Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUTANG PIUTANG BERBASIS

WEB (STUDI KASUS DI TOKO BAROKAH)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Oleh:
Dinda Regita Pramesti
NIM. E31201537

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2022
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUTANG PIUTANG BERBASIS
WEB (STUDI KASUS DI TOKO BAROKAH)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.)
di Program Studi Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi

Disusun Oleh:
Dinda Regita Pramesti
NIM. E31201537

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2022

ii
DAFTAR ISI

Halaman
PROPOSAL TUGAS AKHIR..............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Batasan Masalah......................................................................................3
1.4 Tujuan......................................................................................................3
1.5 Manfaat....................................................................................................4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5


2.1 Penelitian Terdahulu...............................................................................5
2.2 State Of The Art......................................................................................6
2.3 Sistem Informasi......................................................................................7
2.4 Website.....................................................................................................7
2.5 Manajemen...............................................................................................7
2.6 Hutang Piutang........................................................................................7
2.7 UMKM.....................................................................................................8
2.8 Prototype..................................................................................................8
2.9 Visual Studio Code..................................................................................9
2.10 XAMPP.................................................................................................9

BAB 3. METODE KEGIATAN..........................................................................10


4.1 Tempat dan waktu Pelaksanaan..........................................................10
4.2 Alat dan Bahan......................................................................................10

iii
4.3 Metode Pelaksanaan..............................................................................10
4.4 Jadwal Kegiatan....................................................................................13

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................14


BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Model Prototype oleh Khosrow-Pour (Yoko et al., 2019)...................8

v
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 State Of The Art.....................................................................................11
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan................................................................14

vi
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan
nasional, utamanya dalam bagian ekonomi yaitu dengan membangun Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kondisi tersebut terjadi dikarenakan
eksistensi UMKM yang cukup dominan di perekonomian Indonesia, dengan
potensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja (Sarfiah et al., 2019).
Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam
pengoperasian suatu perusahaan atau usaha, baik perusahaan manufaktur maupun
perusahaan dagang. Pembuatan atau pengaturan sistem penjualan berpengaruh
pada tingkat penerimaan pendapatan perusahaan, sedangkan sistem pembelian
memberikan pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari
pemasok. Oleh karena itu perusahaan harus benar-benar mengawasi dan
mengendalikan kegiatan penjualan serta pembelian dengan menerapkan sistem
yang memadai, sehingga target penjualan dapat dicapai.
Sebuah sistem informasi yang baik sangat diperlukan dalam membantu
kegiatan operasional suatu perusahaan agar berjalan maksimal. Penggunaan
sistem informasi ini biasanya ditujukan pada kegiatan utama dalam perusahaan,
yaitu siklus penjualan dan penagihan piutang kepada pelanggan. Hal ini
disebabkan karena penjualan merupakan sumber pendapatan utama bagi
perusahaan. Sedangkan piutang usaha yang terlambat dibayarkan akan
menyebabkan kegiatan operasional perusahaan terganggu dan dapat
mempengaruhi keputusan yang akan diambil manajemen perusahaan dalam
jangka waktu ke depan. Oleh karena itu, pemberian piutang kepada pelanggan
harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan kondisi masing-masing pelanggan
agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Pembayaran
piutang yang terlambat dapat berdampak pada dana kas yang menurun. Selain itu,
dapat menyebabkan juga pembayaran hutang kepada pemasok bahan baku
menjadi terlambat. Lama kelamaan pemasok akan enggan mengirimkan bahan
bakunya. Hal ini dapat menyebabkan kegiatan operasional perusahaan juga akan
terganggu.
Toko “BAROKAH” adalah toko bahan pokok yang menjual bermacam-
macam jenis bahan seperti telur, minyak, tepung, beras, gula, sabun, dan jenis
lainnya. Toko barokah ini berdiri pada tahun 2020 berlokasi di daerah Kp Buduan
Utara Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo . Pelanggan dari tako ini banyak
dari kalangan pemborong yang sering membeli dengan jumlah banyak dan
melakukan pembayaran dengan cara termin sesuai jatuh tempo yang telah
disepakati. Pembelian bhan pokok dilakukan dengan cara memesan ke pemasok
yang banyak berasal dari luar kota. Pembayaran untuk pembelian barang
dilakukan dengan cara termin dengan jatuh tempo yang telah ditentukan.
Transaksi penjualan dan informasi persediaan serta pengelolaan hutang piutang
menjadi masalah utama dalam mengelola toko barokah .,
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki keunggulan dengan
memanfaatkan sumber daya alam dan padat karya, khususnya sektor pertanian
tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, rumah
makan/restoran, hotel, keuangan, persewaan, jasa perusahaan dan kehutanan,
industri pengolahan, listrik, gas, komunikasi, dan pertambangan (Sarfiah et al.,
2019). Setiap UMKM pasti terdapat kegiatan pencatatan terkait jumlah uang yang
masuk dan keluar, sehingga dapat diketahui jumlah keuntungannya. Pada saat ini
kompetensi dalam pasar globar semakin pesat didukung dengan penggunaan
teknologi baru, oleh karena itu banyak UMKM yang membutuhkan strategi
pengembangan bisnis dengan menggunakan teknologi (Jordan & Hayati, 2020).
Toko “BAROKAH” merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang
perdagangan khususnya dalam jual beli bahan pangan atau bahan pokok sehari-
hari. Namun, kegiatan keuangan pada toko ini dapat dikatakan belum layak
dikarenakan tidak ada pecatatan jumlah uang yang masuk dan keluar, juga tidak
ada pencatatan terkait hutang piutang pelanggan Toko “BAROKAH” secara
terstruktur. Hal tersebut dapat berdampak pada keberlangsungan toko.
Pada permasalahan di atas, maka diperlukan adanya system informasi yang
dapat membantu dalam pencatatan keuangan di Toko “BAROKAH”. Sistem

