Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

PUTRI UTAMI (1915401007)


ELVIA ROSITA (1915401008)
TRI UTAMEI (1915401009)
1 Kecukupan gizi pada anak dan balita

Panduan asupan gizi anak sesuai dengan usianya

Menurut Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian


Kesehatan RI, aturan pemenuhan gizi di masing-masing
usia anak sebagai berikut:

1. Kebutuhan gizi anak usia 0-6 bulan

 2. Kebutuhan gizi anak usia 6-24 bulan

 3. Kebutuhan gizi anak usia 2-5 tahun


Pilihan sumber makanan untuk memenuhi
kebutuhan gizi anak
1. Karbohidrat

Asupan karbohidrat untuk anak tidak boleh kekurangan,


karena zat gizi ini berperan sebagai sumber energi
utama bagi tubuh
2. Protein

Protein punya peran penting sebagai zat pembangun sel


dan jaringan tubuh. Maka itu, pastikan Anda
menyediakan makanan sumber protein dalam menu
harian anak.
3. Lemak

Sebelum memberikan sajian untuk anak, Anda juga harus

memahami bahwa tidak semua sumber lemak itu baik untuk


tubuh. Alih-alih mencukupi asupan gizi anak, Anda mungkin
justru akan meningkatkan risiko anak terserang suatu penyakit
karena makan sumber lemak jahat.

4. Serat

Sudah tidak diragukan lagi, sayur dan buah-buahan


merupakan sumber serat terbaik yang bisa Anda berikan
untuk anak.
5. Vitamin dan mineral

Meski termasuk mikronutrien, kebutuhan zat gizi ini


harus dipenuhi oleh orangtua jika ingin anak tetap sehat
dan bugar. Tidak hanya itu, asupan zat gizi mikro ini
juga membantu memperkuat sistem imun dan
menunjang fungsi sel serta organ tubuh anak.
Angka kecukupan gizi pada anak dan balita

1. Usia 0-6 bulan

Kebutuhan zat gizi makro anak

 Energi: 550 kkal

 Protein: 12 gr

 Lemak 34 gr

 Karbohidrat 58 gr

 Vitamin

 Mineral 
 2. Usia 7-11 bulan

 Kebutuhan zat gizi makro anak

 Energi: 725 kkal

 Protein: 18 gr

 Lemak 36 gr

 Karbohidrat 82 gr

 Serat: 10 gr

 Air: 800 mililiter (ml)

 Vitamin

 Mineral 
3. Usia 1-3 tahun

Kebutuhan zat gizi makro anak

 Energi: 1125 kkal

 Protein: 26 gr

 Lemak 44 gr

 Karbohidrat 155 gr

 Serat: 16 gr

 Air: 1200 ml

 Vitamin 

 Mineral 
4. Usia 4-6 tahun

Kebutuhan zat gizi makro anak

 Energi: 1600 kkal

 Protein: 35 gram (gr)

 Lemak: 62 gr

 Karbohidrat: 220 gr

 Serat: 22 gr

 Air: 1500 ml

 Vitamin

 Mineral 
faktor yang mempengaruhi kegagalan pemenuhan gizi
pada anak dan balita

Faktor penyebab langsung pertama adalah konsumsi makanan yang tidak memenuhi

jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang yaitu beragam,
sesuai kebutuhan, bersih, dan aman, misalnya bayi tidak memperoleh ASI eksklusif.

 Faktor penyebab langsung kedua adalah penyakit infeksi yang berkaitan dengan

tingginya kejadian penyakit menular terutama diare dan penyakit pernapasan akut
(ISPA). Faktor ini banyak terkait mutu pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi,
kualitas lingkungan hidup dan perilaku hidup sehat. Kualitas lingkungan hidup
terutama adalah ketersediaan air bersih, sarana sanitasi dan perilaku hidup sehat seperti
kebiasaan cuci tangan dengan sabun, buang air besar di jamban, tidak merokok ,
sirkulasi udara dalam rumah dan sebagainya.
cara pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak balita

Biasakan Anak untuk Sarapan Sejak Dini

AjBerikan Anak Makan dalam Porsi Kecil

arkan Anak untuk Makan Menu Sehat

 Berikan Anak Camilan Sehat

 Biarkan Anak Memilih Makanannya Sendiri


5.persiapan pemberian MP ASI pada anak dan balita
WHO (World Health Organization) adalah sebuah badan yang bergerak dalam bidang

kesehatan. Dalam hal ini WHO pun memberikan panduan MPASI untuk bayi agar bisa
digunakan oleh para ibu-ibu yang memiliki bayi. Berikut panduan lengkap MPASI dari WHO :

Berikan ASI eksklusif hingga bayi sekurang-kurangnya berusia  6 bulan jika memungkinkan. ASI

mengandung energi dan gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan bayi dan sebagai faktor
antiinfeksi, yang melindungi bayi dari diare dan infeksi lain.
Anda dapat memberi anak makan pada usia diantara 4 hingga 6 bulan, hanya bila:

a.Berat badannya tidak bertambah, meski ASI-nya cukup.


b. Diberi ASI cukup namun tetap lapar setelahnya.
Asupan ASI tetap dilakukan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih.
Ketika memulai MPASI, lanjutkan pemberian asupan anak melalui ASI sesuai
keinginan anak.
MP ASI (Makanan Pendamping ASI)
Makanan
 pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6 bulan.
Jenis
 MP ASI diantaranya :
a.       Buah-buahan
 yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon, pepaya , jeruk, tomat.
b.      Makanan
 lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
c.       Makanan
 bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian
 makanan tambahan pendamping ASI adalah :
a.       Melengkapi
 zat gizi ASI yang sudah berkurang.
b.      Mengembangkan
 kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
c.       Mengembangkan
 kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
d.      Mencoba
 adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal
 yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP ASI :
a.       Perhatikan
 kebersihan alat makan.
b.      Membuat
 makanan secukupnya.
c.       Berikan
 makanan dengan sebaik-baiknya.
d.      Membuat
 variasi makanan.

Anda mungkin juga menyukai