OUTLINE SKRIPSI
Oleh
ARY SUGANDA
191103598
OUTLINE SKRIPSI
Oleh
ARY SUGANDA
191103598
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v
BAB 1........................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
BAB 4......................................................................................................................11
METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................11
iii
4.7.1 Use Case Diagram.................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................22
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
PENDAHULUAN
kehidupan manusia. Teknologi juga menawarkan banyak kemudahan dan cara baru
yang dibawa oleh inovasi teknologi dalam dekade terakhir. Hal ini ditunjukkan
dapat diakses dimana saja dengan biaya yang relatif murah. Dengan adanya website
masyarakat luas tentang profil, kegiatan, informasi, dan hal-hal lain yang berkaitan
diatur secara baik akan memudahkan dalam mendapatkan data untuk pengambilan
keputusan bisnis, dan sebaliknya file yang di-manage secara tidak baik akan
menimbulkan kekacauan. dalam pemrosesan informasi kinerja yang jelek, dan bahkan
1
2
E-commerce ialah suatu tempat yang digunakan dalam jual beli secara online
(pembayara) bisa dicoba secara online ataupun memakai media elektronik. Model
bisnis B2C kerap digunakan oleh perusahaan ritel dan proses transaksi yang
dilakukan menghemat biaya karena perusahaan dapat menjual langsung secara online
Business to Consumer (B2C) lebih mudah diakses, cepat, dan lebih murah sehingga
belanja online terus mendapatkan popularitas sebagai media transaksi (Gat., 2018).
penjualan biji kopi, bidang usaha yang didirikan oleh Mike ini sudah berdiri sejak
tahun 2022 yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin. S, Gang silva jaya no.3, Pontianak,
Indonesia. BMTH Roastery Pontianak menjual berbagai macam jenis biji kopi seperti
: Jenis espresso full robusta ada dua macam yaitu peanuts man dan lattelier, jenis
espresso full arabica ada candy man, jenis beans filter ada dua macam yaitu kerinci
sui penuh dan gayo benar. BMTH roastery telah mendapat respon positif dari para
penjualan dan pemasaran produk-produk yang sedang berjalan saat ini masih
3
konvensional dengan keterbatasan yaitu hanya melalui posting di media sosial, dan
dirasakan belum maksimal didalam penjualan. BMTH Roastery Pontianak ini masih
sangat minim dengan informasi dan teknologi yang sudah berkembang pesat.
Penjualan dan pengolahan data pada BMTH Roastery Pontianak juga masih
membutuhkan waktu yang relatif lama, dengan banyaknya minat konsumen. Masalah
lain yakni kurang memahami teknologi di masa sekarang. Keterbatasan dialami oleh
BMTH Roastery Pontianak. Misalnya cara menggunakan admin pada website yang
tersedia, pencatatan stok barang, mengetahui keuntungan dari penjualan, buku stok
barang dan hal tersebut akan bermasalah jika terjadi kehilangan laporan ataupun
kemudahan untuk pemesanan barang dan jasa menjadi lebih mudah dikarenakan
dapat diakses dari manapun mengunakan komputer dan smartphone yang terhubung
dengan internet. Memiliki website penjualan online sendiri kita pula dapat lebih
Ada juga Perubahan pola jual beli dari sistem konvensional ke perangkat
lunak penjualan berbasis website menawarkan berbagai manfaat baik untuk penjual
maupun pembeli. Emiracase merupakan toko yang menjual berbagai macam case
iPhone. Sistem penjualan yang dimiliki Emiracase belum dapat menjangkau pembeli
lebih luas sehingga ketika pembeli ingin membeli produk tidak harus datang langsung
ke toko untuk mencari informasi produk ataupkun membeli produk yang diinginkan
Pada penelitian terdahulu yang di lakukan oleh (Frankie et al., 2023) website
B2C pada toko pakaian NJS collection yang dapat digunakan oleh pemilik toko untuk
membantu bisnisnya dalam mengastasi hambatan yang ada dengan adanya website
pemilik tidak perlu khawatir karna semua produknya bisa dimuat pada website
besertakan informasi yang ada seperti detail produk, stock produk, serta harga produk
Pada penelitian terdahulu yang di lakukan oleh (Kosasi, 2018) penelitian ini
layanan toko online khususnya B2C melalui pengaruh dari model kesuksesan sistem
5
informasi dan tata kelola teknologi informasi. Keterbaharuan dari penelitian ini
Berdasarkan penelitian dan pengembangan system yang telah dilakukan maka dapat
implementasi dan evaluasi Aplikasi UMKM Jejama sudah baik dalam kompatibilitas
dan sudah sesuai denga kebutuhan fungsional pelanggan dan pelaku UMKM di
Dari uraian masalah pada latar belakang peneliti akan melakukan penelitian
pada BMTH Roastey Pontianak. Metode pembayaran yang dilakukan oleh konsumen
yaitu hanya menggunakan transfer antar bank, dan Cash On Delivery (COD).
Ruang lingkup dari penelitian ini merupakan pemahaman proses bisnis pada
BMTH Roastey. Fungsi utama website ini adalah untuk memperluas dan
meningkatkan penjualan pada BMTH Roastery Pontianak tanpa batasan waktu dan
tempat. Masyarakat relatif lebih mudah dan menghemat waktu untuk mempermudah
di dalam pembelian.
pemrograman PHP dengan menggunakan MySql sebagai database. Sistem yang akan
dibuat merupakan sistem e-commerce yang meliputi pengolahan data produk, data
transaksi, data pemesanan, data stok produk, data pelanggan, dan data pengiriman.
Sistem ini akan memiliki front-end dan back-end, front-end mencakup antarmuka
pengguna, tampilan dan layout, dan fitur yang dapat diakses oleh pengguna yaitu
halaman produk, keranjang belanja, dan formulir checkout, dan login. Sedangkan
back-end meliputi manajemen produk yang hanya bisa diakses oleh admin.
produk secara lebih rinci, menampilkan barang dalam bentuk foto, fitur memesan
barang, menampilkan data dikeranjang belanja, fitur untuk admin mengelola barang
diakses dengan baik sekalipun menggunakan browser yang berbeda. Website harus
bersifat responsif sehingga dapat di akses dengan baik jika konsumen menggunakan
database phpMyAdmin website secara offline. XAMPP tersebut bisa untuk mengedit,
Mengakses website secara offline program XAMPP bisa diakses melalui localhost
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki beberapa tujuan dan manfaat
yang akan dicapai dan nantinya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pihak yang membutuhkan. Adapun tujuan dan manfaat penelitian ini adalah :
8
B2C pada BMTH Roastery Pontianak yang dapat memudahkan pelanggan dalam
memilih dan membeli produk secara online, yang bertujuan untuk menghasilkan
sebuah website yang menam-pilkan informasi koleksi produk yang di jual dan
meningkatkan jumlah pendapatan melalui transaksi penjualan biji kopi online dengan
website dan menjangkau masyarakat luas dalam usaha persaingan bisnis yang sama.
1. Bagi Penulis
a. Manfaat penelitian ini untuk peneliti adalah memberikan pengalaman dan wawasan
baru didalam penerapan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan di STMIK
Pontianak.
permasalahan yang ada dan melakukan analisa permasalahan menjadikan solusi untuk
meningkatkan pangsa pasar dari berbagai daerah yang tidak dapat terjangkau hanya
secara maksimal didalam memasarkan suatu produk yang telah dibuat menggunakan
website.
BAB 1 PENDAHULUAN
METODOLOGI PENELITIAN
Bentuk penelitian yang diginakan dalam penilitian ini adalah penelitian studi
kedinamisan dalam konteks tunggal yang dalam hal ini mengacu pada variabel
ditingkatkan, Dimana design research terdiri dari beberapa langkah yaitu problem
2. Objectives of a solution
ditetapkan tujuan yang mau dicapai dari solusi yang akan dibuat. Statment
Tujuan ini berupa Solusi yang baru mesti lebih baik dari opsi solusi
10
11
3. Design& Development
4. Demonstration
5. Evaluation
membandingkan antara Tujuan yang mau dicapai dengan luaran real dari
memuaskan.
6. Communication
conclusion.
proses design research. Tiap langkah wajib dipertimbangkan secara hati- hati serta
butuhkan dalam rangka mencapai tujuan. Dalam pengumpulan data ini harus memliki
13
teknik yang menjamin bahwa data yang di peroleh adalah yang paling benar, akurat
dan bisa di pertanggung jawabkan. Adapun jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dalam data primer ini data yang
akan diperoleh secara langsung dari objek yang berkaitan dengan penelitian ini.
Penelitian ini di dapatkan langsung melalui BMTH Roastery Pontianak sebagai objek
yang akan dibahas pada penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan
observasi. Data sekunder, data yang diperoleh dari BMTH Roastery Pontianak yang
berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:
berlangsung. Data primer terdiri dari, data penjualan. Sedangkan hasil dari
mendukung penelitian.
baik itu data yang diperoleh dengan survei langsung maupun dengan penggalian
informasi. Untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini, penulis
Observasi
Wawancara
Studi Dokumentasi
yang penulis angkat sesuai dengan dokumen yang ada pada BMTH
Roastery Pontianak.
langsung setiap kegiatan penjualan yang ada pada BMTH Roastery Pontianak.
Kegiatan pengamatan dilakukan juga dengan cara memotret beberapa hal yang terkait
dengan apa yang penulis amati. Data sekunder berkaitan dengan semua hasil
pengumpulan data yang mendukung data yang diperoleh melalui studi dokumentasi.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa pencatatan data barang,
Website Sebagai Media Promosi Dan Penjualan pakaian (studi kasus : BMTH
Web Development Life Cycle atau disingkat WDLC merupakan metode yang
didistribusikan.
fungsi dari sistem yang akan dibuat, data apa saja yang dibutuhkan dan
darimana data tersebut dikumpulkan serta apa hasil yang ingin didapatkan
dari sistem. Setelah hal tersebut dilakaukan, maka analisis fungsi dari
Website Design and Development Pada tahap ini siapkan blueprint dari
website yang akan dibuat. Persiapkan juga berbagai represtasi diagram dari
Objek utama termasuk model data, model proses dan model penyajian.
apakah hasil website yang sudah dibuat sama seperti harapan dari
Pemodelan sistem yang digunakan dalam skripsi ini adalah berupa alat untuk
memvisualisasikan alur proses dari setiap kegiatan. Dengan visualisasi dalam bentuk
diagram akan dapat memperjelas pembaca dalam mengetahui tahap demi tahap dari
dirancang. UML tepat digunakan untuk memodelkan sistem dari mulai memodelkan
informasi sistem untuk perusahaan hingga aplikasi web. UML (Unifield Modeling
Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
dikembangkan, yaitu :
Sesuatu (Things)
Relasi (Relationship)
Diagrams
18
Use Case Diagram merupakan suatu diagram yang berisi use case, actor,
serta relationship diantaranya. Use Case Diagram merupakan titik awal yang baik
dalam memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan. Use
Case Diagram dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang
diperlukan dari suatu sistem. Jadi, dapat digambarkan dengan rinci bagaimana suatu
sistem memproses atau melakukan sesuatu, bagaimana cara actor akan menggunakan
sistem, serta apa saja yang dapat dilakukan terhadap suatu sistem.
Himpunan use case mewakili semua interaksi yang mungkin akan dijelaskan dalam
kebutuhan sistem. Aktor dalam proses, yang mungkin manusia atau sistem lainnya
elips yang diberi nama. Garis menghubungkan aktor dengan interaksi. Secara
dimulai.
yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksi-interaksi di antara mereka satu sama
yang lebih kompleks, di mana digambarkan hubungan antar satu use case dengan use
case lainnya.
19
dengan lingkaran terisi di dalam lingkaran lain. Persegi panjang dengan sudut yang
membulat mewakili kegiatan, yaitu sub-proses yang spesifik yang harus dilakukan.
UML activity diagram, panah mewakili aliran kerja dari satu aktivitas ke aktivitas
lainnya. Panah dapat dijelaskan dengan guards yang menunjukkan kondisi ketika
aliran diambil.
dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu. Dalam sequence diagram terdapat
bagian-bagian yang disebut dengan participant, time, message, dan activation bars.
Participant adalah bagian-bagian dari sistem yang berinteraksi dengan satu sama lain
participant lain. Message Caller adalah sebutan untuk participant yang mengirim
untuk jangka waktu tertentu. Activation bars dapat ditampilkan pada awal pengiriman
20
message dan ujung dari penerimaan message. Hal ini menunjukkan bahwa Message
Caller sibuk pada saat mengirim message dan Message Receiver sibuk pada saat
Class Diagram adalah diagram yang dipakai untuk menjabarkan struktur dari
suatu sistem. Class yang ada tersebut, menjelaskan mengenai struktur dan kegiatan
secara umum yang dilakukan oleh serangkaian objek. Objek terdiri dari kumpulan
class yang telah dibuat dan dimodifikasi selama sistem diimplementasi. Suatu objek
juga memiliki state, yang terdapat nilai dari atribut dan hubungannya dengan objek
lainnya.
berorientasi objek untuk menunjukkan kelas dalam sistem dan hubungan antara kelas-
kelas ini. Samar-samar, kelas objek dapat dianggap sebagai definisi umum dari satu
jenis objek sistem. Sebuah asosiasi adalah hubungan antara kelas-kelas yang
menunjukkan hubungan antara kelas-kelas ini. Oleh karena itu, setiap kelas mungkin
harus memiliki beberapa pengetahuan dari kelas yang terkait. Class diagram dalam
UML dapat diekspresikan pada tingkat detail yang berbeda. Ketika mengembangkan
model, langkah pertama biasanya untuk melihat dunia, mengidentifikasi objek yang
penting dan menyajikannya sebagai sebuah kelas. Cara termudah untuk menulis ini
adalah menulis nama kelas dalam sebuah kotak. Dapat juga dengan hanya mencatat
Frankie, F., Kosasi, S., Fitrianai, D., & Syarifudin, G. (2023). Perancangan Business
Gat., 2018. Adopsi Model Business to Consumer (B2C) Dalam Menghasilkan Sistem
Mandiri, R., Aulia, I., & Emanuel, F. T. (2018, July). Perancangan Website Perkiraan
Nurhasanah, I. A., Brilliant, M., Reni, K., & Mulyanto, A. (2022). Analisis
248).
(Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi), Vol. 1, No. 70, pp. 24–35).
22
Web (Studi Kasus Pada Newbiestore). INFOTECH Journal, (Vol. 4, No. 1,
pp.24-27).
23