahan lingkungan yang akan datang terhadap bisnis. Suatu bisnis
dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan dampak bagi lingkungan
disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat sebagai akibat dari adanya aktivitas
bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi di sekitar lokasi bisnis,timbulnya kerawanan sosial,
timbulnya penyakit masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenaga
kerja dari luar daerah. Oleh karena itu, analisis pada aspek lingkungan memerlukan kemampuan
analisis yang lebih komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA
http://aghnia-rahmah.blogspot.com/2012/01/bab-8-analisis-dampak-lingkungan-hidup.html
http://dwi-oki.blogspot.com/2012/01/analisis-dampak-linkungan-hidup-amdal.html
http://www.academia.edu/4730966/STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_DALAM_ASPEK_LING
KUNGAN

Anda mungkin juga menyukai