Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENGAJUAN DANA
USAHA MIKRO “KUE SISTIK”

Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Kewirausahaan

Disusun Oleh :
Nama : Adi Suadi
NIM : 121080403115
Smester : 5 (Lima)

POLITEKNIK PIKSI INPUT SERANG


SERANG - BANTEN
2014
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Alhamdulilah kami telah
selesai menyusun Proposal dan berbagai kelengkapan data yang menjadi konsep
kami dalam berentrepener yang telah berjalan.
Seiring berjalannya waktu kami dalam proses pembelajaran. Merasa
dituntut untuk dan ingin dapat memahami serta merealisasikan bentuk
pembelajaran yang  kami dapatkan, dalam kehidupan sehari hari. Dalam Hal ini
tidak menutup kemungkinan mendekati kepada Unit Produksi Kewirausahaan.
Optimisme kami meraih semua ini, karena kami telah melaksanakan kegiatan
kewirausahaan secara perlahan dengan pasti.
Dengan bukti kami berani mengajukan proposal ini meskipun sudah jelas
banyak kekurangannya. Namun lebih dari itu kiranya investor dalam artian khusus
adalah Dinas UMKM provinsi Jawa Barat untuk bisa menanggapi hal ini. Hal
utama memperoleh keuntungan bersama. Disamping tujuan utamanya adalah
memberikan pemahaman dan wawasan mendalam bagi kami beserta Mitra dari
rekan siswa dan masyarakat umum  lainnya, mengenai produk dan  layanan yang
akan kami lanjutkan perkembangannya.
Terima kasih.

Pacet, Februari 2022

ii
DAFTAR ISI
Judul Proposal...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan Usaha.........................................................................................2
1.3 Prospek Usaha........................................................................................2
1.4 Sumber Daya Manusia (SDM)...............................................................2
BAB II IDENTITAS PERUSAHAAN
2.1 Identitas Pemilik....................................................................................3
2.2 Identitas Perusahaan...............................................................................3
BAB III RENCANA USAHA
3.1 Nama Usaha (Produk)...........................................................................4
3.2 Jenis Usaha ...........................................................................................4
3.3 Tempat Usaha........................................................................................4
3.4 Target Penjualan ...................................................................................4
BAB IV ANALISIS SWOT
4.1 Analisis SWOT......................................................................................5
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
5.1 Rencana Anggaran Biaya.......................................................................6
5.1.1 Rencana Anggaran Biaya Peralatan (Fix Cost)...........................6
5.1.2 Rencana Anggaran Biaya Bahan (Variable Cost)........................6
5.1.3 Rencana Anggaran Biaya Lain - lain...........................................7
5.2 Perhitungan Biaya.................................................................................8
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan...........................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan
pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan
kemampuan/skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan
profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur
karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada.
Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan/ industri yang melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga
menimbulkan banyak pengangguran.
Usaha dalah suatu kegiatan membuat suatu produk untuk menghasilkan
uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang.
Makanan ringan / cemilan identik dengan kue sebagai makanan yang
digemari oleh masyarakat. Jenis – jenis makanan ringan sendiri bermacam -
macam, mulai dari kripik, kue – kue, kerupuk, ciki, dan masih banyak jenis – jenis
lain.
Kue adalah salah satu makanan ringan yang terbuat dari bahan – bahan
sederhana seperti tepung, telur, margarin, dan lain – lain. Rasanya yang enak dan
harganya yang terjangkau membuat kue makanan ringan yang paling banyak
digemari masyarakat.
Salah satu kue yang paling banyak digemari masyarakat adalah kue sistik,
kue yang berbahan dasar tepung ini memang menjadi makanan yang sangat
digemari masyarakat karena rasanya yang enak serta harganya yang terjangkau.
Kue sistik biasanya dinikmati pada saat bersantai dengan keluarga,
menonton tv, rekreasi, dan aktifitas – aktifitas ringan lainnya.
Berdasarkan uraian diatas kami bermaksud akan menjalankan sebuah
usaha, dimana usaha kami adalah usaha yang bergerak dibidang makanan ringan
yang mana kue sistik akan menjadi produk utama kami.
Untuk itu kami menyusun proposal ini guna menyusun rencana daalam
menanangkap peluang usaha yang ada. Serta mempelajari dan melaksanakan
konsepan nyata kami dalam berwirausah, sebagai acuan penilain dalam pelajaran
kewiirausahaan disamping tujuan utamanya adalah merauk keuntungan.

1.2 Tujuan Usaha


Secara garis besar tujuan usaha kami adalah :
a) Menciptakan lapangan kerja.
b) Memberi pelayanan pada masyarakat.
c) Memajukan kehidupan masyarakat.
d) Memberikan wawasan kepada peminat usaha sejenis yang saya konsep.
e) Memperaktikan langsung konsep berwirausaha.

1.3 Prospek Usaha


Masyarakat indonesia yang senang sekali akan makanan ringan seperti
kue, tidak hanya enak namun juga harga yang sangat terjangkau, sehingga daya
jual tinggi untuk usaha makanan ringan ini akan menghasilkan keuntungan yang
besar dari konsumen. Serta Wirausaha kami tidak akan begitu saja, akan kami
kembangkan dengan menyediakan produk terbaru bukan hanya kue melainkan
makanan ringan jenis lainnya yang tentunya disukai masyarakat, dan kami akan
bertindak sebagai Penyalur serta penjual langsung.

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber Daya Menusia (SDM) adalah SMA sederajat dari lingkungan
sekitar yang belum bekerja.
BAB II
IDENTITAS PERUSAHAAN

2.1 Identitas Pemilik


Nama : SMK AL ISLAM PACET
Alamat : Jalan Cagak No.13 KM 09 Pacet - Majalaya
Telp. / Hp :
2.2 Identitas Perusahaan
Nama : Ranginang “Motekar”
Alamat : Jalan Cagak No.13 KM 09 Pacet - Majalaya
Telp. :
Bentuk Usaha : Produksi dan Pemasaran Makanan Ringan (Kue Sistik)
Berdiri : 1 Desember 2014
BAB III
RENCANA USAHA

3.1 Nama Usaha (produk)


Nama produk yang akan kami jalankan adalah “kue sistik ema”, dimana
kata ema memiliki arti yang sama dengan ibu. Pengambilan kata ema tersebut
dikarenakan ema adalah yang mempunyai resep kue sistik yang lebih enak
dibanding orang lain kebanyakan.

3.2 Jenis Usaha


Jenis usaha yang akan kami bangun adalah usaha yang bergerak dibidang
makanan ringan atau cemilan.

3.3 Tempat Usaha


Tempat usaha makanan ringan ini bertempat di Kp. Sait Masjid Desa.
Cisait Kec. Kragilan Kab. Serang – Banten.

3.4 Target Penjualan


Penjualan kue sistik ini di tujuka kepada masyarakat luas, dimana
pendistribusiannya akan dikirimkan ke warung – warung yang berada disekitar
tempat usaha.
BAB IV
ANALISIS SWOT

4.1 Analisis SWOT


Berdasarkan survey yang kami lakukan di lingkungan masyarakat, beberapa
analisis dapat kami simpulkan :
1. Strength (Kekuatan)
Produk yang kami produksi dan pasarkan adalah produk asli yang
memiliki resep rahasia yang tidak semua memiliki resep yang dapat
menghasilkan rasa kue yang gurih, renya dan enak sehingga jadi pilihan
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan ringan (kue)
2. Weakness (Kelemahan)
Jenis makanan yang sagat banyak dipasaran akan menjadi kelemahan
dalam meraih minat konsumen terhadap produk kami yang termasuk baru
dipasaran.
3. Opportunity (Kesempatan)
Banyak kesempatan dalam mendistribusikan produk kami, terutama di
warung – warung terdekat sebagai target pemasaran.
4. Threat (Ancaman)
Beberapa ancaman terkadang muncul dalam produksi maupun pemasaran
seperti kehabisan bahan dalam proses produksi dikarenakan ketiadaan
stock, atau daya jual menurun.
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA

5.1 Rencana Anggaran Biaya


5.1.1 Rencana Anggaran Biaya Peralatan ( Fix Cost)
Harga
Jumlah
No Nama Satuan Jumlah Satuan
Harga(Rp)
(Rp)
1. Kompor Gas buah 2 180.000 360.000
2. Tabung Gas buah 4 130.000 520.000
3. Cetakan Kue buah 5 120.000 600.000
4. Wajan buah 5 70.000 350.000
5. Gunting buah 5 15.000 75.000
6. Saringan Kue buah 5 10.000 50.000
7. Roll Penggiling buah 4 30.000 120.000
Sub Total A 2.075.000

5.1.2 Rencana Anggaran Biaya Bahan (Variable Cost)


Harga Jumlah
No Nama Satuan Jumlah Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1. Tepung Terigu Kg 20 13.000 260.000
2. Tepung Tapioka Kg 10 10.000 100.000
3. Telur Kg 6 12.000 72.000
4. Margarin Kg 10 7.000 70.000
5. Minyak Goreng Liter 10 9.000 90.000
6. Penyedap Rasa Bungkus 40 2.000 80.000
7. Plastik Pembungkus Pack (kecil) 5 4.000 20.000
8. Plastik Pembungkus Pack (besar) 2 6.000 12.000
Sub Total B 704.000
5.1.3 Rencana Anggaran Biaya Lain – lain

No Nama Jumlah Harga (Rp)


1. Biaya Gaji Karyawan (Fix Cost) 2.100.000
3 Orang @ Rp. 700.000
2. Biaya Tak Terduga 100.000
3. Biaya Lain – lain 100.000
Sub Total C 2.300.000
5.2 Perhitungan Biaya
a. Total biaya yang dikeluarkan untuk membuat usaha kue sistik ini adalah :
Total anggaran biaya :
1. Biaya Peralatan = Rp. 2.075.000
2. Biaya Bahan = Rp 704.000
3. Biaya lain-lain = Rp. 2.300.000 +
TOTAL = Rp. 5.079.000
* Total biaya adalah jumlah biaya yang dikeluarkan pada awal produksi / hari
pertama produksi

b. Dalam perhitungan usaha 1 bulan (30 hari) Biaya yang dikeluarkan adalah :
- Biaya bahan x 30
Rp. 704.000 x 30 = Rp. 21.120.000
- Biaya lain – lain = Rp. 100.000 +
Total biaya (satu bulan) = Rp. 21.220.000

c. Perhitungan Penghasilan
Pembuatan kue dalam hitungan bahan 1 Kg menghasilkan 60 bungkus,
untuk usaha ini bahan yang digunakan adalah 20 Kg, sehingga menghasilkan
1200 bungkus dimana tiap bungkus dijual seharga Rp. 1000
Jadi penghasilan dari usaha ini tiap harinya adalah :
1200 x Rp. 1000 = Rp. 1.200.000 (tiap hari / produksi)
Sehingga tiap bulannya usaha ini menghasilkan :
30 x Rp. 1.200.000 = Rp. 36.000.000
d. Perhitungan Laba / Rugi
1. Biaya yang dikeluarkan :
- Biaya Peralatan = Rp. 2.075.000
- Biaya Bahan (30 Hari) = Rp 21.120.000
- Biaya lain-lain = Rp. 2.300.000 +
TOTAL = Rp. 25.495.000

2. Penghasilan usaha (30 hari) = Rp. 36.000.000


Laba / Rugi = Biaya Pengeluaran – Biaya Penghasilan (30 hari)
= 36.000.000 – 25.495.000
Laba = Rp. 10.505.000 (perbulan)
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Pembuatan kue sisitik ini sangat mudah dan modal usaha relatif kecil,
sedangkan untung yang diperoleh cukup besar. Alat proses produksi yang
sederhana dan bahan baku yang mudah dicari serta keuntungan yang cukup
menjanjikan menjadikan bisnis kue ini layak untuk dikembangkan.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka


terselesaikanlah proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan
dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor. Kami
yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh
keuntungan besar. Karena berpotensi

Anda mungkin juga menyukai