Disusun Oleh :
Liutantri Hobiola
NIM E31201390
2022
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
dikenal baik dan berkualitas. Jika dalam pelayanan mampu menciptakan kepuasan
pengunjung, maka kepuasan tersebut dapat memberikan dampak yang sangat besar
diantaranya seperti hubungan antar pengunjung dan pengelola wisata menjadi lebih
harmonis sehingga akan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang
akan menguntungkan pihak wisata gunung Bromo.
Meski demikian, sering kali layanan yang diberikan dikeluhkan oleh
beberapa pengunjung karena tidak memenuhi ekspetasi dan kepuasan pengunjung.
Ketidakpuasan pengunjung saat berwisata disebabkan oleh beberapa faktor seperti
pemandu wisata yang kurang ramah, lambatnya pelayanan pembelian tiket,
kurangnya kenyamanan perjalanan pada layanan sewa jeep, dan tentunya masih
banyak keluhan yang dirasakan oleh wisatawan lainnya. Pihak wisatawan yang
merasa kurang puas dengan hasil pelayanan yang diterima sering mengupload atau
memviralkan di media sosial sehingga bisa dillihat oleh banyak orang yang
mengakibatkan turunnya jumlah wisatawan yang akan menggunakan jasa layanan
dari Kabupaten Probilinggo karena sudah terkenal buruk, hal tersebut sangat
merugikan pihak penyelenggara wisata setempat. Kepuasan pengunjung yang
rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan wisata. Kepuasan pengunjung
terhadap pelayanan pengola wisata sangat berkontribusi terhadap mutu tempat
wisata gunung Bromo.
Dari permasalahan diatas dapat diperlukannya berbagai solusi guna untuk
membatu pengunjung untuk menyampaikan keluhannya tepat sasaran sehingga
penyelenggara wisata bisa menerima langsung keluhan yang dialami oleh
wisatawan. Setelah memperoleh hasil keluhannya maka harus diadakan kelanjutan
untuk bertanggung jawab memperbaiki kualitas layanannya. Salah satu solusi
tersebut ialah pembuatan aplikasi pengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap
pelayanan wisata berbasis web. Aplikasi ini ialah aplikasi yang bisa dioperasikan
menggunakan telepon seluler atau handphone, khususnya untuk wisatawan yang
sudah pernah berkunjung di gunung Bromo yang mengunakan layanan dari
Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya aplikasi ini guna untuk mempercepat
penyampaian informasi tepat sasaran dalam waktu yang tidak terlalu lama.
3
1.4 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membuat aplikasi yang mampu membantu pihak pengelola wisata
dalam menganalisa dan mengambil keputusan terkait pelayanan yang
mereka berikan terhadap wisatawan.
2. Membuat aplikasi yang mampu menampung feedback dari wisatawan
Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.
3. Untuk mengukur tingkat kepuasan wisatawan sebagai pengguna layanan
dengan aplikasi berbasis web.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan pengelola wisata dalam mencari informasi yang cepat dan
akurat dari banyaknya wisatawan yang berkunjung terkait dengan
pelayanan yang dinilai penting oleh pengunjung yang berpengaruh terhadap
tingkat kepuasaan pengunjung wisata.
4
2. Dari hasil tugas akhir ini akan menjadi acuan bagi pihak penyelenggara
pelayanan untuk melakukan beberapa perbaikan dan meningkatkan kualitas
pelayanannya guna memenuhi tingkat kepuasan yang diinginkan oleh
wisatawan.
5
akan dapat memberikan makna atau arti baru yaitu suatu program yang ditulis atau
dibuat untuk menangani masalah tertentu. (Tirtobisono, 1999:21).
2.3.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan komunikasi dengan sumber data (Danang, 2012).
Jenis-jenis pertanyaan pada kuesioner dibagi menjadi 2, yaitu pertanyaan
terbuka dan pertanyaan tertutup. Dimana pertanyaan terbuka yang memberi pilihan-
pilihan respon terbuka kepada responden. Respon yang diterima harus bisa
diterjemahkan dengan benar, sedangkan pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang
membatasi atau menutup pilihan-pilihan respon yang tersedia bagi responden.
(Risanty dkk, 2017)
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian
kuesioner merupakan sebuah alat pengumpulan data yang berbentuk pertanyaan
yang dijawab oleh responden untuk menghasilkan informasi tertentu.
Kuesioner yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu kuesioner yang
merujuk pada Permenpan No 16 Tahun 2014 yang dilaksanakan melalui tahapan
menyusun instrumen survei, menentukan besaran dan teknik penarikan sampel,
menentukan responden, melaksanakan survei, mengolah hasil survei, serta
menyajikan dan melaporkan hasil.
8
2.3.4 Prototype
Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan
bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Prototype mewakili model
produk yang akan dibangun atau mensimulasikan struktur, fungsional, dan operasi
sistem. (Adi & Yesi, 2016).
2.3.5 Website
Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang
terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik
berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui
jalur koneksi internet. (Abdullah, 2015 : 1).
2.3.6 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat keras lunak bebas, yang mendukung banyak
system operasi, merupakan kompilasi dari beberaoa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditullis dengan
bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
(empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis
(Alan Nur Aditya, 2011 : 16).
2.3.7 CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework php yang bersifat open source dan
menggunakan metode MVC (Model, View , Controller) untuk memudahkan
developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa
9
harus membuatnya dari awal. Dalam situs resmi codeigniter, (Official Website
Codeigniter, 2022) menyebutkan bahwa codeigniter ini dibangun untuk para
pengembang dengan bahasa pemograman PHP yang membutuhkan alat untuk
membuat web dengan fitur lengkap. (Betha, 2012).
10
3.2.2 Bahan
3.3.2 Proses Desain yang Cepat (Quick plan and Modelling design)
Menentukan perangkat lunak dan perangkat keras sesuai kebutuhan,
merancang desain interface untuk sistem, serta membuat perencanaan dan
pemodelan secara cepat dengan menggunakan beberapa model berorientasi objek
dengan menggunakan tools UML yaitu Use Case untuk mendefinisikan fungsi dari
sistem.
a. Desain Use Case Diagram
Use case diagram (use case) merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu
atau lebih aktor dengan system informasi yang akan dibuat. Secara kasar use case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah system
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. (Irsyad &
Hafiz, 2018 : 9-18).
Dalam gambaran sistem dari “Aplikasi Pengukur Tingkat Kepuasan
Pelayanan Wisata Gunung Bromo Di Kabupaten Probolinggo Berbasis Web” yang
dirancang menggunakan Use Case Diagram seperti gambar dibawah ini :
14
b. Wisatawan
1) Login
Wisatawan bisa melakukan login terlebih dahulu untuk mengakses
aplikasi.
2) Mengisi Jenis Layanan
Wisatawan bisa memilih jenis layanan yang akan dinilai nantinya.
3) Mengisi Form Kepuasan Layanan
Setelah sebelumnya memilih jenis layanan, maka wisatawan bisa
memberi nilai pada layanan yang dipilih tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Y., Swastikarini, S., Muzawi, R., & Rizki, A. (2020). Aplikasi Survey
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Perawat Berbasis Mobile. J-SAKTI
(Jurnal Sains Komputer dan Informatika), 4(2), 397-404.
Irawan, Beny, Erwin Daniel Sitanggang, and Sayed Achmady. "Sistem pendukung
keputusan tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan rumah sakit
berdasarkan metode servqual." CESS (Journal of Computer Engineering,
System and Science) 6.1 (2021): 10-19.
Rais, Abdul Aziz Arfan Haqiqi Sulasmoro. "Aplikasi Sharing Data Pada Dinas
Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Brebes Berbasis Web." Smart
Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer 2.4 (2014).
Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa
Bogoharjo Keccamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Indonesian Journal
of Networking and Security (IJNS), 2(4).
Sallaby, A. F., & Kanedi, I. (2020). Perancangan Sistem Informasi Jadwal Dokter
Menggunakan Framework Codeigniter. Jurnal Media Infotama, 16(1).
18
Sari, Catur Fifti Anas, and Lies Yulianto. "Perancangan sistem informasi absensi
menggunakan finger print di badan perencanaan pembangunan daerah dan
penanaman modal kabupaten pacitan." Seruni-Seminar Riset Unggulan
Nasional Inoformatika dan Komputer. Vol. 2. No. 1. 2013.