PENDAHULUAN
1.1 Objek Penelitian
Di era modern saat ini masyarakat memiliki aktivitas yang beragam. Untuk
memenuhi aktivitas tersebut, masyarakat memerlukan adanya transportasi sebagai
alat penunjang kebutuhan mobilitas. Transportasi menjadi kebutuhan utama
masyarakat yang digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Adanya
transportasi diharapkan dapat mempercepat pekerjaan dan membantu dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang diketahui saat ini sudah banyak transportasi online yang ada di
Indonesia seperti Grab, Gojek, Oke Jack, Indo-Jek, dan masih banyak lagi. Akan
tetapi hanya dua perusahaan saja yang sering sekali kita liat jasanya di jalan raya.
Dua perusahaan itu adalah Gojek dan Grab. Menurut survei yang dilakukan oleh
(DailySocial.id, 2018), Gojek dan Grab sudah memiliki jumlah pengguna yang
terbesar. Selain itu juga dua perusahaan tersebut sudah menjadi start up decacorn
karena jumlah pendapatan mereka yang sudah mencapai angka $10 Milyar. Hal itu
dapat terjadi karena grab dan gojek memiliki pangsa pasar tertinggi diantara
penyedia layanan lainnya (Cahya, 2019 https://www.merdeka.com).
1
1.1.1 Profil Grab
Grab berdiri pada tahun 2011 di Malaysia dengan pendirinya yaitu Anthony
Tan bersama rekannya Tan Hooi. Dari tahun 2011 hingga saat ini Grab berkembang
pesat dan menjadi salah satu penyedia aplikasi transportasi online terbesar di
Indonesia. Awalnya Grab berkantor di Singapura hanya menyediakan aplikasi
layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan roda dua maupun roda
empat. Perusahaan Grab yaitu perusahaan teknologi yang meluncurkan aplikasi
saja. Kendaraan yang digunakan untuk melayani pelanggan adalah milik mitra yang
sudah bergabung di PT Grab Indonesia. Dengan aplikasi Grab penumpang dapat
mencari driver yang tersedia dengan mudah sehingga kita tidak perlu menunggu
waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan. Awalnya
aplikasi ini bernama MyTeksi kemudian berubah nama menjadi GrabTaxi pada
tahun 2012, kemudian berubah nama lagi menjadi Grab hingga saat ini. GrabBike
pertama kali dirilis di Vietnam pada akhir tahun 2014. Sejak mengakusisi Uber pada
tanggal 26 Mei 2018 Grab telah beroperasi di 8 negara yaitu Kamboja, Mnyamar,
Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia dan Filipina. Sampai bulan
September 2019, jumlah mitra yang terdaftar di Grab telah mencapai 9 juta (plus
agen) di Asia Tenggara. Untuk saat ini, aplikasi Grab bisa diunduh di Google Play
dan AppStore (Grab, 2019 https://www.grab.com). Grab menawarkan berbagai
2
layanan mulai dari Grab Rental, ada juga Grab Car, Grab Food, GrabBike, dan
masih banyak lagi.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih kita kenal dengan Gojek
merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani jasa
angkutan ojek. Gojek Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim, seorang lulusan
MBA University Harvard pada tahun 2011 dengan fokus sosial entrepreneurship
inovatif. Ia telah mulai membangun dan menjalankan Gojek sejak Maret 2011.
Sejak resmi berkibar dengan aplikasi Gojek ini hingga tahun 2017,
pertumbuhan bisnisnya sangat signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dengan
banyaknya pengunduh aplikasi dan jumlah pengemudi atau driver Gojek yang
dimana pengguna Gojek App sudah mencapai 142 juta pengguna per bulan April
2017 (Hastuti, 2019 https://www.cnbcindonesia.com).
3
Sebelum menggunakan layanan Gojek, pengguna terlebih dahulu harus
download aplikasinya di smartphone. Aplikasi Gojek pun tersedia gratis dalam
platform ios maupun Android. Setelah itu pengguna di wajibkan mendaftar terlebih
dahulu sebagai customer. Setelah proses pendaftaran sukses, kita dapat
menggunakan layanan yang disediakan oleh Gojek.
4
Gambar 1.3 Komposisi Pengguna Internet Di Dunia
5
Perkembangan internet ternyata berbanding lurus dengan perubahan
pengguna smartphone di Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Emarketer,
jumlah pengguna smartphone di Indonesia mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Berdasarkan data diatas, pada tahun 2018 jumlah pengguna smartphone
sudah mencapai 103 juta orang. Hal itu mengalami peningkatan yang signifikan
ketika data itu diambil pada tahun 2013.
6
transportasi online mengakibatkan timbulnya persaingan bisnis antara para
perusahaan transportasi online. Pada awal kemunculannya dimulai oleh aplikasi
Uber yang mengusung UberTaxi sebagai bisnis layanan transportasi berbasis online
yang pada akhirnya bangkrut dan diakusisi oleh Grab. Kemudian diikuti dengan
kemunculan Gojek, Grab, dan aplikasi berbasis online lainnya seperti Maxim,
FastGo, BitCar, Bonceng dan Anterin.id (Fitra, 2019 https://katadata.co.id).
7
Sumber: (DailySocial.id, 2018)
Pada gambar 1.5 dan 1.6 terdapat survey mengenai presentasi pengguna
aplikasi transportasi online di Indonesia yaitu Uber, Grab dan Gojek yang dilakukan
oleh DailySocial.id dan Shopback. Aplikasi transportasi online dengan pengguna
tertinggi pada tahun 2017 dikuasai oleh Grab dengan tingkat persentasi 44,8%
disusul dengan Gojek dan Uber. Dan pada tahun 2018 pengguna aplikasi
transportasi online didominasi oleh Gojek dengan tingkat persentasi 85% dari total
100%, di peringkat dua ada Grab dengan tingkat persentasi 65% dari total 100%,
dan peringkat ketiga ada Uber dengan tingkat persentai 50% dari total 100%.
8
Gojek dan Grab sebagai aplikasi ride hailing terbesar di Indonesia dituntut
untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Akan tetapi mereka
mengalami penurunan layanan, yang terlihat dalam penurunan rating aplikasi. Pada
tahun 2020 Gojek mengalami penurunan pada rating aplikasi. Pada gambar 1.7 dan
1.8 menunjukan bahwa rating pada aplikasi Gojek mengalami penurunan dari
rating 15 menjadi 53.
Hal serupa dialami oleh Grab. Pada gambar 1.9 dan 1.10 menunjukan bahwa
aplikasi Grab mengalami penurunan dari rating 12 menjadi 62.
Persaingan antara grab dan gojek termasuk ketat dalam hal berkompetisi.
Banyak layanan yang ditawarkan oleh Grab dan Gojek untuk mempermudah
9
kebutuhan konsumen. Dari berbagai layanan tersebut tentu ada layanan yang sering
digunakan oleh konsumen. Berikut merupakan data pengguna layanan pada Gojek
dan Grab oleh konsumen tahun 2018.
Grab Food
Grab Car
Grab Bike
0 20 40 60 80 100
10
Gambar 1.12 Presentasi Layanan Konsumen Grab Tahun 2018
Pada gambar 1.7 dan 1.8 terdapat presentasi layanan yang digunakan dalam
oleh konsumen Gojek dan juga Grab. Pada Gojek terdapat layanan GoRide yang
menjadi layanan dengan penggunaan terbanyak sebesar 85% dilanjutkan oleh
GoFood 73%, GoCar 54%, dan layanan lainnya yang berada dibawah 50%. Pada
Grab terdapat layanan GrabBike dengan penggunaan terbanyak sebesar 58%,
dilanjutkan oleh Grab Car sebesar 34% dan terakhir ada GrabFood dengan
presentasi 27%. Dari data diatas maka layanan yang pilih oleh penulis adalah ride-
hailing roda dua yaitu Goride dan Grabbike.
Transportasi online kini memiliki armada yang lebih luas mulai dari taksi,
ojek hingga mobil pribadi. Masyarakat dapat merasakan kemudahan menggunakan
layanan yang ditawarkan oleh penyedia transportasi berbasis online dan tidak bisa
didapatkan dari alat transportasi konvensional lainnya (Metta, 2020
11
https://www.kompasiana.com). Konsumen tinggal memesan angkutan lewat
aplikasi kemudian driver siap mengantar anda sesuai tujuan.
12
2. Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan elektronik Grab
Bike pada Grab.
3. Untuk mengetahui bagaimana perbadingan kualitas pelayanan
elektronik antara GoRide dan Grab Bike.
13
1.7.2 Waktu Dan Periode Penelitian
Periode penelitian ini dilaksanakan pada periode September 2019 – Agustus
2020.
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah,
pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup
penelitian dan sistematika penelitian.
Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian,
penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, kerangka pemikiran dan
hipotesis penelitian.
Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan meliputi jenis
penelitian, variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan
sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Bab ini membahas analisa terhadap data-data yang telah penulis dapatkan
dari responden yaitu karakteristik responden dan hasil penelitian dengan
menggunakan metode analisis yang telah ditentukan sebelumnya.
Bab ini berisi kesimpulan akhir dari penelitian serta saran-saran untuk objek
penelitian itu sendiri ataupun pihak-pihak terkait lainnya.
14