2
Informasi tersebut mencakup penyimpanan data baik penjualan, laporan piutang
dan laporan keuntungan. Adanya system informasi ini diharap dapat membantu
pemilik dalam melakukan kegiatan pencatatan keuangan, sehingga dapat
memanajemen system keuangan yang ada di toko.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat system Informasi Manajemen hutang piutang berbasis


web?
2. Bagaimana membuat design tampilan system Informasi Manajemen Hutang
piutang menggunakan metode Prototype?
3. Bagaimana cara kerja dari system informasi Manajemen hutang piutang
berbasis web?
4. Bagaimana pengujian pada system informasi?

1.3 Batasan Masalah


Batasan Masalah dari tugas akhir ini sebagai berikut :
1. System informasi berfokus pada 1 UMKM yaitu Toko “BAROKAH”.
2. Produk yang di rancang merupakan system informasi Online.

1.4 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang system informasi manajemen hutang piutang berbasis web.


2. Membuat design tampilan system Informasi Manajemen Hutang Piutang
menggunakan metode prototype.
3. Mengetahui bagaimana cara kerja dari system informasi manajemen hutang
piutang berbasis web.
4. Mengetahui bagaimana hasil pengujian system.

3
1.5 Manfaat
Adapun manfaat pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya system informasi ini dapat membantu dalam pencatatan
keuangan seperti penjualan, laporan piutang dan laporan keuntungan.
2. Dapat memberikan kemudahan dalam memanajemen data hutang piutang.

4
5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang digunakan :
Petrus Yoko, Rabiatul Adwiya, Wahyu Nugraha (2019) dalam
penelitiannya yang berjudul “Penerapan metode Prototype dalam Perancangan
Aplikasi SIPINJAM Berbasis Website pada Credit Union Canaga Antutn”
mengatakan bahwa penelitian ini merancang aplikasi dengan nama “SIPINJAM”
berbasis website untuk membantu meningkatkan performa CU Canaga Antutn
dalam pengolahan data simpan pinjam seperti mengelola data anggota, simpanan,
pinjaman, angsuran dan lain sebagainya. Semua rekaman data transaksi bisnis
tersimpan rapi dan terstruktur menggunakan basis data dan dapat digunakan
kembali serta mudah dalam melakukan pencarian data. Penelitian selanjutnya
dilakukan oleh Jery Jordan , Ratna Sri Hayati (2020) dalam penelitiannya yang
berjudul “Aplikasi Manajemen Hutang Piutang Untuk Usaha Kecil Menengah
Berbasis Android” mengatakan bahwa penelitian ini merancang aplikasi ini untuk
membantu Pengolahan data keuangan , catatan hutang pelanggan untuk
mempermudah kinerja menghitung hutang piutang pelanggan dengan secara valid,
dengan adanya sistem informasi pencatatan hutang piutang pada Toko SUSI,
dengan aplikasi yang akan dibuat ini dapat membantu pencatatan keuntungan dan
pencatatan piutang dengan benar tanpa kesalahan atau kehilangan data
pengelolaan hutang piutang. Penelitian yang dilakukan oleh Miftahurrohman , Sry
Ratna Dewi dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Mobile Accounting
InformationSystempada UMKM Petani Tambak Ikan Barokah Rowosari Kendal”
mengatakan bahwa penelitian ini merancang aplikasi untuk sistem informasi
akuntansi berbasis mobile dengan menggunakan pendekatan standar akuntansi
keuangan entitas mikro, kecil, danmenengah (SAK EMKM) pada UMKM petani
tambak ikan Barokah yang dapat membantumemudahkan pengelolaan transaksi
keuangan dan menghasilkan informasi laporan keuangansebagai dasar dalam
pengambilan keputusan-keputusan bisnis.
2.2 State Of The Art
Tabel 2.1 State Of The Art

No Judul Metode Media Fitur - Fitur


1 Penerapan metode Prototyp Website a.login
Prototype dalam e b.mengelola data
Perancangan Aplikasi simpana
SIPINJAM Berbasis c.melihat laporan
Website pada Credit simpanan
Union Canaga Antutn d.mengelola data
simpanan
Peneliti : Petrus Yoko, e.mengelola data
Rabiatul Adwiya, anggota
Wahyu Nugraha f.melihat data lap
Subjek : Credit Union keanggotaan
Canaga Antutn g.mengelola data
Tahun : 2019 pinjaman
h.melihat laporan
pinjaman
i.mekihat laporan
pinjaman
j.mengelola data
angsuran
k.melihat laporan
keuangan
l.mengelola data tempat
pelayanan
2 Aplikasi Manajemen Waterfall Android a.login
Hutang Piutang Untuk b.data barang
Usaha Kecil Menengah c.supplier
Berbasis Android d.pelanggan

6
e.barang masuk
Peneliti : Jery Jordan , f.penjualan
Ratna Sri Hayati g.stok barang
Subjek : Usaha Kecil h.hutang dagang
Menengah i.piutang dagang
Tahun :2020 j.data akun
-keluar
3 Implementasi Mobile Prototyp Mobile a.log in
Accounting e b.pengaturan
InformationSystempada -perkiraan
UMKM Petani Tambak -modal awal
Ikan Barokah Rowosari -perusahaan
Kendal c.pencatatan
-jurnal umu
Peneliti : -jurnak khusus
Miftahurrohman , Sry d.laporan
Ratna Dewi -jurnal
Subjek : Usaha Kecil -buku besar
Menengah -neraca saldo
Tahun :2021 -laba rugi
-neraca
-hutang-piutang
e.log out

2.3 Sistem Informasi


Sistem Informasi merupakan suatu alat yang di susun dari berbagai
komponen seperti manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian untuk menyajikan infromasi yang bermanfaat bagi penerimanya.
Tujuannya untuk memberikan informasi dalam berbagai bidang (Santi &
Sutiyono, 2020).

7
2.4 Website
Website adalah Kumpulan halaman web yang terhubung menggunakan
fasilitas internet dalam lingkup local maupun jarak jauh yang terdapat dalam
sebuah domain dan mengandung banyak informasi yang bermanfaat bagi
pengguna (Candra & Wulandari, 2021).

2.5 Manajemen
Manajemen merupakan proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
individu, kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan
perencanaan dan melaksanakan pekerjaan dengan benar dan terorganisir (Gesi et
al., 2019).

2.6 Hutang Piutang


Hutang piutang merupakan suatu akad pinjaman dari salah seorang antara
dua orang secara sadar dan wajib dikembalikan pada akhir suatu waktu yang telah
disepakati tanpa keharusan membayar bunga ataupun pembagian untung rugi
dalam bisnis (Agustinar & Rini, 2018).

2.7 UMKM
Menurut Sarfiah et al., 2019 UMKM didefinisikan sebagai berikut :

a. Usaha Mikro, merupakan usaha yang dimiliki oleh perorangan yang


memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
b. Usaha Kecil, merupakan merupakan usaha yang di Kelola oleh perorangan
atau badan usaha dan bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki.
c. Usaha Menengah, merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki.

2.8 Prototype

8
Gambar 2.1 Model Prototype oleh Khosrow-Pour (Yoko et al., 2019)
Prototyping merupakan metode pengembangan perangat lunak yang
merupakan model fisik sistem dan berfungsi sebagai versi awal dari sistem.
Prototyping dapat diterapkan pada pengembangan sistem kecil maupun besar
dengan harapan agar proses pengembangan dapat berjalan dengan baik, tertata
serta dapat selesai tepat waktu (Purnomo, 2017).

Prototyping dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, melibatkan


pengembang dan pengguna sistem untuk menentukan tujuan, fungsi dan
kebutuhan operasional sistem. Langkah-langkah dalam prototyping adalah sebagai
berikut :
1. Pengumpulan Kebutuhan
Pertemuan antara pengembang dan client untuk menentukan keseluruhan
tujuan dibuatnya perangkat lunak, mengidentifikasi apa saja yang menjadi
kebutuhan system (Purnomo, 2017).
2. Proses desain yang cepat.
Desain berfokus pada representasi dari aspek perangkat lunak dari sudut
pengguna. Mencakup input, proses dan format output. Desain cepat mengarah
ke pembangunan prototipe (Purnomo, 2017).
3. Membangun prototipe.
4. Evaluasi dan perbaikan.
Prototipe dievaluasi oleh pengguna dan bagian analis desain dan
digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan perangkat lunak yang akan

9
dikembangkan. prototype diatur untuk memenuhi kebutuhan pengguna, dan pada
saat itu pula pengembang memahami secara lebih jelas dan detil apa yang perlu
dilakukannya (Purnomo, 2017).

2.9 Visual Studio Code


Visuual Studio Code adalah aplikasi editor code yang dikembangkan oleh
Microsoft, aplikasi ini dapat dioperasikan menggunakan Windows, Linux, dan
MacOs. Visual Studio Code mendukung beberapa jenis Bahasa pemrograman
yaitu C++, C#, Java, Python, PHP, GO (Ramdhan & Nufriana, 2019).

2.10 XAMPP
XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak yang mendukung banyak
system dan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sebagai server yang
terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL database dan penerjemah Bahasa
(Safitri, 2018).

10
11

BAB 3. METODE KEGIATAN

4.1 Tempat dan waktu Pelaksanaan


Kegiatan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Hutang
Piutang Berbasis Web (Studi Kasus di Toko “Barokah”)” ini diselenggarakan
selama … bulan, dari bulan … sampai dengan bulan … 20.. di Toko
“BAROKAH” Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo.

4.2 Alat dan Bahan


4.2.1 Alat
1. Perangkat Keras yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Laptop Dell Core i3 8GB RAM
b. Xiaomi Redmi Note 9
2. Perangkat Lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Microsoft Word 2013
b. Mendeley Versi 1.19.8
c. Visual Studio Code
d. Xampp
e. Google Chrome

4.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah:
1. Basis pengetahuan penggunaan visual studio code
2. Data penjualan, piutang dan keuntungan Toko “BAROKAH”

4.3 Metode Pelaksanaan


Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode Prototype.
Menurut Purnomo (2017) tahapan yang ada pada metode prototype adalah sebagai
berikut:
1. Analisa Kebutuhan
Dalam rangka melakukan pengembangan sistem diperlukan analisis
kebutuhan untuk membangun ataupun mengembangkan sistem. Analisis
dilakukan untuk mengetahui komponen apa saja pada sistem yang sedang
berjalan, dapat berupa hardware, software, jaringan dan pemakai sistem sebagai
level pengguna akhir sistem. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan pengguna akhir yang meliputi biaya dan manfaat
sistem yang dibangun ataupun dikembangkan. Analisa kebutuhan sistem
mendefinisikan kebutuhan sistem yang berupa :
a. Input sistem
b. Output sistem
c. Proses yang berjalan dalam sistem
d. Basisdata yang digunakan

2. Design Sistem
Bagian dari desain sistem dapat berupa konsep desain interface, proses dan
data dengan tujuan menghasilkan spesifikasi sistem yang sesuai dengan
kebutuhan. Desain sistem nantinya akan menghasilkan prototype yang mencakup:
1. Fitur menu yang cepat dan mudah.
2. Tampilan input dan output.
3. Laporan yang mudah dicetak.
4. Kamus Data yang menyimpan informasi pada setiap field termasuk panjang
field, pengeditan dalam setiap laporan dan format field yang digunakan.
5. Basisdata dengan format yang sesuai dengan perangkat lunak yang
digunakan
Dalam pembuatan sistem dibutuhkan rancangan proses pada system,
menurut (Purnomo, 2017) berikut adalah rancangan proses system :
a. Diagram Aliran Data (DAD/DFD) Diagram aliran data yang disingkat DAD
(data flow diagram yang disingkat DFD) adalah sebuah alat perancangan
yang menggunakan simbolsimbol untuk menjelaskan sebuah proses.
Diagram ini menunjukkan aliran proses seluruh sistem antara pemakai

12
sistem dan dapat diatur detailnya sesuai dengan kebutuhan. DFD terdiri dari
tiga elemen yaitu lingkungan, pemrosesan, aliran data dan penyimpanan
data.
b. Diagram Arus Sistem / Flow chart Diagram arus sistem (Flow chart) adalah
peralatan perancangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan proses
sistem secara rinci untuk menggambarkan aliran sistem informasi dan
diagram arus sistem untuk menggambarkan aliran program.
c. Kamus Data Kamus data merupakan penjelasan tertulis secara lengkap dari
data yang diisikan ke dalam database (Ladjamudin, 2013). Kamus data
adalah kumpulan fakta tentang data dari suatu sistem informasi. Kamus data
selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat
digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan
laporanlaporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.

3. Pengujian Sistem
Dengan melalukan pengujian terhadapa sistem, diharapkan sistem dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan dan desain awal yang dibuat. Pengujian
sistem bertujuan menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan
melakukan revisi sistem. Menurut (Purnomo, 2017) pengujian sistem terdiri dari :
a. Pengujian unit untuk menguji komponen individual secara independen tanpa
komponen sistem yang lain untuk menjamin sistem operasi yang benar.
b. Pengujian modul yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan.
c. Pengujian sub sistem yang terdiri dari beberapa modul yang telah
diintegrasikan.
d. Pengujian sistem untuk menemukan kesalahan yang diakibatkan dari interaksi
antara subsistem dengan interfacenya serta memvalidasi persyaratan fungsional
dan non fungsional.

13
e. Pengujian penerimaan dengan data yang dientry oleh pemakai dan bukan uji
data simulasi.
f. Dokumentasi berupa pencatatan terhadap setiap langkah pekerjaan dari awal
sampai akhir pembuatan program.

4. Implementasi
Setelah prototype diterima oleh pengguna tahap selanjutnya adalah
implementasi sistem, tahap ini merupakan implementasi sistem yang sudah siap
dioperasikan.

4.4 Jadwal Kegiatan


Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
1 Planning
2 Analysis
3 Design
4 Implementation
5 Testing
6 Maintenance

14
15

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


16

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA

Agustinar, & Rini, N. (2018). TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP


PEMBAYARAN HUTANG PIUTANG DENGAN PENAMBAHAN DARI
HASIL PANEN PADI. Al-Muamalat Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2),
143–169.
Candra, M. A. A., & Wulandari, I. A. (2021). SISTEM INFORMASI
BERPRESTASI BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 7 KOTA METRO.
Jurnal Mahasiswa Ilmu Komputer (JMIK), 01(01), 175–189.
Gesi, B., Laan, R., & Lamaya, F. (2019). Manajemen Dan Eksekutif. Jurnal
Manajemen, 03(02), 51–66.
Jordan, J., & Hayati, R. S. (2020). Aplikasi Manajemen Hutang Piutang Untuk
Usaha Kecil Menengah Berbasis Android. Jurnal FTIK, Vol 1, No, 439–450.
Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi. J
I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 2(2), 54–61.
Ramdhan, N. A., & Nufriana, D. A. (2019). Rancang Bangun Dan Implementasi
Sistem Informasi Skripsi Oline Berbasis WEB. Jurnal Ilmiah Intech :
Information Technology Journal of UMUS, 1(02), 1–12.
Safitri, R. (2018). Simple Crud Buku Tamu Perpustakaan Berbasis Php Dan
Mysql :Langkah-Langkah Pembuatan. Tibanndaru : Jurnal Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 40.
Santi, & Sutiyono. (2020). MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN METODE
MDD (MODEL DRIVEN DEVELOPMENT) DI RAUDHATUL ATHFAL
NAHJUSSALAM. Jurnal Sistem Informasi, 02(01), 50–56.
Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). UMKM Sebagai Pilar
Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan),
4(2), 1–189.
Yoko, P., Adwiya, R., & Nugraha, W. (2019). Penerapan Metode Prototype dalam
Perancangan Aplikasi SIPINJAM Berbasis Website pada Credit Union

17
Canaga Antutn. Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika
Teknologi Informasi), 7(3), 212.

18

Anda mungkin juga menyukai