ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etil asetat pada
daun gedi (Abelmoschus manihot L.). Tahapan yang dilakukan adalah ekstraksi menggunakan metode maserasi
dengan pelarut polar yaitu etil asetat teknis, skrining fitokimia flavonoid, pemisahan dan pemurnian dengan
metode kromatografi dan identifikasi menggunakan metode spektrofotometer FTIR dan UV-Vis dengan pereaksi
geser. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi seperti C=O, C-H alifatik, C-O alkohol,
C=C aromatik, -OH, C-O eter. Spektra UV menunjukkan adanya serapan pita I pada panjang gelombang 409,4
nm dan 238,40 nm untuk pita II. Dengan demikian, senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etil asetat
daun gedi diduga adalah senyawa golongan auron yaitu 3’,4,6-trihidroksi, 4-alkoksi-auron
ABSTRACT
The purpose of this experiment was to determine the flavonoid compounds in ethyl acetat extract of gedi leaves
(Abelmoschus manihot L.). In this study, the method of extraction was maceration with semipolar solvent (ethyl
acetat), flavonoid phytochemical screening, separation and purity test with chromatography and then
identification of the compound using FTIR and UV-Vis spectrophotometer with shear reagent method. Analysis
of FTIR spectra showed some functional groups such as OH, CH aliphatic, C = O, CO alcohol, C = C aromatic,
and CO ether, whereas the analysis with UV-Vis spectra indicated the presence of band I at a wavelength of
409.4 nm and 238.40 nm for band II which is the auron specific wavelength. After the addition of shift reaget,
there was a substitutions of OH groups in C-4, C-6 and C-3' and OR at C-4'. The flavonoid compounds contained
in ethyl acetate extract of gedi leaf is suggested to be auron, 3',4,6-trihydroxy,4-alkoxy-auron.
131
JURNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTRY) 13 (2), JULI 2019: 131-138
antioksidan, susah buang air besar, dan Analisis kadar air sampel
sangat disarankan bagi ibu hamil untuk Analisis kadar air menggunakan metode
memperlancar kelahiran anak (Suoth, 2013). oven kering pada suhu 105oC. Cawan kosong
Ekstraksi Flavonoid secara umum dikeringkan dengan suhu 105oC selama 1 jam
dilakukan menggunakan pelarut polar seperti lalu didinginkan di dalam desikator selama 20-
etanol karena kebanyakan senyawa flavonoid 30 menit untuk menstabilkan massa konstan
bersifat polar seperti flavonoid glikosida dan cawan. Setelah itu cawan tersebut ditimbang.
aglikon, namun beberapa flavonoid yang Sebanyak 3 gram sampel dimasukkan ke
kurang polar sebaiknya diekstrak dalam cawan, ditimbang dengan cepat dan
menggunakan etil asetat, eter dan klorofom, dikeringkan dengan oven 105oC selama 3 jam.
menurut beberapa penelitian seperti penelitian Kemudian dimasukkan ke dalam desikator
oleh Sennet, 2017 menyatakan bahwa fraksi selama 20-30 menit dan ditimbang kembali.
etil asetat dari buah kersen mengandung Cawan dimasukkan kembali ke dalam
flavonoid setelah dilakukan uji skrining oven selama 1 jam sampai diperoleh berat
fitokimia dan uji kandungan total flavonoid konstan.
dengan kadar flavonoid menggunakan metode Kadar air sampel dihitung dengan rumus
Quarcetin Equivalen sebanyak 0,03% dari berikut :
berat sampel fraksi etil asetat. Pasaribu, 2014 Kadar air =
menyatakan bahwa pada ekstrak etil asetat
Keterangan :
daun kerehau (Callicarpa longifolia Lam.) a = berat awal sampel (gram)
diduga mengandung flavonoid golongan b = berat sampel kering yang sudah konstan (gram)
flavonol. Dari uraian di atas peneliti hendak
mengidentifikasi golongan flavonoid kurang Ekstraksi sampel
polar (semi polar) pada ekstrak etil asetat daun Metode ekstraksi yang digunakan adalah
gedi untuk membantu perkembangan ilmu maserasi yang dimodifikasi waktu
kimia mengenai isolasi dan identifikasi maserasinya. Sebanyak 1 kg serbuk sampel
flavonoid terkait keberagaman flavonoid. daun gedi diekstraksi menggunakan pelarut etil
asetat teknis selama 48 jam dan sesekali
MATERI DAN METODE diaduk, kemudian disaring untuk mengambil
filtratnya. Filtrat diuapkan dengan Rotary
Bahan Evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental,
Bahan yang digunakan adalah daun gedi kemudian dipanaskan dalam oven suhu 40oC
(Abelmoschus manihot L.) yang diperoleh dari selama 24 jam. Rendemen ekstrak yang
daerah Pesanggaran, Denpasar yang telah diperoleh dihitung dengan menggunakan
dideterminasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan rumus :
Indonesia “Kebun Raya Eka Karya” Bedugul,
Bali., etil asetat teknis, metanol, reagen NaOH,
NaOAc, H3BO3, HCl, AlCl3, Aquades, pelarut
pro analysis (p.a) seperti kloroform, asam
asetat, n-heksan, etanol, etil asetat, dan aseton, (Romansyah, 2011)
serbuk silika gel, metanol dan plat
kromatografi lapis tipis (KLT). Skrining fitokimia flavonoid
Uji Fitokimia dilakukan pada ekstrak etil
Peralatan asetat daun gedi hasil maserasi sesuai dengan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian prosedur Harbone (1987) yaitu sebagai berikut:
ini adalah sebagai berikut: wadah maserasi, a. Pereaksi Wilstater
plat kromatografi lapis tipis (KLT), Sejumlah tertentu sampel ditambahkan
seperangkat alat kromatografi kolom, lampu beberapa tetes HCl pekat dan sedikit serbuk
UV penampak bercak, neraca analitik, Mg. Perubahan warna menjadi kuning
penangas air, oven, penggaris, plat tetes, menandakan sampel positif flavonoid.
penguap putar vakum (Vacuum Rotary b. Pereaksi Bate Smite-Metcalfe
Evaporator), spektrofotometer UV-Vis dan Sejumlah tertentu sampel ditambahkan
infra merah (FTIR), oven, neraca analitik, beberapa tetes H2SO4 pekat, kemudian
blender, seperangkat alat gelas, aluminium foil, dipanaskan di atas penangas air selama 15
kertas saring, botol fial, dan tisu menit. Reaksi positif jika berwarna merah.
132
Isolasi Dan Identifikasi Golongan Flavonoid Pada Ekstrak Etil Asetat Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.)
(Theodora C. T., I.W.G. Gunawan, dan I.M.D. