PENDAHULUAN
mengkomunikasikan brand image adalah salah satu cara yang dapat dilakukan dalam
menyikapi adanya persaingan dalam merekrut calon peserta didik (Rukmana, 2016)1.
Berbagai aktivitas yang dilakukan menjadi brand image dan penilaian pertama
disimpan, produk jasa lebih kompleks serta lebih membutuhkan brand image yang
kuat2. Produk jasa memiliki karakteristik ang tidak berwujud, tidak terpisahkan,
sebagai bagian internal produksi, karyawan penguhubung yang menjadi bagian dari
proses produksi, setiap orang memberikan peranan, serta kualitasnya tidak dapat
diperbaiki saat produksi karena terjadi saat real time (Dwiyama, 2019).3 Karena
produk jasa khususnya pendidikan dan pelatihan hanya dapat dirasakan sesudah
1
Rukmana, Y. (2016). Strategi Mengkomunikasikan Brand Image Dalam Meningkatkan Daya Saing
Lembaga Pendidikan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2
Dwiyama, F. (2019). BRAND IMAGE: UPAYA MEMASARKAN PENDIDIKAN BAGI
LEMBAGA YANG KURANG MAMPU BERSAING. ADAARA: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam Vo. 9, No. 2. h. 884
3
Ibid h. 884
7
bisa mengembangkan mutunya dengan cara berkelanjutan serta sistematis4. Karena
pendidikan merupakan hal yang sangat penting, maka pendidikan akan selalu
dibutuhkan dan tidak akan pernah lepas dari sebuah kehidupan manusia5. Namun, jika
dilihat dari karakteristik produk jasa pendidikan dan pelatihan yang tak berwujud
membuat konsumen hanya dapat melihat dan merasakan dari tanda-tanda yang ada
agar dapat menilai kualitas jasa pendidikan dan pelatihan tersebut, maka lembaga
baik.
Di era yang terus bertumbuh saat ini membuat lembaga yang berfokus pada
Bukan hanya barang atau produk saja yang dijual dan dihasilkan oleh produksi
industri, tetapi juga SDM yang berkualitas agar siap berkompetisi dalam dunia kerja
yang sesungguhnya. Lembaga pendidikan dan pelatihan ini hadir dalam rangka
masyarakat. Melihat pada PP No. 31 Tahun 2006, disebutkan bahwa pelatihan kerja
dan kemampuan khusus yang sesuai dengan tahapan dan kualifikasi kerja. Membuat
pengelolaan dan pemasaran produk atau jasa bagi lembaga pendidikan dan pelatihan
yang dimiliki secara mandiri merupakan suatu hal yang seharusnya dilakukan
4
Ibid h. 881
5
Ibid.
8
(Dwiyama, 2019)6. Lembaga pendidikan dan pelatihan dalam melakukan segala
memuaskan user educations sesuai yang dibutuhkan oleh market maka lembaga
berbagai bidang. Teknologi yang semakin berkembang ini pula, membuat semua
lapisan masyarakat dituntut untuk selalu melakukan inovasi salah satunya dalam
oleh masyarakat tersebut. Di era digital ini juga membuat media sosial dimanfaatkan
Perkembangan yang terjadi pada media sosial inilah yang menjadikan banyaknya
aplikasi media sosial yang sedang marak saat ini contohnya WhatsApp, Youtube,
Facebook, Twitter, Instagram, serta aplikasi sejenis lainnya. ICT Watch menyebutkan
bahwa pengguna telepon seluler yang ada di Indonesia mencapai sebanyak 180 juta
orang dari total 220 juta penduduk yang ada (Purbohastuti, 2017).8 Berdasarkan riset
Nielsen dalam (Sulistyo, Fitriana, Lee, 2020) pengguna internet yang ada di
6
Ibid. h. 880
7
Ibid. h. 881
8
Purbohastuti, A. W. (2017). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI.
Tirtayasa EKONOMIKA Vol. 12, No. 2
9
Indonesia bertumbuh dan meningkat hingga 26%.9 Adanya keberadaan internet saat
ini dapat mengubah cara lembaga berinteraksi dalam penyampaian sebuah informasi
kepada audiensnya.
juta yang dihitung sejak April 2019 serta Januari 2020.10 Seperti data yang disebutkan
mendapatkan 69,2 juta pengguna, terhitung sejak bulan Januari hingga Mei 202011.
Instagram juga merupakan media sosial terbesar ke tiga tahun 2020 menurut Global
Web Index.
Tengah ini adalah sebuah lembaga yang pengelolaannya berada pada bidang
pendidikan dan pelatihan profesi di mana pengajarannya dilakukan dengan satu tahun
akuntansi komputer. Berdiri sejak 18 Juni 2004, lembaga ini sudah terakreditasi A
dan penetapannya diberikan dari BAN PAUD PNF, serta LA-LPK yang memberikan
Tengah yang berusia 17-22 tahun. Target pasar inilah yang membuat Instagram
9
Sulistyo, T. D., Fitriana, R., & Lee, C. (2020). Pengaruh Marketing Media Sosial Instagram Terhadap
Brand Image The Bunker Café, Tangerang. Jurnal Ekbis Volume 21 No 2. h.190
10
Agustina, S. Media Sosial, Tak Sekadar Jaringan Pertemanan (Bebas.Kompas: 2020)
11
Iman, M. Pengguna Instagram di Indonesia Didominasi Wanita dan Generasi Milenial (GoodNews
From Indonesia: 2020)
10
ELTIBIZ. Melihat instagram merupakan media sosial yang digunakan dengan
rentang usia 13-17 tahun sebesar 72% dan usia 18-29 tahun sebanyak 67% oleh riset
Pewsr.ch.12
ke 3 pada tahun 2015, juara 4 nasional Pengelola Lembaga tahun 2017, juara 1
2017, serta prestasi lainnya membuat lembaga ini mempunyai daya saing dengan
lembaga lainnya yang sejenis. Ada pula beberapa media online yang memberitakan
kepada siswa SMA, prokalteng.co tentang kunjungan peserta didik ke surat kabar
harian Kalteng Pos demi minat baca, ada pula putraindonews.com serta
di tahun 2019. Dari kelima berita tersebut memuat nada berita positif.
dalam mencetak SDM berkualitas dan kompentensi yang mumpuni untuk siap
melalui instagram, karena suatu merek dan citra yang dimiliki oleh lembaga sangat
mempengaruhi konsumen dalam hal ini calon peserta pelatihan untuk menetapkan
12
Indonesia, M. O. (2020, Agustus 14). Panduan Lengkap Strategi Pemasaran di Instagram. pp.
https://marketingonline.id/strategi-pemasaran-di-instagram/, diakses 21 April 2021.
11
Akun instagram resmi ELTIBIZ yaitu @eltibizpalangkaraya saat ini memiliki
followers sebanyak 2.812 dengan 482 unggahan terhitung sejak tahun 2017, di mana
Highlights yang memberikan informasi terkait ELTIBIZ yaitu testimoni alumni dan
twibbon peserta didik baru, dan informasi lainnya. Pada bio profile juga nampak
dijabarkan empat jurusan utama yang dimilikinya serta kontak tertera yang langsung
sosial instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana aktualisasi diri, namun untuk
berbagi foto atau video, media jual beli serta sarana untuk lembaga dalam pemberian
informasi terkait produk jasa dalam melakukan komunikasi kepada audiens demi
Palangkaraya”.
12
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran media sosial
Melalui penelitian ini manfaat yang ingin didapatkan oleh penulis diantaranya
seperti:
1. Manfaat Akademis
mengenai citra merek (brand image). Terutama citra merek untuk lembaga yang
berfokus pada bidang pendidikan dan pelatihan terlebih pada pengetahuan tentang
2. Manfaat Praktis
dan juga bahan pertimbangan dan atau evaluasi untuk dalam mengkomunikasikan
13