Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PROJECT BASED LEARNING DAN CASE STUDY

TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI

BINTANG CELL

Dosen: 1. Niken Kusumawardani, S.E., M.Sc., Ak., CA

2. Ade Widiyanti., S.E., M.S.Ak

DISUSUN OLEH
PUTRI NALA SHOFIA
2211031149

AKUNTANSI GANJIL
JURUSAN S1 - AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan analisis dan perkiraan biaya usaha
bintang cell ini dengan baik.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah sistem informasi
akuntandi dan pengendalian internal. Laporan ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa/i
dalam pemahaman materi kuliah tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat yang besar
kepada mahasiswa/i.

Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini dikarenakan pengalaman
dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak sebagai bahan perbaikan bagi penyusunan makalah di masa
mendatang.

Bandar Lampung, 15 September 2022

Putri Nala Shofia


DAFTAR ISI

LAPORAN PROJECT BASED LEARNING DAN CASE STUDY ..........................................................ii


KATA PENGANTAR.................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iv
BAB 1 .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 2
BAB II .......................................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................... 4
BAB III ......................................................................................................................................... 5
METODE ..................................................................................................................................... 5
3.1 Jenis Metode .................................................................................................................... 5
3.2 Sumber Data ..................................................................................................................... 5
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................................ 6
BAB IV ......................................................................................................................................... 7
HASIL .......................................................................................................................................... 7
BAB V .......................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN .............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ................................................................................................................................ 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang kian hari semakin maju, membuat masyarakat secara
perlahan mulai mengikutinya. Sekarang ini banyak sekali beredar perangkat elektronik yang
sudah canggih, seperti smart tv, smartphone dan komputer. Di dunia smartphone sendiri,
banyak brand yang mulai membuat sebuah smartphone yang mampu membantu berbagai
aktivitas konsumennya. Mulai dari kamera yang semakin canggih, fitur kesehatan, jejaring
sosial serta banyak hal lagi. Semakin banyaknya pengguna smartphone dari berbagai
kalangan,membuat semakin banyak orang melirik dan membuka usaha konter servis
handphone. Di wilayah provinsi Lampung, banyak sekali konter servis handphone yang
beredar mulai dari rumahan yang bersekala kecil hingga yang besar. Dengan persaingan bisnis
konter servis handphone yang semakin banyak, maka para pelaku usaha konter servis
handphone harus melakukan pemasaran jasa mereka agar dapat dilirik oleh para
konsumen.Para konsumen sendiri di zaman sekarang mulai mencari cara tercepat untuk
melakukan suatu kegiatan, sedangkan para pemilik konter servis handphone masih
memasarkan jasa mereka hanya dari mulut kemulut atau lewat jejaring.

Bintang Cell adalah counter yang menjual bermacam-macam merek handphone,


accessories handphone, dan juga melayani penjualan pulsa semua operator. Bintang Cell
merupakan salah satu counter yang proses jual belinya masih menggunakan proses manual.
Pada proses penjualan handphone, accessories handphone, dan pulsa biasanya masih ditulis
secara manual pada buku penjualan atau nota saja. Dan untuk mengetahui harga jual barang,
counter bintang Cell masih mencari secara manual pada pembukuan counter. Oleh karena itu
perlu dibuat sistem informasi penjualan pada Counter Bintang Cell dengan menggunakan
komputerisasi. memiliki cukup banyak customer yang setiap hari datang ke counter untuk
melakukan transaksi. Dalam pembuatan laporan, Bintang Cell masih menggunakan cara
manual dengan mencatat transaksi pada buku atau lembar kertas nota persediaan pada setiap
transaksi penjualan maupun pembelian yang dilakukan oleh karyawan Bintang Cell. Dengan
menggunakan sistem seperti itu, counter Bintang Cell sering mendapatkan kesalahan laporan
keuangan yang disebabkan oleh kurangnya atau hilangnya data transaksi yang dimiliki oleh
Counter Bintang Cell.Maka Counter Bintang Cell membutuhkan sebuah sistem informasi
penjualan dan pembelian yang dapat terlaksana dengan baik dan mengurangi resiko kehilangan
atau kerusakan data. Berdasarkan latar belakang uraian tersebut, maka dapat digunakan sistem
informasi transaksi berbasis aplikasi desktop dengan sistem laporan keuangan dan pelaporan
keuangan Counter Bintang Cell.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dari latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diambil suatu
rumusan permasalahan, yaitu pada transaksi penjualan, transaksi pembelian, dan
penulisan laporan masih menggunakan sistem manual. Sehingga memakan
banyak waktu dan resiko kehilangan data sangat besar.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang ada dalam system pencatatan counter Bintang Cell ini dibatasi pada ruang
lingkup seperti:
1. Data yang diolah hanya data barang dan data pelanggan.
2. Transaksi yang digunakan adalah transaksi pembelian, dan penjualan.
3. Laporan yang diolah hanya laporan pembelian, dan laporan penjualan.
4. Pembuatan laporan keuangan untuk Counter Bintang Cell
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian adalah untuk membangun sistem informasi penjualan pada counter
Bintang Cell yang dapat mencatat dan menampilkan seluruh laporan stok barang, laporan
penjualan, laporan pembelian dan laporan keuangan untuk membrikan informasi untuk pihak
yang berkepentingan.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Proses transaksi menjadi terkomputerisasi, pencatatan laporan, tidak perlu lagi
dilakukan secara manual.
2. Memudahakan pihak Counter Bintang Cell untuk mengakses dan mencetak laporan
transaksi secara tepat dan cepat sehingga mengurangi resiko kehilangan atau kerusakan
data.
3. Dengan adanya sistem informasi penjulan,pembelian dan pelaporan keuangan pada
counter Bintang Cell maka dapat mendukung sistem kinerja counter, karena sudah
menggunakan sistem pencatatan dan penghitungan keuangan secara otomatis.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang digunakan sebagai
tinjauan dari topik penelitian mengenai Kegiatan dan Penyuluhan Teknologi Informasi
Akuntansi pada UMKM Bintang Cell.

Penelitian Riki Afriansyah dan Yuliyanto (2020) yang berjudul Pengembangan Sistem
Informasi dan Multi Harga Produk Pada Konter (studi kasus beberapa konter di Pangkalpinang,
Metro, Bukit Merapin, dan Kampak). Tujuan penelitiannya ini adalah menemukan sistem
informasi untuk mempermudah dalam pengelolaan laporan transaksi penjualan. Beberapa
desain sistem yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram,
dan class diagram. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem informasi lebih cepat dan
efisien dalam melakukan proses perhitungan dan pelaporan transaksi penjualan harian
memerlukan waktu kurang dari 1 menit sedangkan proses perhitungan menggunakan cara
konvensional memerlukan waktu 1 jam 30 menit dengan melakukan pendataan ketiga lokasi
dengan jarak yang berbeda serta harga jual produk yang berbeda setiap lokasi penjualannya.
BAB 3
METODE

3.1 Jenis Metode

Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan
untuk memahami fenomena sosial secara mendalam dan holistik dengan cara menggali data
dari sumber-sumber primer dan sekunder¹. Studi kasus adalah salah satu jenis penelitian
kualitatif yang berfokus pada satu atau beberapa kasus tertentu untuk menjelaskan konteks,
proses, dan hasil dari suatu fenomena. Dalam makalah ini, kasus yang diteliti adalah Bintang
cell

3.2 Sumber Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Wawancara mendalam dipilih karena
dapat mengungkap persepsi, motivasi, sikap, dan pengalaman informan secara detail dan
mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah karyawan bintang cell yang telah beroperasi
selama lebih dari satu tahun. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik
penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian.

Prosedur pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Menyusun pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka yang berkaitan


dengan topik penelitian, yaitu analisis dan perkiraan biaya usaha konter bintang cell.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi aspek-aspek seperti modal awal, biaya operasional,
pendapatan, laba, risiko, tantangan, dan strategi usaha.

2. Menghubungi informan melalui telepon atau media sosial untuk meminta izin dan
menentukan waktu dan tempat wawancara.
3. Melakukan wawancara di tempat usaha informan atau tempat lain yang disepakati.
Sebelum wawancara dimulai, memperkenalkan diri sebagai peneliti dan menjelaskan tujuan
dan manfaat penelitian. Juga meminta persetujuan informan untuk merekam wawancara dengan
alat perekam suara.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara secara fleksibel


dan responsif. Menggunakan teknik probing, yaitu menggali jawaban informan lebih dalam
dengan cara mengajukan pertanyaan lanjutan, memberikan umpan balik, atau memberikan
contoh. Juga menggunakan teknik paraphrasing, yaitu mengulang kembali jawaban informan
dengan kata-kata sendiri untuk memastikan pemahaman yang benar.

5. Mengakhiri wawancara dengan mengucapkan terima kasih kepada informan atas


partisipasinya dan memberikan kesempatan kepada informan untuk menambahkan informasi
lain yang relevan. Juga memberitahu informan bahwa hasil wawancara akan dianalisis dan
disajikan dalam bentuk laporan penelitian.

6. Menyimpan rekaman wawancara di tempat yang aman dan melakukan transkripsi


wawancara menjadi teks. Transkripsi dilakukan secara verbatim, yaitu menuliskan semua kata-
kata yang diucapkan oleh pewawancara dan informan tanpa mengubah atau menghilangkan apa
pun.

3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu wawancara yakni pada hari Rabu, 6 September 2023 di jam 16.00 WIB. Saat
wawancara dilakukan, perwakilan kelompok satu orang memberikan beberapa pertanyaan yang
telah di diskusikan ke narasumber.

Lokasi wawancara yakni di Bintang Celll, berlokasi di Jalan H. Komarudin, Rajabasa.


Bintang Cell terletak didepan Polinela serta di dekat Flyover. Ini merupakan lokasi strategis jika
dilihat dari sudut pandang ekonomi.
BAB 4
HASIL

Usaha Counter Bintang Cell berlokasi di Jalan H. Komarudin, Rajabasa. Tepat berada di sebrang
jalan Kampus Polinela pintu masuk belakang. Setelah dilalukan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan metode kualitatif, usaha ini telah berdiri sejak tahun 2015, dengan proses penjualan
dibidang jual beli kartu perdana, token listrik, jasa top up e-wallet hingga aksesoris handphone
seperti case handphone, kabel data (charger), earphone dan lain-lain. Usaha tersebut melakukan
transaksi penjualan dan pembelian setiap hari dengan jam operasioal 07.00-24.00 WIB. Target dari
traksaksi penjualan adalah para pelajar sesuai dengan lokasi usaha yang dekat dengan kampus.

Pada proses penulisan laporan keuangan, Usaha Counter Bintang Cell masih menggunakan metode
manual, dimana pencatatan transaksi jual beli setiap hari akan ditulis pada sebuah kertas untuk
dapat mengetahui penghasilan setiap harinya. Tidak hanya itu, proses stok barang juga masih
dilakukan secara manual. Proses tersebut tentunya sangat beresiko terhadap hilangnya data usaha.
Setelah diteliti lebih lanjut, proses pencatatan transaksi setiap jenis barang yang berbeda masih
dicatat pada satu bagian yang sama. Baik jenis produk kartu perdana A, kartu perdana B, pembelian
token, top-up E-Wallet A, Top-up E-Wallet B, serta penjualan produk lainnya. Kegiatan usaha
Counter Bintang Cell yang masih dilakukan secara manual menyebabkan usaha tidak memiliki
database penyimpanan para pelanggan sehingga tidak dapat dilakukan analisis terhadap pelanggan
mana yang sering melakukan transaksi pembelian. Terkadang pembeli yang sama juga harus
mengulang menyebutkan data yang sama meskipun telah melakukan pembelian berulang, akibat
tidak adanya data pelanggan yang tersimpan.

