Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun
dapat membuat laporan dan penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki dalam Laporan Pengerjaan Tugas Akhir Tahun Ajaran
2021/2022 ini.
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK
Negeri 2 Buduran. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan kalian. Amin.
Sidoarjo,
BAB 3................................................................................................................1
METODE PENGERJAAN......................................................................................1
3.1. METODE PENGERJAAN (DIJELASKAN STEP BY STEP SESUAI DENGAN TEORI YANG
DIGUNAKAN)...........................................................................................................1
1
Berikut ini contoh promosi yang akan Back-Mie lakukan demi
meningkatkan penjualan yaitu:
a) Social Media Adalah suatu metode penjualan melalui dunia maya
atau yang biasa disebut internet dengan menggunakan akun dan
pengemasan yang menarik dan inovatif agar dapat menarik pelanggan.
Back-Mie akan memanfaatkan media sosial seperti Instagram sebagai
media promosi dan media pemberian testimoni mengenai produk untuk
membangkitkan jumlah permintaan terhadap produk.
b) Personal Selling Penjualan yang dilakukan sendiri oleh pemilik
dengan cara menawarkan langsung kepada kerabat, teman dan masyarakat
sekitar.
B. Manfaat
Sendiri
1. Dapat mendalami ilmu desain lebih dalam, mengetahui trend
dalam desain, dll
2. Dapat memanajemen waktu dan menyusun pengeluaran
3. Mengetahui mengenai dunia bisnis/usaha
4. Mendapat pembelajaran mengenai tata cara berwirausaha.
Umum
1. Menciptakan sarana berkuliner dengan ciri dan inovatif tersendiri dari
brand tersebut untuk masyarakat
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas
3. Menyuguhkan produk berkualitas premium dengan nilai harga yang
relatif murah dan seimbang terhadap kemampuan ekonomi sosial
masyarakat.
4. Menciptakan inovasi kemasan yang lebih simpel
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Penjelasan Teori(Teori TA – Tentang dasar teori yang digunakan untuk
produk TA)
2
A. Marketing
Meningkatkan penjualan
Membangun hubungan baik dengan konsumen
Sarana melakukan branding
mengembangkan produk
B. Branding
C. Desain
Sementara pengertian desain lebih detail dijelaskan oleh dosen Fakultas Seni Rupa
dan Desain ITB, Dudy Wiyancoko, yaitu desain adalah segala hal yang berkaitan
dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing, rendering,
cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
3
Ada juga pendapat lain yang mengatakan desain sebagai proses perencanaan
atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek itu memiliki fungsi, nilai
keindahan, dan berguna bagi manusia.
Ternyata, desain juga dapat berarti gambar atau benda yang dihasilkan, tidak
hanya selalu berarti prosesnya. Selain itu, sesuatu yang dihasilkan oleh desain juga
dapat berupa pola, corak, atau gambar, bukan hanya benda.
2.2. Penjelasan Produk (Target Produk TA – Tentang target Ta yang akan dibuat
dan Referensi yang digunakan)
Ringkasan Pengenalan
Judul : Back-Mie
Jenis Usaha : Restoran Mie
Alamat Usaha : JL. Gajah Mada , Ruko A1-61271
Nama Pemilik : Moch. Amanda Marchel B
Back-Mie adalah nama usaha brand lokal yang mengangkat di bidang
kuliner yaitu restoran mie. Penulis memilih nama brand Back-Mie yang artinya
‘Back’ adalah Bahasa inggris dari kata ‘kembali’ dan Mie bisa diartikan sebagai
saya ‘me’ dengan arti lebih jelasanya ‘kembalikan aku’. Back-Mie itu sendiri
merupakan plesetan dari BakMi.
1. Logo
Di logo Back-Mie terdapat gambar mie dengan sumpit yang
dikemas di packaging kertas. Selain itu terdapat gambar ayam di
kemasan yang berarti bakmi ayam.
2. Paper Sleeve (Sabuk Kertas)
4
Di sabuk kertas terdapat logo dibagian depan dilengkapi dengan
alamat dan social media dari Back-Mie.lalu dibagian belakang terdapat
pilihan varian menu dan deskripsi mengenai Back-Mie. Tidak lupa diberi
simbol halal dan buang sampah pada tempatnya.
3. Buku Menu
Buku menu dengan ukuran kertas A4 yang di jilid spiral. Di buku tersebut
terdapat berbagai macam menu mulai makanan, dimsum dan minuman.
4. Celemek/Apround
Celemek warna merah dengan logo di bagian tengah. Warna
merah sendiri merupakan warna dari brand Back-Mie.
5. Packaging (Kemasan)
Kertas kraft yang di lipat dan di beri paper sleeve (sabuk kertas)
diluarnya. Pemilihan kemasan dengan kertas kraft itu sendiri karena
lebih terlihat simple namun tetap menarik selain itu kemasan ini lebih
mudah di buang di bandingkan kemasan pada umumnya karena cukup
di lipat saja.
6. Stiker
Stiker dengan desain logo Back-Mie dan di cetak dengan kertas
stiker transparan. Stiker ini digunakan untuk merapatkan kemasan agar
lebih aman dan tertutup.
7. X-Banner
Banner dengan ukuran 60x160 yang di beri gambar foto produk
kemasan dan foto produk menu dari Back-Mie.
8. Poster
Poster yang di cetak dengan kertas art paper ukuran A4 berisi foto
produk Back-Mie dan tawaran menu baru dari Back-Mie itu sendiri.
5
BAB 3
METODE PENGERJAAN
3.1. Metode Pengerjaan(Dijelaskan Step by Step sesuai dengan teori yang
digunakan)
1. Logo
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
mengerjakan logo dengan rasio 1:1. Penulis membuat vektor mie dengan
ellipse tool tanpa fill yang di ganda kan menjadi 7 bagian. Lalu penulis
membuat vektor kemasan menggunakan pen tool dan di beri logo ayam
yang berarti menjual bakmi ayam. Tidak lupa juga penulis membuat vektor
sumpit dengan pen tool untuk memperkuat arti logo brand bahwa brand
Back-Mie itu sendiri merupakan restoran mie.
2. Poster
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis bitmap untuk
mengerjakan poster dengan ukuran 21 cm x 29.7cm. Step yang pertama
menentukan background yang digunakan yakni berwarna merah. Lalu di
kolaborasikan dengan warna merah tua yang menjadi sorotan pada gambar agar
konsumen tertuju pada gambar yang disediakan di poster tersebut. Pada sisi kanan
dan kiri terdapat gambar api yang memperkuat kesan poster dalam
mempromosikan makanan pedas. Pada bagian kiri atas terdapat logo dari brand
Back-Mie. Lalu nama brand ‘Back-Mie’ yakni menggunakan font Hawkes yang
diunduh melalui https://en.bestfonts.pro/ serta tagline ‘Nyelekit’ menggunakan
font Umbrella Man Demo yang di unduh melalui Dafont. Lalu pada foto produk
mie , di beri efek shadow (bayangan) dan juga diberi sedikit penyesuaian pada
warna foto tersebut menggunakan vibrance, saturation dan level. Pada bagian sisi
kanan dan kiri terdapat design seperti gelombang yang dikerjakan menggunakan
pen tool. Kemudian di sebelah kiri terdapat tagline ‘pedasnya bikin nagih!’ yang
digunakan untuk memperkuat pesan poster. Selain itu pada tagline ini
menggunakan font Umbrella Man Demo yang diunduh melalui dafont.com. Pada
bagian bawah penulis memberi informasi mengenai Brand Back-Mie mulai dari
lokasi,toko online dan sosial media.
3. X-Banner
6
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis bitmap untuk
mengerjakan X Banner dengan ukuran 60cmx160cm. Penulis membawakan
tema promosi menu yang dibagi menjadi 2 bagian dengan corak warna
merah di bagian atas dan warna kuning dibagian bawah. Dibagian atas,
penulis mempromosikan menu Back-Mie original. Pada foto produk diberi
efek bayangan serta penyesuaian warna menggunakan vibration,saturation
dan level. Diatas foto produk terdapat teks bertuliskan ‘Back-Mie Original’
dengan font hawkes pada teks Back-Mie dan font umbrella man demo pada
teks original. Disamping gambar terdapat keterangan harga ‘Only 12k’ . Pada
bagian bawah penulis mempromosikan menu Back-Mie siomay dengan
menggunakan font Hawkes pada teks Back-Mie dan font Umbrella man
demo pada teks Siomay. Pada foto produk penulis memberi efek bayangan
serta penyesuian warna menggunakan efek vibration,saturation dan level.
Disamping foto terdapat keterangan harga ‘Only 10k’. Dibagian pojok atas x
banner terdapat logo dari brand Back-Mie.
4. Menu
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
mengerjakan buku menu dengan ukuran kertas A4 ( 21cmx29.7cm ). Penulis
membuat buku menu yang dibagi menjadi 4 halaman. Di halaman pertama
bagian cover penulis memberi logo di bagian tengah dengan hiasan pattern
makanan di belakang nya. Di bagian bawah terdapat foto produk makanan
dan minuman serta sosial media dari brand Back-Mie itu sendiri. Di halaman
kedua, terdapat daftar menu dari makanan dan dimsum. Di bagian atas
penulis memberi rectangle shape untuk penempatan teks harga dan menu.
Penulis memberi keterangan setiap menu yang difungsikan agar pembeli
lebih mudah memahami apa yang akan ia beli. Penulis juga memberi hiasan
berupa vektor outline yang ada di bagian belakang teks dengan opasitas
rendah. Di bagian bawah penulis juga memberi keterangan sosmed dari
brand Back-Mie
5. Handtag Thank You
7
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
mengerjakan kartu nama dengan ukuran 1,5x6 cm dengan design yang
simple. Cara pengerjaan id card yang pertama yakni menggunakan rounded
rectangle tool untuk bentuknya. Kemudian diberi warna hijau soft untuk
bagian dalam dan bagian luar/ tepinya di beri warnahijau sedikit tua, cara
member warna yakni dengan menekan objek yang ingin diberi warna
kemudian pilih icon gambar pipet (eyedropper tool). Untuk tulisan ‘ Thank
you’ menggunakan font Little Comet Bubling Demo Versi yang diunduh
melalui Dafont kemudian untuk takeline ‘ selamat menikmati’ menggunakan
font milik adobe Ilustrator.
3. Memulai 26
perencanaan -
menerapkan 29
8
ide dan
konsep
4. Mencari 1
refrensi dan -
juga design 5
yang akan
digunakan
5. Melakukan 6
pemotretan
pada produk
6. Mengedit 7
foto produk -
9
7. Membuat 1
poster -
14
8. Mencari 10
refrensi -
untuk 22
membuat id
card
9. Membuat id 2
card 3
-
2
8
10. Mencari 10
refrensi -
untuk 14
membuat
9
kartu nama
11. Membuat 1
kartu nama 5
-
2
0
12. Membuat 21
handtag -
thank you 22
13. Melakukan 14
proses -
percetakan id 20
card,poster,
kartu nama
dan thank
you card
14. Melakukan 8
promosi di -
instagram dan 12
Melakukan
promosi
melalui
personal
selling kepada
teman dan
keluarga.
10
2. Packaging : Rp. 10.000
3. Paperbag :: S = Rp. 8.500
L = Rp. 13.500
BAB 4
PEMBAHASAN DAN HASIL
11
4.1. Pembahasan(Deskripsi proses pengerjaan – dijelaskan dengan gambar)
1. Poster
2. Id Card
12
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
mengerjakan ID CARD. Cara pengerjaan id card yang pertama yakni
menggunakan rounded rectangle tool untuk bentuknya, kemudian membuat
design seperti gelombang menggunakan rounded rectangle tool dan
diseuaikan bentuknya
menggunakan pen tool. . Lalu nama brand ‘D’sweetnes’ yakni memakai font
Little Comet Bubling Demo Versi yang diunduh melalui Dafont serta takeline
‘sweet and savory’ memakai font CHICKENPieHeight*yang di unduh juga
melalui Dafont. Kemudian pada bagian tengah terdapat bentuk lingkaran
yang digunakan untuk memasukkan foto karyawan, , caranya dengan
menekan shift sambil mengeclick ellips tool beserta foto lalu klik kanan dan
pilih ‘make clipping mask’ kemudian foto akan masuk ke dalam
lingkaran/ellips tool tersebut. Pada bagian/ sisi 2 terdapat icon
whatsapp,instagram dan alamat/lokasi, Cara pengerjaan icon yakni dengan
menggunakan ellips tool yang telah diberi warna cream seagai
latar/bakground icon lalu icon yang telah di download di google di masukkan
kedalam aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk disesuaikan
warnanya yakni dengan cara mengeclik gambar icon tersebut lalu tekan icon
disamping image trace dan pilih ‘High Fidelity photo’ kemudian pilih ‘expand’
lalu double klik untuk bagian yang warnanya ingin diganti.
3. Kartu Nama
13
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor
untuk mengerjakan kartu nama. Cara pengerjaan kartu nama yang
pertama yakni menggunakan rectangle tool untuk bentuknya, kemudian
membuat design seperti gelombang menggunakan rounded rectangle
tool dan disesuaikan bentuknya menggunakan pen tool. Lalu nama brand
‘D’sweetnes’ yakni memakai font Little Comet Bubling Demo Versi yang
diunduh melalui Dafont serta takeline ‘sweet and savory’ memakai font
CHICKENPieHeight*yang di unduh juga melalui Dafont. Pada sisi depan
terdapat gambar kue putu yang di masukkan kedalam ellips tool, cara
mengerjakannya yakni menekan shift sambil mengeclick ellips tool
beserta gambar lalu klik kanan dan pilih ‘make clipping mask’ kemudian
gambar akan masuk ke dalam lingkaran/ellips tool tersebut. Design yang
digunakan hanya menggunakan rectangle tool lalu pada bagan latar foto
kue putu ayu yakni menggunakan lingkaran/ellips tool yang di tumpuk
dengan rectangle tool. Pada bagian kanan bawah terdapat icon
whatsapp,instagram dan alamat/lokasi, Cara pengerjaan icon yakni
dengan menggunakan ellips tool yang telah diberi warna cream seagai
latar/bakground icon lalu icon yang telah di download di google di
masukkan kedalam aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
disesuaikan warnanya yakni dengan cara mengeclik gambar icon
tersebut lalu tekan icon disamping image trace dan pilih ‘High Fidelity
photo’ kemudian pilih ‘expand’ lalu double klik untuk bagian yang
warnanya ingin diganti.
4. Logo
14
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar
berbasis vektor untuk mengerjakan kartu nama dengan
ukuran 6x9 cm. Penulis mendownload gambar kue putu yang
terdapat di google kemudian di tracing menggunkan pen tool
agar dapat tercipta gambar putu ayu dengan bentuk vector.
Kemudian penulis mengkolaborasikan gambar vector kue putu
tersebut dengan memberi sedikit tambahan ornament yakni
topi koki dan juga gambar peralatan masak yang digunakan
dalam proses pembuatan kue putu. Penulis pun mengganti
semua warna dari hasil tracing nya dengan cara mengeclik
gambaryang telah di tracing tersebut lalu tekan icon
disamping image trace dan pilih ‘High Fidelity photo’
kemudian pilih ‘expand’ lalu double klik untuk bagian yang
warnanya ingin diganti.
5. Handtag Thank you
15
soft untuk bagian dalam dan bagian luar/ tepinya di beri warnahijau
sedikit tua, cara member warna yakni dengan menekan objek yang ingin
diberi warna kemudian pilih icon gambar pipet (eyedropper tool). Untuk
tulisan ‘ Thank you’ menggunakan font Little Comet Bubling Demo Versi
yang diunduh melalui Dafont kemudian untuk takeline ‘ selamat
menikmati’ menggunakan font milik adobe Ilustrator
Poster dengan ukuran 75x50 dengan design latar berwarna hitam dan
juga diberi corak menggunakan warna abu – abu dan pada bagian kanan
tengah sampai bawah terdapat sedikit warna hijau dengan serpihan warna
putih yang erarti warna hijau dalah warna dari kue putu ayu tersebut dan
warna putih adalah garnis / kelapa.
