Anda di halaman 1dari 13

KALIMAT EFEKTIF

(Tugas Makalah Bahasa Indonesia)

Dosen Pengampu:
Dian Kuniawati, S.Pt., M.Sc.

Oleh Kelompok V:

Farhan Dwitama 2114241024


Khoirul Anam 2114241025
Slamet Setio 2114241026
Fitra Desta A. 2114241027
Aulia Faradilla A. 2114241028
Aji Sedewo 2114241029

NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TERNAK

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulisan makalah berjudul “Kalimat Efektif” ini bertujuan untuk memenuhi


tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 13 April 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

COVER............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
II. PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Pengertian Kalimat Efektif ................................................................... 3
B. Latihan-Latihan Soal Kalimat Efektif .................................................. 4
III. PENUTUP ................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia
dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi
pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis.
Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar
apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar
atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan
kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan
pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat
pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu
tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak
memahamiapa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang
dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang
digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya
ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur yang seharusnya tidak
ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu dapat
diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah
(Mustakim, 1994:86).
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang
tidakmemenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain,
mungkinkalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele.
Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita
sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah
penulis tertarikuntuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
2. Apa saja contoh-contoh kalimat efektif?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud kalimat efektif.
2. Mengetahui dan memahami pembahasan latihan-latihan soal kalimat efektif
yang benar.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah
yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat
(subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara
memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-
kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna
jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan
ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan
tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa :
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat
komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar,
mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca.
(Rahayu:2007).
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah
dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001).
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan
kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989).
4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi
dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi,
dan Wahyudi: 2009).
5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu
menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah
dimengerti serta di artikan. (ARIF HP: 2013).

Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi
kalimat efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat
efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah
dipahami oleh pendengar atau pembaca.

B. Latihan-Latihan Soal Kalimat Efektif


1. Mana di antara kalimat berikut yang tidak efektif?
(a) Pemerintah harusnya merakyat
(b) Menjaga kesehatan tidak semudah perkiraan.
(c) Cara untuk merawat kesehatan kulit ialah sangatlah gampang.
Kalimat yang tidak efektif pada contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif
tersebut ialah pilihan (c). Sebaiknya kata „untuk‟ dihapus, lalu kata „ialah‟ juga
dihilangkan.

2. Kerasnya usaha kepala dalam menjuangkan nasib warga miskin akhirnya


sedikit membuahkan hasil signifikan. Kesalahan penggunaan kata dalam
kalimat tersebut adalah…
(a) Kerasnya, menjadi „sekerasnya‟
(b) Menjuangkan, menjadi „memperjuangkan‟
(c) Sedikit, menjadi „sesedikit mungkin‟
Kesalahan terdapat pada kata „menjuangkan‟ (b). Sebab awalan yang tepat
untuk „juang‟ adalah mem- diikuti per-, bukan men-.

3. Ibu menolong orang itu dengan dipapahnya ke dalam klinik. Bagaimana


memperbaiki kalimat tersebut menjadi kalimat efektif?
(a) Ibu menjadi „ayah‟
(b) Menolong menjadi „ditolong‟
(c) Dipapahnya menjadi „memapahnya‟
Perbaikan yang tepat ialah pilihan (c). Kata „memapahnya‟ berarti dilakukan
oleh ibu sebagai subjek dan orang itu sebagai subjek dalam „nya‟.

4. Buah-buah apel, jeruk, anggur, pisang, dan pir sangat disukainya. Bagaimana
kalimat efektif yang tepat untuk kalimat tersebut?
(a) Buah-buah menjadi „para buah‟
(b) Menghilangkan kata „buah-buah‟
(c) Menghilangkan kata „dan‟
Perbaikan yang tepat untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif
tersebut ialah pilihan (b), sebab apel, jeruk, anggur, pisang, dan pir adalah buah
dan lebih dari satu jenis, maka kata „buah-buah‟ tidak perlu ditulis kembali.

5. Perhatikan contoh soal kalimat efektif pilihan ganda berikut ini. Ana pergi ke
toko buku, kemudian setelah itu Ana membeli buku. Perbaikan untuk kalimat
tidak efektif yang tepat adalah…
(a) Ana pergi ke toko buku, kemudian ia membeli buku.
(b) Ana pergi ke toko buku, setelah itu Ana membeli buku.
(c) Ana membeli buku, kemudian Ana pergi ke toko buku.
Perbaikan yang tepat ialah pilihan (a). Kata „setelah itu‟ dihilangkan, kemudian
menukar „Ana‟ dengan kata ganti „ia‟ agar efektif.

6. Vitamin ini memiliki macam-macam khasiat, seperti melancarkan peredaran


darah, … nafsu makan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kata berimbuhan
yang tepat untuk menjadikan kalimat tersebut efektif adalah…
(a) Menambahkan
(b) Menambahi
(c) Menambah
Kata yang tepat untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif tersebut
ialah (c). „Menambah‟ tanpa akhiran -kan dan -i adalah paling tepat untuk
mengikuti frasa „nafsu makan‟.

