Ringkasan Eksekutif
PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memulai kegiatan usahanya yang
terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan/impor kiriman barang/dokumen
serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.JNE sendiri telah berdiri sejak
tahun 1990.
Saat ini, JNE yang didukung oleh lebih dari 1000 karyawan dan tidak kurang dari
500 gerai yang tersebar luas di Indonesia, melayani pengiriman cepat, penanganan
kepabeanan serta distribusi di Indonesia. Lewat situs yang efektif dan efisien, JNE
juga memberi kemudahan akses atas informasi seputar layanan JNE. Kehandalan
JNE juga telah dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta
sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa layanan yang telah diberikan.
Company Profile
Visi
• Menjadi perusahaan dengan standar internasional dibidang jasa
distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan
masyarakat dan dapat diterima menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Misi
• Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan,
pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif dan
fleksibel.
• Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai
kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan didukung
SDM yang professional dan memiliki itegritas moral yang tinggi.
• Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat guna.
JNE adalah perusahaan kurir dan logistik terbesar yang yang didukung secara
ONLINE yang tersebar luas di Indonesia, melayani pengiriman Express,
penanganan kepabeanan serta distribusi di Indonesia. Layanan Regular mencapai
kota dan kabupaten tujuan di seluruh Indonesia. Produk layanan kami sangat
bervariasi namun YES (Yakin Esok Sampai) yang disertai laporan penyampaian
secara otomatis melalui layanan SMS adalah merupakan produk andalan JNE saat
ini. Walaupun layanan JNE berpengaruh terhadap faktor lain seperti cuaca dan
layanan penerbangan, namun dengan adanya jaminan uang kembali merupakan
komitmen JNE untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Mengembangkan bisnis baru bukan berarti tidak ada kendala sama sekali bagi
sebuah perusahaan ekspedisi. Sedikit kendala yang ada, bahwa memperkenalkan
suatu kualitas atau nilai tambah kepada konsumen pengguna jasa angkutan darat
tidaklah mudah. Customer selama ini terbiasa dengan kualitas yang belum
memenuhi standard internasional. Pelan-pelan JNE harus merubah mindset para
pengguna layanan darat ini bahwa pengiriman barang bukan hanya murah, namun
juga cepat dan aman.
Kiriman layanan darat JNE akan dilengkapi dengan Standard Operation Procedure
yang mengutamakan kecepatan dan keamanan. Dimulai sejak proses serah terima,
kelayakan packing, manifesting, labelling, trace & tracking sampai dengan
penerimaan oleh customer. Pengangkutan ini pun terjamin keamanannya, seluruh
armada JNE dilengkapi oleh teknologi GPS (Global Positioning System),
ditangani oleh SDM yang terlatih dan bertanggung jawab. Sistem komunikasi
online juga akan mempermudah konsumen dalam memonitor posisi kirimannya.
JNE menyadari pentingnya tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi akan citra
positif perusahaan. Selain selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan
memanjakan pelanggannya, pengembangan bisnis seperti ini juga dilakukan
sebagai bentuk apresiasi JNE terhadap pelanggan sesuai dengan nilai-nilai dasar
perusahaan yaitu jujur, adil, disiplin, tanggung jawab, kerjasama dan visioner.
Analisis Persaingan
Posisi Pasar :
Kekuatan Pasar :
Kekuatan JNE yaitu mampu mendistribusikan barang di Indonesia jauh lebih luas
dibanding perusahaan lainnya. Bahkan jauh ke pelosok-pelosok daerah di
Indonesia dibanding perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia.
Sehingga dapat melayani kebutuhan/permintaan berbagai lapisan masyarakat
sehingga bisa eksis menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kelemahan :
Market Share :
Dalam langkah strategis lainnya JNE mampu memperluas segmen pasar dan
meningkatkan kualitas layanan.sehingga kinerja JNE bisa terus tumbuh 30 hingga
40 persen per tahun. Strategi pada kekuatan JNE yang artinya mampu
mendistribusikan barang di Indonesia jauh lebih luas dibanding perusahaan
lainnya. Bahkan jauh ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia dibanding
perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. JNE sendiri memang
didesain untuk bisa mengantisipasi perkembangan bisnis jasa pengiriman barang
di dalam negeri, bahkan hingga ke mancanegara.
1) Barriers to Entry
Dalam hal ini persaingan ancaman produk pengganti adalah layanan pengiriman
uang. JNE dipercaya oleh Western Union (WU) untuk menjadi mitra kerja.
Western Union adalah perusahaan jasa pengiriman uang secara cepat (real time on
line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara hanya dalam hitungan
detik. Layanan WU di JNE telah dikenal dengan kecepatan, kemudahan, dan
keamanannya. Selain itu layanan WU JNE bebas biaya adminstrasi & materai,
terpercaya. Strategi yang dilakukan PT JNE dalam pengembangan produknya
3) Power of Buyers
Ancaman pendatang baru dalam bisnis kurir adalah perusahaan kurir seperti DHL,
ASPERINDO, Pos Indonesia, Fedex, Cahaya Nusantara Express, Cito Express,
dan lain-lain. Dalam menghadapi ancaman pendatang baru, cara yang harus
dilakukan PT JNE adalah memberikan keamanan dan kenyamanan dalam
pengiriman, memberikan harga yang terjangkau, serta tepat waktu dalam
pengiriman.
4) Power of Supplier
5) Availability of Substitutes
Daya tawar konsumen pada JNE adalah masyarakat umum. Untuk lebih
mendekatkan diri dengan pelanggan, TIKI JNE juga telah mengeluarkan JNE
Card sehingga bagi pelanggan yang memiliki kartu JNE tersebut, akan
memperoleh potongan dengan poin yang mereka kumpulkan. Dengan menghadapi
daya tawar konsumen dan mempertahankan konsumen TIKI/JNE lebih
meningkatkan fasilitas dan pelayanan sehingga kepercayaan pelanggan semakin
tinggi.
Analisis Pelanggan
Jumlah Pelanggan
Jumlah customer dari JNE belum begitu pasti, tetapi dari data yang didapat,
selama ini JNE mengirimkan sekitar 1 juta paket per bulan.
Tipe Pelanggan
Faktor Pendorong
1. Pelayanan JNE yang memuaskan, sesuai dengan layanan yang dipilih oleh
customer
Dengan adanya pilihan layanan yang beragam sesuai harga dan jenis layanan yang
dapat dipilih oleh customer. JNE juga mengusung semboyan melayani dengan
sepenuh hati kepada seluruh pelanggan yang menggunakan jasa mereka dalam
mengantarkan barang. Hal ini yang membuat customer memilih memakai jasa
layanan JNE.
Strategi Kompetisi
New Consumer
More Usage
Dengan PESONA, JNE juga melakukan cross selling, menawarkan layanan ini
pada para pelanggan JNE yang ada, sehingga mereka meningkatkan penggunaan
jasa JNE otomatis meningkatkan pembelian.
Selain itu, JNE juga melakukan starategi pertahanan berupa Preemptive Defense
dimana JNE mengeluarkan variasi layanan baru sebelum pesaingnya
mengeluarkan jenis layanan baru atau dengan kata lain JNE menyerang pesaing
sebelum pesaing menyerang. Hal ini dicapai oleh JNE dengan
mengidentifikasikan cara yang baru dan berbeda untuk menggunakan merk-nya.
Strategi Pemasaran
Dilihat dari sudut pandang JNE maka segment pasar yang digunakan adalah “Full
Market Coverage”. Karena JNE selain menyediakan jasa pengiriman barang di
atas 500 gram, saat ini juga mengeluarkan layanan baru yaitu Pesona. Dimana
Pesona ini menyediakan jasa pembelian dan pengiriman makanan khas (oleh-oleh)
daerah di Indonesia. Semua layanan yang disediakan JNE tidak dikelompokkan
untuk jenis pasar tertentu, dimana masyarakat dari level ekonomi bawah sampai
dengan atas dapat menggunakan jasa ini dan menjadi target pasar JNE.
1. Segmentasi Pasar:
a. Segmentasi Geografis
JNE menetapkan strategi pada segmen geografis untuk fokus di pasar domestik,
karena memiliki kekuatan dan kelebihan yang tidak dimiliki perusahaan lain,
termasuk asing. Namun JNE mencakup wilayah nusantara dan luar negeri. Untuk
bisnis global, maka JNE fokus pada distribusi barang impor. JNE juga telah
memperluas jaringan internasionalnya dengan bergabung sebagai anggota asosiasi
perusahaan-perusahaan kurir di beberapa negara ASEAN (ACCA) yang
bermarkas di Hong Kong. JNE sendiri telah memiliki cabang diseluruh wilayah
indonesia, hal ini dimaksudkan agar JNE dapat dengan mudah memantau
pergerakan pengiriman barang.
b. Segmentasi Demografis
Dalam hal ini untuk kelas sosial JNE menyediakan berbagai macam bentuk
pelayanan sesuai dengan kemampuan konsumen, yaitu kelas menengah
keatas,kelas menengah,dan kelas menengah kebawah.
Untuk kedepannya JNE berharap dapat melayani seluruh konsumen dari berbagai
macam kewarganegaraan. Selama ini pun JNE telah berhasil melayani berbagai
macam konsumen, namun JNE lebih memusatkan segmen pasar hanya domestik,
jadi JNE dikhususkan untuk melayani konsumen-konsumen yang ada di Indonesia
dan pelayanan pengiriman barang antar wilayah di Indonesia.
c. Segmentasi Psikografis
2. Positioning Pasar
Pada segmen pasar dijelaskan bahwa JNE telah mengeluarkan layanan baru yaitu
pesona. Layanan ini melayani pengiriman makanan khas daerah yang mudah,
menjangkau seluruh nusantara, tanpa biaya tambahan, dan terjaga keaslian rasa
dan kualitasnya. Sedangkan JNE sendiri melayani segala macam jenis barang
termasuk dokumen-dokumen penting yang dapat dijamin keamanannya. JNE telah
menempatkan perusahaannya sebagai penghubung antar daerah diberbagai
wilayah Indonesia. JNE berhasil melayani kebutuhan konsumen dengan berbagai
macam jenis layanan yang dibutuhkan oleh konsumen.
JNE sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistic yang melayani jasa
pengiriman barang bagi masyarakat umum (B to C) atau perusahaan (B to B),
selalu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi customernya dengan cara
memberikan kecepatan dan ketepatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam melakukan pengiriman barang.
Oleh karena itu agar nilai dari jasa yang diberikan tersampaikan kepada customer
secara efisien, maka JNE memberikan penawaran produk yang digolongkan
terdiri dari beberapa segmen dan jenis paket.
Paket tersebut antara lain Layanan Super Speed (SS), Yakin Esok Sampai (YES),
Layanan Reguler (REG), Ongkos Kirim Ekonomis (EKO), Cargo Service
(Cargo). Disini JNE membagi jenis servicenya menurut kecepatan pengiriman
paketnya dan tingkat segmentasi marketnya.
Strategi Penjualan
Sebagai jasa pengiriman barang yang cukup dikenal oleh para pebisnis
(perusahaan) dan masyarakat umum di Indonesia, strategi penjualan yang
diterapkan adalah bekerja sama dengan pelaku usaha online dan perusahaan.
Dengan demikian penjualan menjadi lebih meningkat. Selain itu, JNE juga
berusaha mencari pangsa pasar baru dengan melakukan strategi mebuat website,
pemasangan iklan di media massa seperti Yellow pages, pemberian brosur kepada
pelanggan yang datang, iklan di Koran dan televisi, dan pemasangan banner.
Promosi yang dilakukan kepada pelanggan seperti diskon jika dalam 5 kali
pengiriman untuk kota yang sama dan dengan berat minimal 10 kg tiap
pengiriman akan diberikan voucher discount free 1 kg. Stategi penjualan lainnya
adalah bekerja sama dengan competitor dalam hal pemenuhan kuota bagasi agar
lebih efisien.
Program Pemasaran
Produk utama yang ditawarkan oleh JNE adalah jasa pengiriman barang, tetapi
saat ini JNE sudah memiliki beberapa produk lain di bidang logistic, antara lain
adalah PESONA JNE (Pesanan Oleh-oleh), yaitu cara JNE untuk memudahkan
konsumen untuk mendapatkan oleh-oleh khas kota lain dikirim langsung dari
cabang JNE kota yang bersangkutan.
Untuk penetapan rencana konsep produk, JNE menyesuaikan dengan konsep awal
yang diusung oleh JNE adalah menjual jasa dalam bidang cargo dan logistic yaitu
layanan pengiriman barang.
Tidak hanya layanan pesona, JNE juga mengenalkan layanan diplomat yaitu
layanan yang diberikan JNE kepada pengguna jasa/customer yang memerlukan
penanganan khusus dimana barang kiriman (dokumen atau paket) dibawa
langsung oleh petugas.
JNE dengan cara HandCarry. Batas waktu penerimaan barang minimal 2 jam
sebelum jam keberangkatan armada dan diterima tujuan sesuai dengan kondisi
yang berlaku. Website terbaru yang dilaunching bersamaan dengan layanan
diplomat.
JNE akan mengembangkan layanan baru yaitu jasa pengiriman paket berupa
hewan. Hal ini dikarenakan masih jarang adanya competitor sejenis dan cukup
banyaknya demand.
4. Rencana Merek
Merek yang akan digunakan tetap JNE karena mengingat nama JNE sudah
terkenal di kalangan masyarakat khususnya yang sering menggunakan jasa cargo
dan logistic khususnya jasa pengiriman barang.
cabang untuk memeriksa apakah hewan yang akan dikirim JNE lulus standar tes
kesehatan.
Apabila hitungan volumetrik lebih berat dari berat aktual, maka biaya kirim
dihitung berdasarkan berat volumetrik. Dan juga dikalikan dengan biaya
berdasarkan kota yang akan dijangkau. Sedangkan penetapan harga untuk
pengiriman hewan akan dikenakan biaya tambahan untuk dokter dan asuransi.
7. Rencana Promosi
Saat ini JNE telah melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik, JNE
telah memiliki website untuk mempermudah customer untuk mengakses atau
mencari informasi tentang jasa yang ditawarkan JNE. Selanjutnya JNE akan
memperluas area promosi yakni dengan mengiklankan di majalah dan tabloid agar
menjangkau pasar yang lebih luas dan agar dapat mencapai tujuan dari JNE yaitu
memperluas market share.
Desain saluran distribusi dari JNE adalah dari JNE pusat menuju JNE cabang
hingga kepada konsumen sesuai dengan flowchart yang berlaku.
1. Advertising
2. Sales Promotion
3. Public Relation
Dalam menangani keluhan yang terjadi pada pelanggan, JNE menyediakan media
sebagai perantara yang bisa digunakan pelanggan untuk menyampaikan
keluhannya. JNE menggunakan media-media seperti media langsung, sms,
telepon, hotline, serta fax.
6. Recovery Pelayanan
1. Customer Segments
Dilihat dari sudut pandang JNE maka segment pasar yang digunakan adalah “Full
Market Coverage”. Karena JNE selain menyediakan jasa pengiriman barang di
atas 500 gram, saat ini juga mengeluarkan layanan baru yaitu Pesona. Dimana
Pesona ini menyediakan jasa pembelian dan pengiriman makanan khas (oleh-oleh)
daerah di Indonesia. Semua layanan yang disediakan JNE tidak dikelompokkan
untuk jenis pasar tertentu, dimana masyarakat dari level ekonomi bawah sampai
dengan atas dapat menggunakan jasa ini dan menjadi target pasar JNE.
2. Value Propositions
• Pelayanan JNE yang memuaskan, sesuai dengan layanan yang dipilih oleh
customer
• Harga yang sesuai dengan layanan yang dipakai customer
• Banyaknya gerai JNE sehingga customer mudah menjangkau dengan mudah
dan cepat
• Sedikitnya pesaing yang selevel dengan JNE
3. Channels
Desain saluran distribusi dari JNE adalah dari JNE pusat menuju JNE cabang
hingga kepada konsumen sesuai dengan flowchart yang berlaku.
JAKARTA 13 - - 243
JAWA 6 14 39 289
SUMATERA 4 7 66 151
KALIMANTAN 3 3 36 37
SULAWESI 2 4 17 32
PAPUA / MALUKU - 3 2 1
Oktober 2009
4. Customer Relationship
5. Revenue Streams
6. Key Resources
7. Key Activities
8. Key Partnership
9. Cost Structure
Apabila hitungan volumetrik lebih berat dari berat aktual, maka biaya kirim
dihitung berdasarkan berat volumetrik. Dan juga dikalikan dengan biaya
berdasarkan kota yang akan dijangkau. Sedangkan penetapan harga untuk
pengiriman hewan akan dikenakan biaya tambahan untuk dokter dan asuransi.