Setelah mengetahui bahwasanya pemilik Counter Bintang Cell masih menggunakan metode
manual dalam proses pencatatan transaksi dan pelaporan keuangannya (tulis tangan), maka dari
itu hal yang sebaiknya dilakukan adalah memberi pengarahan atau membantu pemilik counter
untuk membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi excel, agar mempermudah pemilik untuk
menginput persediaan ataupun mengeluarkan persediaan (saat menjual persediaan tersebut).
Dengan menggunakan excel, persediaan akan lebih mudah untuk diketahui dan mempermudah
juga untuk melihat data pelanggan (agar pelanggan tidak menyebutkan data yang sama untuk
pembelian berulang).

BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi dan semakin maraknya penggunaan telepon pintar mendorong banyak
masyarakat membuka counter layanan telepon seluler. Namun masih banyak masyarakat yang
menggunakan proses manual dalam mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan,
sehingga dapat menimbulkan kesalahan dan risiko kehilangan data. Dalam konteks Counter
Bintang Cell, permasalahan yang teridentifikasi antara lain produk yang ditawarkan, masih
manualnya proses pencatatan transaksi penjualan, serta permasalahan dalam penyusunan laporan
keuangan. Penelitian ini berfokus pada data komoditas dan pelanggan, transaksi penjualan, dan
pelaporan keuangan Counter Bintang Cell.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami produk-produk yang ditawarkan Counter Bintang
Cell, memahami proses transaksi jual beli serta mendukung proses pelaporan keuangan yang
masih menggunakan sistem manual. Hasil penelitian ini akan membantu komputerisasi proses
transaksi dan pencatatan laporan keuangan, mengurangi kesalahan, memudahkan akses dan
pencetakan laporan, serta meningkatkan kinerja Mesin counter Bintang Cell.
Untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bisnis Counter Bintang Cell,
sebaiknya diterapkan sistem informasi perdagangan berbasis aplikasi desktop. Sistem ini akan
memungkinkan pencatatan transaksi yang lebih efisien, pelaporan keuangan yang akurat, dan
pengelolaan data pelanggan yang lebih baik. Selain itu, melatih pemilik Counter Bintang Cell
dalam menggunakan aplikasi Excel untuk mencatat inventaris dan data pelanggan juga akan
membantu meningkatkan proses bisnisnya.
Oleh karena itu, langkah-langkah tersebut dapat membantu Counter Bintang Cell meningkatkan
efisiensi operasional, mengurangi risiko kehilangan data, dan memberikan layanan yang lebih
baik kepada pelanggannya.
.

DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, R. (2020). Pengembangan Sistem Informasi dan Multi Harga Produk Pada Konter. Jurnal
Teknologi dan Manufaktur Vol 12, No.2, 71. Retrieved September 2023
Awlia, T. (2020, Januari). detiknews. Retrieved September 2023, from Metode Pengumpulan Data
Kuantitatif dan Kualitatif: https://news.detik.com/berita/d-
4850130/metodepengumpulan-data-kuantitatif-dan-kualitatif
Patton, M.Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. Sage Publications. Retrieved
September 2023

Putri, H. N. (2021). Vocasia. Retrieved September 2021, from Metode Wawancara dalam Penelitian
Kualitatif, Beserta Penjelasan: https://vocasia.id/blog/metode-wawancara-
dalampenelitian-kualitatif/.
Rachmawati, I. N. (n.d.). Jurnal Keperawatan Indonesia. Retrieved September 2023, from
Pengumpulan Data dalan Penelitian Kualitatif : Wawancara:
https://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/184
Sugiyono, Moleong, & Cresswell. (2017). Retrieved September 2023, from Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D:
http://etheses.uinmalang.ac.id/1652/6/10410084_Bab_3.pdf
LAMPIRAN
Link Vidio
PROJECT BASED LEARNING TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI WAWANCARA
PEMILIK USAHA (Bintang Cell)

(VI
DE
O
WA
WA
NC
AR
A
PE
MI
LI
K USAHA COUNTER BINTANG CELL)

Anda mungkin juga menyukai