7. Menjaga kelestarian alam bisa dilakukan dengan cara memakai sumber daya
alam secara efektip dan evisien. Penulisan kosakata baku yang benar dalam
kalimat efektif di atas ialah…
(a) epektip dan evisien
(b) efektif dan efisien
(c) efektiv dan efisien
Kosakata paling tepat sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah (b),
efektif dan efisien.

8. Simak contoh soal kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif berikut ini.
Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif?
(a) Bagi para murid-murid diharapkan hadir pukul 07.00 WIB.
(b) Adik hanya mempunyai dua pasang sepatu saja.
(c) Siswa kelas IV suka mengoleksi buku cerita.
Kalimat efektif ialah kalimat pilihan (c), sebab „para murid-murid‟ tidak
efektif, dan penggunaan „hanya‟ seharusnya tidak lagi mencantumkan kata
„saja‟.

9. Kakak membuat kukis sangat begitu manis, sehingga kurang enak di lidah.
Kalimat efektif seharunya menghilangkan kata…
(a) Begitu
(b) Membuat
(c) Kakak
Kata „begitu‟ (a) seharusnya tidak perlu lagi karena sudah ada kata „sangat‟
yang maknanya sama dengan „begitu‟.

10. Simak contoh soal kalimat efektif dan pembahasannya berikut ini. Manakah di
antara kalimat ini yang BUKAN merupakan kalimat efektif?
(a) Bunga itu indah sekali.
(b) Jenis-jenis unggas misalnya seperti burung, angsa, dan ayam.
(c) Kita harus banyak beraktivitas agar tidak bosan.
Kalimat (b) bukan merupakan kalimat efektif karena setelah kata „misalnya‟
ada „seperti‟, di mana salah satunya lebih baik dihilangkan karena maknanya
sama.

11. Perhatikan contoh soal kalimat efektif dan jawabannya berikut ini. Dari ketiga
pilihan berikut yang merupakan kalimat efektif, yaitu…
(a) Dia hanya minum satu gelas saja.
(b) Para murid-murid kelas III sedang berbaris di lapangan
(c) Penanaman pohon itu diikuti oleh seluruh warga desa.
Kalimat efektif untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif tersebut
ialah kalimat (c), sebab kata „hanya‟ dan „saja‟ memiliki makna yang sama,
serta kata „para‟ sebaiknya dihilangkan atau diganti menjadi „para murid‟.
Perbaikan yang paling tepat untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif
tersebut ialah (c), sebab kata „sangat‟ sudah menjelaskan makna yang sama
seperti „sekali‟.

12. Perhatikan contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif beserta jawaban berikut
ini.Kalimat efektif berikut yang mengandung unsur S-P-O-K ialah…
(a) Ibu memasak di dapur.
(b) Adik menyalakan lampu di sore hari.
(c) Lelaki tua itu merokok.
Kalimat paling tepat untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif tersebut
ialah (b), di mana „adik‟ sebagai subjek, „menyalakan‟ sebagai predikat,
„lampu‟ sebagai objek, dan „di sore hari‟ sebagai keterangan waktu.

13. Kepala desa turut berbelasungkawa kepada terjadinya musibah di desa sebelah.
Perbaikan kalimat efektif yang paling tepat ialah…
(a) Kepala desa turut berbelasungkawa atas terjadinya musibah di desa sebelah.
(b) Kepala desa turut berbelasungkawa sehingga terjadinya musibah di desa
sebelah.
(c) Kepala desa turut berbelasungkawa maka terjadinya musibah di desa
sebelah.
Perbaikan paling tepat untuk contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif
tersebut ialah kalimat (a), di mana kata „atas‟ menunjukkan respons terhadap
suatu peristiwa.

14. Kalimat efektif yang paling tepat ialah…


(a) Siswa yang berprestasi itu menerima penghargaan
(b) Silakan kamu duduk ke bangku
(c) Bus sudah berangkat
Kalimat efektif (a) ialah paling tepat, sebab kalimat (b) adalah kalimat perintah
dan kalimat (c) hanya mengandung unsur subjek dan predikat.

15. Para murid-murid sedang membaca di perpustakaan. Kata apa yang perlu
diganti agar kalimat tersebut menjadi kalimat efektif?
(a) Para menjadi „semua‟
(b) Murid-murid menjadi „siswa-siswa‟
(c) Murid-murid menjadi „murid‟
Pilihan paling tepat ialah (c), sebab kata „para‟ menyatakan jamak sehingga
tidak perlu memakai kata ulang „murid-murid‟.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika
dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan
ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi
kebahasaan tertentu pula. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau
pembaca.
2. Beberapa contoh kalimat efektif adalah Ana pergi ke toko buku, kemudian ia
membeli buku; Kakak membuat kukis sangat manis, sehingga kurang enak di
lidah; dan sebagainya.

B. Saran
Pada kenyatannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat
sederhana dan simple. Serta dalam penyusunan makalah inipun masih memerlukan
kritikan dan saran bagi pembahasan materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti; Maidar, G., Arsjad, dan Sakura, H., Ridwan. 2001. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arifin, E., Zaenal dan Amran Tasai. 1989. Cermat Berbahasa Indonesia. Penerbit
Antarkota. Jakarta.

Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.


Jakarta.

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi: Mata Kuliah


Pengembangan Kepribadian. PT Gramedia Widiasarna Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai