Anda di halaman 1dari 17

PEMASARAN GLOBAL

Disusun Oleh :
KHUSNUL KHOTIMAH
NIM. 190110062

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KERTANEGARA MALANG
TAHUN ANGKATAN 2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikuwarohmatuallahiwabarokatu

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah swt atas kasih dan sayangnya memberikan

pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu menyelesaikan penyusunan

makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah.

Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini masih ada kemungkinan kekurangan-kekurangan karena

keterbatasan kemampuan penyusunan, untuk itu, masukkan yang bersifat membangun akan sangat

membantu penyusun untuk semakin membenahi kekurangannya.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami tuturkan kepada dosen, kami ucapkan terima kasih, semoga makalah

ini dapat berguna, sebagai karya dari kami dan untuk semua.

Wassalammualaikum

Pasuruan, 26 – Juli – 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
A. Pengertian Pemasaran Digital.............................................................................................6
B. Langkah-langkah Pemasaran Digital.................................................................................7
C. Tipe Pemasaran Digital......................................................................................................8
D. Strategi Pemasaran Digital.........................................................................................9
E. Manfaat Pemasaran melalui Media Digital.....................................................................13
BAB III..........................................................................................................................................16
PENUTUP..................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................................................16
Daftar Putaka.................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri
dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran
pemasaran, dan alokasi pemasaran. [1] Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai
dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu
perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.

Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek


dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat
waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik
yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan
pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen
utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan
iklan spanduk, dan digital luar.

Telah banyak teknologi yang mempengaruhi pemasaran suatu produk, karena dengan
perkembangan jaman yang modern ini sangatlah membutuhkan teknologi yang canggih
agar dapat memproduksi barang banyak dengan waktu yang singkat dan lebih meningkat
lagi kegiatan pemasarannya. Misalnya saja pada kegiatan pemasaran mobil baru, tidak
perlu memasarkan dengan cara keliling atau menyebar pamphlet. Akan tetapi dapat
dilakukan pemasaran melalui stasiun televisi yang jelas-jelas dapat tersebar dengan cepat.
Tanpa harus membuang-buang tenaga. Atau pemasaran dapat dilakukan di internet karena
sekarang pengguna internet telah banyak pada kalangan muda hingga kalangan tua.
Namun semua itu bisa terjadi jika mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan makalah ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari Pemasaran Digital?

2. Apa sajakah langkah-langkah membangun Pemasaran Digital?

3. Apa sajakah tipe Pemasaran Digital?

4. Bagaimana Strategi Pemasaran Digital?

5. Apa sajakah manfaat Pemasaran melalui media digital?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui maksud Pemasaran Digital.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah membangun Pemasaran Digital.

3. Untuk mengetahui tipe Pemasaran Digital.

4. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Digital.

5. Untuk mengetahui manfaat pemasaran melalui media digital.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran Digital


Pemasaran digital adalah salah satu strategi pemasaran untuk mempromosikan
sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara
tepat waktu, pribadi, dan relevan. Banyak teknik dan praktek yang harus diterapkan dalam
kategori pemasaran digital(online). Dengan adanya ketergantungan pemasaran offline
membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel,
SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.
Dengan menggabungkan strategy pemasaran offline dan offline, maka kegiatan promosi
lebih maksimal.

Pemasaran digital ini terdapat beberapa faktor didalamnya yaitu faktor psikologis,
humanis, antropolgi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar,
interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara
pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung
pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.

Perkembangan teknologi telekomunikasi muncul sejak ditemukannya telepon pada akhir


abad ke-19. Setelah itu banyak ditemukan teknologi digital seperti telepon, radio, televisi, faks,
dan teleks. Pada tahun 1965, Stephen Crocker dan Vinton Cerf di bawah supervisi Profesor
Len Kleinrock, di sebuah laboratorium di kampus UCLA (University of California Los
Angeles), Amerika Serikat, menemukan internet (interconnected-networking) dengan cara
menghubungkan dua buah computer dengan menggunakan kabel berwarna abu-abu sepanjang
4,5 meter dan menguji cara baru pertukaran data dalam sebuah jaringan. Yang kemudian
menjadi embrio lahirnya internet, kemudian pada tahun 1986, internet mulai dipergunakan
secara terbuka untuk umum. Perkembangan teknologi internet begitu cepat dan relative singkat.
Hanya dalam satu dekade terakhir saja, teknologi internet dapat memberikan layanan-
layanan dalam bentuk teks, foto, gambar/image, lagu/audio, filmvideo, dan suara voice.
Strategi pemasaran E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya sebagai suatu
bisnis dimana ada dua hal yang penting yaitu: memilih pangsa pasar dimana perusahaan
akan beroperasi dan mengembangkan bauran pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang
terpilih. E-commerce adalah cara pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional
(terlepas dari jenis perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya perlu disesuaikan.
Bauran pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa yaitu: produk, harga,
tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Satu yang tidak digunakan adalah elemen
orang, karena ketika kastemer melakukan transaksi di Internet maka interaksi hanya
dilakukan lewat komputer dan tidak lewat orang. Hal yang perlu ditambahkan sebagai
pengembangannya adalah elemen perubahan dan elemen komunitas dimana merupakan dua
di antara elemen bauran pemasaran dari E-Commerce. Dalam konsep, persyaratan untuk
segmentasi pasar yang sejati harus jelas: pencarian adalah untuk kelompok pembeli yang:
akan berlaku berbeda dari kelompok yang lain dan akan merespon kepada suatu bauran
pemasaran yang ditujukan padanya.

B. Langkah-langkah Pemasaran Digital


Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest,
Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar
(konsumen).

 Awareness (Kesadaran)

Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang


iklan terlebih dahulu di media online.

 Interest (Ketertarikan)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline,
konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari
tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo,dll) dan jejaring sosial
facebook, twitter, dll).

 Desire (Keinginan)

Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk


atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk
atau jasa melalui situs web.

 Action (Tindakan)

Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
C. Tipe Pemasaran Digital
1. Pemasaran Internet

o E-mail
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e- mail dalam
bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa
pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang
menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial.

Persyaratan utama CAN-SPAM Act :

 Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan


Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
 Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu Baris
subjek harus mencerminkan isi pesan.
 Identifikasi pesan sebagai iklan
Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.

 Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan


Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada
Postal Service.
Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama
Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas
tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.

o Sender Score

Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score memberi
rating terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala 0-100. Dengan
mengumpulkan data dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP besar mereka merekam
apakah orang sering melakukanunsubscribe atau melaporkan spam dari pengirim email
tertentu, dan kemudian memberikan skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut.
Sender Score akan terus berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email dan respon
dari para penerima.
Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi teratas, karena
mail server akan sering memeriksa Sender Score sebelum memutuskan apa yang akan
mereka lakukan terhadap suatu email. Semakin rendah Sender Score, maka semakin
sulit untuk suatu email masuk ke inbox seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak
pada keterkiriman email, tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak terkirim
ke inbox, disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.

Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender Score untuk
menentukan apakah mereka akan mengirim email tersebut atau tidak, namun faktor-
faktor yang digunakan dalam menentukan Sender Score mirip dengan yang digunakan
oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk menentukan reputasi pengirim. Oleh karena
itu, skor ini merupakan alat reputasi pengirim email yang sangat baik dan gratis untuk
memastikan menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki setiap masalah
keterkiriman.

2. Pemasaran tanpa internet

o SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di
beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat
komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.

o Iklan banner
Iklan yang muncul ditempat-tempat contoh, spanduk.

D. Strategi Pemasaran Digital


Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A societal process by
which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering and
freely exchanging products and services of value with others”. Sedangkan
pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The
marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”.
Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok
tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang
ditentukan.

Selanjutnya Davud Cravens (2000 : 25), menjelaskan bahwa proses strategi


pemasaran meliputi:

a. Analisis Situasi (Situation Analisis)


Analisis situasi ini meliputi visi, struktur, dan analisis pasar, segmentasi pasar, serta
pengetahuan pasar untuk memadu perancangan suatu strategi baru atau perubahan strategi
yang sudah ada.

b. Perancangan Strategi Pemasaran (Designing Marketing Strategy)


Tahap analisis situasi dalam proses strategi pemasaran mengidentifikasi peluang
pasar, menggambarkan segmen pasar, mengevaluasi persaingan, dan menilai kelemahan dan
kekuatan perusahaan. Perancangan strategi pemasaran meliputi market targeting dan
analisis positioning, membangun hubungan pemasaran, serta pengembangan dan
perkenalan produk baru

c. Pengembangan Program Pemasaran (Marketing Program Development)


Tahap pengembangan program pemasaran ini meliputi portofolio produk dan
manajemen strategi merek, rantai nilai, strategi promosi dan harga.

d. Penerapan dan Manajemen Strategi Pemasaran (Implometing and Managing Marketing


Strategy)

Tahap penerapan dan manajemen strategi pemasaran meliputi perancangan


marketing driven organization yang efektif, serta strategi implementasi dan control.

1. Basu Swastha dan Irawan (2003 : 69), menjelaskan strategi pemasaran dari
setiap perusahaan sebagai suatu rencana keseluruhan untuk
mencapai tujuan. Penentuan strategi tersebut dapat dilakukan oleh manajer
pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan yaitu:
2. Konsumen yang dituju (Target Consumen), yaitu individu-individu/ kelompok
tertentu yang harus dilayani oleh perusahaan dengan memuaskan.
3. Menentukan keinginan konsumen, yaitu mengumpulkan informasi dari beberapa
sumber untuk menentukan keinginan konsumen.
4. Marketing Mix, merupakan variable-variabel (produk, harga, promosi, dan
distribusi) yang dipakai perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani
kebutuhan dan keinginan konsumen.

Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu
tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tarik

Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil
informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif
dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog,
audio streaming, dll.

1. Kelebihan:
 Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan
untuk menyimpan atau menampilkannya.
 Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan
oleh konsumen.
 Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun untuk
menarik konsumen.
2. Kekurangan:
 Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
 Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
 Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong

Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau
menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk email, panggilan
ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS (pesan multimedia), RSS (format
feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dll.

1. Kelebihan:
 Memilih sasaran konsumen secara khusus.
 Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
 Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
2. Kekurangan:
 Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
 Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
 Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau SMS yang
bersifat promosi.

Solusi pemasaran digital

Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang


meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan
perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif
dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus
membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam
teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi,
dan pendapatan.

Aturan dalam pemasaran digital:

 Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.


 Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
 Gunakan harga yang kreatif.
 Mengutamakan desain bagi konsumen.
 Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
 Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan
pengetahuan.
 Langkah-langkah pemasaran digital
 Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest,
Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke
pasar (konsumen).

Kunci sukses pemasaran digital

 Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).

 Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut
merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media
(Forum, blog dll) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.

E. Manfaat Pemasaran melalui Media Digital


1. Menghubungkan usaha yang dimiliki dengan Konsumen di Internet
Saat ini konsumen sudah tak lagi mencari informasi mengenai suatu produk barang
atau jasa melalui halaman iklan baris. Saat ini, setidaknya 80% konsumen menggunakan
internet untuk memperoleh informasi mengenai produk barang atau jasa dengan lebih
mudah dan nyaman.
Dengan banyaknya alat dan channel yang tersedia dalam pemasaran digital, pemilik
usaha dapat mencapai target konsumen mereka yang rata-rata menghabiskan waktu mereka
mencari informasi melalui internet.

2. Menghasilkan Penjualan yang Tinggi


Melalui digital marketing, Anda dapat menjangkau lebih banyak khalayak yang
Anda targetkan. Anda juga dapat menghasilkan lead (prospek) dan mencapai peningkatan
konversi (penjualan) sampai 24%. Pemasaran digital ‘membuka’ jalan upaya pemasaran
yang akan membuahkan hasil yang menguntungkan.
3. Membuat lebih Hemat
Pemasaran Digital Gartnet mengeluarkan laporan yang menunjukkan bagaimana
para pengusaha kecil kini sudah mendapatkan banyak keuntungan dari pemasaran digital.
Contohnya saja, sebanyak 40% dari mereka melaporkan adanya efisiensi biaya yang ada
pada usaha mereka.
Usaha kecil yang dimaksudkan disini adalah usaha atau perusahaan yang memiliki sumber
daya terbatas. Pemasaran digital kemudian bisa membantu pemilik usaha, tidak hanya
menghasilkan generasi dan konsumen baru, namun juga membantu menghemat
pengeluaran pengusaha.

4. Mengaktifkan Layanan Pelanggan Real-Time


Pemasaran digital menawarkan Anda adanya mekanisme respon konsumen atau
pelanggan real-time, yang akan memberikan dampak besar pada keberhasilan usaha Anda
menurut laporan dari eMarketer.
Keuntungan dari chanel pelayanan yang disediakan oleh pemasaran digital diantaranya
adalah menghasilkan pendapatan yang lebih besar, mempertahankan pelanggan dan
memberikan kepuasan layanan terhadap konsumen.

5. Menjangkau Pengguna Mobile (Smartphone)


Pemasaran digital membawa Anda memasuki area pasar raksasa, dimana kegiatan
pemasaran digital melalui perangkat mobile menghasilkan hingga 34% dari keseluruhan
trafik organik.
Menurut eMarketer, teknologi mobile juga mempengaruhi perilaku pembelian konsumen
tersebut. Data menunjukkan bahwa 91% orang dewasa di Amerika Serikat selalu
menggunakan perangkat mobile mereka setiap saat.

6. Membantu Menghasilkan Pendapatan Tinggi


Konsumen yang melakukan transaksi secara online membutuhkan enam poin utama
untuk meyakinkan mereka agar melakukan pembelian, setelah itu mereka bahkan bisa
empat kali lebih banyak melakukan pembelian dari konsumen biasanya.
Strategi pemasaran digital dikonfirmasi bisa mengasilkan peningkatan keuntungan 2,8
kali lebih besar bagi sebuah usaha dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
7. ROI Menjadi Lebih Tinggi
Dalam laporan HubSpot, terkonfiramsi bahwa pemasaran digital dapat membantu
Anda untuk menghasilkan Cost-Per-Lead (CPL) yang lebih baik dibandingkan dengan
pemasaran tradisional atau bahkan telemarketing.

8. Menjaga Posisi Anda Terhadap Pesaing


Banyak merek dan usaha saat ini saling bersaing dengan campaign digital marketing
mereka. Para pengusaha menggunakan bermacam-macam chanel termasuk display, PPC,
dan penggunaan media sosial.

9. Membantu Anda Bersaing dengan Perusahaan Besar


Tidak hanya membuat posisi Anda sejajar dengan pesaing, namun digital marketing
juga memungkinkan Anda untuk bersaing head to head dengan merek dan perusahaan
besar.

10. Mempersiapkan Anda untuk Era Internet of Things


Gartner melaporkan bahwa pada tahun 2020 diperkirakan adanya 26 miliar gadget,
smartphone, tablet, jam tangan, kacamata, sepatu dan peralatan lainnya yang akan saling
terhubung dalam ekosistem online secara global yang akan membentuk era Internet of
Things.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan
menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar
dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru
dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu
saja bagaimana perkembangan- perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola
pemasaran perusahaan.

Online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu
produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau menggunakan media internet.
Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi
informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi
dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail marketing
dan sales letter, Video marketing, Social media marketing, Partnership / Affiliate
Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine Marketing (pemasaran
menggunakan mesin pencari).

Dalam melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi, diantaranya adalah:


mengetahui pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan
mengembangkan relasi.
Daftar Putaka

Wikipedia.com
Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31

Anda mungkin juga menyukai