Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS BISNIS DIGITAL: RUANGGURU

Kelompok 8
1. Alan Dwi Setiawan K7618008
2. Aulia Zahrotunnisa’ K7618018
3. Fadilah Mutia Latifah K7618035
4. Masiroh K7618059
5. Maulina Al karimah K7618060

ABSTRAK
Berkembangnya aspek IPTEK berpengaruh terhadap berbagai bidang di
mayarakat, tidak terkecuali bidang pendidikan. Munculnya aplikasi layanan
pendidikan di Indonesia sudah bukan menjadi hal yang baru, keberadaan
aplikasi-aplikasi tersebut terbukti sangat membantu untuk menunjang proses
pendidikan, bahkan bagi sebagian masyarakat hal tersebut sudah menjadi sebuah
kebutuhan dan gaya hidup. Ruangguru merupakan salah satu aplikasi berbasis
pendidikan di Indonesia yang cukup populer sekarang ini. Untuk menganalisis
Ruangguru peneliti menggunakan metode studi pustaka dengan sumber referensi
berupa jurnal-jurnal dan sumber digital lain yang kredibel dan sesuai topik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Ruangguru merupakan aplikasi berbasis
pendidikan dengan lingkungan bisnis yang cukup kompleks, yang terdiri dari
lingkungan intern dan ekstern. Layanan yang dimiliki Ruangguru juga sangat
beragam dan sebagian besar berbasis digital. Untuk memperkenalkan Ruangguru
kepada masyarakat Ruangguru memiliki beberapa strategi yang disesuaikan
dengan berkembangnya aspek digital sekarang ini. Penerapan supply chain juga
terbukti sudah berlaku di Ruangguru yang dibuktikan dengan analsis model
SCOR.

Kata Kunci: ruangguru, lingkungan bisnis, strategi, supply chain management,


ekonomi digital
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inovasi digital dalam bidang ekonomi, atau yang sering disebut ekonomi
digital semakin berkembang dan mempengruhi berbagai aspek kehidupan
manusia. Perekonomian digital telah mempengaruhi berbagai sektor seperti
transportasi, perbankan, kesehatan dan sektor Pendidikan. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi meningkatkan aktivitas usaha dengan
memanfaatkan internet yang berkembang pesat, dan mengubah mekanisme bisnis
konvensional.
Ekonomi digital secara khusus memiliki dampak terhadap aktivitas
perekonomian. Dampak dari adanya inovasi digital dalam bidang ekonomi
diantaranya dalam aspek ketenagakerjaan, produktivitas, serta pertumbuhan
ekonomi. Model bisnis berbasis platform merupakan salah satu inovasi digital
yang berkembang pesat dengan adanya teknologi internet dan komunikasi. Model
bisnis digital platform memiliki konsep sederhana namun bersifat transformatif
yang mengubah sistem dalam bisnis, ekonomi, dan masyarakat secara luas.
Hampir semua sektor industri merupakan bagian penting di mana informasi
merupakan sektor yang dapat tersentuh dari model bisnis platform. Produk dari
bisnis digital berupa platform diantaranya adalah informasi, seperti pendidikan
dan media,dan sektor bisnis lainya yang dapat mengakses informasi tentang
kebutuhan pelanggan, penawaran dan permintaan, dan tren pasar. Model bisnis
berbasis platform mencakup hampir semua bisnis.

Pemanfaatan ekonomi digital membuka ruang usaha baru dalam dunia


digital. Hal ini ditunjukkan maraknya perkembangan e-commerce di Indonesia
yang mengubah cara hidup masyarakat dalam melakukan konsumsi. Di sektor jasa
terdapat beberapa penyedia aplikasi jasa pendidikan yang berkembang dengan
pesat. Penggunaan teknologi digital juga membawa perubahan ke hampir seluruh
aspek ekonomi dan membuat satu klasifikasi usaha baru yang dikenal dengan
ekonomi berbagi (Harahap et al., 2018).

Di Indonesia, jumlah pengguna internet sebagai salah satu produk


teknologi informasi dan komunikasi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Pola perilaku masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan seiring dengan
berkembangnya teknologi khususnya dibidang informasi dan komunikasi. Dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari nya sebagian besar masyarakat sudah mulai
beralih pada platform digital. Segala sesuatu sekarang mudah untuk didapatkan
hanya dengan mengakses internet. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi
digital di Indonesa mengalami peningkatan. Namun dibalik kemudahan tersebut
masih terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan-perusahaan digital
di Indonesia. Permasalahan tersebut seperti, regulasi yang belum memadai,
kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih tergolong rendah, dan
terdapat kesenjangan-kesenjangan digital di beberapa wilayah di Indonesia
(Setiawan, 2018).

Teknologi sebagai media utama, memegang peranan penting dalam setiap


perkembangan tak terkecuali pada bidang Pendidikan (Rahadian et al., 2019).
Pendidikan mempunyai peran penting dalam kemajuan suatu negara karena
Pendidikan merupakan dasar pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat
menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih mudah. Siswa dapat belajar di
mana saja dan kapan saja, siswa juga dapat belajar sesuai minat dan gaya belajar
masing-masing.

Di era globalisasi seperti sekarang siswa lebih dekat dengan teknologi


khususnya smartphone dan lainya. Sehingga perlu dilakukan inovasi dalam proses
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat.dengan
bantuan teknologi tersebut siswa lebih senang dan mudah dalam memahami
materi pelajaran menggunakan bantuan aplikasi belajar online. Salah satu inovasi
digital dalam bidang Pendidikan adalah platform belajar digital ruang guru.
Platform belajar ruangguru banyak digunakan siswa khususnya di Indonesia.
Ruangguru merupakan aplikasi yang memberikan fasilitas belajar lengkap dan
mudah karena fasilitas belajar online yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja.

Ruangguru merupakan platform digital dalam bidang pendidikan yang


menghubungkan siswa dengan pengajar. Dimana siswa dapat mencari dan
menemukan pengajar berdasarkan kebutuhan, begitu juga sebaliknya pengajar
dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya kepada siswa. Kegiatan belajar-
mengajar yang difasilitasi oleh Ruangguru menyediakan sistem pembelajaran
yang dapat digunakan siswa dan guru dalam mengelola kegiatan belajar secara
virtual. Ruangguru dilengkapi dengan soal-soal yang disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku di Indonesia serta disediakan analisis hasil tes dimana
pengguna platform digital Ruangguru dapat memanfaatkannya tanpa dipungut
biaya. Situs marketplace Ruangguru dalam pencarian guru privat telah mengelola
lebih dari 4 juta pengguna dan 27.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari
100 bidang pelajaran diseluruh Indonesia sejak didirikan tahun 2014 (Rahadian et
al., 2019).

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan kerjasama yang baik,


ruangguru dapat menjalankan kegiatan dengan baik pula. Ruangguru sebagai
platform bisnis digital dalam bidang pendidikan harus mampu memelihara
hubungan antara teknologi, ekonomi, dengan SDM yang ada di Indonesia. Karena
ruangguru berpotensi menjadi salah satu media Pendidikan online terbaik dandapat
memberikan dampak yang besar pada kehidupan masyarakat. Ruangguru memiliki
peluang besar menjadi media pendidikan online yang memberikan dampak besar
untuk Indonesia. Ruangguru juga berpotensi menjadi bisnis digital yang unggul
dalam bisnis edutech di Indonesia.

Perkembangan teknologi dan informasi mengubah cara berpikir, bekerja,


berkomunikasi, serta kegiatan masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-
hari. Melihat besarnya perkembangan inovasi digital yang mendorong ekonomi
digital dalam mempengaruhi aktivitas perekonomian. Salah satu inovasi digital
dalam bidang Pendidikan adalah adanya platform Aplikasi Ruangguru, sehingga
analisis terhadap dampak dari inovasi digital Aplikasi Ruangguru tersebut
menjadi penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian


ini sebagai berikut:

1. Bagaimana lingkungan bisnis ruangguru sebagai salah satu platform bisnis


digital di dunia pendidikan?

2. Apa saja kelebihan, kelemahan, tantangan, dan peluang bisnis ruangguru?

3. Bagaimana studi kelayakan ruangguru?

4. Bagaimana strategi utama ruangguru dalam pengoptimalan operasional?


5. Bagaimana peran rantai pasok atau supply chain terhadap keberhasilan
bisnis ruangguru?

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan informasi dan data dalam sebuah penelitian dilakukan


dengan berbagai teknik dan cara yang berasal dari berbagai sumber. Dalam
penelitian ini pengumpulan informasi dan data dilakukan dengan studi pustaka.
Penelitian ini memanfaatkan sumber-sumber berupa pustaka untuk pengembangan
analisis kajian. Kajian pustaka difokuskan pada aspek materi yang terkait dengan
inovasi digital melalui implikasi makroekonomi dari inovasi digital, revolusi
bisnis digital, dan Kajian Aplikasi Ruangguru.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Bisnis

PT Ruang guru merupakan salah satu perseroan terbatas terbesar di


Indonesia yang bergerak dibidang pendidikan. Busnis ruang guru ini merupakan
bisnis pendidikan yang memanfaatkan perkembangan media digital dengan model
aplikasi. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 6 juta pengguna ruang guru, terdiri
dari 150.000 guru professional dan lebih dari 100 matapelajaran yang
disampaikan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman
Usman. Aplikasi ruang guru juga sudah menembus posisi ke dua di playstore
dengan rating >4,5 yang terbukti telah diunduh lebih dari 10 juta kali oleh
masyarakat.

Ruang guru telah menddapatkan banyak penghargaan di dalam negeri dan


luar neegri, seperti atlassian prize, UNICEF Innovation to watch, Google
Launchpad Accelerator, dan ITU Global Industry Awards (Ruangguru.com).
Produk maupun layanan dari ruang guru sendiri selalu diperbarui diantara lain
teridiri dari layanan kelas virtual, platform ujian online, berbagai macam video
materi pembelajaran, les privat, dan layanan lainnya yang ada di aplikasi ruang
guru. Salah satu tujuan ruang guru adlaah untuk memudahkan akses pendidikan di
semua daerah melalui teknologi berkualitas untuk semua siswa, dimana saja dan
kapan saja.

B. Lingkungan Bisnis Ruang Guru


1. Lingkungan Internal dalam Ruang Guru
Dalam hal ini, lingkungan Internal yang terdapat di dalam bisnis Ruang
Guru ini meliputi segala bidang yang terdapat di dalam Bisnis Ruang Guru
yang akan mempengaruhi bisnis itu sendiri. di dalam lingkungan internal
ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya yaitu :
a. Resources
Di dalam bisnis Ruang Guru Resources adalah aplikasi dan server.
Dimana di dalam bisnis digital yang berfokus pada pendidikan ini
mengandalkan adanya aplikasi dan server yang digunakan sebagai
sumber daya dalam keberlangsungan bisnis ini. Tentunya dala hal ini
ruang guru masih menggunakan sumber daya manusia sebagai salah
satu sumber daya yang ada dalam bisnis ini.
b. Capability
Melakukan program pelatihan kepada para guru. Program ini
difokuskan pada penyiapan guru secara berkelanjutan, pengembangan
strategi dan pendekatan pembelajaran sesuai tuntutan pembelajaran era
industri 4.0, penyediaan sarana prasarana penunjang serta sistem dan
manajemen pembelajaran berbasis teknologi informasi, penyiapan
lingkungan sekolah, orang tua dan masyarakat.
c. Core Competences
Keahlian utama yang dimiliki ruang guru yaitu, memberikan layanan
pendidikan secara online, dengan pembelajaran yang menyenangkan
dan sesuai dengan kebutuhan siswa di dalam zaman sekarang.
2. Lingkungan Eksternal Ruang Guru
a. Treat Of New Entries ( ancaman produk serupa )
Untuk mencegah adanya persaingan yang serupa maka ruang guru
memberikan beberapa layanan yang tidak terdapat dalam bimbingan
online lainnya.
Diantaranya yaitu memberikan layanan fitur online belajar bersama
group online se-Indonesia, selain itu terdapat ruang les yang mana
merupakan fitur dalam ruang guru yang menyediakan guru untuk dapat
dipanggil ke rumah untuk memberikan privat belajar, dan masih
banyak lagi fitur-fitur yang diberikan ruang guru.
b. Threat of subtitute product (Ancaman produk pengganti)
Dalam hal ini ruang guru sebagai bimbel online yang penggunanya
sudah melebihi 15 juta pelajar, telah menyediakan banyak fitur belajar
yang dapat digunakan oleh pengguna. Penyediaan fitur-fitur ini
digunakan sebagai startegi oleh ruang guru dalam meminimalisir
persaingan yang ada.
c. Bargaining Power of Customers (Daya tawar dari pelanggan)
Dalam awal perintisannya ruang guru memberikan beberapa potongan
pembayaran, hal tersebut merupakan strategi yang diberlakukan dalam
ruang guru, dan berfokus pada peenuhan permintaan dalam ruang
guru. Salain itu ruang guru juga harus memperhatian supply dan
demand yang ada agar harga dalam ruang guru tidak dapat membuat
pelanggan beralih ke bimbel online lainnya.
d. Bargaining Power of Suppliers (daya tawar dari supplier)
Dalam hal ini ruang guru hanya mengandalkan kepada aplikasi dan
server sehingga supplier tidak terdapat dalam bisnis ini.
e. Intensity Of competitive Rivarly (Menjawab tantangan pesaing bisnis)
Dalam menghadapi pesaing tentunya ruang guru tidak hanya
mengandalkan dari fitur-fitur pembeda yang disediakan. Ruang guru
melakukan bebberapa strategi yang ada diantaranya dalam hal
pemasaran, ruang guru menggunakan artis-artis atau influencer untuk
untuk dapat melakukan testimoni terhadap ruang guru.
C. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan atau Kelebihan Website dan Ruangguru.com :
 Tampilan grafis yang bagus dan menarik
 Pilihan informasi yang bermacam-macam (video, teks)
 Akses aplikasi mudah dan user freindly
 Media pembelajaran yang dapat diulang sesuai keinginan karena dapat
didownload
 Lebih dari 100 mata pelajaran yang ditawarkan serta dari berbagai
jenjang pendidikan
 Sistem pembayaran yang mudah dan aman
 Terdapat pilihan bimbingan les secara online
 Kualitas tutor atau guru yang teejamin (93% berasal dari PT Unggulan
dalam dan luar negeri.
 Fitur-fitur yang ditawarkaan sangat inovatif dan selaras dengan
perkembangan era digital sekarang
 Akses bank soal yang sangat banyak dan bermacam-macam
 Perkembangan belajar yang dapat dipantau oleh siswa
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan website dan Ruangguru.com:
 Satu akun hanya melayani satu siswa
 Kurangnya pembaharuaan serta maintenance Ruangguru yang kurang
optimal
 Hanya tersedia pilihan Bahasa Indonesia
 Data guru yang masih tidak realtime saat pemesanan
 Sistem tarif dan kualifikasi yang belum jelas bagi guru
3. Opportunities (peluang)
 Semakin berkembangnya IPTEK sehingga kebutuhan akan aplikasi
berbasis pendidikans semakin diminati
 Sifatnya yang digital sehingga tidak terbatas faktor ruang dan waktu
memungkinkannya Ruangguru untuk berkembang ke kancah
internasional
4. Treats (Ancaman)
 Ancamaan yang dimilik Ruangguru adalah banyaknyya bisnis yang
sejenis, sehingga kompetitor Ruangguru cukup banyak, diantaranyah
haruka.edu,academia.edu, zenius, quipper, kelasKita, PrivatQdan
sebagainya.

D. Strategi Bisnis Ruangguru


Strategi dapat diartikan sebagai sebuat teknik atau ide bagi suatu
perusahaan untuk mengalahkan atau lebih unggul dari pada kompetitornya dan
selalu dapat bersaing bersama produk serupa lainnya serta dapat mengikuti
perkembangan teknologi. Ruang guru adalah aplikasi suatu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa dimana dalam strategi bisnisnya melalui digital
marketing. Digital marketing sendiri merupakan pemanfaatan internet dan
teknologi lainnya untuk membuat serta menghubungkan dialog antara
perusahaan yang terkait dengan konsumennya (Coviello, Milley dan Marcolin.
2001: 26). Dimana digital marketing sendiri dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu email marketing, social media marketing, google adwords, SEO, content
marketing, retarging ads dan influencer marketing. Diantara banyaknya jenis
digital marketing tersebut, ruang guru menggunakan digital marketing
Influencer Marketing (Rose, 2019: 2).
1. Influencer Marketing Startegy Ruang guru
Influencer marketing merupakan strategi pemasaran menggunakan
jasa digital influencer melalui media social. Alasan ruang guru
menggunakan influencer di media social karena kita ketahui bersama
bahwa sekarang, hamper semua orang memakai ponsel dan didapatkan
info bahwa 89% orang memakai instagram dan 70% memakai youtube
(statista.com 2019). Hal tersebut mendorong ruang guru untuk
memperkenalkan produknya dan sebagai penguat bahwa sasaran ruang
guru adalah anak sekolah diusia remaja, dan sebaguan besar orang yang
memakai media social ada se usia sekolah mereka. Jadi strategi ini sudah
dibilang akan tepat sasaran dan berhasil.
Berikut penjelasan strategi influencer dari ruang guru.
1) Pemilihan influencer yang digunakan oleh ruang guru
 Instagram
Pemilihan influencer di instagram berdasarkan followers terbanyak
minimal 500 followers. Dengan detail:
Micro instagram : 500-99.000 followers
Macro instagram : >100.000 followers
 Youtube
Bisan diambil atau diseleksi dari youtubers yang secara detailnya
sebagai berikut:
Micro youtube : 200.000-500.000 subcriber
Macro Youtube : >600.000 subcriber.
2) Menghubungi influencer yang dipilih oleh ruang guru
Influencer yang di cantumkan sebagai kandidat kemudian akan
di hubungi melalui fitur direct message instagram atau langsung melalui
email oleh pihak ruang guru. Pinfluencer dihubungi untuk diinfokan
tahao selanjutnya.
3) Membuat dan mengkoordinasikan pesan media social influencer
Dalam hal ini media yang digunakan adalah instagram dan yang
terhubung tergabung dalam “ruangguru squad” antara lain ada iqbal
ramadhan, gitasav, jess nolimit, Anthony ginting, misellia ikwan,
nashwa, anneth. Mereka juga termasuk brand ambassador dari ruang
guru . Pesan yang dibuat disini adalah berupa caption instagram dan
pada fitur ruang guru dimana semua pengguna dapat memperbarui
status pada aplikasi ruang guru.
2. Strategi berdasarakan analisis SWOT
Pendekatan lain yang bisa digunakan untuk menentukan alat dlaam
pemilihan strategi bisnis dasar melalui analisis SWOT, dimana analisis
SWOT tersebut kemudian digunakan untuk merumuskan strategi bisnis
(Rangkuti, 2016). Analisis SWOT Ruang guru dimanfaatkan untuk
membandingkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan internal
(kekuatan dan kelemahan).
1. Strategi SO (Strengths-oppurtunities)
Berikut salah satu strategi untuk meraih keuntungan dengan
memanfaatkan peluang yang ada:
 Terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan konsumen
dengan cara melakukan interaksi atau komunikasi yang baik
dengan konsumen dengan ini konsumen adalah para pelajar dan
juga guru.
 Meningkatkan hubungan baik dengan banyak perusahaan besar,
karena ruang guru sudah banyak yang menawarkan diri sebagai
investornya, hal ini tentulah sangat baik untuk perkembangan
runag guru sendiri. Dan dengan melakukan hubungan baik maka
akan semakin banyak perusahaan yang mempertahankan dan
memperluas investasinya sehingga ruang guru mampu dengan
mudah memperbaharui lagi fitur-fitur baru.
2. Strategi WO (Weaknesses- Opportunities)
Berikut salah satu strategi untuk memperkecil kelemahan dengan
memanfaatkan keuntungan dari peluang yang ada:
 Terus meningkatkan sumber daya manusia yang profesional
agar dapat bersaing dengan produk kometitior, dengan adanya
SDM/guru pengajar yang profesiaonal, maka ruang guru akan
semakin di gemari oleh kalangan masyarakat.
3. Strategi ST (Strengths-oppurtunity)
Daftar kekuatan untuk menghindari ancaman:
 Menyediakan layanan yang berkualitas dan memiliki keunikan
dari pesaing dengan terus menambah fitur-fitur baru dan sangat
lebih bermanfaat.
 Menjadi yang terdepan dalam bidang digital marketing dan
content writer agar senantiasa ada yang membutuhkan jasa
4. Strategy WT (Weaknesses-threats)
Daftar untuk memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman
 Membuat promosi yang disertai dengan edukasi agar masyarakat
semakin melirik jasa ini.
3. Strategy market penetration and strategy related diversification

Dalam buku Strategic management a competitive advantage


approach, concepts and cases (David, Fread R & David, 2017: 124)
dijelaskan bahwa strategi perusahaan ada sebelas macam, dimana diantara
sebelas strategi tersebut ruang guru menggunakan strategi market
penetration and strategy related diversification.

Dalam strategy penetration yang diguakank ruang guru dengan


mengadakan dan memanfaatkan brand ambassador dengan menghadirkan
iqbal, iqbal adalah sosok penyanyi, artis remaja terkenal hingga saat ini
dan dia merupakan siswa berprestasi, dimaan sangat teat ruang guru
memlihi iqbal sebagau brand ambassadornya. Tugas iqbal di ruang guru
adalah denganmengisi konten-konten pendidikan, mengisi materi
pembelajaran seperti bahasa inggris dan sebagai spokesperson di ruang
guru. Selain iqbal brand ambassador ruang guru juga adalah Tobias Justin,
Misellia Ikwan, Gita savitri Devi, Jefri nicol, anthoni sinisuka, Rendy
juliansyah, mereka disebut sebagai @ruanggurusquad.

Strategy ruang guru Related disersification dengan cara


mengembangkan aplikasinya seperti menambahkan fitur-fitur baru, fitur
terbaru tahun 2019 adalah video pembelajaran baru, video timeline, ruang
guru live, tingkatan latihan topic dari level dasar sampai level tinggi.
Ruang guru juga memperbarui fitur ruang kerja, dimana disini aka
diberikan pelatihan kepada pegawai perusahaaan sesuai dengan kompetisi
yang dibutuhkan oleh perusahaan.

E. Supply Chain Management


SCM (Supply Chain Management) merupakan bagian penting dari
berjalannya sebuah perusahaan. SCM dalam kegiatan operasional sebuah
perusahaan mencakup integrasi visi misi, proses hingga strategi untuk
mengatur aliran bahan baku, data hingga aspek keuangan. Secara umum
implementasi SCM berguna agar barang dapat diproduksi secara tepat serta
sampai ke tangan konsumen secara tepat pula (Arawati, 2015). SCM sendiri
terdiri dari tiga komponen, yaitu upstream supply chain, internal supply chain,
dan downstream supply chain. Kemajuan teknologi sekarang ini ikut
mempengaruhi dari keberadaan SCM, istilah SCM sekarang berubah menjadi
electronic supply chain management (e-SCM) atau digital supply chain
management (Angka & Wilma, 2017). Hal tersebut ikut juga mempengaruhi
dimensi dari SCM, digital SCM terbagi menjadi 7 dimensi yaitu digital
performance measurement, digital IT and technology, digital human resource,
digital suppliers, digital manufacturing system, digital inventory and logistics
dan terakhir digital customers (Agrawal & Rakesh, 2018).
Untuk mengetahui bagaimana penerapan SCM dalam sebuah usaha
dapat dilakukan dengan analisis SCOR (Supply Chain Operations Reference).
Yaitu model konseptual yang berguna untuk mengetahui kinerja dari proses
SCM yang dikembangkan oleh Supply Chain Council (SCC), yaitu sebuah
organisasi nonprofit independent. Analsis SCOR biasanya mencakup kegiatan
inti dari SCM, yaitu plan, resouce, make, deliver dan return (Surjana, Ahmad
& Elvi, 2017; Ehie & Luis, 2019). Untuk mengetahui penerapan SCM di
Ruangguru analisis SCOR ini akhirnya dipilih, hasil analisis SCOR yang telah
dilakukan adalah:
1. Plan
Plan atau perencanaan, dalam langkah ini para pengembang akan
mendesain fitur-fitur dari Ruangguru. Ruangguru sendiri dapat diakses
baik dari website atau aplikasi mobile yang bisa di instal di PC atau di
telepon seluler. Aplikasi Ruangguru untuk aspek digital performance
measurement sangat mengedepankan aspek ussabillity atau kemudahan
akses oleh user. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dengan kesesuaian
ikon, warna, tata letak fitur, serta petunjuk dalam Ruangguru yang
membuat user tidak perlu menggunakan buku panduan.
Kemudian untuk aspek IT dan teknologi Ruangguru sudah memanfaatkan
berbagai sistem serta tools, mulai dari proses berlangganan, pembayaran
hingga deliver data ke user semaunya sudah terancang dengan baik.
Beberapa aspek IT dan teknologi yang digunakan Ruangguru adalah
payment tracking, perlindungan 3D secure hingga pemanfaatan tools
Google BigQuery dan Google Cloud Data Flow.
2. Resource
Resouce adalah proses yang mengacu pada pencarian sumber daya
atau bahan yang akan dijual. Dalam Ruangguru hal yang ditawarkan
adalah data serta jasa, maka untuk mendapatkan hal tersebut Ruangguru
mempunyai sistem yang disebut Mitra Pengajar sebagai sumber informasi.
Tahap-tahap untuk menjadi mitra pengajar tidak jauh berbeda dengan
tahap menjadi pengajar pada umumnya. Siapapun yang berminat menjadi
mitra hanya perlu melakukan pendaftaran, mengikuti tes materi, tes
mengajar sampai melengkapi administrasi jika lolos di tahap tes. Mitra
pengajar yang ada di Ruangguru juga beragam, mulai dari pengajar ruang
les, pengajar ruang les online hingga ruang belajar. Jadi bagi mitra
pengajar dapat memilih menjadi pengajar les secara offline yang bertemu
secara langsung, pengajar online atau menjadi pengajar ruang belajar,
yaitu dengan menggunakan video pembelajaran.
3. Make
Make atau produksi, dalam Ruangguru mencakup pengumpulan
soal-soal dan materi pembelajaran. Untuk produksinya Ruangguru akan
bekerjasama dengan mitra pengajar yang terdaftar, khususnya untuk
pembuatan konten video karena mitra pengajar bertugas sebagai
penyampai materi dalam video. Setelah soal-soal dan video pembelajaran
jadi, maka data-data tersebut akan di unggah ke sistem data Ruangguru.
4. Deliver
Deliver adalah tahap dimana Ruangguru akan mengirimkan konten
yang telah dibuat kepada para user. Untuk mendeliver data-data yang
sudah terhimpun, baik video pembelajaran dan soal-soal latihan
Ruangguru memanfaatkan big data, hal tersebut dapat diketahui saat user
melakukan pemilihan jenjang pendidikan saat akan berlangganan.
Ruangguru akan mengambil data dari user untuk kemudian dicocokan
dengan materi, topik pembelajaran serta jenjang pendidikan yang sesuai
sehingga user akan memperoleh informasi yang tepat. Agar user tetap
update informasi Ruangguru juga memiliki fitur pemberitahuan, jadi jika
ada video pembelajaran yang terbaru aplikasi akan mengirimkan
pemberitahuan kepada user. Selain itu Ruangguru juga dilengkapi dengan
sistem yang bertugas untuk memberikan rekomendasi kepada user
mengenai materi-materi apa saja yang perlu diperdalam lagi.
5. Return
Return dalam digital SCM terdiri dari dua hal, yaitu feedback
berupa kritik saran serta biaya jasa. Untuk Ruangguru biaya jasa dilakukan
didepan, atau dengan sistem prabayar. Jadi user harus melakukan
pembayaran terlebih dahulu sebelum bisa menikmati fasilitas Ruangguru.
Dan paket berlangganan ini tidak berlaku continue, artinya saat masa paket
habis user harus melakukan pembayaran kembali agar bisa kembali
menikmati fitur-fitur di Ruangguru. Selanjutnya adalah feedback, kritik
dan saran yang ingin disampaikan user Ruangguru dapat dilakukan
melalui call center Ruangguru, email serta melalui fitur penilaian yang
terdapat di Google Playstore atau IOS saat aplikasi Ruangguru di instal.

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Agrawal, P & Rakesh, N. (2018). Digital Supply Chain Management: An


Overview. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering. Vol. 455
(1): 1-6.
Arawati, A. (2015). Supply Chain Management: The Influence of SCM on
Production Performance and Product Quality. Journal of Economics,
Business and Management, Vol. 3 (11): 1046-1053.

Coviello, N., Milley, R., & Marcolin, B. (2001). Understanding IT-enabled


interactivity in contemporary marketing. Journal of interactive marketing,
15(4), 18-33.

Ehie, I & Luis, Miguel D. F. F. (2019). Conceptual Development of Supply Chain


Digitalization Framework. IFAC PapersOnLine. Vol. 52 (13) : 2338-2342.

Harahap, B. A., Paundralingga, A. Y., Kusuma, A. C. M., Harahap, B. A., &


Paundralingga, A. Y. (2018). Implikasi Makroekonomi Dari Inovasi
Digital :Studi Literatur.

Rahadian, D., Rahayu, G., Oktavia, R. R., Informasi, P. T., Pendidikan, I., &
Garut, I. (2019). Teknologi Pendidikan : Kajian Aplikasi Ruangguru
Berdasarkan Prinsip dan Paradigma Interaksi Manusia dan Komputer. 5,
11–21.

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama

Rose, Brigitta. 2019. Strategi pemasaran PT Ruang guru raya Indonesia dalam
Menggunakan digital influencer., Laporan kerja praktik. Universitas
pertamina

Setiawan, A. B. (2018). Revolusi Bisnis Berbasis Platform Sebagai Penggerak


Ekonomi Digital Di Indonesia. Masyarakat Telematika Dan Informasi :
Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 9(1), 61.

Surjana, Ahmad & Elvi. (2017). Pengukuran Kinerja Supply Chain Cv. X
Berdasarkan Lima Proses Inti Model Supply Chain Operations Reference
(SCOR). Jurnal Ilmiah Teknik Industri. Vol. 5 (1): 28 – 35.

Anda mungkin juga menyukai