Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MARKETING MANAGEMENT

“Dessert Box”

Dosen :
Salmah, S.E., M.M.

Disusun Oleh :
Kelompok 3 (3-E Manajemen)

1. Pieri Moses Parasian Pakpahan 021121160


2. Mita Aulia 021121163
3. Syaffa Shapariz 021121169
4. Mohammad Febbyansyah 021121171
5. Tegar Arif Wicaksono 021121175
6. Elvira Fatkia Waleandra 021121184
7. Dede Shella Yuliana Rahman 021121187
8. Gledies Fitramd 021121193

Bogor, 27 Desember 2022


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS – MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAKUAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Makalah

Marketing Management Dessert Box” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan

dari Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas dari Ibu Dosen pada Mata Kuliah Marketing

Management. Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang

pemahaman pemasaran produk dalam Marketing Management para pembaca dan juga

penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada: Ibu Salmah, S.E., M.M. selaku Dosen Mata

Kuliah Marketing Management yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah

pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya tekuni. Kami menyadari,

Makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat

menantikan kritik dan saran yang dapat membangun kesempurnaan Makalah ini.

27 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Prioritas Masalah...................................................................................................................1
1.3 Manfaat Kegiatan...................................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA...............................................................................................3
2.1 Profil produk..........................................................................................................................3
2.2 Kenggulan menjual Dessert Box............................................................................................3
2.3 Segmentasi Pasar...................................................................................................................4
2.3.1 Strategi STP..............................................................................................................4
2.3.2 Analisa 4P.................................................................................................................5
2.4 Analisis SWOT Usaha...........................................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................................6
3.1 Pembuatan Planning Usaha....................................................................................................6
3.2 Memulai Usaha......................................................................................................................6
3.3 Persiapan usaha......................................................................................................................6
3.4 Alat dan bahan dalam pembuatan Dessert Box......................................................................7
3.5 Analisis Keuntungan..............................................................................................................8
3.6 Marketplace...........................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
4.2 Saran....................................................................................................................................10

ii
1.1 Latar Belakang BAB 1
PENDAHULUAN

Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal

yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyaknya makanan yang

dijual sudah siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau

aktivitas lain sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan. Ketatnya persaingan di

pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami mencoba memproduksi suatu makanan

yang tidak kalah menarik, tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar

makanan. (Dwiansyah, 2020)

Dessert Box merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam Box bening.

Dessert Box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan meyegarkan.

Produk ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Karena konsep Dessert Box sudah

tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa serta

pegawai kantoran yang menjadi target pasar utama. Sajian kuliner yang praktis, dengan

visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok di lidah tentu menjadi sesuatu

yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang coba saya tawarkan kepada pasar. (Sabrina,

2021)

Dessert Box ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas,

disantap dingin memang akan terasa lebih nikmat. Peluang bisnis Dessert Box sangat

menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh

setiap orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku

pembuatannya yang mudah didapatkan di took swalayan.

1.2 Prioritas Masalah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha Dessert Box ini merupakan usahan yang

1
masih menjanjikan ke depannya. Namun, di sisi lain, usaha ini memiliki kendala. Kendala

2
yang dihadapi adalah keberadaan competitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh

karena itu, untuk bisa memajukan usaha Dessert Box ini perlu diberikan suatu sentuhan

yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari usaha Dessert Box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan

financial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, membuat Dessert Box sebagai

hidangan penutup kekinian yang inovatif dan bernilai jual tinggi.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Profil Produk

Dessert Box adalah makanan kekinian yang sangat viral akhir-akhir ini.
Fenomena viralnya dessert ini ada sejak 2020. Sering sekali kita menjumpainya di
media sosial. Banyak sekali yang menjual dan me-review. Jadi, apa sih sebenarnya
jenis makanan ini? Dessert Box adalah makanan penutup atau bisa disebut Dessert yang
memadukan antara krim, kue, dan biscuit jadi satu dan dikemas dalam Box bening.

Alasan yang pertama, Dessert Box ini sangat sering direview oleh artis,
selebgram dan influencer. Membuat banyak orang menjadi penasaran dengan Dessert
Box ini. Sekarang sudah banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam
merek.

Alasan yang kedua adalah tampilannya yang unik dan cantik. Pengemasannya
sangat cantik. Dengan tampilan yang unik dan cantik itulah yang menjadi salah satu
alasan bisa menjadi sangat viral.

Rincian menu yang di tawarkan :


• Milo Dessert Box

2.2 Kenggulan Menjual Dessert Box

a) Pecinta sajian kuliner manis itu ada banyak, seperti pecinta kuliner asam dan pedas.
Maka artinya peluangnya terbuka lebar bila menjalankan bisnis ini karena pencarian
konsumen sangat mudah. Bahkan tidak hanya wanita saja, pria juga menyukainya.
Karena pasar Dessert Box sangat luas dan disukai semua orang.
b) Mengingat sedang pandemi, semua konsumen biasanya akan merasa lebih aman bila
4
berbelanja secara online. Beruntungnya saat ini ada banyak lapak gratis yang bisa
dijadikan sebagai tempat berjualan online. Sehingga hal ini membuat peluang usaha
Dessert Box semakin besar karena bisa memanfaatkan media E-Commerce gratis.
c) Semakin banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai ruang berjualan secara daring,
hal ini membuat resiko kerugian, kebangkrutan, dan tidak laku semakin tipis. Anda
hanya perlu memasarkannya secara daring ke media sosial supaya kulinernya lebih
laku keras dan dikenal oleh masyarakat luas.
d) Bisnis kuliner selama pandemi ini juga sangat berpeluang besar memberikan
keuntungan kepada siapa saja. Karena dilihat dari mana saja, konsumennya ada
banyak tanpa mengenal lapisan masyarakat. Selain itu modalnya juga tidak banyak
sehingga cocok untuk pemula yang ingin membuka peluang usaha makanan manis.

2.3 Segmentasi Pasar

2.3.1 Strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

1. Segmentation

a. Segmentasi Geografis

Dessert Box ini akan dipasarkan disekitar Kawasan Bogor, khususnya


daerah Universitas Pakuan dan melalui media online.

b. Segmentasi Demografi
Berdasarkan segmentasi demografis, Dessert Box dapat dikonsumsi oleh
semua jenis kelamin dan semua golongan usia, mulai dari anak-anak,
orang dewasa, hingga ibu hamil dan menyusui. Selain itu Dessert Box ini
memiliki segmen pasar untuk semua golongan bawah, menengah dan gol
atas.

c. Segmentasi Psikografis
Berdasarkan segmentasi psikografis, target pasar yang dituju adalah
masyarakat yang menyukai Dessert setelah makan.

d. Segmentasi Perilaku
Berdasarkan segmentasi perilaku atau behavior, target pasar yang dituju
adalah pecinta sajian kuliner manis. Dan masyarakat yang cenderung
menyukai harga promo atau harga murah.

5
2. Targeting

Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen


mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran Dessert
Box adalah anak – anak, remaja, dewasa hingga para selebgram dan influencer.
Hal ini disebabkan karena produk Dessert Box memiliki tampilan yang unik dan
menarik bagi anak – anak hingga remaja.

3. Positioning

Pada posisi pasar Dessert Box merupakan makanan yang cocok untuk pecinta
sajian kuliner manis dan baik dikonsumsi oleh pecinta sajian
kuliner asam dan pedas.

2.3.2 Analisa 4P

1. Produk
Sebagaimana namanya usaha Dessert Box, produk utama yang dipasarkan adalah
Dessert atau makanan penutup yang umumnya manis seperti kue dan tampilan
pengemasannya sangat unik dan cantik.

2. Price
Harga jual produk Dessert Box ini masih tergolong bersahabat yaitu disesuaikan
dengan harga para pesaing yakni seharga (harganya) untuk setiap satu box kue
dengan porsi cukup besar dan rasa yang nikmat.

3. Place
Tempat dalam strategi marketing ini merujuk ke mana pembeli dapat
menjangkau produk yang dipasarkan. Dessert Box ini sudah membuka cabang di
berbagai tempat dan juga dapat dipesan secara online melalui media sosial
dan marketplace.

4. Promotion
Promosi Dessert Box ini dilakukan dengan menggunakan Media Sosial. Media
sosial lagi-lagi memegang peranan besar. Memaksimalkan promosi melalui
internet, media social Dessert Box kerap menyuguhkan konten-konten menarik
setiap harinya. Mereka kerap berinteraksi dengan pengikut di media sosial,
6
bahkan membagikan momen di balik layar para karyawan ketika Dessert Box
diproduksi sehingga menciptakan kedekatan dengan customer. Dan juga bantuan
Influencer, jasa influencer seperti artis atau selebgram ternama untuk
mempromosikan produk mereka.

2.4 Analisis SWOT Usaha

a) Strength (Kekuatan) Usaha

 Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang
berkualitas.
 Tampilan produk menarik.

 Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan.
b) Weakness (Kelemahan) Usaha

 Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan.

 Harga bahan baku yang mahal.

 Produk tidak tahan lama.

 Belum memiliki pelanggan tetap.

c) Opportunities (Peluang) Usaha

 Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga peluang untuk

mengembangkan usaha besar karena belum banyak saingan.

 Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan menarik dan

berbeda.

 Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat.

d) Threats (Ancaman) Usaha

 Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.

 Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah.

 Masyarakat yang cepat bosan.

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan Planning Usaha

Langkah pertama adalah menetukan ide usaha. Langkah selanjutnya setelah


mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di
dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha,
strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan,
penerimaan dan keuntungan yang akan didapatkan.

3.2 Memulai Usaha

1) Membuat Dessert Box dengan berbagai varian rasa. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa yang mereka
sukai.
2) Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
3) Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada kerabat maupun
rekan-rekan.

3.3 Persiapan Usaha

Mempersiapkan segala bahan dan peraltan untuk memulai usaha Dessert Box
ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan
digunakan.

3.4 Alat dan bahan dalam pembuatan Dessert Box

a) Fixed Cost (Biaya Tetap) /Alat

 Mixer  Sendok takar


 Food processor  Plastik segitiga
 Baskom  Panci
 Lemari es  Kompor

8
 Spatula  Gelas takar

 Pisau  Biaya listrik

 Gunting

b) Variabel Cost (Biaya Variable)

No. Bahan Kuantitas Harga

1 Whipping cream 1 box Rp 27.000,00

2 Susu kental manis 2 kaleng Rp 16.000,00

3 Milo Bubuk 300 kg Rp 36.000,00

4 Milo Cube 50 pcs Rp 35.000,00

5 Mentega ½ kg Rp 10.000,00

6 Tepung Maizena 50 g Rp 5.000,00

7 Susu UHT 1 ltr Rp 15.000,00

8 Box Kemasan 1 pack Rp 100.000,00

Total Modal Rp 244.000,00

3.5 Analisis Keuntungan

Modal awal : Jumlah anggota tim = Jumlah patungan

Rp 244.000,00 : 8 = Rp 30.500,00

Perhitungan keuntungan (Tidak termasuk biaya operasional dan packaging) :

Modal usaha +- Rp 244.000,00

Harga jual per Box : Rp 75.000,00 Jumlah produksi dalam sebulan = 30 Box

9
Jadi, keuntungan dalam sebulan = Jumlah produksi x Harga jual (perBox)

= 30 Box x Rp 75.000,00

= Rp 2.250.000,00

Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan selama sebulan (tak terhitung hari libur (sabtu-

minggu)) yaitu: Rp 2.250.000,00

3.6 Market Place

Usaha ini akan di daftarkan ke Marketplace yang ada seperti Instagram.

Toko di Instagram :
@dessert_sweetie_

10
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat

ini sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di

piring, Dessert Box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Menjadikan makanan penutup

ini sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan

keluarga.

4.2 Saran

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Atas segala waktu dan

perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai