Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Analisis Kelayakan Bisnis Kuliner Dessert Box Cakestle

Dosen Pengampu :

Hana Tamara Putri, S.E., M.M.

Kelompok 5

Nama Anggota:

1. Besse Saputri (1900861201057)


2. Maria Ulfa (1900861201079)
3. Rikha Oktaviani ( 1900861201306)
4. Shilva Sari Pravanka (1900861201055)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BATANGHARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas
untuk mata kuliah Studi Kelayakan Bianis, dengan judul “Analisis Kelayakan Bisnis
Dessert Box Cakestle”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada ibu Hana Tamara Putri selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang
telah membimbing dalam mengerjakan tugas makalah ini. Penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu, penulis mengharapakan segala bentuk saran serta kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
perkembangan dunia Pendidikan.

Jambi, 16 Juni 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Dessert Box merupakan salah satu makanan penutup yang paling banyak diminati,
karena dengan ciri khas rasa yang manis dan lembut mempunyai daya tarik tersendiri.
kami membuka usaha dessert box seperti ini adalah selain untuk keinginan pasar yang
meningkat dalam penjualan makanan dan apalagi semasa pandemi, masyarakat berada
dirumah saja dan ingin mencoba makanan yang unik salah satunya adalah dessert box.

Selain itu, alasan lain kami membuka usaha dessert box seperti ini karena sering
memesan makanan tersebut sehingga muncul lah ide untuk menjual dessert box ini,
dan produk ini juga mempunyai daya tarik dalam hidangan makanan penutup sehingga
dianggap sebagai makanan kekinian, makanan ini juga mempunyai packageing/bentuk
yang cantik, mudah disantap, cocok untuk dijadikan hampers atau bingkisan dan
banyak dijual secara online.

Oleh karena itu, kami membuka usaha dessert box ini dengan varian rasa seperti
Red Velvet, Lotus Biscoff, Choco Oreo, dan Tiramisu yang best seller atau banyak
digemari oleh masyarakat dan tidak lupa dengan design yang menarik menjadi daya
Tarik masyarakat dalam membeli dessert box.

1.2. Identifikasi Masalah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha dessert box ini merupakan usahan
yang masih menjanjikan ke depannya. Namun, di sisi lain, usaha ini memiliki kendala.
Kendala yang dihadapi adalah keberadaan competitor yang menjalankan bisnis sejenis.
Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha dessert box ini perlu diberikan suatu
sentuhan yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya
1.3. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari usaha dessert box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan
finansial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, membuat dessert box sebagai
hidangan penutup kekinian yang inovatif dan bernilai jual tinggi.

1.4. Penemuan Ide

1. Karena sering memesan makanan tersebut sehingga tercetusnya ide untuk menjual
makanan tersebut

2. Mempunyai daya tarik dalam hidangan makanan penutup sehingga dianggap


sebagai makanan kekinian

3. Mempunyai Packageing/Bentuk yang Cantik

4. Mudah disantap

5. Cocok dijadikan hampers dan bingkisan

6. Banyak dijual secara online


BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PROFIL BISNIS

Nama Bisnis : Cakestle

Jenis Produk : Dessert Box

Pemilik :

• Besse Saputri

• Maria Ulfa

• Rikha Oktaviani

• Shilva Sari Pravanka

Alamat : Jl. Sultan Agung No. 99 Kel. Murni Tela, Simpang Pulai (Seberang Hotel
Aston)

Logo Bisnis Dessert Box Cakestle

Cake + Castle = Cakestle


Istana Kue

Makna Logo Bisnis:

SUKSES SEPERTI SEBUAH ISTANA YANG BESAR, KOKOH DAN MEGAH.


