Anda di halaman 1dari 24

STUDI KASUS

START UP ANGGOTA KELOMPOK 4:


•1. Evelyne Mega Patricia (01202211)
•2. dr. Indah Kumala (012022045)
•3. Gabriel cahyani Harefa (012022058)
•4. Monica Audina Setiawan (012022069)
Literasi Mahasiswa
Mengenai Start up Literasi Mahasiswa Mengenai Start up Business
Business (Studi (Studi Kasus Di Universitas Nasional Karangturi
Kasus Di Universitas Semarang)
Nasional Karangturi
Semarang)

Penulis:
Wulandari; Tiara Rani Santoso; Lakhmudin; Ratih Kumala Dewi; Novita Sari

Sumber:
ARIMBI (Applied Research in Management and Business) tahun 2021
Vol. 1 No. 1 Vol. 1 No. 1 P – ISSN 2797 – 6343 E – ISSN 2808 – 1579
Perkembangan Teknologi yang pesat hingga
Latar berdampak pada pertumbuhan Ekonomi

Belakang

Start up Business adalah rintisan baru yang masuk kedalam bidang teknologi
dan komunikasi.
Permasalahan
Kurangnya bimbingan mahasiswa
terkait Start up
Tujuan
Mengetahui tingkat Literasi Mahasiswa tentang Start up Business
Purposive Sampling
Interview
• Pemahaman Definisi bisnis start up,
• Karakteristik bisnis start up
• Peluang bisnis start up di Indonesia,
• Faktor kesuksesan bisnis start up, dan
• Minat/niat merintis bisnis start up.
Pemahaman Definis Bisnis Start Up
Hasil dan Pembahasan
Karakteristik bisnis start up

Hasil dari wawancara menunjukkan bahwa pemahaman


mahasiswa tentang karakteristik bisnis start up masih
dalam level less literate.
Peluang bisnis start up di Indonesia

Hasil dari wawancara menunjukkan bahwa pemahaman


mahasiswa tentang Peluang bisnis Start up di Indonesia
dalam level well literate.
Faktor kesuksesan bisnis start up

Start up dapat dikatakan sukses jika, dapat


menyediakan solusi yang dibutuhkan pasar dan
beberapa faktor lainnya seperti:

1. Idea
2. Timing
3. Business Model
4. Funding
Minat/niat Mahasiswa dalam Merintis Bisnis Start Up

Mahasiswa
menunjukkan
minat yang
tinggi untuk
membangun
bisnis startup.
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 70% mahasiswa di Universitas Nasional Karangturi memiliki tingkat
literasi yang baik (Well Literate) mengenai bisnis Start up dan 75% mahasiswa memiliki minat yang kuat untuk
merintis bisnis start up.

Saran
1. Jumlah sample yang digunakan lebih banyak dan menggunakan gabungan metode pengumpulan data yang
lebih terukur seperti dengan menggunakan kuisioner.
2. Perlu menambahkan variable lain yang akan diukur selain dari 5 bagian yang telah dipaparkan dalam
penelitian ini
3. Mengembangkan pemahaman mengenai bisnis start up di kalangan mahasiswa dapat dilakukan dengan
memberikan materi bisnis startup, seperti mata kuliah Kewirausahaan, Pengantar Bisnis, Inovasi Bisnis dan
penyelenggaraan bisnis untuk mahasiswa.
• Beier, Michael (2016). Start ups Experimental Development of Digital Marketing
Activities. A Case Study of Online Videos. European Conference on
Entrepreneurship Research (IECER).
• Blank, S., & Dorf, B. (2020). The start up owner’s manual: The step-by-step guide
for building a great company. John Wiley & Sons. Br Sitepu, S. N. (2017). Pengaruh
Faktor internal terhadap keberhasilan start up bisnis di kota Surabaya.
• Esthi, R. B., & Ekhsan, M. (2020). The Effect of Millennial Intrinsic Value toward
Employee Outcomes with Employee Benefit as Mediating Variable for
Strengthening Indonesia’s Start up Business. Solid State Technology, 63(2s).
• Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang.
Guepedia.
Daftar Pustaka • Hutagalung, M. A. K., Fitri, R., & Ritonga, S. R. W. (2019). Generasi Muslim
Milenial dan Wirausaha. SINDIMAS, 1(1), 300–304.
• MULYADI, H. (n.d.). FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT
BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI.
• Perspectives, D. I. (2019). Generasi milenial dalam industri 4.0: Berkah bagi
sumber daya manusia indonesia atau ancaman. Diambil Kembali Dari Deloitte:
Https://Www2. Deloitte. Com/Content/Dam/Del Oitte/Id/Documents/about-
Deloitte/IdAboutdip-Edition-1-Chapter-2-Id-Sep2019. Pdf.
• Purnomo, A., Sudirman, A., Hasibuan, A., Sudarso, A., Sahir, S. H., Salmiah, S.,
Mastuti, R., Chamidah, D., Koryati, T., & Simarmata, J. (2020). Dasar-Dasar
Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
• Ratten, V., & Usmanij, P. (2021). Entrepreneurship education: Time for a change in
research direction? The International Journal of Management Education, 19(1),
100367.
• Sabara, E., Labusab, L., Ali, A. M. T., & Yusuf, A. Z. (2020). Literasi Enterpreuner
bagi Mahasiswa. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.

Daftar Pustaka • Sari, A. P., Anggraini, D. D., Sari, M. H. N., Gandasari, D., Siagian, V., Septarini, R. S.,
Tjiptadi, D. D., Sulaiman, O. K., Munsarif, M., & Siregar, P. A. (2020).
Kewirausahaan dan Bisnis Online. Yayasan Kita Menulis.
• Setiawan, A. B. (2017). Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk
Mendorong Pembentukan Model Bisnis Masa Depan Policy of Information and
Communication Technologies to Promote the Formation of Future Business
Models. Jurnal Pekommas, 2(2), 193–204.
• Siregar, D., Purnomo, A., Mastuti, R., Napitupulu, D., Sadalia, I., Sutiksno, D. U.,
Putra, S. H., Sahir, S. H., Revida, E., & Simarmata, J. (2020). Technopreneurship:
Strategi dan Inovasi. Yayasan Kita Menulis. Steiber, A., & Alänge, S. (2020).
Corporatestart up collaboration: effects on large firms’ business transformation.
European Journal of Innovation Management.
• Suryana, Y., & Bayu, K. (2012). Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses Ed. 2. Kencana.
• Urbayatun, S., Maryani, I., Bhakti, C. P., & Sulisworo, D. (2018). Komunikasi
Pedagogik untuk Pengembangan Kemampuan Literasi pada Siswa. Ika Maryani
• Widioatmodjo, S. (2016). New Business Model In Digital Age. Elex Media
Daftar Pustaka Komputindo. Yudhanto, Y. (2019). Information Technology Business Start up.
Elex Media komputindo
• Livano, A., & Herdinata, C. (2014). Peran Karakter Passion Dan Market
Sensitivity Dalam Start up Business Udifer Bags.
• Meilinda, N. (2018). Social media on campus: Studi peran media sosial sebagai
media penyebaran informasi akademik pada mahasiswa di program studi ilmu
komunikasi FISIP UNSRI. The Journal of Society and Media, 2(1), 53–64.
• PERKEMBANGAN PESAT SHOPEE
Predikat Unicorn, diberikan kepada bisnis yang sudah memiliki nilai
lebih dari 1 miliar dolar, seperti pada contohnya di Indonesia adalah
Tokopedia, Shopee, & Bukalapak.
Revou mencatat, Shopee termasuk salah satu dari tiga perusahaan di Asia
Tenggara yang mempunyai persentase pertumbuhan karyawan tertinggi
pada Mei 2022 yakni sebesar 58% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pada tahun 2019 shopee melakukan expansi lagi dengan hadir di


negara Polandia, Spanyol, Brasil, Meksiko, Kolombia, Chili, dan
Argentina.

Di kuartal IV pada tahun 2019, Shopee telah sukses menggeser marketplace


Tokopedia sebagai salah satu platform belanja online yang paling populer di
Indonesia. Disini, Shopee bisa meraih sampai 72,9 juta pengguna.

Shopee menjadi aplikasi e-commerce nomor satu di Google Playstore Indonesia. Sedangkan di wilayah Asia
Tenggara, Dari sisi unduhan aplikasinya dan kunjungan Shopee mampu meraih sampai 2 miliar kunjungan dan
mampu menggeser posisi Lazada. Dari segi pendapatan, Shopee sudah mampu meraih pendapatan sampai
13,2 triliun rupiah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai