Disusun Oleh
Kelompok 10 :
Kelas K
Semester 5
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Teknologi ( E-Commerce, M-Commerce, dan Sistem
Pembayaran E-Commerce )
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Mira Meilia Marka SE,MM yang telah
memberikan kami tugas untuk menambah wawasan kami terhadap materi ini. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Bab I...........................................................................................................................................................1
I. Latar Belakang..............................................................................................................................1
II. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
III. Tujuan........................................................................................................................................1
Bab II..........................................................................................................................................................2
1. E-Commerce....................................................................................................................................2
1.1 Pengertian E-Commerce................................................................................................................2
1.2 Faktor Pendukung E-Commerce....................................................................................................3
1.3 Karakteristik E-Commerce............................................................................................................4
1.4 Karakteristik e-commerce menurut Nurfansa Wira Sakti...............................................................4
1.5 Jenis-Jenis E-Commerce................................................................................................................4
1.6 Istilah-Istilah Dalam E-Commerce................................................................................................5
1.7 Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya..................................................5
1.8 Keunggulan dan kelemahan E-commerce......................................................................................6
2. M- Commerce..................................................................................................................................7
1.1 Pengertian M-Commerce.........................................................................................................7
1.2 Komponen M-Commerce.........................................................................................................7
1.3 Kelebihan dan Kekurangan M – Commerce.............................................................................8
1.4 Proses Tahapan dalam M-Commerce......................................................................................9
1.5 Sistem yang Digunakan dalam M-Commerce..........................................................................9
3. Sistem Pembayaran E-Commerce..................................................................................................11
Bab III......................................................................................................................................................15
Kesimpulan............................................................................................................................................15
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................16
Bab I
Pendahuluan
I. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan juga internet di era globalisasi ini sangat
tinggi dan semakin luas. Dengan adanya teknologi yang terhubung secara online tanpa
ada batas waktu dan tempat, sehingga keduanya banyak diterapkan dalam bisnis di
perusahaan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah untuk pemasaran, dengan
menggunakan teknologi yang ada, aktivitas pemasaran pada perusahaan menjadi lebih
mudah dan lebih luas jangkauannya. Tidak hanya untuk perusahaan saja yang
mendapatkan manfaatnya tetapi para konsumen juga lebih mudah mendapatkan informasi
yang dibutuhkan mengenai jasa dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan dan lebih
mudah untuk memesan dan
membelinya.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal
dengan istilah e-commerce dan m-commerce bagi perusahaan kecil dapat memberikan
fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan secara lebih cepat.
E- Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang secara
elektronik dengan transaksi bisnis terkomputerisasi menggunakan internet, jaringan, dan
teknologi digital lain. (C. Laudon dan P. Laudon, 2005).
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai E-commerce dan M-commerce
2. Untuk mengetahui dampak dari E-commerce dan M-commerce
3. Untuk mengetahui proses pembayaran dari system E-commerce
1
Bab II
Pembahasan
1. E-Commerce
1.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah salah satu website yang menyediakan tempa untuk melakukan
Transaksi secara online atau juga bisa berbelanja, berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang menyediakan
semua layanan “get and deliver”. E-commerce merubah semua kegiatan marketing dari
mulai memangkas biaya-biaya operasional untuk semua kegiatan trading (perdagangan).
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce ini yaitu E-commerce mengacu pada
internet untuk kegiatan belanja online dan untuk jangkauannya lebih sempit. E-commerce
adalah subperangkat dari E-Bisnis. Adapun untuk cara pembayarannya yaitu melalui
transfer uang secara digital seperti lewat account paypal atau kartu credit. Sedangkan,
untuk E-Bisnis mengacu pada internet tapi untuk jangkauannya lebih luas. Karena area
bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah
melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. Dengan begitu
dapat memberikan sebuah keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. Cara
pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui
di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
2
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru pada era
1998-2000-an, yang dimana banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdagangan ini. Di Indonesia sendiri perkembangan E-COMMERCE telah ada sejak
tahun 1996, dengan berdiriny Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi
online. Wahana transaksi online ini berupa mall online yang disebut D-Mall yang telah
menampung sekitar 33 toko online. Produk yang dijual bermacam-macam dari mulai
makanan, aksesoris, pakaian, peralatan perkantoran sampai furniture.
Selain itu, ada pula E-Commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan
online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront) dan
shopping cart (keranjang belanja). Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce
Service Provider (CSP) pertama di Indonesia yang menawarkan berbagai kemudahan
dalam melakukan jual beli di internet. Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan
lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT
Telkom dan Bank Indonesia. Selain itu, ada pula tujuh situs yang menjadi anggota
Commerce Net Indonesia, seperti Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas
Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Terlepas dari itu semua, dimana ada implikasi yang jelas terkait etika dalam e-
commerce. Yang pertama adalah gelombang perkembangan e-commerce sangatlah besar
dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, etika dalam e-commerce harus sangat diperhatikan
dalam melihat tinggi nya minat masyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan e-
commerce tersebut. Perkembangan nya yang cepat harus dibarengi dengan kemampuan
perusahaan menjadikan e-commerce sebagai salah satu alternatif.
3
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang
cepat, mudah, aman dan akurat
4
5. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya.
5
1.7 Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya
1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah
dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.
2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan
menganalisa produk yang ditawarkan.
3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (mejelajah
internet) saja.
Kelemahan :
6
Belanja Online akan membuat pelanggan tidak bisa melihat barang produk
atau jasa secara langsung. Itulah kenapa ada beberapa pelanggan yang tidak
mempunyai jual beli di e-commerce. Walaupun sudah ada sistem rating ataupun
pemberian testimoni, namun beberapa orang masih merasa bahwa hal ini tidak
mampu menjamin barang ataupun jasa yang akan diperoleh mempunyai kualitas
yang sama seperti yang sudah dijanjikan.
2) Resiko besar
Kekurangan e-commerce yang merupakan karena adanya implikasi dari
poin pertama adalah mempunyai resiko yang cukup besar. Terutama jika melalui
website e-commerce yang tidak menjamin suatu keamanan, seperti Instagram,
Whatsapp, Facebook, dll.
Hal ini juga bisa diminimalisir dengan melakukan belanja pada
perusahaan yang memang menawarkan tingkat keamanan belanja di beberapa
marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dll. Selain itu, masih ada
resiko lain berupa pencurian data pribadi sampai pencurian kartu kredit. Kunci
dari berbelanja ini adalah harus selalu hati-hati.
3) Persaingan Harga
Kekurangan lain dari e-commerce adalah tingginya persaingan antar toko,
baik itu berupa harga produk ataupun yang lainnya. Hal ini sebenarnya baik untuk
pelanggan, namun bisa jadi juga merugikan untuk para penjual. Karena mudah
untuk mencari barang ataupun jasa yang dicari, maka setiap penjual juga bisa
dengan mudah membandingkannya pada barang atau jasa lain yang ditawarkan
toko.
2. M- Commerce
1.1 Pengertian M-Commerce
Mobile commerce adalah bagian dari e-commerce yang terjadi secara eksklusif melalui
perangkat bergerak seperti smartphone atau tablet. Selain pembelian dan penjualan barang dan
jasa, bentuk perdagangan internet ini juga termasuk pembayaran melalui smartphone dan tablet
7
(pembayaran mobile). Selain itu, M-Commerce juga mentransfer kepemilikan dan hak
penggunaan dan memulai transaksi bisnis.
8
Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi,
membutuhkan standardisasi platform antar vendor. Antara lain telah diatasi oleh
J2ME.
Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone.
Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air
interface.
9
1.5 Sistem yang Digunakan dalam M-Commerce
Beberapa sistem yang dapat digunakan untuk Mobile Commerce (m-commerce) antara
lain adalah:
1. Software electronic coin.
Nilai uang disimpan dalam bentuk software di handset pengguna, sehingga
pengguna memilki control sepenuhnya terhadap penggunaan nilai uang tersebut.
Electronic coin direpresentasikan dalam bentuk informasi nilai uang itu sendiri,
serial number, tanggal kadaluarsa, dan signature dari institusi yang
mengeluarkannya. Karena dalam bentuk software, sistem ini sangat mudah untuk
diduplikat, dan proteksinya adalah dengan penggunaan serial number yang benar-
benar unik.
Ketika akan melakukan transaksi, pengguna mentransfer coin kepada
merchant, yang kemudian oleh merchant tersebut akan di-forward kepada Bank
yang mengeluarkan coin tersebut untuk menghindari duplikasi daripenggunaan
coin tersebut. Apabila ternyata memang nilai uang tersebut valid, maka nilai uang
tersebut selanjutnya dipindahkan dari pengguna kepada merchant. Terdapat
permasalahan dalam hal pembangkitan dan penyimpanan nilai uang, yang
disebabkan oleh keterbatasan handset. Sehingga pada umumnya electronic coin
dibangkitkan di perangkat lain, setelah itu baru disimpan di handset. Kelebihan
dari sistem ini adalah pengguna dapat sepenuhnya anonymous.
2. Hardware electronic coin.
Pada sistem ini nilai uang disimpan pada suatu smart card yang tersimpan
di dalam handset. Representasi nilai uang pada smart card tersebut sangat beragam,
namun pada umumnya adalah berupa counter. Ketika akan melakukan transaksi,
smart card pengguna dan smart card merchant saling melakukan proses
authentikasi kepada pihak lainnya, kemudian akan terbangun suatu channel
transaksi yang aman di antara kedua smart card tersebut. Selanjutnya nilai uang
akan ditransfer dari pengguna kepada merchant. Kelebihan lain dari sistem ini
adalah bahwa sistem ini dapat digunakan untuk transaksi yang sifatnya offline,
yaitu pada POS (Point of Sales)
3. Background account.
10
Pada sistem ini, nilai uang disimpan pada pihak ketiga yang dapat
dipercaya, baik itu berupa account kartu kredit, account bank atau account pada
operator seluler. Pada suatu transaksi, dimana pengguna / pembeli menerima
receipt, maka selanjutnya pengguna akan mengirimkan suatu pesan authentikasi
dan autorisasi kepada merchant, untuk selanjutnya merchant melakukan authorisasi
kepada institusi yang mengelola account tersebut. Selanjutnya masing-masing
account pengguna dan merchant akan disesuaikan nilainya sesuai dari nilai
transaksi. Terdapat beberapa sistem background account, yang memiliki fitur yang
berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Perbedaan tersebut antara lain adalah format
pengiriman message dari pengguna, apakan plain text atau ter-enkripsi.
11
Pembayaran menggunakan kartu kredit adalah salah satu cara yang paling umum dan
paling sering digunakan untuk melakukan pembayaran elektronik. Kartu kredit adalah
kartu plastik kecil dengan nomor seri unik yang tertera dengan nama pemilik. Selain kode
unik dan nama komponen lainnya adalah adanya garis strip magnetik yang tertanam di
dalamnya di mana magnetik tersebut digunakan untuk membaca kartu kredit melalui
pembaca kartu. Ketika pelanggan membeli produk melalui kartu kredit, penerbit kartu
kredit bank yang membayar atas nama pelanggan dan pelanggan memiliki jangka waktu
tertentu, kemudian dapat membayar tagihan kartu kredit tersebut sesuai transaksi yang
dilakukannya. Sistem penagihan kartu kredit biasanya bulanan yang ditagihkan kepada
pemiliknya secara bulanan.
2) Debit Card
Kartu debit, kartu ini sama halnya dengan kartu kredit namun perbedaannya adalah
penagihan tersebut langsung dipoting dari saldo yang dimiliki di Bank tersebut. Dalam
hal ini diharuskan untuk memiliki rekening bank sebelum mendapatkan kartu debit dari
bank. Saat melakukan transaksi harus memiliki saldo yang cukup di rekening bank untuk
melakukan.
3) E- Money
12
Jenis pembayaran lainnya adalah dengan menggunakan E-Money, e-money ini
mengacu pada situasi di mana pembayaran dilakukan melalui jaringan dan jumlah yang
ditransfer dari satu lembaga keuangan untuk lembaga keuangan lainnya. Transaksi ini
memungkinkan untuk melakukan transaksi yang lebih cepat, nyaman dan menghemat
banyak waktu.
Saat ini, di Indonesia sudah banyak lembaga keuangan hinggan non-keuangan
yang memberikan layanan E-money, Anda harus menyimpan saldo pada kartu tersebut
degan cara mengisinya terlebih dahulu sesuai dengan kartu dan bank yang Anda pilih.
Contoh penggunaan e-money ini adalah sistem pembayaran untuk jalan tol. Dengan
adannya Toll Card maka setiap pengguna jalan tol dapat melaukan transaksi pembayaran
dengan menggunakan kartu e-money tersebut, keuntungannya adalah Anda tidak perlu
menyiapkan uang fisik untuk membayar seperti yang kita tahu, dengan pembayaran
manual tersebut akan memakan waktu yang menyebabkan kemacetan pada pintu tol
keluar.
4) Elektronik Transfer
Yang terakhir ini adalah metode pembayaran elektronik yang sangat populer untuk
mentransfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya. Account tersebut
bisa pada bank yang sama atau bank yang berbeda. Sistem transfer dana ini dapat
dilakukan dengan menggunakan ATM (Automated Teller Machine), smartphone hingga
menggunakan komputer dengan mengakses situs keuangan tersebut, misalnya klik bca.
Dalam melakukan transfer ini, biasanya pelaku bisnis/penjual memberikan rekening
untuk menerima pembayaran dari user.
5) Smartcard
13
Saat ini teknologi smart card semakin canggih, smartcard memiliki chip
mikroprosesor kecil tertanam di dalamnya, chip tersebut memiliki kapasitas untuk
menyimpan informasi. Smart card digunakan untuk menyimpan uang yang dikurangi
sesuai penggunaan. Selain inforasi uang yang terdapat dalam memori, dapat juga
menyimpan informasi lainnya, misalnya informasi pribadi.
Pengembangan dari sistem teknologi ini yang paling terkenal saat ini adalah NFC
(Near Field Communication) adalah interkoneksi wireless generasi baru. Fungsi dari
teknologi ini belum begitu populer dan masih sering digunakan untuk mentransfer data
misalnya absensi.
14
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Keberhasilan bisnis berbasis teknologi seperti E-Commerce dan M-Commerce sangat
dipengaruhi oleh factor konsumen. Dari konsumen, ada dua hal yang paling berpengaruh, yaitu
security bertransaksi dan kepercayaan. Kepercayaan lebih berpengaruh terhadap keberhasilan
suatu bisnis daripada security. Tanpa adanya kepercayaan pengguna internet, maka security
bertransaksi tidak berpengaruh banyak terhadap keberhasilan bisnis E-Commerce.
Para pengusaha E-Commerce harus menerapkan strategi untuk membangun dan
meningkatkan kepercayaan pengguna internet, baik konsumen maupun potensial konsumen
dengan memperhatikan factor – factor penentu kepercayaan seperti menjaga reputasi dengan
memberikan pelayanan yang handal, dan lain – lain.
15
Daftar Pustaka
16