2.2. VISI, MISI DAN TUJUAN USAHA
a. Visi
1. Menjadi usaha yang laris manis dipasaran
2. Menjual dessertbox dengan rasa yang enak serta menggunakan bahan bahan
berkualitas tinggi
3. Konsumen dapat puas dengan dessert box yang mereka dapatkan.
b. Misi

1. Tetap menjaga kehigienisan bahan bahan serta alat pembuatan.


2. Melakukan promosi melalu media social untuk memperluas pasar dan
peminat
3. Ramah dan mengutamakan pelanggan.

c. Tujuan
1. Memberikan alternatif bagi pasar untuk memilih kuliner yang praktis, lezat
dan menarik
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan harga terjangkau
3. Memperoleh keuntungan dari penjualan
2.3. ASPEK LEGALITAS
a. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum

Aspek hukum merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam


sebuah proyek termasuk proyek bisnis. Salah satu tujuan dari analisis aspek
hukum ialah untuk mengetahui legalitas suatu bisnis. Legalitas ini diwujudkan
dari bagaimana ketepatan badan hukum yang sesuai dengan ide bisnis. Dengan
adanya legalitas ini dapat pula dijadikan jaminan-jaminan untuk melakukan
pinjaman jika bisnis dibiayai dengan pinjaman.

Bentuk kegiatan usaha di dessert box merupakan usaha perseorangan,


dikarenakan usaha dessert box ini baru beberapa bulan berlangsung, lokasi
usahanya juga tidak begitu besar, bentuk usaha perseorangan merupakan badan
hukum yang tepat jika dilihat dari kemampuan pengelolaan usaha dan
kegiatannya. dessert box ini dipimpin oleh 4 orang, begitu pula dengan segala
pengelolaannya seperti pemasaran, produksi, maupun keuangan, semuanya di-
handle oleh 4 orang ini. dessert box ini belum memiliki izin usaha yang lengkap.
Hanya ada izin sewa tempat dan lokasi secara lisan. Bentuk usaha perseorangan
ini dapat dikatakan tidak layak secara hukum.

b. Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan

Dalam usaha perseorangan tidak terdapat peraturan perundangan, hanya


memiliki perizinan untuk izin sewa tempat ke pemilik tanah dan izin lokasi secara
lisan.

c. Dukungan pemerintah dan Masyarakat Setempat

Dukungan pemerintah, dengan adanya usaha dessert box ini pemerintah


banyak memberikan dukungan terhadap para pengusaha UMKM khususnya
terkait tentang perijinan usaha di bidang kuliner. Dukungan Masyarakat setempat,
dengan adanya dessert box ini masyarakat mengapresiasi suatu produk baru
karena dessert box ini merupakan salah satu produk dessert sehat yang memeiliki
berbagai manfaat bagi seluruh masyarakat dan para konsumennya, sehingga aman
untuk di konsumsi.

d. Kesimpulan Kelayakan Aspek Hukum

Pada aspek hukum ini suatu usaha diharapkan telah memiliki pelaku bisnis
yang sesuai dengan usaha yang akan dijalankan dan juga telah memiliki perizinan
usaha yang jelas dan lengkap sehingga suatu usaha dapat dilaksanakan sesuai
dengan peraturan yang ada

2.4. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


a. Analisis Pasar

Pada usaha dessert box ini mempunyai potensi sangat besar karena tingkat
konsumsi masyarakat yang kian zaman semakin bertumbuh di banding kondisi
normal. Di samping itu persaingan bisnis dessert box ini sangat ketat menyusul
banyaknya pelaku usaha yang terjun di dunia bisnis yang sama. Selain itu dengan
usaha yang kami dirikan saat ini telah melakukan penjual secara online maupun
offline yang dapat memudahkan para konsumen yang menyukai dessert box kami,
juga rasa yang sudah di-review dari konsumen yang rata-rata menyukainya.

b. Analisis Persaingan

Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Usaha ini mampu memenuhi perizinan usaha, selain itu memiliki karyawan
yang professional terlatih dalam keahliannya masing-masing. Dan produknya juga
unik yang di hasilkan dari bahan baku berkualitas.

2. Kelemahan (Weakness)

Usaha ini mudah ditiru di karenakan masyarakat yang menyukai makanan-


makanan yang sudah terkenal, sehingga memungkinkan akan adanya bisnis-bisnis
baru yang menekuni usaha yang sama seperti dessert box ini.

3. Peluang (Opportunity)

Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan usaha makanan ringan
lainnya, juga dapat memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan
promosi di media sosial guna mencapai pasar global.

4. Ancaman (Threat)

Ancaman dari usaha ini yaitu banyaknya pesaing yang terus bertambah dilihat
dari masyarakat yang mengikuti pertumbuhan zaman seperti ini.

c. Analisis Market Share

Usaha ini menciptakan sebuah cemilan yang sedang tren di zaman modern seperti
ini, dengan rasa Red Velvet, Lotus Biscoff, Choco Oreo, dan Tiramisu menjadikan
usaha ini mempunyai peminat yang banyak, dikarenakan Dessert Box yang kami jual
dibuat dari bahan baku berkualitas sehingga rasanya disukai banyak orang, juga
mampu menguasai pangsa pasar. Jadi market share dari usaha ini sangat layak.

d. Analisis Strategi Pemasaran


a) Geografi

Dessert box membuka usaha di sekitaran pemukiman warga dan kampus


supaya mudah untuk dikunjungi dan mudah diakses. Bisnis ini akan
beroperasional hanya di daerah Kota Jambi saja, melalui online shop dan media
ssosial seperti Instagram dan WhatsApp sehingga lebih mudah untuk dijangkau
dikarenakan daya tahan kue itu hanya bisa bertahan hanya 3 hari kecuali
dimasukkan ke dalam lemari pendingin yang bisa bertahan selama 1 minggu.
Dengan dipasarkan melalui online shop dessert box bertujuan agar produk-produk
makanan dapat tersebar luas melalui media sosial dan juga konsumen dapat
memesan sesuai keinginannya.

b) Demografi

Produk makanan dessert box dapat dibeli oleh semua kalangan baik laki-laki
maupun perempuan, dari usia anak-anak, remaja, sampai dewasa/orang tua karena
produk yang ditawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat
dikonsumsi oleh kalangan tertentu.

c) Income Segmentasi

Dibuat katalog yang telah diposting melalui sosial media seperti Instagram,
dengan harga jual per-box dengan kisaran harga Rp 35.000 – Rp 40.000 sehingga
para konsumen pun dapat memilih harga yang sesuai dengan budget mereka.

d) Promosi

Usaha dessert box ini akan memberikan informasi seputar diskon dan promo-
promo yang sangat menarik melalui media sosial. Jika produk ini dapat lebih luas
penyebarannya maka pemilik usaha akan memilih seorang influencer dan
memberikan endorse supaya banyak masyarakat yang berdatangan mengunjungi
situs/website Dessert box dan juga datang secara langsung untuk membeli produk.

e) Target Pasar

Target market usaha dessert box ini adalah semua status kalangan masyarakat
terutama para mahasiswa dan orang dewasa yang sudah bekerja.

e. Strategi Bauran Pemasaran


a) Product

Makanan yang kami produksi yaitu dessert box yang sangat cocok di zaman
millennial ini, sehingga tidak akan ketinggalan zaman. Kami menggunakan bahan
adonan yang rendah kalori, sehingga para konsumen tidak perlu khawatir terhadap
berat badannya akan naik kecuali mengkonsumsinya secara terus-menerus.

BISCOFF TIRAMISU
(Rp 40.000) (Rp 35.000)

RED VELVET CHOCO OREO

(Rp 35.000) (Rp 40.000)


b) Price

Tiap cup dessert box dapat dijangkau dengan harga Rp.35.000 untuk
varian Tiramisu dan Red Velvet dan Rp.40.000 untuk varian Lotus Biscoff dan
Choco Oreo.

c) Place

Penentuan lokasi usaha yaitu di rumah saya sendiri yang terletak di Jl.
Sultan Agung No. 99 Kel. Murni Tela, Simpang Pulai (Seberang Hotel Aston).
Sehingga dapat menghemat biaya (tempat sewa) serta mudah untuk
memperoleh bahan baku. Dengan lokasi usaha ini sangatlah strategis dan
mudah dijangkau.

f. Kesimpulan Analisis Pasar dan Pemasaran

Dari analisis potensi pasar,market share dan strategi pemasaran. Bisnis


dessert box ini mampu memenuhi permintaan, dan produk ini mampu menjangkau
sasaran yang luas dari kegiatan promosi baik yang di lakukan secara online
maupun offline.

2.5. ASPEK MANAJEMEN


1. Kepala Bagian Produksi
Mengawasi dan membantu proses produksi hingga pengemasan.
2. Kepala Keuangan
Mengatur seluruh keuangan mulai dri anggaran produksi hingga keuntungan
yang didapat.
3. Kepala Bagian penjualan
Mengawasi juga membantu proses penjualan.
4. Kepala Pemasaran
Mempromosikan produk dan melayani pemasaran produk lewat social media.
2.6. ASPEK EKONOMI
a. Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan mahasiswa
Cakestle mempekerjakan warga setempat sehingga dapat membantu
memberikan pekerjaan dan penghasilan selain itu Cakestle juga mempekerjakan
mahasiswa sehingga dapat menambah uang saku mahasiswa.
b. Memberikan pengalaman pekerjaan
Cakestle memiliki standart operasional sehingga karyawan baik dari
mahasiswa dan warga setempat tidak seenaknya terdapat pula aturan-aturan yang
tegas dengan begitu karyawan dapat memiliki pengalaman pekerjaan yang baik.
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar
Karena Cakestle mempekerjakan warga setempat sehingga memberikan
pendapatan atau penghasilan, pendapatan yang diperoleh warga bisa juga
dikumpulkan kemudian dijadikan untuk membangun usaha lain dengan demikian
perokonomian di daerah sekitar akan berjalan lancar dan terus meningkat.
Setidaknya uang terus berputar.

2.7. ASPEK SOSIAL


a. Meningkatkan Mutu Hidup
Dengan adanya Cakestle pemilik usaha ini yang notabennya mahasiswa
mendapatkan pengalaman dalam mengelola bisnis tidak sekedar teori di dalam
bangku kuliah namun praktek langsung sehingga mutu hidup mahasiswa semakin
meningkat.
b. Memberikan Pengaruh Positif
Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu memberikan teladan kepada
mahasiswa atau masyarakat untuk menyalurkan hobi lewat kegiatan positif dan
menguntungkan.
c. Memberikan Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya usaha ini maka terbuka pula lapangan pekerjaan bagi
mahasiswa atau masyarakat sekitar untuk menjadi pegawai di Cakestle.
2.8. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
a. Analisa Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis yang akan dijalankan yaitu berada di Jl. Sultan Agung No. 99
Kel. Murni Tela, Simpang Pulai (Seberang Hotel Aston). Lokasi ini sangat
strategis karena berada pada pusat keramaian sehingga keberadaan usaha ini
sangat mudah diketahui oleh konsumen maupun distributor.

b. Analisa Layout Pabrik.

Bisnis kami tidak memiliki pabrik karena bisnis kami hanya bisnis rumahan

c. Analisa Kesiapan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu teknologi yang


masih sederhana seperti peralatan masak pada umumnya. Namun dengan
demikian teknologi tersebut mampu untuk menghasilkan output yang banyak.
Kemudian untuk mempromosikan bisnis kami menggunakan smartphone.
2.9. ASPEK KEUANGAN

Fixed Cost

Variable Cost

NO BARANG KUANTITAS HARGA


1 Whipping Cream 1 Box Rp 27.000

2 Coklat batang 100 gr Rp 5.000


3 Coklat bubuk 50 gr Rp 1.500
4 Bubuk Jelly 1 bungkus Rp 4.000
5 Agar-agar 1 bungkus Rp 3.500
6 Susu kental manis 2 kaleng Rp 16.000
7 Biscoff Lotus 5 bungkus Rp 150.000
8 Gula jawa 50 gram Rp 1.000
9 Mentega 200 gram Rp 2.500
10 Tepung maizena 50 gram Rp 4000
11 Susu UHT 1 liter Rp 15.000
12 Brownis 1 kotak Rp 28.000
13 Cream cheese 200 gram Rp 25.000
14 Lemon 1/4 kg Rp 16.000
15 Box Kemasan 1 pak Rp 19.000
16 Label brand Rp 6.000
TOTAL Rp 323.000

TOTAL MODAL

Keterangan Jumlah
Modal Awal 4.081.000
Modal Tambahan 19.919.000
TOTAL MODAL 24.000.000

PREDIKSI KEUNTUNGAN

BUNGA PREDIKSI PREDIKSI


TAHUN BUNGA BI RATE
INFLASI KEUNTUNGAN 1 KEUNTUNGAN 2

2019 3.61 4 21,000,000 27,300,000

2020 3.13 3 27,600,000 33,900,000

2021 2.72 3.5 36,600,000 40,800,000


RATA-
3.15 3.50 28,400,000 34,000,000
RATA

Kesimpulan Aspek Keuangan


Modal : Rp 24.000.000
Jangka Waktu : 3 Tahun (2019, 2020, 2021)
Depresiasi : Rp 8.000.000
𝑋̅ Bunga Inflasi : 3,15
𝑋̅ Bunga BI Rate : 3,50
𝑋̅ Prediksi Keuntungan 1 : Rp 28.400.000
𝑋̅ Prediksi Keuntungan 2 : Rp 34.000.000
a. Accounting Rate of Return (ARR)
Rumus yang digunakan untuk menghitung Average Rate of Return (ARR) adalah
sebagai berikut:
ARR = Rata-rata Pendapatan Bersih dari Investasi (Cashflow – Depresiasi)
Rata-rata Biaya Investasi
a) Berikut Perhitungan ARR dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal
pertama.
Rencana Investasi = Rp 24.000.000
Lama Investasi = 3 tahun
Rata-Rata Cashflow = (Prediksi keuntungan 2019 s/d Prediksi keuntungan 2021)
3 tahun
= 28.400.000

Depresiasi = 24.000.000.000 / 3 tahun = 8.000.000

ARR = 28.400.000 – 8.000.000 = 85 %


24.000.000
Nilai ARR 85% lebih besar dari suku bunga bi 7 day rate maka Keputusan
Investasi Layak Diterima.
b) Berikut Perhitungan ARR dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal
kedua.
Rencana Investasi = Rp 24.000.000
Lama Investasi = 3 tahun
Rata-Rata Cashflow = (Prediksi keuntungan 2019 s/d Prediksi keuntungan 2021)
3 tahun
= 34.000.000

Depresiasi = 24.000.000.000 / 3 tahun = 8.000.000


ARR = 34.000.000 – 8.000.000 = 108 %
24.000.000
Nilai ARR 108% lebih besar dari suku bunga bi 7 day rate maka Keputusan
Investasi Layak Diterima.
b. Payback Period (PP)
Rumus yang digunakan untuk menghitung Payback Period (PP) adalah sebagai
berikut.
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 (𝑃𝑃) = Investasi Kas Bersih
𝐴liran Kas Masuk Bersih Tahunan
a) Berikut Perhitungan Payback Period (PP) dengan prediksi keuntungan dari
komposisi modal pertama.
Rencana Investasi = Rp 24.000.000
Lama Investasi = 3 tahun
Rata-Rata Cashflow = (Prediksi keuntungan 2019 s/d Prediksi keuntungan 2021)
3 tahun
= 28.400.000

Payback Period = 24.000.000 = 0,84 tahun atau 8 bulan


28.400.000
Nilai Payback Period atau jangka waktu pengembalian investasi sebesar 8
bulan lebih singkat dari jangka waktu investasi 3 tahun, artinya Keputusan investasi
ini layak diterima.
b) Berikut Perhitungan Payback Period (PP) dengan prediksi keuntungan dari
komposisi modal kedua.
Rencana Investasi = Rp 24.000.000
Lama Investasi = 3 tahun
Rata-Rata Cashflow = (Prediksi keuntungan 2019 s/d Prediksi keuntungan 2021)
3 tahun
= 34.000.000

Payback Period = 24.000.000 = 0,70 tahun atau 7 bulan


34.000.000
Nilai Payback Period atau jangka waktu pengembalian investasi sebesar 8
bulan lebih singkat dari jangka waktu investasi 3 tahun, artinya Keputusan investasi
ini layak diterima.
c. Net Present Value (NPV)
Rumus yang digunakan untuk menghitung Net Present Value (NPV) adalah
sebagai berikut.

a) Berikut Perhitungan NPV dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal


kedua.
TAHUN BUNGA % BUNGA (i) PREDIKSI KEUNTUNGAN 1 (1+i)^t 1 : ((1+i)t) PV

2019 3.61 0.0361 21,000,000 1.04 0.97 21,758,100.00


2020 3.13 0.0313 27,600,000 1.06 0.94 29,354,799.44
2021 2.72 0.0272 36,600,000 1.08 0.92 39,668,530.96

JUMLAH PV 69,045,088.50
MODAL 24,000,000

NPV (JUMLAH PV - MODAL) 45,045,088.50

NPV = 45.045.088,50 bernilai positif artinya Keputusan Investasi ini Layak


Diterima.
b) Berikut Perhitungan NPV dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal
kedua.
TAHUN BUNGA % BUNGA (i) PREDIKSI KEUNTUNGAN 2 (1+i)^t 1 : ((1+i)t) PV

2019 4 0.04 27,300,000 1.04 0.96 28,392,000.00


2020 3 0.03 33,900,000 1.06 0.94 35,964,510.00
2021 3.5 0.035 40,800,000 1.11 0.90 45,235,689.30

JUMLAH PV 109,592,199.30
MODAL 24.000.000

NPV (JUMLAH PV - MODAL) 85,592,199.30

NPV = 85.592.199,30 bernilai positif artinya Keputusan Investasi ini Layak


Diterima.
d. Profitability Index (PI)
Rumus yang digunakan untuk menghitung Profitability Index (PI) adalah sebagai
berikut.
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑥 (PI) = Total PV
𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠 (nilai investasi)
a) Berikut Perhitungan PI dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal
pertama.
TAHUN BUNGA % BUNGA (i) PREDIKSI KEUNTUNGAN 1 (1+i)^t 1 : ((1+i)t) PV

2019 3.61 0.0361 21,000,000 1.04 0.97 21,758,100.00


2020 3.13 0.0313 27,600,000 1.06 0.94 29,354,799.44
2021 2.72 0.0272 36,600,000 1.08 0.92 39,668,530.96

JUMLAH PV 69,045,088.50
MODAL 24,000,000

NPV (JUMLAH PV - MODAL) 45,045,088.50

PI 2,87

PI = 2,87 > 1 artinya Keputusan Investasi ini Layak untuk diterima.


b) Berikut Perhitungan PI dengan prediksi keuntungan dari komposisi modal
kedua.
TAHUN BUNGA % BUNGA (i) PREDIKSI KEUNTUNGAN 2 (1+i)^t 1 : ((1+i)t) PV

2019 4 0.04 27,300,000 1.04 0.96 28,392,000.00


2020 3 0.03 33,900,000 1.06 0.94 35,964,510.00
2021 3.5 0.035 40,800,000 1.11 0.90 45,235,689.30

JUMLAH PV 109,592,199.30
MODAL 24.000.000

NPV (JUMLAH PV - MODAL) 85,592,199.30

PI 4,6

PI = 4,6 > 1 artinya Keputusan Investasi ini Layak untuk diterima.

e. Internal Rate of Return (IRR)


Rumus yang digunakan untuk menghitung Internal Rate of Return (IRR) adalah
sebagai berikut.

Keterangan:
r = Internal Rate of Return (IRR) yang dicari
P1 = Tingkat bunga pertama = 3,15 (rata-rata Bunga inflasi)
P2 = Tingkat bunga kedua = 3,50 (rata-rata bunga BI)
C1 = Net Present Value ke-1 = 45.045.088,50
C2 = Net Present Value ke-2 = 85.592.199,30

IRR = 3,15 - 45.045.088,50 x (3,50 – 3,15 : 85.592.199,30 - 45.045.088,50)

= 3,15 - 45.045.088,50 x (0,35 : 40.547.110,80)

= 3,15 – 0,39
= 2,76 layak karena hasil IRR > 1
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang
saat ini sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang
disajikan di piring, dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis
yang ditata dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti fla
cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan
makanan penutup ini sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu
bersama rekan dan keluarga.

Setelah menganalisis kelayakan bisnis dessert box cakestle ini dapat dismipulkan
bahwa berdasarkan aspek finansial dan aspek non finansial bisnis dessert box cakestle
layak untuk dijalankan.

3.2. Saran

Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa
menciptakan lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat sekitar.
Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan guna tercapai nya usaha kami ini.

Demikian laporan usaha ini kami buat. Terima kasih kepada anggota kelompok 5
yang sudah bekerja sama dalam proses penyusunan bisnis plan ini. Kami juga
berterima kasih kepada para pihak yang berkenan membaca laporan usaha ini.

Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kelompok
kami. Atas segala waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN

SESI TANYA JAWAB

1. Penanya : Sherly Juliani (1900861201181) dari kelompok 4


Pertanyaan :
Pada bagian aspek sosial kelompok kalian mengatakan bahwa produk yang kalian
pasarkan dapat meningkatkan mutu hidup. Jelaskan alasan kalian mengatakan bahwa
usaha dessert box dapat meningkatkan mutu hidup? Terimakasih.
Jawaban :
Mengenai meningkatkan mutu hidup itu maksudnya bukan produknya dapat
meningkatkan mutu hidup, tetapi dalam aspek sosial, salah satu manfaatnya bisa
meningkatkan mutu hidup yangg berarti bahwa dengan adanya usaha ini kami sebagai
pemilik (Mahasiswa) bisnis ini & menjalankan bisnis ini secara tidak langsung dapat
menambah pengalaman bisnis tidak sekedar teori saja yang kita dapatkan saat pelajaran di
perkuliahan. Karena kita langsung praktek ke lapangan maka kualitas/mutu hidup kita
menjadi berkembang/semakin meningkat. Serta kami bisa membuka lapangan pekerjaan
artinya tidak hanya meningkatkan mutu hidup kami sendiri tapi juga orang lain.

2. Penanya : Shinta Nuria (1900861201069) dari kelompok 3


Pertanyaan :
Bagiamana strategi kalian menghadapi ancaman dari pesaing usaha, agar usaha
kalian tetap eksis dan bertahan lama? Terimakasih.
Jawaban :
Strategi untuk menghadapi ancaman dari pesaing dan agar bisnis bertahan lama,
yang pertama bisnis itu perlu ada keunggulan produk, untuk keunggulan produk bisnis
kuliner tentunya adalah cita rasa. Karna yang namanya makanan yang laku pasti rasanya
disukai banyak orang atau sesuai selera banyak orang. Kami juga akan berinovasi untuk
menciptakan varian-varian rasa yang baru dan bahan-bahan yang digunakan pun dengan
kualitas yang baik.
Kedua, untuk menjangkau pasaran yang lebih luas yang kita lakukan yaitu
pemesanan bisa secara online. Contohnya grabfood, gofood, dan shopeefood.
Untuk menarik minat anak muda kita ingin mempromosikan di sosmed bisa dengan
review di tiktok, atau live streaming untuk menjalin customer relationship, bisa juga
melalui instagram dengan feed yang estetik dan enak dilihat, dengan konsep foto yang
estetik dan kekinian. Jadi dengan begitu, kita harap anak muda lebih aware sama brand
kita, hal itu akan menjadi brand awareness kami.
Kami menerima kritik dan saran, jadi kalau ada kurang kami perbaiki nanti lama-
lama hal itu yang akan membuat kami sebagai produsen dapat paham keinginan
konsumen dan akan membentuk keunggulan produk kami serta menjadi pembeda bisnis
dessert box cakestle dari pesaing nantinya.
Yang terakhir sesekali bisa diadakan promosi, seperti di event-event tertentu, seperti
potongan harga, sistem buy 1 get 1, tentunya syarat dan ketentuan berlaku untuk promosi,
seperti minimal pemesanan berapa supaya dapet promo.

3. Penanya : Keren (2000861201143) dari kelompok 8


Pertanyaan :
Saat ini dessert box telah berjamur di mana dan juga cara pembuatan yg telah
diketahui. Mengapa memilih dessert box dan mengapa harus memilih dessert box
Cakestle?
Jawaban :
Mengapa kelompok saya memilih desset box karena pecinta sajian kuliner manis itu
banyak sekali peminatnya. Maka artinya, peluangnya terbuka lebar bila menjalankan
bisnis ini karena pencarian konsumen sangat mudah. Bahkan tidak hanya wanita saja, pria
juga menyukainya. Karena pasar dessert box sangat luas dan disukai semua orang.
Dan dessert box juga merupakan salah satu makanan penutup yang paling banyak
diminati. Karena dengan ciri khas rasa yang manis dan lembut mempunyai daya tarik
tersendiri. Terdapat banyak sekali variant menu dan rasa yang bisa konsumen nikmat
seperti, red velvet, lotus biscoff, choco oreo, dan tiramisu.
Dan mengapa kami memilih dessert box cakestle karena mempunyai daya tarik
dalam hidangan makanan penutup sehingga dianggap sebagai makanan kekinian dan
mempunyai packageing/bentuk yang cantik dan cocok dijadikan hampers dan bingkisan.
Kenapa dessert box cakestle, cakestle itu adalah nama bisnis kami yang kami ambil
dari kata cake (kue) dan castle (istana) artinya istana kue dan maknanya kami berharap
bisnis kami bisa menjadi seperti istana yang besar, kokoh dan megah.

Anda mungkin juga menyukai