Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH

MEDIA PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata pelajaran produk kreatif dan
kewirausahaan

Guru Pengajar : Drs. Ayi Suhendar

Oleh :

Kelompok 2

Hanin Denisa ( Ketua ) 2122.10.418

Mohamad Hanif Firdaus 2122.10.419

Fariel Alfrizendy Tanamal 2122.10.412

Panji Al-Ghani 2122.10.427

Ramdhani 2122.10.429

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO

SMKN 7 BALEENDAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limphan
Rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Media
Promosi Dan Strategi Pemasaran” Dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.

Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman


yang penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 14 Oktober 2023

Penulis

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB 1 ............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................1
C. Tujuan .................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN ............................................................................................................3
A. MENGENAL MEDIA PROMOSI ..............................................................................3
1. Pengertian media promosi ..................................................................................3
2. Saluran media promosi .......................................................................................3
3. Macam-Macam Media Promosi Cetak .................................................................4
4. Keunggulan brosur sebagai media promosi ..........................................................6
B. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI .........................................................................9
1. Optimalisasi pemanfaatan media promosi ...........................................................9
2. Penentuan media promosi ............................................................................. 10
3. Evaluasi media promosi ................................................................................. 10
C. DASAR DASAR PEMASARAN ............................................................................... 10
1. Pengertian Pemasaran ....................................................................................... 10
2. Konsep Pemasaran ............................................................................................ 11
3. Proses Pemasaran ............................................................................................. 12
4. Merumuskan Rencana Pemasaran ..................................................................... 19
D. STRATEGI PEMASARAN ...................................................................................... 19
1. Tujuan Strategi Pemasaran ................................................................................ 19
2. Tahapan dalam Strategi Pemasaran ................................................................... 21
3. Jenis-Jenis Strategi Pemasaran........................................................................... 23
4. Klasifikasi Posisi Persaingan Berdasarkan Perilaku Industri ................................. 25
BAB III ........................................................................................................................ 27
PENUTUP ................................................................................................................... 27

ii
A. Kesimpulan........................................................................................................ 27
B. Saran ................................................................................................................. 28
DAFTAR PUSAKA ..................................................................................................... 29
PROFIL PENULIS ..................................................................................................... 30

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun ke tahun lulusan sekolah menengah semakin banyak dan pastinya
banyak dari mereka yang berniat untuk bekerja pada suatu instansi. Akan tetapi
perbandingan pada banyaknya industri dan pelamar pekerjaan ini sangatlah tidak
seimbang yang mengakibatkan beratnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan
pada suatu instansi. Melansir dari data Kementrian Ketenagakerjaan bahwa adanya
ketidakseimbangan komposisi permintaan dan penawaran di pasar tenaga kerja
yang mengharuskan pekerja berupaya ekstra keras untuk beradaptasi dengan
kebutuhan industri.

Seiring dengan sulitnya mendapatkan pekerjaan ini beberapa orang lebih


memilih untuk mencoba berwirausaha sendiri. Dalam membangun wirausaha ini
pastinya banyak yang harus kita siapkan dan pelajari. Salah satunya yang harus kita
pelajari dan siapkan adalah promosi dan bagaimana cara kita akan memasarkan
produk atau jasa yang akan kita hasilkan.

Oleh karena itu penulis akan memperkenalkan dan membahas tentang


pentingnya media promosi dalam memperkenalkan produk yang dihasilkan dan
membahas tentang strategi pemasaran agar pengenalan dan penjulan produk dapat
terstruktur dengan baik dan pastinya untuk mengurangi akan kegagalan dalam
memasarkan suatu produk. Dan dalam penulisan makalah ini kami mengambil
sebuah judul: “ MEDIA PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN “.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari media promosi dan strategi pemasaran?
2. Apa saja bentuk, jenis dan contoh dari media promosi dan strategi pemasaran?
3. Apa saja yang harus ada pada media promosi dan strategi pemasaran?
4. Bagaimanakah untuk menentukan media promosi dan strategi yang tepat?

1
2

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari media promosi dan strategi pemasaran.
2. Untuk mengetahui bentuk, jenis, dan contoh dari media promosi dan strategi
pemasaran.
3. Untuk mengetahui hal yang harus ada pada media promosi dan strategi
pemasaran.
4. Untuk mengetahui cara menentukan media promosi dan strategi pemasaran.

D. Manfaat
1. Mengetahui manfaat dari adanya media promosi dan strategi pemasaran.
2. Mengetahui dasar-dasar yang harus dilakukan untuk promosi dan pemasaran.
3. Dapat menentukan bentuk, jenis dan contoh dari media promosi dan strategi
pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MENGENAL MEDIA PROMOSI


1. Pengertian media promosi

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk


menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin
medium (jamak). Adapun promosi merupakan bagian dari salah satu
rangkaian kegiatan pemasaran suatu produk/ jasa.

Media promosi didefinisikan sebagai sarana yang digunakan untuk


mengomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain
untuk dapat lebih dikenal masyarakat luas. Dengan kegiatan promosi
diharapkan calom konsumen bisa mengetahui, mengakui, memiliki, dan
mengikatkan diri pada produk, jasa, yang menjadi sasarannya.

2. Saluran media promosi

Kegiatan promosi ini ada 4 macam yaitu:

a. Media cetak
Media cetak ini paling banyak digunakan oleh perusahaan atau
penjualan biasanya mengguanakan dengan membuat spanduk, banner, iklan
di koran, majalah, kaos dsb. Promosi ini sangat mudah di jangkau karna
menghemat biaya.

b. Media elektronik

Media ini yang paling ampuh biasanya digunakan di saluran televisi


dan radio untuk mempromosikan produk/ jasa melalui sebuah iklan hanya
saja membutuhkan budget yang sangat besar.

c. Media online ( internet )

3
4

Promosi media internet ini biasanya dilakukan melalui media banner


website, atau memanfaatkan program iklan berbayar seperti Google,
AdWordsd dan Facebook Ads.

d. Media produk

Media produk adalah beriklan yang dilakukan melalui sebuah


produk/barang seperti kaos, topi, tas dsb. Biasanya dilakukan dengan
pemberian suvenir yang memuat logo gambar produk/jasa dari perusahaan.

3. Macam-Macam Media Promosi Cetak

Berikut jenis- jenis media promosi cetak yang sering digunakan


untuk memasarkan produk/jasa :

G.1.1 contoh G.1.2 contoh G.1.3 contoh

Kalender brosur media massa cetak

G.1.5 contoh banner

G.1.6 contoh flyer


5

G.1.7 contoh G.1.8 contoh katalog G.1.9 T-shirt

poster

a. Media massa cetak

Media ini kebanyakan terbuar dari kertas ditulis dengan tinta

seperti koran, majalah dsb.

b. Poster

Media ini banyak di temui di tempat tempat yang umum dan strategis.
Ukuran poster umumnya relatif besar agar menarik perhatian pembaca

c. Banner

Banner dicetak dalam ukuran besar dan di tempat tempat yang


mudah di lihat orang dipasang dalam rangka berbentuk seperti huruf X mudah
dipindahkan dan dikenal dengan X-banner. Ukuran nya berbeda beda ada yang
berukuran kecil biasanya di tempel di meja disebut dengan mini X-banner.

d. Brosur

Bisa disebut dengan pamflet. Biasanya dibaca lebih lama


dibandingkan dengan poster. Brosur dicetak relatif lebih banyak dengan
kualitas bagus dan diterbitkan secara berkala pada kesempatan tertentu
6

misalnya pada even pameran. Brosur yang berupa lembaran satu muka atau
bolak balik dan mempunyai lipatan disebut dengan leaflet.

e. Flyer

Sangat praktis dan cocok untuk menampilkan informasi yang singkat namun
padat. Media promosi ini berupa selebaran yang biasanya dibagikan kepada
masyarakat dan berupa informasi tentang diskon atau kegiatan tertentu.
Biasanya berbentuk satu lembar kertas tanpa lipatan dicetak dalam jumlah
banyak.

f. Kalender

Orang cenderung suka menyimpan kalender sebagai alat petunjuk


tanggal media ini dapat menampilkan pesan pesan merek yang mempunyai
umur panjang. Ada kalender yang hanya berupa satu lembar mirip poster dan
ada yang pula berjumlah 12 lembar sesuai dengan jumlah bulan.

g. Katalog .

Media ini sangat cocok untuk produk yang mempunyai banyak


spesifikasi dan detail sehingga pembaca dapat mendapatkan informasi yang
lengkap tentang produk yang ditawarkan. Dengan katalog pembaca umumnya
membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memutuskan produk yang akan
dibelinya.

h. T-shirt

Umumnya orang suka rela memakai kaos promosi karena sifatnya


yang nyaman dipakai dalam banyak kesempatan, terutama dalam situasi tidak
formal. Dengan logo merek pada kaos, maka secara langsung ataupun tidak,
kita telah mempromosikan merek pada banyak orang.

4. Keunggulan brosur sebagai media promosi

Fungsi dan keunggulan brosur sebagai media promosi.

a. Fungsi brosur sebagai media iklan dan promosi

1) informatif
7

Artinya brosur dapat membawa informasi dari produk/jasa yang


tengah ditawarkan oleh seorang pemasar(perusahaan).

2) advertising

Brosur yang digunakan menjadi bagian penting dalam media


beriklan.

3) Identifikasi

Ketiga fungsi brosur tersebut akan berjalan dengan baik bila desain
brosur dilakukan dengan menarik, unik, menggunakan bahasa yang mudah di
pahami serta benar benar mencerminkan dan mewakili perusahaan.

b. Keunggulan brosur sebagai media iklan dan promosi

1) sederhana tetapi memiliki sifat to the point.

2) brosur sesuai dengan karakter perusahaan dan dibuat dengan bentuk atau
tampilan yang unik.

3) biaya yang ditawarkan dengan biaya yang murah, artinya perusahaan bisa
melakukan penghematan budget pemasaran..

4) perusahaan tetap bisa beriklan meskipun tidak ada petugas yang menjaga
artinya jika perusahaan meletakkan brosur ditempat tempat umum orang
tidak perlu diminta untuk mengambil pasti akan mengambil walaupun tidak
ada penjaganya.

c. Jenis dan ukuran brosur

Disesuaikan dengan kebutuhan dari penawaran perusahaan kepada


konsumen. Berikut jenis dan ukuran brosur yang umum digunakan.

1). Brosur tanpa lipat

Brosur jenis ini dibuat dalam bentuk lembaran atau tanpa memiliki lipatan.
Brosur tanpa lipatan sering disebut dengan flyer.

2).Brosur lipat dua


8

Desain brosur jenis ini banyak yang menggunakan ukuran kertas A4 kemudian
dilipat 2 sehingga mempunyai 4 halaman

3).Brosur lipat tiga

Penempatan foto dan materi produk dapat dibagi bagi per halaman
sesuai dengan kebutuhan. Ukuran brosur lipat 3 tidak terbatas pada
penggunaan kertas A4, tetapi bisa pula menggunakan jenis ukuran kertas
lainnya.

Tabel 1.1 Media promosi beserta kekurangan dan kelebihannnya

Media Kekuatan Kelemahan


Surat Kabar Fleksibilitas, ketetapan waktu, umur informasi relatif pendek, kualitas
coverage bisa lokal dan nasional, cetakan dan gambar jelek, audience
penerimaan luas, dapat dipercaya, terbatas yang meneruskan informasi,
iklan dapat ditempatkan di lokasi kemampuan menarik perhatian rendah,
yang potensial, waktu pemaparannya pembaca yang terpapar terseleksi
cukup baru, pembaca melakukan
kontrol terhadap paparan, dapat
menggunakan kupon
Televisi kombinasi visual, audio dan gerak, biaya tinggi, segmentasi kompleks,
perhatian audience tinggi, jangkauan pemaparan cepat, kurang dapat
luas, prestisius, prestisnya tinggi, menyeleksi audience, frekuensi
biaya rendah per tiap orang yang pemasangan harus sering dan berulang,
terpapar, mencapai perhatian yang biaya absolut tinggi, biaya produksi
tinggi, mencapai citra yang positif tinggi
Radio Banyak pendengar, seleksi hanya audio, perhatian audience
demografis dan geografis, dipercaya rendah dibandingkan dengan TV,
dan biaya relatif murah, frekuensi pemaparan cepat, mudah lupa
paparan tinggi, fleksibel, biaya
produksi rendah
Majalah Seleksi segmen lebih akurat, Audience harus membeli dengan harga
dipercaya, kualitas gambar dan tinggi dibandingkan dengan surat
cetakan baik, informasi berumur kabar, tenggang pemuatan yang lama,
panjang, penerus informasi cukup tidak ada jaminan mendapat posisi
baik, isi dan informasi tinggi pemuatan yang baik, hanya visual,
fleksibilitas terbatas
Handphone Peer to peet personal segmented, Ada keterbatasan infrastruktur data,
targeted, akurat, Two way jenis handphone berbeda-beda, masih
communication, interaktif,
9

pengukurannya mudah, visual dalam proses edukasi pasar. Tidak bisa


dinamis, biaya produksi rendah, terlalu banyak tulisan
iklan bisa disimpan dan tidak mudah
hilang, bisa diakses kapan dan di
mana saja, biaya murah
outdoor Fleksibel, mudah diubah, murah, Seleksi audience rendah, kreativitas
relatif ekslusif, pengulangan rendah, tergantung regulasi daerah
pemaparan tinggi
Brosur/folder Informasi yang diberikan spesifik, Cenderung diabaikan jika isinya tidak
langsung ditujukan pada personal, menarik atau tidak berhubungan
biaya murah, daya rangsang bisa dengan kebutuhan, ruang pesan
kuat dan bisa rendah tergantung atas ditentukan/dibatasi oleh kemampuan
daya tarik visual yang ditampilkan biaya
Banner, Daya jangkau dan raihan cukup Daya rangsang rendah, informasi yang
poster besar, biaya produksi murah ditampilkan terbatas, biaya pajak dan
perizinan tinggi, keamanan kurang
terjamin. jika posisinya tidak strategis,
segmentasi yang dituju tidak tercapai.
billboard, Daya jangkau dan raihan cukup Biaya produksi, perawatan, perizinan,
neonbox besar, daya rangsang cukup tinggi dan pajak tinggi. Informasi yang
ditampilkan terbatas, jika posisinya
tidak strategis atau tidak tepat,
segmentasi yang dituju tidak tercapai.

B. MENENTUKAN MEDIA PROMOSI

1. Optimalisasi pemanfaatan media promosi

Media promosi yang digunakan untuk memasarkan produk sebaiknya


beragam. Ada dua alasan tidak memanfaatkan media promosi yang bervariasi,
yan karena ketidaktahuan dan hambatan anggaran.

Kesemua pilihan tersebut di atas memiliki karakter yang berbeda-beda.


Iklan baris/kecil biasanya cukup murah, tetapi jelas tidak dibaca oleh setiap
orang. Iklan kuping umumnya mahal tetapi sangat efektif karena langsung
terlihat pada saat orang belum membuka seluruh halamannya. Walaupun kita
masih menggunakan media promosi yang klasik, tetapi kita harus jeli
mengamati kebiasaan dari target kita dan tahu memilih media yang tepat untuk
memastikan agar kita tidak membuang-buang biaya percuma.
10

2. Penentuan media promosi

Pertimbangan penentuan media promosi yang akan digunakan dapat


dilakukan berdasarkan dua aspek Aspek pertama berdasarkan jenis dan karakter
produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens. Aspek kedua berdasarkan
program promosi pesaing.

Produk yang memiliki tampilan unik dan mampu membangkitkan


emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan periklanan.
3. Evaluasi media promosi

Kegiatan promosi perlu melakukan evaluasi media. Evaluasi media


promosi cukup penting dilakukan untuk melihat seberapa besar efektifitas dan
pengaruh promosi terhadap hasil penjualan (pemasaran produk). Evaluasi
terhadap media promosi dapat dilakukan melalui beberapa tindakan berikut.
a. Evaluasi berbasis standar promosi
Inti dari tindak evaluasi ini, yaitu pembandingan nilai. Untuk dasar
pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan
tujuan atau anggaran promosi.

b. Evaluasi berbasis pola efek pengaruh


Kampanye sebuah program promosi tidaklah begitu saja akan langsung
memberikan pengaruh atau mendapat respon dari pelanggan. Selalu ada
tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program

c. Evaluasi berbasis metodologi


Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan informasi yang
berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-
test), atau sesudah (post-test) dilaksanakan.

C. DASAR DASAR PEMASARAN


Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen
agar membeli barang atau jasa yang kita tawarkan.
1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan


menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang
tepat. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
11

Pemasaran adalah proses menciptakan, mengomunikasikan dan


menyerahkan nilai yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan
konsumen akan produk dan jasa, sehingga tercipta hubungan pelanggan yang
menghasilkan penjualan.
2. Konsep Pemasaran

Proses pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen inilah yang


menjadi konsep dari pemasaran.
Menurut Kolter dan Armstrong (2012), pemasaran bersandar pada konsep inti
sebagai berikut.

a. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan (needs, wants, and demands)


Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus
ada sehingga dapat menggerakkan amnusia sebagai dasar (alasan) berusaha.
Keinginan adalah hasrat untuk memperoleh pemuas kebutuhan yang spesifik
akan kebutuhan. Permintaan adalah keinginan akan produk tertentu yang
didukung kemampuan dan kesediaan untuk membayar dan membeli.
b. Penawaran pasar-produk, pelayanan, dan pengalaman (maket offerings-
products, services, and experiences)

Penawaran pasar merupakan beberapa kombinasi dari produk,


pelayanan, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan kepada pasar untuk
memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
c. Nilai pelanggan dan kepuasan (customers value and satisfactions)

Nilai pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu, jasa, dan harga
(quality, service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan
tak berwujud bagi konsumen. Kepuasan merupakan penilaian seseorang akan
kinerja produk yang dirasakan sesuai dengan harapannya.

d. Pertukaran dan hubungan (exchanges and realitionships)


Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh sebuah objek yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk membangun dan
memelihara hubungan melalui transaksi dengan target pembeli, pemasok, dan
penyalur yang melibatkan produk, pelayanan, ide atau benda lainnya.
12

e. Pasar (markets)

Pasar merupakan kumpulan semua pembeli sebenarnya dan potensial


yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa tertentu yang
sama, yang bersedia dan mamou melaksanakan pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan itu.

3. Proses Pemasaran

a. Pengenalan pasar
pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumllah, karakteristik, dan
sifat sebuah pasar. Beberapa teknik yang dapat membantu seorang pemasar
dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu sebagai berikut:

1) Mengelompokkan pasar
Hal terpenting adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka
butuhkan dengan pengelompokkan pembeli yang dapat dilakua=kan sebagai
berikut

a) Lokasi tempat tinngal


b) Jenis kelompok
c) Demografis
d)Psikologis
e) Jumlah yang dibel

2) Masa peredaran barang atau jasa

Semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu


tahap perkenalan, tahap pertumbuhn, tahap kematangan, dan tahap penurunan,
Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka hal-hal yang
dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
a) Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b) Mengetahui masa edar atau siklus hidup yang dimiliki
c) Mengetahui layak atau tidaknyamasuk dalam usaha baru.

3) Analasis SWOT
Analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities and threats)
adalah suatu teknik yang dirancang khusus untuk membantu mengidentiikasi
srategi pemasaran yang harus dijalankan perusahaan. Analisis SWOT mencakup
13

lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Secara internal, kerangka


kerjanya menguraikan kekuatan dan kelemahan pada dimensi kunci misalnya
kinerja keuangan dan sumber daya.
Penilaian terhadap lingkungan eksternal termasuk informasi pasar
(pelanggan dan persaingan), kondisi ekonomi. Ketika semua dijalankan dengan
benar, analisis SWOT dapat mengaahkan proses pembuatan rencana strategis
yang baik dan yang bermanfaat dalam menemukan keunggulan strategis yang
dapat dieksploitasi dalam strategi pemasaran perusahaan.
b. menentukan strategi pemasaran
strategi pemesaran adalah suatu cara yang digunkan untuk membuat
dan menjuak barang atau jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar
target atau selera konsumen yang dituju.
Beberapa strategi pemasaran sebagai berikut.

1) Menembus pasar
Digunakan untuk meningkatkan penjualan dan penawaran barang atau
jasa kepada sasaran pembelli yang sama, baik yang pernah menggunakan
barang dan jasa suatu perusahaan ataupun yang belum. Tujuannya adalah
memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

Strategi menembus pasar dapat dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut.


a) Meningkatkan unit penjualan dengan cara menurunkan harga, membuat
barang atau jasa yang lebih baik.

b) Menambah lokasi dan staf penjualan agar dapat menjangkau jumlah pembeli
yang lebih banyak.
c) Meningkatkan periklanan agar dapat lebih dikenal dengan baik.

d) Menambah barang atau jasa dengan melakukan program cuci gudang untuk
barang yang hampir kadarluarsa.
e) Melakukan promosi penjualan, seperti memberikan hadiah-hadiah, diskon,
voucher, dan sebagainya
f) Meningkatkan pengenalan merek dengan melakuakan publisitas, penelitian,
dan sejenisnya.

g) Meningkatkan promosi dan iklan melalui media dan cara yang sesuai dengan
sasaran pembeli yang hendak dicapai.
h) Menurunkan harga dengan memberikan penawaran khusus atau diskon
berdasarkan jumlah produk yang dibeli.
14

2) Mengembangkan pasar

Strategi ini dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jenuh
atau sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap
menawarkan barang dan jasa yang lama.

3) Mengembangkan produk
Strategi ini mencakup perubahan barang atau jasa yang tetap
menggunakan cara produksi yang sama dengan cara produksi lama. Strategi ini
umumnya dilakukan untuk memperpanjang masa edar atau siklus hidup. Pada
saat perusahaan mengetahui ternyata sasaran pembeli mulai bosan, maka harus
segera mengubah barang atau jasa yang ditawarkan tersebut.

4) Melakukan diversifikasi
Strategi ini merupakan pengembangan produk baru yang masih
berhubungan dengan produk lama untuk ditawarkan kepada pasar yang baru
juga. Strategi ini efektif untuk memanfaatkan relung pasar atau kelompok yang
selama ini terabaikan atau kurang diperhatikan

5) Menerapkan biaya murah


Strategi ini didasarkan pada biaya input yang rendah sehingga dapat
menghasilkan barang atau jasa yang murah juga, namun bukan berarti
menawarkannya dengan kualitas yang rendah.

6) Memfokuskan pada pasar

Strategi ini dilakukan dengan memberikan pelayanan kepada para


pembeli khusus, dengan pelayanan terbatas, dan pembeli dapat ditentukan
dengan jelas, lebih efektif dan efisien dari pesaing. Dengan demikian, perlu
ditentukan bauran pemasaran yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan
khusus daripara pembeli yang dituju.
15

7) Melakukan deferensiasi

Strategi ini berkonsentrasi pada penciptaan barang atau jasa baru yang
dipandang sangat berbeda dengan yang lain.Beberapa cara yang dilakukan
dalam strategi diferensiasi ini, antara lain sebagai berikut.

a) Penciptaan citra (image) terhadap barang atau jasa


b) Pengguanaan teknologi baru atau teknologi yang berbeda
c) Penampilan produk atau pelayanan jasa yang berbeda

d) Penggunaan saluran distribusi yang berbeda dan lain

c. Menentukan Alat Pemasaran


Alat pemasaran yang dimaksud, yaitu bauran pemasaran, ditambah
distribusi dan tarif penjualan, contohnya pabrik pupuk akan menetapkan
anggaran pemasaran sebesar 15%, dari penjualan Apabila perusahaan ingin
meningkatkan volume penjualannya, maka prosentase tersebut harus
ditingkatkan. Untuk itu perusahaan perlu menganalisis tugas pemasaran yang
akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tingkat volume penjualan tertentu,
kemudian menetapkan besarnya biaya yang diperlukan pada masing-masing
tugas tersebut. Dengan demikian dapatlah disusun anggaran pemasaran yang
dinginlan Alokasi Marketing Mix Selain membuat anggaran pemasaran,
perusahaan juga harus mengalokasi anggaran pemasaran untuk suatu produk ke
berbagai alat pemasaran, seperti periklanan, promosi penjualan dan penjualan
personal. Meskipun alat-alat tersebut sudah ditetapkan pada saat membuat
strategi pemasaran, namun masih ada kemungkinan terjadi konflik di antara
setiap kegiatan di dalam pemasaran. Hal ini disebabkan karena setiap gas
tersebut selalu ada kaitannya dengan jumlah uang yang diperlukan.
Konflik yang terjadi dalam kegiatan pemasaran, contohnya sebagai
berikut.

Manajer perusahaan berpendapat bahwa perusahaan akan lebih baik


menambah seorang salesman dari pada memasang iklan setiap tahunnya. Tetapi
seorang manajer riset pemasaran mempunyai pendapat, lebih haik uang tersebut
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan langganan
dibandingkan dipakai untuk menambah salesmen dan untuk memasang iklan.
16

d. Penetapan Harga

Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba didalam


rencana pemasaran. Faktor- faktor yang mendasari penetapan harga harus
dipertimbangkan pada saat permulaan bersama-sama dengan penyusunan
strategi pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga
sebelum memberikan potongan serta penghargaan.

e. Alokasi Anggaran Pemasaran pada Produk


Umumnya sebuah perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam
produk, tetapi beberapa macam. Setiap tahun perusahaan tersebut harus
menghitung banyaknya uang yang dialokasikan pada masing-masing

produknya. Dalam menentukan produk mana yang memerlukan


tambahan anggaran pemasaran, dan produk mana yang perlu dikurangi
anggarannya, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor Adapun
faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1) jumlah produk line,

2) banyaknya produk mix;


3) jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak, baik pada saat
sekarang maupun pada saat yang akan datang,

4) jenis produk yang permintaannya sedikit.

1. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mencapa juan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
Bauran pemasaran memiliki empat variabel yang dikenal dengan istilah "4 P"
(product, price, promotion, and place) yang saling berkaitan satu sama lain.
Berikut ini penjelasannya.

1)Produk (product)
Tahap pertama dari strategi pemasaran, yaitu menentukan produk/jasa
yang akan ditawarkan pada konsumen/pasar. Cara paling sederhana yang dapat
dilakukan, yaitu membuat riset kecil-kecilan ke target pasar dengan tujuan
untuk membandingkan produk kita dengan produk pesaing, mengetahui respon
pasar, serta mengevaluasi kelebihan dan kekurangan produk. Dengan
mengadakan riset tersebut akan membantu perusahaan untuk
17

mengevaluasi/meningkatkan mutu produk, memahami keinginan konsumen,


serta memberikan gambaran prospek produk di masa mendatang.

b) Harga (price)

Strategi pemasaran yang kedua, yaitu menentukan harga jual produk.


Umumnya, cara yang digunakan, yaitu dengan menggunakan patokan hitungan
biaya produk tersebut dari mulai bahan baku hingga siap jual. Menentukan
harga produk berdasarkan biaya dilakukan dengan menambahkan prosentase
margin tertentu ke biaya produk, dan prosentase tersebut dianggap sebagai
keuntungan. Prosentase tersebut didapatkan dari rata-rata margin di pasaran.
Namun, metode tersebut memiliki kelemahan. Daya pembeda yang menjadi
keunikan produk luput diperhitungkan sehingga produk mengalami krisis
keunikan. Padahal, keunikan ini justru membantu produk agar memiliki harga
premium di pasaran.

c) Lokasi (place)
Salah satu hal yang harus diperhitungkan dalam proses pemasaran, yaitu lokasi
penjualan. Lokasi akan menentukan omzet penjualan. Untuk itu, seorang
pemasar harus terlebih dahulu memerhatikan lokasi yang strategis agar
penjualan produknya tinggi. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan lokasi adalah target pasar, produk yang dijual sesuai dengan
kebutuhan masyarakat (konsumen) sekitar, dan jumlah kompetitor yang ada di
wilayah tersebut.

d) Promosi (promotion)
Promosi adalah aktivitas mengomunikasikan dan menyampaikan informasi
mengenai produk kepada konsumen, dan membujuk target konsumen untuk
membeli produk. Cara yang paling umum adalah dengan beriklan, baik melalui
media massa cetak, media elektronik, media online ataupun dengan menyebar
brosur atau memasang banner/spanduk di tempat-tempat strategis. Hal tersebut
dilakukan agar perusahaan mengetahui apakah promosi yang dilakukan sudah
sesuai harapan atau masih diperlukan perbaikan.
18

2)Saluran Distribusi

Pendistribusian barang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti


pendistribusian yang langsung ke pembeli yang datang, barang diantar ke
pembeli langsung, atau menggunakan perantara (agen, pedagang besar, toko-
toko ataa supermarket, dan sistem waralaba). Perantara tersebut memberikan
manfaat waktu (time utility) sehingga menjadikan produk tersedia ketika
pelanggan ingin membeli dan manfaat tempat sehingga produk tersedia di
tempat pelanggan akan membeli Saluran distribusi untuk produk/barang
konsumsi dapat melalui beberapa cara berikut.

a) Pabrik-pelanggan
Contoh saluran distribusi secara langsung, yaitu jasa dokter terhadap
pasiennya, jasa potong rambu dan jasa tukang pijit

b) Pabrik pengecer→→ pelanggan

Contoh saluran distribusi ini, yaitu produsen sepatu menjualnya pada


pengecer, lalu dari pengece dijual kepada konsumen

d)Pabrik-pedagang besar→ pengecer→ pelanggan


Contoh saluran distribusi ini, yaitu pabrik makanan kemasan atau
pabrik mainan anak-anak menjualnya ke pedagang besar, terus ke pengecer,
baru ke pelanggan.

e) Pabrik pedagang besar→→ pedagang besar-pengecer→→→ pelanggan


Pendistribusian dengan cara ini biasanya dilakukan pada barang
pertanian, dan komponen listrik.

Adapun saluran distribusi yang terbentuk pada produk/barang industri, antara


lain sebagai berikut

a) Pabrik pemakai industri


b) Pabrik-pedagang besar→ pemakai industri

Contoh saluran distribusi jenis ini, yaitu pabrik penjepit kertas atau
penghapus menjualnya pad pedagang besar, lalu pedagang besar menjualnya
pada pemakai industri.
19

4. Merumuskan Rencana Pemasaran


Masalah-masalah pokok yang digunakan untuk mengembangkan
rencana pemasaran, antara lain sebagai berikut.

a. Target Penjualan
Target penjualan ditetapkan berdasarkan analisis berbagai
kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. Untuk itu perlu
diadakan alokasi target penjualan pada daerah penjualan dan masing-masing
salesmen dengan memerhatikan penjualan masa lampau serta perkiraan
potensiny Biasa ini disebut kuota penjualan
b. Anggaran Pemasaran

Untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan pemasaran, perlu


disusun anggaran pemasaran yan menyeluruh. Busanya anggaran pemasaran
yang menyeluruh ditetapkan berdasarkan suatu prosentase.

D. STRATEGI PEMASARAN
Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencarikan kecocokan antara
kemampuan internal perusahan dengan peluang eksternal yang ada di pasar.
Mengenali karekteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi
perusahaan untuk dapat tetap bersaing survive (kelangsungan hidup
perusahaan).
1. Tujuan Strategi Pemasaran

Secara umum tujuan dari strategi pemasaran, yaitu:


a. memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik pelanggan untuk membeli
produk yang ditawarkan secara berulang-ulang;

b. memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui berbagai penawaran yang


diinginkan konsumen;
c. memaksimalkan ragam pilihan produk yang ditawarkan sehingga pelanggan
dapat memiliki beragam pilihan juga;
d. memaksimalkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
kepada para pelanggan dan menciptakan iklim yang efisien.
20

Selain menetapkan tujuan dari strategi pemasaran yang akan dilakukan


oleh suatu perusahaan. sebaiknya dilihat juga beberapa faktor yang dapat
menyebabkan perubahan stategi pemasaran. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam
pemasaran, antara lain sebagai berikut.
a. Daur hidup produk

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup


produk, yaitu tahap perkenalan. tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan
tahap kemunduran.
b. Posisi persaingan perusahaan di pasar

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam


persaingan, apakah memimpin. menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar. Dari tarif penjualan, contohnya pabrik pupuk akan
menetapkan anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Apabila
perusahaan ingin meningkatkan volume penjualannya, maka prosentase
tersebut harus ditingkatkan.

Untuk itu perusahaan perlu menganalisis tugas pemasaran yang akan


dilaksanakan untuk mencapai suatu tingkat volume penjualan tertentu,
kemudian menetapkan besarnya biaya yang diperlukan pada masing-masing
tugas tersebut. Dengan demikian dapatlah disusun anggaran pemasaran yang
dinginkan.

c. Alokasi Marketing Mix


Selain membuat anggaran pemasaran, perusahaan juga harus
mengalokasi anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat
pemasaran, seperti periklanan, promosi penjualan dan penjualan personal.
Konflik yang terjadi dalam kegiatan pemasaran, contohnya sebagai
berikut.

Manajer perusahaan berpendapat bahwa perusahaan akan lebih baik


menambah seorang salesman dari pada memasang iklan setiap tahunnya. Tetapi
seorang manajer riset pemasaran mempunyai pendapat, lebih baik uang tersebut
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan langganan
dibandingkan dipakai untuk menambah salesmen dan untuk memasang iklan.

d. Penetapan Harga
Faktor- faktor yang mendasari penetapan harga harus dipertimbangkan
pada saat permulaan bersama-sama dengan penyusunan strategi pemasaran.
21

Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum memberikan


potongan serta penghargaan.

e. Alokasi Anggaran Pemasaran pada Produk


Umumnya sebuah perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk,
tetapi beberapa macam. Setiap tahun perusahaan tersebut harus menghitung
banyaknya uang yang dialokasikan pada masing-masing produknya. Dalam
menentukan produk mana yang memerlukan tambahan anggaran pemasaran,
dan produk mana yang perlu dikurangi anggarannya, perusahaan harus
mempertimbangkan beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan, yaitu:

1) jumlah produk line;


2) banyaknya produk mix;
3) jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak, baik pada saat
sekarang maupun pada saat yang akan datang;
4) jenis produk yang permintaannya sedikit.

2. Tahapan dalam Strategi Pemasaran


. Tahapan strategi pemasaran terbagi menjadi tiga tahapan. Tahapan
strategi pemasaran tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. Segmentasi (segmenting)
Segmentasi adalah kegiatan membagi atau mengelompokkan pasar
menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda berdasarkan kebutuhan,
watak dan perilaku pembeli. Dengan adanya pembagian tersebut yang akan
memudahkan perusahaan membuat strategi pemasaran. Dengan adanya
segmentasi pasar, akan terlihat adanya berbagai kelompok pembeli yang
menuntut produk yang berbeda, dan dengan strategi yang berbeda pula
Perusahaan harus menyadari bahwa ada berbagai kelompok konsumen
yang sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah dengan daya beli yang
berbeda, dan juga kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut,
segmentasi muncul sebagai kegiatan sebuah pasar kedalam kelompok-
kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang
terpisah.
22

Segmentasi pasar membantu perusahaan untuk membuat suatu produk yang


spesifik dan memenuhi kebutuhan sebagian pasar yang menjadi targetnya,
sehingga kegunaan segmentasi pasar untuk desain strategi pemasaran, antara
lain:
1) memeroleh posisi bersaing yang lebih efektif bagi merek-merek yang ada;

2) lebih mengefektifkan lagi posisi merek saat ini dengan bertumpu pada pasar
yang terbatas;
3) memisahkan posisi dua atau lebih merek dari perusahaan yang sama untuk
menghindari konflik;

4) mengidentifikasi gap dalam pasar yang menunjukkan peluang untuk


mengembangkan produk baru..

Segmentasi pasar yang efektif harus memenuhi persyaratan berikut.


1) Dapat diukur (measureability), yaitu menunjukkan bahwa besar daya beli
setiap segmen harus dapat diukur dengan tingkat tertentu, meskipun pada
kenyataannya beberapa variabel tertentu tidak mudah diukur.

2) Dapat dicapai (accessibility), yaitu menunjukkan seberapa jauh segmen dapat


dijangkau dan dilayani dengan efektif.

3) Berarti (substantially), suatu kelompok akan pantas disebut segmen apabila


cukup besar dan atau cukup menguntungkan.
4) Layak (feasibility), yaitu menunjukkan seberapa jauh program-program
efektif dapat disusun untuk menarik minat segmen.

b. (targeting)

Target (targeting) adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dimasuki. Target juga dapat dikatakan sebagai cara perusahaan
mengoptimalkan suatu pasar. Dalam penentuan target pasar perusahaan harus
menggunakan konsep prioritas, variabilitas dan fleksibilitas. Konsep prioritas
dipakai karena perusahaan tidak bisa melayani semua orang dalam satu pasar.
Konsep variabilitas digunakan untuk menghadapi situasi persaingan yang sudah
semakin meningkat, karena perusahaan tidak bisa memberikan pelayanan yang
sama kepada semua orang yang sudah diprioritaskan. Semakin sama akan
semakin tidak optimal, dan perusahaan dapat optimal dalam melayani orang jika
bisa memberikan lebih banyak variasi. Konsep fleksibilitas ada hubungannya
23

dengan variasi tadi karena semakin fleksibel, suatu perusahaan memberikan


variasi tanpa banyak keluar ongkos tambah

c. Posisi Produk (positioning)

pengertian strategi product positioning sebagai suatu strategi yang


digunakan untuk menanamkan suatu citra produk di benak konsumen, sehingga
produk tersebut terlihat lebih menonjol dibanding dengan produk pesaing.
Fokus utamanya, yaitu membuat cara terbaik sehingga konsumen mempunyai
persepsi yang sama dengan harapan perusahaan tentang produk yang
ditawarkan.

Terdapat beberapa cara product positioning yang dapat dilakukan pemasur


dalam memasarkan produk kepada konsumen, yaitu sebagai berikut.
1) Penentuan posisi menurut atribut, hal ini terjadi apabila suatu perusahaan
memposisikan dengan menonjolkan atribut produk yang lebih unggul
dibandingkan pesaingnya, seperti ukuran, lama keberadaan dan seterusnya.
2) Penentuan posisi menurut manfaat, produk diposisikan sebagai pemimpin
dalam suatu manfaat tertentu

3) Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan, yang digunakan


sebagai unsur yang ditonjolkan dibanding pesaing.
4) Penentuan posisi menurut pemakai, yaitu memposisikan produk sebagai yang
terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih
ditujukan pada sebuah atau lebih komunitas, baik dalam arti sempit maupun
dalam arti luas.
5) Penentuan posisi menurut pesaing, di sini produk secara keseluruhan
menonjolkan nama mereknya secara utuh dan diposisikan lebih baik dari pada
pesaing.

6) Penentuan posisi menurut kategori produk, yaitu produk diposisikan sebagai


pemimpin dalam suatu kategori produk tertentu.
7) Penentuan posisi harga atau kualitas, yaitu produk diposisikan sebagai
pemberi penawaran nilai terbaik.

3. Jenis-Jenis Strategi Pemasaran

Secara umum strategi pemasaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis,


yaitu sebagai berikut.
24

a.) Strategi Pemasaran yang Tidak Membedakan Pasar (Undifferentiated


Marketing)

Pada strategi ini perusahaan menganggap pasar sebagai suatu


keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memerhatikan kebutuhan konsumen
secara umum.

Strategi pemasaran ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara


massal, sehingga menurunkan biaya. Perusahaan memusatkan perhatiannya
pada seluruh konsumen dan kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat
menarik sebanyak mungkin para konsumen.
Salah satu keuntungan strategi ini, yaitu perusahaan dapat menekan
biaya sehingga dapat lebih ekonomis. Sebaliknya kelemahannya, yaitu apabila
banyak perusahaan lain juga menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka
akan terjadi persaingan yang tajam untuk menguasai pasar (hyper competition),
dan mengabaikan segmen pasar yang kecil lainnya. Akibatnya, strategi ini dapat
menyebabkan kurang menguntungkannya usaha- usaha pemasaran karena
persaingan makin tajam.

b. Strategi Pemasaran yang Membedakan Pasar (Differentiated Marketing)

Strategi ini dilakukan oleh perusahaan dengan menawarkan berbagai


variasi produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan kelompok konsumen yang berbeda-beda. Dengan strategi ini
perusahaan berharap dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam
masing-masing segmen pasar tersebut.
Perusahaan yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk
mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang
dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang
kali. Keuntungan strategi pemasaran ini, penjualan dapat diharapkan akan lebih
tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total
penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk
yang ditawarkan. Namun, kelemahan strategi ini yaitu, terdapat kecenderungan
biaya akan lebih tinggi karena terdapat kenaikan biaya produksi untuk
modifikasi produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.

c. Strategi Pemasaran yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing)

Pemasaran terkonsentrasi merujuk pada strategi perusahaan yang


mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar. Hal
tersebut karena pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan.
25

Strategi pemasaran ini mengutamakan pemasaran pada satu atau


beberapa segmen pasar tertentu yang akan memberikan banyak keuntungan.
Keuntungan penggunaan strategi ini, perusahaan akan memeroleh posisi yang
kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Di samping itu, perusahaan
memeroleh keuntungan karena spesialisasi dalam produksi, distribusi dan
promosi. Dengan demikian, apabila perusahaan tepat memilih segmen pasar
yang tepat maka usaha pemasaran produk dapat berhasil.

Adapun kelemahan strategi pemasaran ini, yaitu perusahaan akan


menghadapi risiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau beberapa
segmen pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya perubahan selera
para konsumen, atau peningkatan kemampuan daya saing perusahaan lain.

4. Klasifikasi Posisi Persaingan Berdasarkan Perilaku Industri


Adapun klasifikasi posisi persaingan berdasarkan perilaku industri
dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Strategi Pemimpin Pasar


Perusahaan yang disebut pemimpin pasar (market leader) adalah
perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang
relevan. Keunggulan perusahaan ini umumnya mencakup perubahan harga
pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi.
Perusahaan menjadi titik pusat orientasi pasar pesaing, ia merupakan
perusahaan yang ditantang, ditiru dan dijauhi Perusahaan yang dominan selalu
ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk menemukan cara
mengembangkan jumlah permintaan dan berusaha meningkatkan pangsa
pasarnya meskipun luas pasar tidak berubah.

b. Strategi Penantang Pasar


Perusahaan-perusahaan yang menduduki urutan kedua, ketiga atau
lebih rendah lagi dalam suatu industri, biasa disebut "runner up" atau "penyusul
(trailing team)". Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing
lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar. Perusahaan inilah
yang dinamakan penantang pasar atau "market challenger". Atau mereka yang
memilih bersikap "menerima" tidak mengguncang pasar, dan disebut pengikut
pasar (market follower).
26

c. Strategi Pengikut Pasar

Tidak semua perusahaan nomor dua berniat menantang perusahaan


pemimpin pasar. Usaha merebut konsumen milik para pemimpin pasar tidak
pernah dianggap enteng oleh mereka. Bagi perusahaan dengan klasifikasi ini
lebih memilih mengikuti perkembangan pasar dari produknya.

d. Strategi Penggarap Relung Pasar

Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan


kecil yang mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar dan menghindari
bentrok dengan perusahaan-perusahaan besar. Strategi yang ditempuh oleh
perusahaan ini disebut penggarap relung pasar (market nicher). Menempati
sebagian kecil dari keseluruhan pasar ini tidak hanya diminati oleh perusahaan-
perusahaan yang lebih besar dan yang belum mampu di industri tertentu.
Perusahaan-perusahaan jenis ini mencoba masuk ke satu atau lebih celah-celah
pasar yang aman dan menguntungkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media promosi didefinisikan sebagai sarana yang digunakan untuk
mengomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk
dapat lebih dikenal masyarakat luas.
media promosi ada 4 macam yaitu media cetak, media elektronik, media
online, dan media produk.
Pertimbangan penentuan media promosi yang akan digunakan dapat
dilakukan berdasarkan dua aspek Aspek pertama berdasarkan jenis dan karakter
produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens. Aspek kedua berdasarkan program
promosi pesaing.

Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan


menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat.
Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Beberapa strategi pemasaran

 Menembus pasar
 Mengembangkan pasar
 Mengembangkan produk
 Melakukan diversifikasi
 Menerapkan biaya murah
 Memfokuskan pada pasar
 Melakukan deferensiasi

tujuan dari strategi pemasaran, yaitu:


a. memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik pelanggan untuk membeli produk
yang ditawarkan secara berulang-ulang;
b. memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui berbagai penawaran yang
diinginkan konsumen;
c. memaksimalkan ragam pilihan produk yang ditawarkan sehingga
pelanggan dapat memiliki beragam pilihan juga;
d. memaksimalkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
kepada para pelanggan dan menciptakan iklim yang efisien.

27
28

B. Saran

Disini penulis mengajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya perusahaan yang melakukan kerja sama promosi ini menetapkan


media dan mengukur efektivitasnya sebelum melakukan suatu kegiatan
melalui periklanan. Karena itu penting bagi perusahaan untuk melihat
jangkauan, frekuensi, dan dampak dari iklan yang digunakan.

2. Walaupun sebagian besar program promosi penjualan dirancang


berdasarkan pengalaman, seharusnya dilakukan pra-pengujian untuk
menentukan apakah alat tersebut tepat, apakah besarnya insentif tersebut
optimal, dan apakah metode penyajian tersebut efisien. Untuk mengevaluasi
program di atas, perusahaan dapat menggunakan tiga metode, yaitu data
penjualan, survey konsumen, dan eksperimen.

3. Perusahaan juga harus memperhatikan alat promosi lainnya selain promosi


penjualan dan iklan yaitu seperti penjualan perorangan, hubungan masyarakat,
dan mengadakan acara khusus.

4. Untuk tetap menjaga kepercayaan dari setiap konsumen, perusahaan


diharapkan senantiasa menjaga pelayanan serta kualitas produk yang
ditawarkan agar kepuasan dan loyalitas konsumen tetap terjaga dengan baik.
5. Melakukan kerja sama yang lebih baik agar tercipta keterikatan antara
perusahaan dengan pelanggan, antar perusahaan yang saling bekerja sama
dengan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas dan mengevaluasi
kegiatan promosi baik iklan dan promosi penjualan yang telah dilakukan
sebelumnya apakah sudah berjalan dengan efektif dan efisien.
DAFTAR PUSAKA

takegon, s. (n.d.). Bab 5 Media Promosi Dan Strategi Pemasaran. Retrieved from scribd:
https://www.scribd.com/document/526629837/BAB-5-MEDIA-PROMOSI-DAN-
STRATEGI-PEMASARAN

29
PROFIL PENULIS

Nama : Hanin Denisa Pratami


Tempat/Tanggal Lahir : 16 Agustus 2006
Jenis Kelamin : perempuan
No Telepon : 085921956221
Alamat : kp cangkring rt 07 rw 07
Pesan Penulis : Jangan sok jago
kamu manusia bukan ayam

Nama : Ramdhani
Tanggal lahir : 5 Oktober 2006
Jenis kelamin : Laki laki
Telepon : 083829102580
Alamat : Jl.situsipatahunan rt 04 rw 06
Pesan Penulis : Konci ring konci shock
caricing bisi katonjok

Nama : Panji al-ghani


Tanggal lahir : 16 September 2006
Jenis kelamin : laki laki
Telepon : 083116661896
Alamat : bojongsoang
Pesan Penulis : Kalau menurutmu dewasa
itu berat, Kamu salah karena yang paling berat adalah
Meli gas make motor kopling

30
31

Nama : Mohamad Hanif Firdaus


Tanggal lahir : 13 November 2005
Jenis kelamin : Laki laki
Telepon : 083822701983
Alamat : Kp. Mekarsari RT01/23
Pesan Penulis : Hanya karena kamu benar, bukan berarti aku salah.
Kamu hanya belum pernah hidup di posisiku.

Nama : Fariel Afrizendy Tanamal


Tanggal lahir : 16 juni 2005
Jenis kelamin : Laki laki
Telepon : 085603480521
Alamat : Jl padi endah 22 blok p12
Pesan Penulis : Ketika nyamuk hinggap di kedua buah zakar.
Anda akan tau bahwa masalah tidak bisa diselesaikan
dengan kekerasan

Anda mungkin juga menyukai