Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Dr. Irwansyah., S.E.,M.Si.Ak.,CA
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “sistem perdagangan
elektronik”. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Dr. Irwansyah,S.E.,M.Si.Ak.,C.A . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Sistem Informasi Akuntansi bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................................7
Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)..............................................................7
Model-Model E-Commerce di Indonesia...............................................................................9
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik..........................................................9
Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik...............................................................11
Aplikasi bisnis......................................................................................................................12
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik..............................................................12
Pertukaran data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI).........................................13
Rancang Ulang Proses Bisnis / Business Process Redesign (BPR).....................................15
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronika.....................................................15
Faktor kunci sukses dalam e-commerce...............................................................................16
Dampak Perdagangan Bagi Akuntansi Dan Audit...............................................................16
BAB III.....................................................................................................................................19
PENUTUP................................................................................................................................19
KESIMPULAN....................................................................................................................19
SARAN.................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup produk dan
jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi
perubahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua
aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan
cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional
dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice mail , Internet, Video
Conferecing, Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini
semakin banyak digunakan.
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik
kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak cocok seperti barang yang
memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang,
dicicip, dan lain-lain.Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay,
Amazon.com, dan PayPal.
Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis yang cukup
rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi informasi berbasis
komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau
Electronik Meeting System semakin mempermudah proses komunikasi antar organisasi
perusahaan yang tersebar secara lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif
terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan
proses dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu
manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi .Makalah ini
memberikan gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi
perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi
organisasi.
Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-
mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang,
dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
(website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan
mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI
untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara
elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih
tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui
server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk
merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru
sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan
banyak digunakan.Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan
situs web perdagangan ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan perdagangan elektronik atau E-commerce?
2. Model-Model E-Commerce di Indonesia?
3. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi
dalammenjalankan perdagangan elektronik?
4. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik?
5. Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik?
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang mendefinisikan
perdagangan elektronik (e-commerce) dengan sempit, yaitu transaksi-transaksi yang hanya
melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu
transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai
transaksi bisnis elektronik. Kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan
perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama.
Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan
pedagangan elektronik adalah sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan antar muka sebuah browser WEB akan memenuhi persyaratan
sebagai perdagangan elektronik.
E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut
organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang
didigitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar.Perdagangan melalui jaringan elektronik
sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak
operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan,
manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan
perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan.
Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan
oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah
penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga
memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdaganganmelalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-
perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Melibatkan orang yang relatif sedikit
Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan
mengenal proses bisnis
Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
o E-mail dan Messaging
o Content Management Systems
o Dokumen, spreadsheet, database
o Akunting dan sistem keuangan
o Informasi pengiriman dan pemesanan
o Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
o Sistem pembayaran domestik dan internasional
o Newsgroup
o On-line Shopping
o Conferencing
o Online Banking/internet Banking
o Product Digital/Non Digital
o Online SEO
Berikut ialah gambar mengenai pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce:
Tekanan pesaing.
Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para
pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang
kuat, perusahaan akan menetapkan EDI secara reaktif.
Kekuasaan yang dilaksanakan.
Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain,
perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI.
Kebutuhan intern
Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk
meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara
proaktif.
Dukungan manajemen puncak.
Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif,
dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.
Pengakuan Pendapatan
Validasi Transaksi
Dalam sistem e-commerce, pembeli dan penjual tidak secara langsung bertemu satu sama lain
atau saling kenal pada sebelumnya. Sebagai akuntan, hal tersebut dapat menjadi pembuktian
yang cukup ketika melakukan audit laporan keuangan atas asersi existence/occurrence.
Pembuktian yang cukup juga dapat berasal dari data-data akuntansi dan infomasi pendukung
lain yang relevan dan valid. Namun, pada sistem e-commerce, pembeli dapat memalsukan
identitas dirinya dengan mudah dan melakukan transaksi. Hal ini akan membuat tidak
validnya transaksi yang terjadi ketika dilakukan audit karena pembeli tersebut bukannya
pembeli yang sesungguhnya. Untuk menangani hal ini, sistem keamanan dalam transaksi
perlu untuk ditingkatkan sedemikian rupa agar pembeli tersebut dapat dipastikan
keberadaannya.
Jasa audit E-commerce merupakan suatu jasa yang diberikan kepada seorang
auditor independen kepada para pelaku bisnis e-commerce. Jasa audit yang diberikan
berupa asuransi terhadap laporan keuangan para pelaku bisnis tersebut. Menurut
adalah audit yang dilakukan untuk memberikan assurance kepada pihak-pihak yang
berkepentingan akan tingkat keamanan yaitu bahwa seluruh data yang dikirim via
internet hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berhak untuk bertransaksi secara
on line pada suatu perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi e-commerce
Jasa Audit E-Commerce adalah audit yang dilakukan untuk memberikan assurance kepada
pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat keamanan yaitu bahwa seluruh data yang
dikirim via internet hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berhak untuk bertransaksi
secara
on line pada suatu perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi e-commerce
PENUTUP
KESIMPULAN
Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
memasarkan produk, barang dan jasa.
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-
organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran
data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar
organisasi.
Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat melakukan
Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan
yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang
meningkat.Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang baik dengan
Sistem Antar Organisasi.
SARAN
Berbisnis antar manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya
perdagangan melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses
jaringan dan teknologi komputer.Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik
kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau
ketersediaan perangkat lunak.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba
Empat.
Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya
Informatika. Bandung.
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Yogyakarta: Gava media.
2009. “strategi penerapan bisbis”, http://www.simplearning.co.cc/2009/12/e-commerce-
strategi-penerapan-bisnis.html (diakses 17 Februari 2013)