0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
142 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis protozoa rongga tubuh (atrial) seperti Entamoeba gingivalis, Trichomonas vaginalis, dan Dientamoeba fragilis. Protozoa-protozoa ini dapat menyebabkan infeksi pada mulut, vagina, dan usus bila masuk dan berkembang biak di dalam rongga-rongga tubuh tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis protozoa rongga tubuh (atrial) seperti Entamoeba gingivalis, Trichomonas vaginalis, dan Dientamoeba fragilis. Protozoa-protozoa ini dapat menyebabkan infeksi pada mulut, vagina, dan usus bila masuk dan berkembang biak di dalam rongga-rongga tubuh tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa jenis protozoa rongga tubuh (atrial) seperti Entamoeba gingivalis, Trichomonas vaginalis, dan Dientamoeba fragilis. Protozoa-protozoa ini dapat menyebabkan infeksi pada mulut, vagina, dan usus bila masuk dan berkembang biak di dalam rongga-rongga tubuh tersebut.
hanya diketahui bentuk trophozoit saja yang sangat mirip dengan Entamoeba histolytica. Spesies ini tinggal di dalam gingiva manusia bersifat apatogen. a. Protozoa rongga tubuh (atrial) Trichomonas tenax dan T. vaginalis (Kelas Flagellata), hanya T. vaginalis yang patogen. T. vaginalis habitat pada vagina dan glandula prostata. Pada wanita menyebabkan vaginistis yaitu dapat mengeluarkan banyak sekret yang menyebabkan keputihan. Infeksi pada laki-laki dirasakan setelah adanya infeksi sekunder oleh bakteri dan mungkin menyebabkan uretritis dan prostat. a. Protozoa rongga tubuh (atrial) Trichomonas tenax dan T. vaginalis (Kelas Flagellata), hanya T. vaginalis yang patogen. T. vaginalis habitat pada vagina dan glandula prostata. Pada wanita menyebabkan vaginistis yaitu dapat mengeluarkan banyak sekret yang menyebabkan keputihan. Infeksi pada laki-laki dirasakan setelah adanya infeksi sekunder oleh bakteri dan mungkin menyebabkan uretritis dan prostat. ENTAMOEBA GINGIVALIS Entamoeba gingivalis Entamoeba gingivalis adalah amoeba menyerupai Entamoeba histolytica yang hidup dalam rongga gigi, gusi dan kadang- kadang di tonsil.
Ukuran panjang 10-35 mikrometer. Vakuola endositotik
biasanya banyak dan parasit ini biasanya memakan bakteri, leukosit dan eritrosit (lingkaran berwarna gelap pada gambar). Tidak terdapat bentuk kista dan penyebaran melalui oral-oral. Diagnosis Entamoeba gingivalis Diagnosis untuk Entamoeba gingivalis sangat baik diperoleh dari kultur.
Medium untuk kultur digunakan media agar miring Locke’s
Egg Slant albumin (L.E.A).
medium terdiri dari sedikit larutan Locke’s sebagai fase padat
ditambahkan 6-10 cc larutan albumin.
Spesimen berasal dari rongga mulut, yang kemudian dibiakan
pada media selama 24-48 jam. Morfologi : Keseluruhan mengandung butir-butir atau banyak vakuola terutama vakuola-vakuola makanan di dalam sitoplasma. Inti sel berbentuk bola, diameternya 2-4 mikron Terdapat endosome di dalam ini yang terletak hampir di tengah. Tidak mempunyai kista, tetapi di dalam kulture ada bentuk kistoid. Ukurannya kira-kira 12-30 mikron diameternya. PATOGENESIS E. gingivalis sebelumnya dianggap parasit yang komensal, sampai akhirnya beberapa peneliti menemukan bahwa E. gingivalis bersifat patogen yaitu dapat memfagosit sel darah putih dan sel darah merah. ENDOLIMAX NANA Merupakan spesies yang komensal di usus. Merupakan protozoa yang hidup parasit di dalam alat pencernaan dan alat kelamin manusia. Tropozoitnya berbentuk bulat, sitoplasma seperti jala dan mengandung bakteri. Endosome umumnya berbentuk segi tiga,segi empat/sisinya tak teratur, letaknya di tengah. Kista sitoplasmanya seperti jala, inti bervariasi jumlahnya dari satu–empat , dan strukturnya sama seperti tropozoit. SIKLUS HIDUP PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN Pengandung kista tidak diperbolehkan menyentuh atau memegang makanan. Diberi penerangan higiene per orangan dan harus diobati. Sanitasi lingkungan yang baik dengan cara menghindarkan kontaminasi air dan makanan. Pembuangan kotoran dan sampah pada tempat yang baik. Pengobatannya istirahat, mendapat makanan yang lunak, banyak protein, vitamin, serat cairan cukup, dan kemoterapi. DIENTAMOEBA FRAGILIS Bentuk bulat memanjang, bulat, dan memiliki flagela. Dientamoeba fragilis hanya ditemukan dalam fase trophozoit, tidak ditemukan fase kistanya. Ciri trophozoit: •Ukurannya kecil (5 to 15 μm) •Berinti dua •Bentuk bulat (saat tidak bergerak) •Pergerakannya cepat •Pseudopodium banyak dengan bentuk seperti daun TROPOZOIT DENGAN DUA INTI PATOGENESIS Infeksi oleh Dientamoeba fragilis disebut Dientamoebiasis, Dengan gejala nyeri di bagian perut, penurunan berat badan, diare, anoreksia, mual-mual, dan demam. Jika infeksi sudah kronis, gejala yang muncul akan berlangsung hingga lebih dari dua bulan. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
Pencegahan dengan cara, membiasakan
cuci tangan sebelum makan dan saat menyiapkan makanan. Obat yang aman dan efektif sudah tersedia.