Dosen Pengampu : Bapak Iman Nurcahyo Fambudi, Ak., CA., M.Ak., M.B.A.
Disusun Oleh :
MUTIYALUDIN
19116026
PRODI AKUNTANSI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat AllahSWT atas terselesaikannya paper yang berjudul
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) ” sehingga
tepat pada waktunya.
Paper ini disusun Untuk UAS mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Saya berusaha
menyusun paper ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadari bahwa paper ini
masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan baik demi perbaikan
paper selanjutnya.
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………...............................................................1
KATA PENGANTAR……………………………………………….....................................…..…..2
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE).
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto
Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) untuk
mengurusi jaringan kurir internasional.
Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan
usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang,
dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE
memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-
perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian
memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh
dunia.
Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik.
Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam
pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama
bertahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-
masing. Karena ini kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan
diri sendiri dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya dari TiKi
B. RUMUSAN MASALAH
4. Chapter 13 Building IS
Flow Diagram
Pemesanan
Pendataan Pesanan
Untuk pertukaran informasi dan koordinasi, JNE memiliki JNE Chat Room.
1. Pengembangan SDM
JNE yang kini telah memiliki lebih dari 25000 karyawan di kantor pusat dan kantor cabang
serta kantor perwakilan mau pun titik layanan mitra di seluruh nusantara, terus melakukan
berbagai upaya dalam mengembangkan kualitas SDM. Tercatat lebih dari 60% personil
berstatus karyawan tetap dan jumlah keseluruhannya di dominasi oleh generasi “Y” atau
generasi muda berusia 35 tahun kebawah.
Puluhan ribu karyawan tersebut mendapat naungan dari perusahaan secara swakelola
dengan suasana kekeluargaan yang kental. Kualitas personal tiap karyawan dari berbagai
bidang, ditingkatkan melalui programprogram dari Direktorat Human Capital & Corporate
Affairs yang mengacu kepada 4 pilar yaitu spiritual, emosional, physical, dan intelektual,
mulai dari training rutin sampai dengan pemberian beasiswa. Begitu juga dengan apresiasi
bagi karyawan yang setia bekerja secara loyal dalam jangka waktu yang lama, pun menjadi
program prioritas. Program tersebut seperti ibadah umrah bagi karyawan muslim dan
berkunjung ke Tanah Suci Yerusalem bagi karyawan nasrani.
JNE Pendidikan adalah program tanggung jawab sosial perusahaan JNE di bidang. Tujuannya
dari program ini diantaranya adalah untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar,
calistung, edukasi kesehatan, olahrga, bisnis dan internet.
Chapter 12 Enchancing Decision Making
Setelah itu JNE Membuat Sistem CRM yang memiliki kebutuhan data begitu
besarnya sehingga dibutuhkan suatu jenis penyimpanan yang inovatif -
data warehouse (gudang data). Data warehouse lama-kelamaan
terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Selain itu Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
akuntansi dalam pengambilan keputusan manajemen PT. JNE Logistik dapat memproses data,
pengendalian internal, dan peningkatan jumlah
dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya pengaruh
teknologi informasi yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam menghasilkan laporan
keuangan, maka perusahaan dapat mempermudah kegiatan operasionalnya.
CRM memiliki kebutuhan data yang
begitu besarnya sehingga dibutuhkan suatu jenis penyimpanan yang inovatif - data
warehouse (gudang data). Data warehouse lama-kelamaan terakumulasi, dan data dapat
diambil dengan cepat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Chapter 13 Building IS
Team IT JNE membuat Sistem dimana Customer dapat melihat atau melacak
pengirimannya melalui Aplikasi JNE ataupun dapat di lacak melalui Website JNE
itu sendiri, di dalam Aplikasi tersebut Customer dapat melacak kapan barang
tersebut di ambil oleh kurir, dan dimana barang tersebut berada, bahkan
dicantumkan Waktu. Selain itu untuk lebih memudahkan Customer JNE juga
membuat Barcode yang berguna untuk men-scan pelacakan pengiriman.
Dalam Proses Transaksi awalnya JNE hanya mengandalkan bayar tunai, Dan JNE
membuat Fitur My COD (Cash On Digital) adalah fitur dalam aplikasi MY JNE yang
memberikan layanan pembayaran belanja online dengan sistem escrow. MY
COD Berperan sebagai pihak mediator transaksi yang netral untuk
meminimalisir resiko kerugian yang dapat dialami oleh penjual atau pembeli.
Fasilitas layanan COD ini diperuntukkan bagi pengguna yang terdaftar
(Registered User) dan Fasilitas layanan ini terdapat di menu My COD. Setelah
mengunduh aplikasi MYJNE, customer dapat melakukan transaksi dengan
melakukan REGISTRASI sebagai user di aplikasi MYJNE. Ketika REGISTRASI, maka
customer dapat melakukan transaksi MYCOD. Tanpa REGISTRASI MY COD akan
dalam kondisi INACTIVE. Dengan menggunakan MYCOD, data penjual dan
pembeli langsung terekam di sistem MYJNE dan terhubung dengan nomor
telepon keduanya. MYCOD juga menginformasikan jumlah transaksi termasuk
ongkos kirim yang harus dibayar menggunakan virtual account JNE atau e-wallet
JNE.
Chapter 15 Managing Global System
A. Daftar Pustaka
https://www.jne.co.id