Anda di halaman 1dari 21

PERMASALAHAN PENELITIAN DALAM BIDANG

AKUNTANSI

DISUSUN OLEH :

MONICA RATU LEO


01031381823168

DOSEN PENGAMPUH
Dr. Hasni Yusrianti, SE, MAAC, Ak

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................i
A. BIDANG AKUNTANSI KEUANGAN.........................................................................1
B. BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN.......................................................................4
C. BIDANG AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.................................................................6
D. BIDANG AKUNTANSI SYARIAH..............................................................................9
E. BIDANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.........................................................12
F. BIDANG AUDITING...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18

i
A. BIDANG AKUNTANSI KEUANGAN

Permasalahan Penelitian ke-1.


Topik Permasalahan : Analisis Penerapan Metode Pencatatan Dan Penilaian Terhadap
Persediaan Barang Menurut Psak No.14 Pada Pt.Multilamindo Abadi Lestari
Penjelasan Permasalahan :Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanaya
tidak terlepas dari persediaan. Persediaan merupakan suatu yang penting bagi perusahaan
karena sebagian besar aktiva perusahaan tertanam pada persediaan. Dengan adanya
persediaan, perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Masalah yang sering
dialami dalam akuntansi persediaan adalah pencatatan dan penilaian. Tujuan dilakukan
penelitian pada PT.Multilamindo Abadi Lestari adalah untuk mengetahui adanya
kesesuaian penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang di
PT.Multilamindo Abadi Lestaridengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
No.14 tentang Persediaan. PT.Multilamindo Abadi Lestari adalah distributor resmi dari
produk yang dihasilkan oleh PT.Multilamindo Abadi Lestari, yang merupakan salah satu
diantara perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di Sumatera
Selatan. Pengukuran persediaan sebaiknya berpedoman dan mengikuti ketentuan yang
telah ditetapan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang tertuang dalam PSAK No.14
sehingga semua biaya yang seharusnya diperhitungkan dalam pengukuran persediaan
dapat terakumulasi dengan baik.

Permasalahan Penelitian ke-2.


Topik Permasalahan : Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut Standar
Akuntansi Keuangan Dan Peraturan Perpajakan Pengaruhnya Terhadap Laporan
Keuangan Pada Pt. ABC.
Penjelasan Permasalahan : Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah tersusutkan
dari aset selama umur manfaatnya (PSAK 16.6). Perhitungan terhadap beban penyusutan
aset tetap, dapat menggunakan metode penyusutan yang sesuai dengan standar
akuntansi keuangan (SAK) maupun peraturan perpajakan. Metode penyusutan menurut
SAK digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan keadaan finansialnya. Tujuan
1
penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode penyusutan yang digunakan dalam
laporan keuangan perusahaan, baik menurut SAK maupun ketentuan perpajakan dan
pengaruh terhadap perbedaan perhitungannya. Adanya perbedaan pengakuan beban
penyusutan menurut standar akuntansi keuangan dan perpajakan, maka ditemukan
koreksi fiskal negatif yang mengakibatkan adanya penambahan biaya yang telah diakui
dalam laporan laba-rugi komersial. Sebaiknya pimpinan perusahaan menggunakan
metode penyusutan yang sesuai dengan kondisi perusahaan, misalnya metode jam jasa
atau metode saldo menurun.

Permasalahan Penelitian ke-3


Topik Permasalahan : Efektivitas Akuntansi Online Dalam Menunjang Proses
Rekonsiliasi (Online Accounting Effectiveness In Supporting The Reconciliation
Process).
Penjelasan Permasalahan : Canggihnya teknologi dalam era disruptif 4.0 semakin
terlihat nyata pada bidang pendidikan, teknologi, ecommerce atau lainnya. Masuknya era
disruptif menjadi tantangan bagi Perguruan Tinggi terhadap sistem layanan keuangan.
Perlu adanya penyesuaian yang signifikan dimana, sistem keamanan dan seimbangannya
saldo pada buku bank dengan catatan laporan yang sangat riskan dan bersifat privasi.
Pengecekkan saldo mutasi bank dengan data akuntan dapat disebut dengan kegiatan
Rekonsiliasi. Namun, pada Perguruan Tinggi teridentifikasi 2 (dua) permasalahan yaitu
rekonsiliasi dilakukan dengan cara konvensional dan laporan yang berceceran. Hal
tersebut dapat mengakibatkan kekeliruan dalam rekonsiliasi dan data laporan keuangan
tidak aman. Guna mencegah hal itu dibutuhkanlah suatu software akuntansi online yang
mampu melakukan rekonsiliasi secara otomatis. Jurnal.id merupakan software akuntansi
online guna mengemas data laporan keuangan berbasis cloud. Terdapat fitur Cash Link
yang merupakan auto rekonsiliasi antara mutasi buku bank dengan data laporan. Adapun
guna menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode analisis SWOT dan 7 (tujuh)
studi pustaka dalam penelitian ini. Diharapkan dengan adanya auto rekonsiliasi,
memudahkan dalam proses rekonsiliasi guna menghasilkan data yang akurat. Sehingga
akuntan mampu melaporkan data keuangan terhadap manajemen secara real time serta
memotivasi kinerja akuntan.