2. Id Card
16
Penulis menggunakan aplikasi pengolah gambar berbasis vektor untuk
mengerjakan ID CARD. Cara pengerjaan id card yang pertama yakni
menggunakan rounded rectangle tool untuk bentuknya, kemudian membuat
design seperti gelombang menggunakan rounded rectangle tool dan
diseuaikan bentuknya
menggunakan pen tool.
3. Kartu Nama
17
cara mengeclik gambaryang telah di tracing tersebut
lalu tekan icon disamping image trace dan pilih ‘High Fidelity
photo’ kemudian pilih ‘expand’ lalu double klik untuk bagian
yang warnanya ingin diganti.
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Demikian Laporan Pengerjaan Tugas Akhir ini dibuat, sebagai bentuk
bukti tertulis bahwa, penyusun telah mengikuti Ujian Tugas Akhir dan Ujian
Kompetensi Kejuruan di SMKN 2 BUDURAN. Selama pengerjaan
18
penyusun/penulis telah mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman.
kesimpulan yang didapat dari pengerjaan laporan ini pada awal
prosesnya membutuhkan survei komunikasi face to face pada beberapa
khalayak ramai mengenai produk yang akan diangkat sebagai bahan usaha
UMKM. Dan akhirnya, terbentuklah sebuah brand lokal yang bernama
D’sweetnessadalah kue tradisional asli indonesia,kue putu ayu merupakan
salah satu koleksi dari kue jajanan pasar yang di miliki oleh indonesia.
D’sweetness sendiri merupakan suatu brand yang hadir sebagai camilan
maupun hasil dari buah tangan/oleh-oleh.
Produk tersebut diangkat sebagai bahan ujian akhir sebagai branding karena
penulis ingin berwirausaha di masa depan dalam bidang makanan
khususnya makanan / jajanan tradisonal dan ingin melestarikan makanan
tradisional agar tidak punah dari peradaban era milenial.
5.2. Saran
Berdasarkan atas simpulan tersebut, maka saran yang bisa saya berikan
kepada SMKN 2 Buduran ialah diharapkan adanya informasi yang lebih
tentang pengujian sidang hasil kerja. Dan untuk saran individual saya
sebagai hasil akhir dari pembuatan Tugas Akhir ini antara lain:
1. Siswa-siswi dapat menentukan bidang yang lebih dominansi dari diri
sendiri sehingga tidak salah dalam memilih opsi Tugas Akhir.
2. Siswa-siswi diharapakan memperhatikan dan memaksimalkan dalam
memanajemen waktu untuk membuat persiapan Tugas Akhir.
3. Sebaiknya kepada para siswa-siswi diharap dapat memperhatikan kembali
mengenai kemampuan, alokasi dana, perencanaan dan perancangan pada
saat ingin membuat dan memilih sebuah opsi dari banyak jenis Tugas Akhir,
bertujuan agar tidak memberatkan siswa tersebut nantinya pada saat
mengerjakan Tugas Akhir tersebut.
19
4. Kepada siswa-siswi yang memilih opsi Tugas Akhir Branding ini diharapkan
dapat menghitung dan mengalokasikan dana yang tersedia terlebih dahulu.
Karena pembuatannya yang juga tidak sedikit mengeluarkan nilai yang cukup
banyak.
5. Kepada para siswa-siswi yang memilih opsi Branding ini sebagai Tugas
Akhir, sebaiknya lebih memperhatikan pasaran bahan baku dan sebaiknya
mencari toko yang memiliki harga yang cukup rendah namun masih sepadan.
Entah pada outlet digital printing, toko packaging, bahan baku produk,dll.
20