Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

E-COMMERCE

Disusun Oleh :
Fajar Dwi Cahyo 17630515

Dosen Pengampu
Fathul Hafidh, S.Kom, M.Kom

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
E-Commerce. Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini saya menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Orang tua kami yang telah mendidik dan membesarkan kami
2. Bapak Fathul Hafidh, S.Kom, M.Kom selaku dosen pengampu Mata Kuliah
E-Commerce.
3. Rekan-rekan yang telah membantu memberikan saran dan kritik terhadap
penyusunan makalah ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dan
kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat konstruktif sehingga bisa menjadi petunjuk dalam penyusunan makalah
selanjutnya.
Demikian kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami dan pembaca.

Banjarbaru, Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iiv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Metodologi Penulisan .................................................................................. 1

D. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1

BAB II ..................................................................................................................... 2

E-COMMERCE ...................................................................................................... 2

A. Sumber ......................................................................................................... 2

B. Sitasi ............................................................................................................. 5

BAB III ................................................................................................................... 9

PENUTUP ............................................................................................................... 9

A. Kesimpulan .................................................................................................. 9

B. Saran ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. v

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli
ecara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat
diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik
yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam
bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan
informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan
internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-
kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang ada dalam makalah ini:
1. Pengertian E-Commerce?
2. Kelebihan dan Kekurangan dari E-Commerce?
3. Perancangan dan Implementasi E-Commerce dalam kehidupan sehari-
hari?

C. Metodologi Penulisan
Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam
penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber dari jurnal yang
diambil dari internet sebagai sumber bahan penulisan yang berhubungan
dengan E-Commerce.

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa itu E-Commerce.
2. Untuk memberikan pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan E-
Commerce.
3. Untuk mempelajari E-Commerce mulai dari perencanaan dan
Implementasi E-Commerce yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
E-COMMERCE

A. Sumber
Perdagangan berbasis elektronik atau e-commerce adalah bentuk nyata
dari banyaknya perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh kemajuan
teknologi informasi. Salah satu upaya untuk mendukung Perpres No.74 tahun
2017 adalah menyusun konfigurasi kebijakan ekonomi berkeadilan yang
mendesak pada berbagai sektor untuk menjembatani kebutuhan semua lapisan
masyarakat termasuk melibatkan UMKM dalam upaya membangun cashless
society untuk memberikan kemudahan tranasaksi antar pulau di Indonesia. E-
Commerce menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan baru yang
berbeda dari perdagangan konvensional. E-Commerce memberikan
kesempatan transaksi tanpa batas waktu dan tempat. Selain itu E-Commerce
juga memangkas banyak biasa operasional seperti biaya karyawan dan sewa
tempat (Magdalena & Ellyani, 2017).

Penggunaan E-Commerce merupakan sebuah keharusan dalam dunia


usaha, mengingat masalah yang semakin kompleks, kompetitor yang semakin
menjamur dan tuntutan untuk selalu mengikuti perkembangan dunia global
yang mengharuskan untuk selalu bertindak kreatif. Salah satu fungsi dari
pemanfaatan e-commerce ini adalah adanya efisiensi terhadap dunia usaha.
Dengan demikian, pemanfaatan e-commerce selain berimplikasi pada
peningkatan pelayanan terhadap pelanggan (konsumen/nasabah) atau klien,
juga dapat dimanfaatkan sebagai alat strategi dalam menghadapi kompetitor
atau pesaing (Maryama, 2013).

Hasil Penelitian melalui perancangan strategi pemasaran berbasis website


memberikan banyak peluang dan kesempatan perluasan pasar sehingga dapat
meningkatkan daya saingnya dibandingkan dengan usaha dagang lainnya yang
menjual barang yang sama dengan tingkat keuntungan yang didapat sebesar
24% dan luasnya permintaan produk dari berbagai area di luar Palembang

2
Sumatera Selatan (Tempat Penelitian) dan harus segera ditangani dan direspon
dengan cepat (Sukamdani & Istuningsih, 2018) .

Penelitian Pengembangan Sistem yang dilakukan merupakan jenis


Penelitian Terapan (Applied Research). Hasil penelitian dapat langsung
diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian
ini akan menerapkan teori analisis sistem dengan pendekatan berorientasi
obyek (Susandi & Sukisno, 2017).

Perancangan dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan dan


pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam
suatu kesatuan utuh dan berfungsi. Sedangkan implementasi adalah tahap
penerapan sekaligus tahap pengujian bagi sistem baru yang benar-benar
diketahui. Website pemasaran ini dapat membantu perusahaan dalam
meningkatkan pelayanan dan penjualan di berbagai wilayah baik dalam kota
maupun luar kota (Rejeki, Utomo, & Susanti, 2011).

E-Commerce atau pemasaran secara elektronik adalah salah satu strategi


pemasaran yang menggunakan media elektronik seperti website untuk
melakukan pemasaran produk atau jasa E-commerce merupakan cara
pemasaran yang tidak memerlukan biaya tinggi namun memiliki jangkauan
pemasaran yang sangat luas (Hastanti, Wardati, & Purnama, 2012).

E-Commerce memiliki kekuatan berupa Transaksi antara pembeli dan


penjual dilakukan secara cepat, mudah dan murah, serta kelemahan berupa
Barang tidak bisa dipegang secara langsung, kadang barang tersebut tidak
sesuai dengan yang kita inginkan/beda dengan yang ditampilkan. Namun juga
memiliki peluang berupa dapat menghasilkan produk baru yang banyak
diminati customer / permintaan dari customer, jika produk sesuai, bagus dan
memuaskan konsumen otomatis akan laris serta Ancaman karena
dikhawatirkan adanya pembuatan website palsu, persaingan harga,
kualitaspersaingan secara global, tidak adanya jaminan bahwa transaksi e-
commerce terbebas dari upaya perusakan/pemanipulasian data dan tentu akan
berdampak pada berkembangnya aktivitas ekonomi (Budhi, 2016).

3
Pertumbuhan pengguna internet dan adanya peningkatan transaksi
melalui e-commerce menyadarkan perusahaan akan peluang yang disediakan
internet, sehingga perusahaan akan ikut bergabung menggunakan e-commerce.
(Setyawan, Sukadana, & Salentisna, 2017)

Perusahaan menggunakan e-commerce dalam berbagai tingkatan. Ada


yang sekedar menggunakan e-mail untuk bagian tertentu, misal: hanya
diterapkan di bagian penjualan. Tapi ada juga yang menggunakan halaman
web untuk menampilkan profil perusahaan dan produknya. Beberapa
perusahaan bahkan menggunakan e-commerce secara terintegrasi untuk semua
transaksinya, baik itu pemesanan, pembayaran sampai ke pengiriman produk.
Internet selain mempunyai potensi manfaat juga mempunyai potensi masalah
yang mungkin sulit diselesaikan mengingat kompleksitas permasalahan
sebagai akibat ciri internet yang tidak mengenal batas negara (borderless
world) dan teknologi komputer itu sendiri yang sangat cepat berubah, problem
tersebut berupa Pajak (cybertax), Audit Trail, Keamanan/Kerahasiaan E-
Commerce, Kartel/Monopoli, dan Privacy. (Achjari, 2000).
Manfaat yang dirasakan perusahaan (pengguna) khususnya untuk
kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa e-commerce dapat
memberikan manfaat antara lain mendapatkan pelanggan baru, menarik
konsumen untuk tetap bertahan, meningkatkan mutu layanan, melayani
konsumen tanpa batas waktu. E-commerce memberikan pilihan kepada
produsen tentang jenis usaha dan skala usaha yang akan dikembangkan.
Dengan mengimplementasikan teknologi informasi e-commerce, produsen
dapat memilih untuk mengembangkan target pasar kepada pasar global atau
hanya fokus terhadap segmen pasar tertentu. Bagi usaha kecil dan menengah,
dengan menggunakan e-commerce dapat menawarkan sesuatu yang
berkualitas dan terjangkau serta memiliki kepercayaan diri menghadapi
pesaing. Biaya tidak kemudian menjadi kendala utama, tetapi yang terpenting
bagaimana usaha kecil dan menengah dapat menunjukkan produk atau jasa
yang ditawarkan melalui websitenya dan dapat dilakukan melalui penjualan
secara online. Sesuatu yang biasanya memerlukan waktu yang lama untuk

4
dilaksanakan atau diintegrasikan, dengan e-commerce menjadi lebih cepat
(Irmawati, 2011).

Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas E-


Commerce, yaitu proses, institusi, dan teknologi (Wirdasari, 2009).

Kelebihan dari aplikasi e-commerce ini terletak pada sistem pembayaran


yang sudah menerapkan teknologi paypal (Mumtahanah, Nita, Tito, &
Winerawan, 2017).

E-Commerce telah memberikan dampak positif pada berbagai unsur


bisnis, beberapa studi melihat peran E-Commerce pada sub-fungsi dari suatu
usaha seperti pemasaran dan operasi (Oktavianus & Harahap, 2013).

Kebutuhan utama dalam perancangan E-Commerce adalah merupakan


sarana penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai beragam
keunikan produk dan memperluas area pangsa pasar dengan sasaran untuk
meraih keuntungan dan daya saing yang lebih kompetitif dan bersifat global
(Kosasi, 2015)

B. Sitasi
E-Commerce atau pemasaran secara elektronik merupakan salah satu
strategi pemasaran yang menggunakan media elektronik seperti website untuk
melakukan pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan dalam E-Commerce
merupakan cara pemasaran yang tidak memerlukan biaya tinggi namun
memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas (Hastanti, Wardati, &
Purnama, 2012) yang dapat melewati batas wilayah, negara, dan bahkan benua
dimana E-Commerce memiliki pengaruh yang luar biasa pada saat ini karena
banyaknya kemudahan yang dapat dirasakan oleh pengguna. E-Commerce
adalah bentuk nyata dari banyaknya perubahan gaya hidup yang disebabkan
oleh kemajuan teknologi informasi serta menawarkan banyak kemudahan dan
keuntungan baru yang berbeda dari perdagangan konvensional karena E-

5
Commerce memberikan kesempatan transaksi tanpa batas waktu dan tempat.
Selain itu E-Commerce juga memangkas banyak biasa operasional seperti
biaya karyawan dan sewa tempat (Magdalena & Ellyani, 2017)
E-Commerce telah memberikan dampak positif pada berbagai unsur
bisnis, beberapa studi melihat peran E-Commerce pada sub-fungsi dari suatu
usaha seperti pemasaran dan operasi (Oktavianus & Harahap, 2013) serta
pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan adanya peningkatan transaksi
melalui e-commerce menyadarkan perusahaan akan peluang yang disediakan
internet, sehingga perusahaan akan ikut bergabung menggunakan E-
Commerce. (Setyawan, Sukadana, & Salentisna, 2017)
Dikarenakan pertumbuhan internet tersebut, penggunaan e-commerce saat
ini merupakan sebuah keharusan dalam dunia usaha, mengingat masalah yang
semakin kompleks, kompetitor yang semakin menjamur dan tuntutan untuk
selalu mengikuti perkembangan dunia global yang mengharuskan untuk selalu
bertindak kreatif (Maryama, 2013) karena saat ini sangat banyak orang yang
berkecimpung didalam dunia penjualan dan pemasaran yang mana
mengharuskan orang agar berfikir kreatif karena persaingan usaha sudah
sangat banyak pesaing yang memiliki ide yang bermacam-macam/bervariasi
sehingga persaingan usaha sangat ketat yang membutuhkan kreatifitas lebih
untuk dapat menarik perhatian atau minat dari konsumen.
Kelebihan dari aplikasi E-Commerce ini terletak pada sistem pembayaran
yang sudah menerapkan teknologi paypal (Mumtahanah, Nita, Tito, &
Winerawan, 2017). Paypal merupakan sistem pembayaran secara elektronik
yang menggantikan transaksi konvensional berupa cek dan transfer uang yang
telah banyak dilengkapi dengan fitur keamanan lebih untuk memudahkan dan
memberikan rasa aman kepada konsumen.
Dalam penerapan E-Commerce perlu dilakukan perancangan baik itu
perancangan secara sederhana maupun perancangan yang kompleks
tergantung dengan keinginan karena apabila terdapat kesalahan atau
ketidaksesuaian antara rancangan dengan penerapan dapat sangat
berpengaruh, menurut Rara Sri Artati Rejeki dalam (Rejeki, Utomo, &
Susanti, 2011) perancangan dapat diartikan sebagai

6
penggambara, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen terpisah ke dalam suatu kesatuan utuh dan berfungsi. Setelah
perancangan dibuat, tahap berikutnya ialah implementasi, yaitu tahap
penerapan sekaligus tahap pengujian bagi sistem baru yang benar-benar
diketahui,salah satu fungsi dari pemanfaatan e-commerce ini adalah adanya
efisiensi terhadap dunia usaha. Dengan demikian, pemanfaatan e-commerce
selain berimplikasi pada peningkatan pelayanan terhadap pelanggan
(konsumen/nasabah) atau klien, juga dapat dimanfaatkan sebagai alat strategi
dalam menghadapi kompetitor atau pesaing.
Kebutuhan utama dalam perancangan E-Commerce adalah merupakan
sarana penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai beragam
keunikan produk dan memperluas area pangsa pasar dengan sasaran untuk
meraih keuntungan dan daya saing yang lebih kompetitif dan bersifat global
(Kosasi, 2015). Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk
komunitas E-Commerce, yaitu proses, institusi, dan teknologi (Wirdasari,
2009).

Menurut Galih Setiyo Budhi dalam (Budhi, 2016) E-Commerce memiliki


kekuatan berupa Transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan secara cepat,
mudah dan murah, serta kelemahan berupa barang yang tidak bisa dipegang
secara langsung, terkadang barang yang kita pilih di E-Commerce tidak sesuai
dengan yang kita inginkan/beda dengan yang ditampilkan. Namun juga
memiliki peluang berupa dapat menghasilkan produk baru yang banyak
diminati customer / permintaan dari customer, jika produk sesuai, bagus dan
memuaskan konsumen otomatis akan laris serta Ancaman karena
dikhawatirkan adanya pembuatan website palsu, persaingan harga,
kualitaspersaingan secara global, tidak adanya jaminan bahwa transaksi e-
commerce terbebas dari upaya perusakan/pemanipulasian data dan tentu akan
berdampak pada berkembangnya aktivitas ekonomi. E-Commerce terlepas dari
kelebihan dan kekurangan yang didapati, E-Commerce berkembang dalam
banyak bentuk penerapan seperti website yang digunakan sebagai media
pemasaran, website pemasaran ini dapat membantu perusahaan dalam

7
meningkatkan pelayanan dan penjualan di berbagai wilayah baik dalam kota
maupun luar kota.
Perusahaan menggunakan e-commerce dalam berbagai tingkatan. Ada
yang sekedar menggunakan e-mail untuk bagian tertentu, misal: hanya
diterapkan di bagian penjualan. Tapi ada juga yang menggunakan halaman
web untuk menampilkan profil perusahaan dan produknya. Beberapa
perusahaan bahkan menggunakan e-commerce secara terintegrasi untuk semua
transaksinya, baik itu pemesanan, pembayaran sampai ke pengiriman produk.
Internet selain mempunyai potensi manfaat juga mempunyai potensi masalah
yang mungkin sulit diselesaikan mengingat kompleksitas permasalahan
sebagai akibat ciri internet yang tidak mengenal batas negara (borderless
world) dan teknologi komputer itu sendiri yang sangat cepat berubah, problem
tersebut berupa Pajak (cybertax), Audit Trail, Keamanan/Kerahasiaan E-
Commerce, Kartel/Monopoli, dan Privacy. (Achjari, 2000).
Manfaat yang dirasakan perusahaan (pengguna) khususnya untuk
kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa e-commerce dapat
memberikan manfaat antara lain mendapatkan pelanggan baru, menarik
konsumen untuk tetap bertahan, meningkatkan mutu layanan, melayani
konsumen tanpa batas waktu. E-commerce memberikan pilihan kepada
produsen tentang jenis usaha dan skala usaha yang akan dikembangkan.
Dengan mengimplementasikan teknologi informasi e-commerce, produsen
dapat memilih untuk mengembangkan target pasar kepada pasar global atau
hanya fokus terhadap segmen pasar tertentu. Bagi usaha kecil dan menengah,
dengan menggunakan e-commerce dapat menawarkan sesuatu yang
berkualitas dan terjangkau serta memiliki kepercayaan diri menghadapi
pesaing. Biaya tidak kemudian menjadi kendala utama, tetapi yang terpenting
bagaimana usaha kecil dan menengah dapat menunjukkan produk atau jasa
yang ditawarkan melalui websitenya dan dapat dilakukan melalui penjualan
secara online. Sesuatu yang biasanya memerlukan waktu yang lama untuk
dilaksanakan atau diintegrasikan, dengan e-commerce menjadi lebih cepat
(Irmawati, 2011).

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
E-Commerce memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan
manusia terutama yang sering berinteraksi dengan internet dimana E-
Commerce memberikan layanan yang merupakan terobosan dalam hal
pemasaran yang dapat melintasi batas-batas wilayah disamping beberapa
kelemahan yang juga dimiliki oleh layanan E-Commerce itu sendiri, walaupun
memiliki banyak kelebihan dan kemudahan kita juga harus teliti dan waspada
terhadap hal-hal yang dapat memberikan dampak negatif kepada diri kita
dengan lebih cermat dalam memilih dan berhati-hati terhadap sesuatu hal yang
belum terjamin.

B. Saran
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan kita dapat :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan E-Commerce.
2. Mendapatkan pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan E-
Commerce.
3. Mengetahui bagaimana cara kerja E-Commerce dan pengaplikasiannya.

Kita perlu belajar untuk memahami apa yang dimaksud dengan E-


Commerce dengan mempelajari dan mandalami seluk beluk hal yang
berkaitan, karena dapat membantu kita memberikan suatu sikap. Namun,
hendaknya kita tetap belajar menggunakan teknologi yang semakin lama
semakin canggih dan teruslah menjadi pribadi yang selalu berkembang
khususnya dari segi pendidikan, yang mana kita bisa belajar dimanapun dan
kapanpun kita mau. Gunakanlah jaringan sosial secara bijak sebagai sarana
komunikasi yang positif dan perluaslah ilmumu sebagai bekalmu di masa yang
akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Achjari, D. (2000). Potensi Manfaat dan Problem di E-Commerce. Jurnal


Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 388-395.
Budhi, G. S. (2016). Analisis Sistem E-Commerce pada Perusahan Jual-Beli
Online Lazada Indonesia. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational
Education (ELINVO), 78-82.
Hastanti, R. P., Wardati, I. U., & Purnama, B. E. (2012). Sistem Penjualan
Berbasis Web (E-Commerce) pada Tata Distro Kabupaten Pacitan.
Indonesian Jurnal on Computer Science, 1-10.
Irmawati, D. (2011). Pemanfaatan E-Commerce dalam Dunia Bisnis. Jurnal
Ilmiah Orasi Bisnis, 95-112.
Kosasi, S. (2015). Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar
Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak . SNASTIA, 110-119.
Magdalena, H., & Ellyani, W. (2017). Strategi Memanfaatkan E-Commerce
Dalam Memasarkan Makanan Khas Bangka (Studi Kasus : Aneka Citra
Snack) . Cogito Smart Journal, 286-298.
Maryama, S. (2013). Penerapan E-Commerce Dalam Meningkatkan Daya Saing
Usaha. Jurnal Liquidity, 73-79.
Mumtahanah, H. A., Nita, S., Tito, & Winerawan, A. (2017). Pemanfaatan Web
E-Commerce untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran. Jurnal Ilmu
Komputer dan Informatika, 6-15.
Oktavianus, C. R., & Harahap, A. M. (2013). Analisis Dampak Penggunaan E-
Commerce pada Aspek Pemasaran dan Operasi Terhadap Kinerja Usaha
Mikro Kecil Menengah di Indonesia. Jurnal Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 1-19.
Rejeki, R. S., Utomo, A., & Susanti, S. (2011). Perancangan dan Pengaplikasian
Sistem Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis E-Commerce.
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 150-159.
Setyawan, I. G., Sukadana, I. W., & Salentisna, M. D. (2017). Peran E-Commerce
Terhadap Penjualan Usaha pada Industri Pakaian Jadi di Provinsi Bali. E-
Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2435-2461.

v
Sukamdani, N. B., & Istuningsih, W. (2018). Perancangan Strategi E-Commerce
Berbasis Website Untuk Meningkatkan Penjualan Stugi Kasus
"SONGKETKITO" Kain Khas Palembang. Ekonomi Bisnis Dan
Kewirausahaan, 77-89.
Susandi, D., & Sukisno. (2017). Sistem Penjualan Berbasis E-Commerce
Menggunakan Metode Objek Oriented pada DistrocDlapak Street Wear.
Jurnal Sistem Informasi, 5-8.
Wirdasari, D. (2009). Teknologi E-Commerce. Jurnal SAINTIKOM, 324-335.

vi

Anda mungkin juga menyukai