2
Permasalahan Penelitian ke-4
Topik Permasalahan : Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil
dan Menengah (SAK EMKM) pada Laporan Keuangan di Era Revolusi Industri 4.0
(Studi Kasus Pada UMKM di Kota Madiun)
Penjelasan Permasalahan : UMKM memiliki peranan dalam perekonomian nasional
yang terhitung cukup besar yakni 99,9% dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97%
maka para pelaku UMKM dalam era revolusi industri 4.0 merupakan era baru yang harus
dijadikan peluang emas untuk meningkatkan kinerja usahanya. Kemajuan teknologi
informasi pelaku bisnis bisa memasarkan produk dan membuat laporan keuangan. Dalam
membuat laporan keuangan pelaku UMKM sudah ada standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang efektif digunakan 1 Januari 2018
dan aplikasi Lamikro yang bisa di akses oleh pelaku bisnis. Aplikasi lamikro ini
memudahkan para pelaku bisnis untuk menyusun laporan keuangan secara mandiri
karena cukup mengunduh dan mencatat transaksi melalui telepon seluler yang secara
otomatis aplikasi tersebut akan menghitung sendiri laba dan rugi.

Permasalahan Penelitian Ke-5


Topik Permasalahan : Pembudayaan Pengelolaan Keuangan Berbasis Akuntansi Bagi
Pelaku Usaha Kecil Menengah
Penjelasan Permasalahan : Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pembudayaan
pengelolaan keuangan berbasis akuntansi bagi pelaku UKM sektor batik di Kayuagung.
Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), salah satunya
adalah kurang memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan usaha. Pelaku UKM
seringkali merasa terkungkung dalam kemampuan mereka menerapkan akuntansi karena
belum terbiasa mempraktekkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Pelaku
UKM perlu mendapatkan pelatihan dan pembelajaran secara berkelanjutan berkaitan
dengan pengelolaan keuangan usaha berbasis akuntansi, sehingga dapat mengelola
keuangan usahanya secara efektif. Dengan melakukan pengelolaan keuangan berbasis
akuntansi, pelaku UKM dapat mengetahui kondisi keuangan usaha secara pasti, mengatur
dan mengontrol keseluruhan transaksi keuangan yang terjadi di sepanjang
3
keberlangsungan usahanya.
B. BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN

Permasalahan Penelitian ke-1


Topik Permasalahan : Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan
SERVQUAL: Studi Kasus Layanan IndiHome PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk,
Regional 1 Sumatera.
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas layanan jasa
dari PT. TELKOM untuk produk IndiHome. IndiHome merupakan layanan digital yang
menyediakan Internet Rumah, Telepon Rumah dan TV Interaktif (IndiHome TV) dengan
beragam pilihan paket. Seiring dengan meningkatnya persaingan maka sebagai satu-
satunya badan usaha milik negara bidang penyelenggara layanan telekomunikasi dan
jaringan terbesar di Indonesia, maka PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT. TELKOM)
harus mementingkan layanan jasa yang terbaik bagi pelanggannya. Hal ini dikarenakan
kualitas layanan jasa dianggap sebagai aspek yang penting bagi keberhasilan suatu
penyelenggara layanan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas layanan jasa
dari PT. TELKOM untuk produk IndiHome. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa
masih banyak pelanggan yang mengeluh tentang kualitas layanan IndiHome. Seperti
kejadian akhir-akhir ini, masyarakat mengeluhkan lambatnya koneksi Telkomsel
khususnya di daerah Sumatera yang membuat menurunnya kepuasan pelanggan setia
Telkomsel. Di samping itu, ketatnya persaingan dengan munculnya beberapa penyedia
layanan jasa sejenis dengan promosi yang menarik tak pelak akan menarik perhatian
pelanggan untuk berpindah apabila perusahaan tidak segera berbenah diri untuk
memperbaiki kualitas layanannya.

Permasalahan Penelitian ke-2


Topik Permasalahan : Analisis Pengendalian Intern, Kepatuhan Dan Kompensasi
Manajemen Terhadap Perilaku Etis Pegawai (Studi Kasus Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah Jambi).
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis
pengaruh Pengendalian Intern terhadap Perilaku Etis Pegawaiuntuk mencapai sasaran dan
menjamin atau menyediakan 4laporan keuangan yang tepatserta menjamin ditaati atau
dipatuhinya hukum dan peraturan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh
Kompensasi Manajemen terhadap Perilaku Etis Pegawai di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jambi. Populasi dari penelitian ini yaitu
pegawaiyang bekerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Jambi.
Diketahui bahwa pengendalian intern berpengaruh terhadap perilaku etis pegawai.
Variabel kepatuhan berpengaruh terhadap perilaku etis pegawai dan kompensasi
berpengaruh terhadap perilaku etis pegawai.

Permasalahan Penelitian ke-3


Topik Permasalahan : Penggunaan Metode Jalur Kritis Pada Manajemen Proyek (Studi
Kasus: Pt. Trend Communications International).
Penjelasan Permasalahan : Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM) yaitu
jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan, dengan total jumlah waktu
terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek yang cepat.Manajemen
proyek merupakan bagian yang penting dalam proyek pengembangan perangkat lunak,
karenanya penggunaan teknologi untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dari
manajemen proyek. PT. Trend Communications International (TRENDcom) merupakan
sebuah perusahaan penyedia jasa Project Management Office (PMO) dengan
menawarkan keahlian mereka dalam mengelola proyek-proyek IT. Salah satu masalah
yang mereka hadapi adalah dalam mengelola waktu. Keterlambatan proyek disebabkan
oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan manusia, proses dan teknologi. Dari aspek
teknologi, tidak adanya aplikasi yang mampu menyediakan informasi bagi manajer
proyek dan timnya tentang aktifitas yang berpotensi menyebabkan keterlambatan proyek
secara keselurahan, serta tugas yang sering terlewatkan tenggat waktunya merupakan
penyebabnya.

Permasalahan Penelitian ke-4


Topik Permasalahan : Evaluasi Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Pada
PT. ABC.
Penjelasan Permasalahan : Dampak dari aktivitas produksi suatu perusahaan dapat
menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang merugikan berbagai pihak. Hal ini
5
merupakan suatu beban sosial, yang harus ditanggapi secara serius. Akuntansi
Manajemen Lingkungan atau Environmental Management Accounting (EMA)
merupakan sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam memuat dampak-dampak
bisnis dalam bentuk unit moneter. Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan
membantu perusahaan dalam permasalahan lingkungan dengan mencatat seluruh aktivitas
produksinya untuk dilaporkan dalam laporan biaya lingkungan perusahaan. Penelitian ini
merupakan penelitian studi kasus pada perusahaan manufaktur, yaitu PT. ABC. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan PT.
ABC serta peran akuntan dalam penerapannya.Dari diterapkannya Akuntansi Manajemen
Lingkungan pada tahun 2010 hingga sekarang permasalahan yang disebabkan oleh
lingkungan masih terjadi diantaranya tingginya tingkat turnover pada sumber daya
manusia dan sering terjadinya kebakaran.

Permasalahan Penelitian ke-5


Topik Permasalahan : Evaluasi Efektivitas Pengendalian Biaya Produksi Dan Efisiensi
Biaya Produksi (Studi Kasus Di Pt. XYZ).
Penjelasan Permasalahan : Penyimpangan biaya produksi yang terjadi menyebabkan
perusahaan mengalami kerugian dan ketidakefisienan, sehingga dibutuhkan pengendalian
biaya produksi. Untuk dapat memastikan bahwa perusahaan telah melakukan
pengendalian dengan benar dibutuhkan evaluasi atas keefektivitasan pengendalian
produksi yang dilakukan agar terjadi efisiensi biaya produksi. Penelitian ini dilakukan
pada PT. XYZ yang merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak pada
industri tekstil dimana perusahaan ini memiliki tiga departemen yaitu: departemen
spinning, departemen weaving, dan departemen weaving-indigo.

C. BIDANG AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Permasalahan Penelitian ke-1


Topik Permasalahan : Peran Beyond Budgeting Entry Scan Untuk Mengatasi
Permasalahan Penganggaran Sektor Publik.
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan
menelaah permasalahan penganggaran pada Badan Layanan Umum (BLU) sebuah
perguruan tinggi berdasarkan 6prinsip beyond budgeting. Beyond Budgeting Entry Scan
(BBES), yaitu pendekatan yang radikal, dimana implementasinya membutuhkan
komitmen dan dukungan seluruh anggota manajemen yang mempunyai tujuan untuk
membantu organisasi dalam menilai apakah mereka siap untuk memulai proses
perubahan yang kuat meninggalkan anggaran tradisional. terdapat tiga permasalahan
utama penganggaran yakni kurangnya responsivitas anggaran, rendahnya level
keterlibatan proses penyusunan anggaran, dan inefisiensi distribusi sumber daya.
Penganggaran yang responsif, keterlibatan penyusunannya, dan distribusi sumber daya
efisien merupakan kunci mengatasi permasalahan penganggaran sektor publik.

Permasalahan Penelitian ke-2


Topik Permasalahan : Analisis Problematika Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual
Pada Pemerintah Daerah OKI.
Penjelasan Permasalahan : Akuntansi Basis akrual (accrual basis) yaitu mengakui
pendapatan dan beban seluruhnya selama satu periode ketika diperoleh/terjadinya
tranksaksi walaupun kas belum diterima. mengakui pendapatan dan beban seluruhnya
selama satu periode yaitu ketika diperoleh/terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis permasalahan dalam penerapan akuntasi berbasis akrual pada pemerintah
daerah. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah strategis yang
dilakukan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah penerapan akuntansi berbasis
akrual dengan mengambil studi kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten OKI.
Penerapan akuntansi berbasis akrual harus sesuai dengan kebijakan akuntansi dan sistem
prosedur Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Kabupaten OKI. Adapun permasalahan
yang terjadi, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai baik dari segi
pengalaman maupun dari latar belakang pendidikan pada Dinas Pengelolaan Keuangan
Kabupaten OKI. Kemudian Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Pengelolaan
Keuangan Kabupaten OKI mengambil langkah strategis untuk mengatasi permasalahan
penerapan akuntansi berbasis akrual ini melalui: (1) pelatihan khusus, (2)
pendanaan/biaya yang sudah dianggarkan dan (3) teknologi dan sistem informasi yang
mendukung.

7
Permasalahan Penelitian ke-3
Topik Permasalahan : Dampak Budaya Organisasi Terhadap Efektivitas Penerapan
Akuntansi Sektor Publik Serta Dampaknya Terhadap Good Governance (Studi Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kota Palembang).
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Efektivitas Penerapan Akuntansi Sektor Publik Serta
DampaknyaTerhadap Good Governance Pada Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Di Kota
Palembang. Good governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang
efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi baik secara
politik maupun administratif.Budaya Organisasi sangat berpengaruh terhadap Efektivitas
Penerapan Akuntansi Sektor Publik serta efektifitas dalam Penerapan Akuntansi Sektor
Publik sangat berpengaruh terhadap Good Governance.

Permasalahan Penelitian ke-4


Topik Permasalahan :Analisis Selisih Anggaran Dan Realisasi Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah Dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Pada
Laporan Keuangan Pemerintah Sumatera Selatan 2019.
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab
realisasi dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah pada laporan keuangan pemerintah Sumatera Selatan lebih rendah atau
lebih tinggi dari yang dianggarkan pada tahun 2019. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan
Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan Asli  Daerah (PAD)
bersumber dari Pajak Daerah; Retribusi Daerah; hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang
dipisahkan; dan lain-lain PAD yang sah.

Permasalahan Penelitian ke-5


Topik Permasalahan : Studi Eksploratoris Terhadap Praktik Creative Accounting Dalam
Penyusunan Laporan Keuangan Institusi Sektor Publik
8
Penjelasan Permasalahan: Creativeaccounting adalah proses dimana beberapa pihak
menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya
standar, teknik dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan
(Amat, Blake dan Dowd, 1999). Fakta menunjukkan bahwa kasus manipulasi laporan
keuangan yang melanda perusahaan besar di dunia juga terjadi pada institusi sektor
publik. Praktik creative accounting dalam penyusunan laporan keuangan suatu institusi
sektor publik berupa: a) pelanggaran prosedur saling silang realisasi anggaran, b)
pembuatan bukti pendukung fiktif untuk pengeluaran, c) pengakuan aset yang tidak
dimiliki. Motif dibalik praktik creative accounting ternyata juga disebabkan oleh faktor
diluar kendali dari pejabat, antara lain: a) sistem keuangan yang menekankan pada
konsep belanja dan pendapatan, b) prinsip legalitas diatas substansi (form over
substance), dan c) tekanan dari lingkungan kerja.

D. BIDANG AKUNTANSI SYARIAH

Permasalahan Penelitian ke-1


Topik Permasalahan : Analisis Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Dalam
Pengakuan Pendapatan Atas Pembiayaan Murabahah.
Penjelasan Permasalahan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan akuntansi perbankan syariah dalam pengakuan pendapatan atas pembiayaan
murabahah. Manfaat penelitian ini secara teoritis, penulis dapat menerapkan ilmu
pengetahuan yang didapat selama masa perkuliahan sehingga dapat digunakan sebagai
tolak ukur dalam melihat bagaimana penerapan akuntansi perbankan syariah dalam
pengakuan pendapatan atas pembiayaan murabahah pada PT.Bank BNI Syariah Pusat.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 102: Akuntansi Murabahah (PSAK
102) Akuntansi Murabahah mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan transaksi murabahah.Yang diterapkan untuk:a)Lembaga keuangan syariah
dan koperasi syariah yang melakukan transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun
pembeli; danb)Pihak-pihak yang melakukan transaksi murabhah dengan lembaga
keuangan syariah atau koperasi syariah.

9
Permasalahan Penelitian ke-2
Topik Permasalahan : Analisis Masalah Pengembangan Perbankan Syariah Di
Indonesia: Aplikasi Metode Analytic Network Process.
Penjelasan Permasalahan : Metode Analytic Network Process yaitusebuah metode
untuk melaukan analisis berdasarkan struktur dan rangkaian kriteria. Cara kerja utama
dari metode ini yaitu analisis yang mana elemen yang dimasudkan adalah sebuah variabel
penentu suatu jaringan analisis permasalahan.Studi ini akan mencoba menjawab masalah-
masalah yang dihadapi oleh institusi perbankan syariah di Indonesia. Permasalahan yang
muncul dalam pengembangan bank syariah di Indonesia terdiri dari 4 aspek penting
yaitu: SDM, teknikal, aspek legal/struktural, dan asapek pasar/komunal. Penguraian
aspek masalah secara keseluruhan menghasilkan urutan prioritas: 1) Belum memadainya
permodalan bank syariah; 2) Lemahnya pemahaman praktisi bank syariah; 3) Kurangnya
dukungan pemerintah dan 4) Trust & minat masyarakat terhadap bank syariah cenderung
rendah. Sedangkan prioritas strategi kebijakan yang dianggap mampu menyelesaikan
permasalahan industri perbankan syariah di Indonesia terdiri dari: 1) memperkuat
permodalan dan skala usaha serta memperbaiki tingkat efisiensi; 2) memperbaiki
kuantitas dan kualitas sumber daya manusia bank syariah, berikut juga sistim informasi
dan teknologi; 3) perbaikan struktur dana bank syariah dan harmonisasipengaturan dan
pengawasan.

Permasalahan Penelitian ke-3


Topik Permasalahan : Perlakuan Akuntansi Terhadap Bagi Hasil Bank Syariah Ditinjau
Dari Sistem Pendanaan, Sistem Pembiayaan, Dan Laporan Keuangan Pada Bank Syariah
Mandiri Cabang Surakarta.
Penjelasan Permasalahan : Penggunaan sistem kemitraan bagi hasil berdasarkan konsep
syariah diharapkan mampu menanggulangi permasalahan modal dan peluang usaha yang
terjadi selama ini karena akan menyuburkan kemampuan wirausaha di kalangan anggota
masyarakat yang lemah dari sisi permodalan, sehingga usaha kecil dan mikro mampu
menyumbang kepada output, lapangan pekerjaan, dan distribusi pendapatan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: perlakuan akuntansi terhadap bagi hasil bank syariah
10
ditinjau dari sistem pendanaan, sistem pembiayaan, dan pelaporan keuangan dan
perlakuan akuntansi terhadap bagi hasil bank syariah pada sistem pendanaan, sistem
pembiayaan, dan pelaporan keuangan apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku (PSAK 59).

Permasalahan Penelitian ke-4


Topik Permasalahan : Sistem Bagi Hasil Dan Perlakuan Akuntansi Pembiayaan
Mudharabah (Studi Kasus Pada Koperasi 212 Mart Sudirman).
Penjelasan Permasalahan : Al-Mudharabah atau penanaman modal disini artinya adalah
menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga sehingga ia mendapatkan
prosentase keuntungan.Bentuk usaha ini meli-batkan dua pihak: pihak yang memiliki
modal namun tidak bisa berbisnis. Dan kedua, pihak yang pandai berbisnis namun tidak
memiliki modal.Seiring dengan perkembangan ekonomi syariah, lembaga keuangan
syariah dituntut agar lebih maksimal dalam mengelola aktivitas keuangannya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui prosedur, perlakuan akuntansi, dan perhitungan bagi hasil
pembiayaan mudharabah dengan acuan PSAK No. 105. Subjek penelitian ini adalah
Koperasi 212 Mart Sudirman. Menurut Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6,
Nomor 7, Juli 2017 e-ISSN : 2460-0585 2 Pengakuan pembiayaan mudharabah dilakukan
pada saat penyerahan modal, saat perolehan pendapatan bagi hasil, dan saat
pengembalian modal mudharabah. Penyajian pembiayaan mudharabah dalam laporan
keuangan pada komponen neraca di sisi aktiva, laba/rugi disajikan dalam bentuk
pengelompokkan pendapatan dan beban menurut karakteristik transaksi, dan
pengungkapan disajikan pada catatan atas laporan keuangan.

Permasalahan Penelitian ke-5


Topik Permasalahan : Penilaian Aset Dalam Akuntansi Syariah Untuk Menentukan
Besarnya Zakat Perusahaan: Historical Cost Vs Current Value Serta Deviasi Atas
Relevansi Konsep Laporan Keuangan Akuntansi SyariahTerhadap Pengambilan
Keputusan.
Penjelasan Permasalahan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan
besarnya zakat sebuah perusahaan menggunakan dasar penilaian aset historical cost dan
current value dan untuk mengetahui perbandingan antara historical cost dan current value
sebagai dasar penilaian aset dalam menentukan besarnya zakat sebuah perusahaan. Biaya
11
historis (historical cost) merupakan rupiah kesepakatan atau harga pertukaran yang telah
tercatat dalam sistem pembukuan. Prinsip historical cost menghendaki digunakannya
harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya.Sedangkan fair value
adalah jumlah rupiah yang disepakati untuk suatu obyek dalam suatu tranksaksi antara
pihak-pihak yang berkehendak bebas tanpa tekanan atau keterpaksaan. Permasalahan
yang diteliti adalah apakah masih relevan konsep laporan keuangan historical cost
tersebut dengan pengambilan keputusan dalam kondisi yang penuh ketidak pastian.

E. BIDANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Permasalah Penelitian ke-1


Topik Permasalahan : Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan PTTunas
Auto Graha Palembang.
Penjelasan Permasalahan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah sistem
informasi akuntansi penjualan yang dilaksanakan PT. Tunas Auto Graha Palembang.
Kemudian dapat diidentifikasikan apakah sistem informasi tersebut telah dilaksanakan
sesuai struktur pengendalian internal yang tepat atau belum. Sistem informasi
akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem
yangbebas dari kesalahan maupun kecurangan. Pengendalian intern yang baik
merupakan cara bagisuatu sistem untuk melindungi diri dari tindakan-tindakan yang
merugikan. Dalam arti sempit, pengendalian internhanya dibatasi pada kegiatan
pengecekan, penjumlahan, baik penjumlahan mendatar maupun penjumlahan
menurun. Dan untuk mengetahui perkembangan perusahaan melalui rasio keuangan
yang terbatas pada bagian penjualan.

Permasalahan Penelitian Ke-2


Topik Permasalahan : Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Operasional Perusahaan Studi Kasus Pt Pn Tujuh Cinta Manis.
Penjelasan Permasalahan : PT Pn Tujuh adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang produksi gula. Pada saat ini pengolahan data pengularan oprasional
perusahaan telah dilakukan secara terkomputerisasi yaitu kedalam spreadsheet.
Terdapat kendala yaitu pembuatan file baru setiap bulannya, yang akhirnya
menyulitkan dalam pencarian12data, dan tidak adanya tempat penyimpanan data yang
lebih efisien sehingga mengakibatkan rentan kehilangan data dikarenakan terserang
virus, tidak ada informasi jika terjadi kesalahan dalam penginputan, tidak ada laporan
perpriode. Untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengolahan data
pengeluaran oprasional perusahaan, Maka dibutuhkan suatu sitem informasi akuntasi
pengeluaran oprasional perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi
pengeluaran operasional perusahaan akan dapat mengolah data pengeluaran biaya
oprasional perusahaan dengan baik dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
perusahaan mengenai pengeluaran operasional.

Permasalahan Penelitian ke-3


Topik Permasalahan : Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan
Keuangan Modul Penganggaran Berbasis Web Menggunakan Teknologi Java Dan
Postgresql.
Penjelasan Permasalahan : Banyaknya fungsi yang dijalankan di satuan kerja
pemerintah telah didukung oleh teknologi informasi yaitu berupa aplikasi-aplikasi
yang banyak pula. Namun banyaknya aplikasi tersebut menyebabkan munculnya
permasalahan baru yaitu sistem database yang masih terpisah. Saat ini akan
dikembangkan suatu aplikasi yang bernama Sistem Informasi Akuntansi dan
Pengelolaan Keuangan yang akan mengintegrasikan semua aplikasi operasional di
satuan kerja. Aplikasi ini berbasis web dan menggunakan teknologi Java dan
PostgreSQL Salah satu fungsi yang wajib ikut diintegrasikan aplikasinya adalah
fungsi penganggaran dengan aplikasi Rencana Kerja Anggaran- Kementerian
Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Aplikasi ini sangat penting
karena merupakan awal dari proses pengelolaan keuangan. Jika aplikasi ini tidak ikut
diintegrasikan maka akan berpotensi tidak sinkronnya data Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran dari aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dengan aplikasi Surat Perintah Membayar.
Terpisahnya database dari aplikasi Rencana Kerja Anggaran-Kementerian
Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dengan aplikasi Surat Perintah
Membayar juga dapat menimbulkan potensi tindakan kriminal manipulasi data Daftar
Isian Pelaksanaan AnggaranDengan diintegrasikannya aplikasi Rencana Kerja
13
Anggaran-Kementerian Negara/Lembaga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ke
dalam aplikasi Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan maka dapat
meningkatkan kinerja satuan kerja sekaligus meningkatkan kualitas laporan
keuanganya.

Permasalahan Penelitian ke-4


Topik Permasalahan : Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menunjang Pemberdayaan
Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Rumah Hikmah Dua)
Penjelasan Permasalahan : Penelitian tentang bagaimana mengembangkan sistem
informasi akuntansi pada usaha kecil ini sangat perlu dilakukan untuk memperoleh
informasi yang akurat mengenai kondisi riil usaha kecil pada saat tertentu. Tujuan
penelitian ini adalah ingin menjawab permasalahan tentang bagaimanakah sistem
informasi akuntansi untuk menunjang pemberdayaan pengelolaan usaha kecil
tersebut. Sistem informasi akuntansi usaha kecil perlu ditata lebih baik, sehingga
dapat memberikan informasi tentang penjualan, peneriamaan kas, pengeluaran kas,
persediaan, harga pokok penjualan dan laba kotor untuk setiap periode. Tahap
berikutnya, jika sistem manual tersebut sudah dirancang dengan output berupa
informasi yang cukup memadai, maka sistem tersebut dapat dibuat dalam bentuk
sistem informasi yang berbasis komputer. Pada sistem informasi akuntansi yang
berbasis komputer, karyawan hanya melakukan input, selanjutnya program akan
memproses data yang dinput, selanjutnya secara otomatis diperoleh output yang dapat
digunakan untuk dasar pengambilan keputusan manajer.

Permasalahan Penelitian ke-5


Topik Permasalahan : Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada EighTos Cafe
& Resto.
Penjelasan Permasalahan : Pencatatan transaksi dan laporan keuangan yang
sebagian masih menggunakan pencatatan manual pada EighTos Cafe & Resto
menimbulkan resiko kesalahan dalam pencatatan keuangan, tidak cepat dan tepat,
serta menimbulkan kesulitan dengan semakin meningkatnya transaksi yang akan
terjadi kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi
akuntansi (SIA) yang dapat menyusun laporan keuangan sampai laporan rugi laba dan
memberi kemudahan dalam 14
mencatat transaksi harian dan laporan keuangan agar
tidak terjadi kesalahan. Perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Waterfall dan pemrograman yang digunakan adalah PHP & MySql sebagai
databasenya. Perancangan menggunakan permodelan Diagram Kontek, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD). Sistem informasi akuntansi
pada EighTos Cafe & Resto yang dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya menghasilkan laporan Jurnal,
Buku Besar, Neraca, dan Rugi Laba. Laporan tersebut mempermudah pemilik
EighTos Cafe & Resto untuk mengontrol dan mengambil keputusan. Selain itu juga
mempermudah karyawan untuk melayani pelanggan dalam hal pembayaran dari
layanan yang telah diberikan.

F. BIDANG AUDITING

Permasalah Penelitian ke-1


Topik Permasalahan : Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa
Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (Wtp-Pp) Dan Opini Audit Wajar Dengan
Pengecualian (Wdp) Terhadap Abnormal Return Saham(Studi Pada Perusahaan Di
Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2018).
Penjelasan Permasalahan : Tujuan penelitian untuk menganalisis dampak dari
adanya publikasi opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas dan
opini audit wajar dengan pengecualian terhadap selisih antara tingkat keuntungan
yang sebenarnya dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (abnormal return)
saham perusahaan.Opini audit adalah pernyataan auditor terhadap kewajaran laporan
keuangan dari entitas yang telah diaudit perlu diteliti Kewajarannya yang
menyangkut materialitas, posisi keuangan, dan arus kas. Opini audit ini lah yang
menjadi “terjemahan” laporan keuangan yang digunakan oleh pengguna laporan
keuangan dalam mengambil keputusan untuk kelangsungan hidup perusahaan.

15
Permasalahan Penelitian ke-2

Topik Permasalahan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi


Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Dan Konsumsi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012).

Penjelasan Permasalahan: Audit delay didefinisikan sebagai lamanya waktu


penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal
diterbitkannya laporan audit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah
terdapat pengaruh antara variabel independen yang terdiri atas ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan ukuran kantor KAP terhadap audit delay.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
laporan keuangan dan laporan auditor independen di Bursa Efek Indonesia.

Permasalahan Penelitian ke-3


Topik Permasalahan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan
Manufaktur Di Indonesia Melakukan Auditor Switching.
Penjelasan Permasalahan : Adanya skandal akuntansi berkala besar seperti WorldCom,
Enron, Global Crossing, Xerox dan Waste Management telah menimbulkan keprihatinan
mengenai independensi seorang auditor. Kurangnya independensi auditor telah menjadi
perhatian di seluruh dunia dan menjadi perdebatan tentang perlu tidaknya regulasi mengenai
Auditor switching  yaitu pergantian auditor maupun KAP yang melakukan penugasan audit
pada suatu perusahaan bisa   terjadi   secara   mandatory   karena   peraturan   yang
mewajibkan dan bisa terjadi secara voluntary (sukarela). Berbagai pertanyaan akan muncul
ketika perusahaan melakukan pergantian KAP secara voluntary karena terjadi diluar
peraturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan auditor switching.

Permasalahan Penelitian ke-4


Topik Permasalahan : Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan Oleh Auditor
Eksternal.
Penjelasan Permasalahan : Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menguraikan
permasalahan dalam pendeteksian kecurangan dalam audit atas laporan keuangan oleh
auditor eksternal. Meskipun pendeteksian kecurangan penting untuk meningkatkan nilai
pengauditan, namun terdapat banyak masalah yang dapat menghalangi implementasi dari
pendeteksian yang tepat. Berdasarkan telaah atas berbagai penelitian yang telah dilakukan,
ada terdapat empat faktor penyebab besar yang diidentifikasikan melalui makalah ini.
Pertama, karakteristik terjadinya kecurangan sehingga menyulitkan proses pendeteksian.
Kedua, standar pengauditan belum cukup memadai untuk menunjang pendeteksian yang
sepantasnya. Ketiga, lingkungan kerja audit dapat mengurangi kualitas audit dan keempat
metode dan prosedur audit yang ada tidak cukup efektif untuk melakukan pendeteksian
kecurangan. Berdasarkan permasalahan ini, perbaikan yang perlu disarankan untuk
diterapkan.

Permasalahan Penelitian ke-5


Topik Permasalahan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Dalam
Memberikan Opini Audit Going Concern.
Penjelasan Permasalahan : Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
auditor dalam memberikan opini audit going concern. Going concern auditor bertugas untuk
mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk melajutkan kelangsungan hidup untuk jangka
waktu tidak lebih dari satu tahun setelah tanggal laporan keuangan yang diaudit.Faktor-faktor
yang dimaksud adalah reputasi KAP, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun
sebelumnya, ukuran perusahaan, rasio pertumbuhan perusahaan, rasio likuiditas, rasio
profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio leverage.
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4715
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/7807
https://njca.co.id/main/index.php/njca/article/download/69/42
https://www.researchgate.net/publication/333112028_Implementasi_Standar_Akuntansi_Keu
angan_Entitas_Mikro_Kecil_dan_Menengah_SAK_EMKM_pada_Laporan_Keuangan_di_Er
a_Revolusi_Industri_40_Studi_Kasus_Pada_UMKM_di_Kota_Madiun
https://www.researchgate.net/publication/321097748_PEMBUDAYAAN_PENGELOLAAN
_KEUANGAN_BERBASIS_AKUNTANSI_BAGI_PELAKU_USAHA_KECIL_MENENG
AH/link/5a0d4c36a6fdcc39e9bfcde1/download
https://www.researchgate.net/publication/322922477_Analisis_Kepuasan_Pelanggan_dengan
_Menggunakan_SERVQUAL_Studi_Kasus_Layanan_IndiHome_PT_Telekomunikasi_Indon
esia_Tbk_Regional_1_Sumatera
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/download/562/527
http://dspace.uphsurabaya.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/101
https://www.researchgate.net/publication/266107610_EVALUASI_EFEKTIVITAS_PENGE
NDALIAN_BIAYA_PRODUKSI_DAN_EFISIENSI_BIAYA_PRODUKSI
https://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal/article/download/1154/pdf
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/viewFile/10923/8582
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/download/163/pdf_24
http://keepcopying.blogspot.com/2014/01/jurnal-akuntansi-sektor-publik.html?m=1
https://www.researchgate.net/publication/307640622_STUDI_EKSPLORATORIS_TERHA
DAP_PRAKTIK_CREATIVE_ACCOUNTING_DALAM_PENYUSUNAN_LAPORAN_K
EUANGAN_INSTITUSI_SEKTOR_PUBLIK
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/download/1842/pdf
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/esensi/article/download/3573/2818
http://eprints.ums.ac.id/2443/
https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/1815/
http://repositori.uinalauddin.ac.id/1072/1/MUH.%20SYIHABUDDIN%20MUHTAR.pdf
http://eprints.ums.ac.id/37094/11/NASKAH
%20PUBLIKASI.pdfhttps://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknokompak/article/view/1
92
https://www.researchgate.net/publication/277828318_Pengembangan_Sistem_Informasi_Ak
untansi_Dan_Pengelolaan_Keuangan_Modul_Penganggaran_Berbasis_Web_Menggunakan_
Teknologi_Java_Dan_Postgresql
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJAKUN/article/view/1064
https://pekbis.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPEB/article/download/377/371
file:///C:/Users/acer/Downloads/SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PERSEDIAAN_
BARANG_BERBA.pdf
http://eprints.undip.ac.id/35292/1/Jurnal_Astri_Laksitafresti.pdf
http://eprints.ums.ac.id/30321/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/2668/2415
http://ced.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/17000
file:///C:/Users/acer/Downloads/8350-1-14843-1-10-20140313.pdf

Anda mungkin juga menyukai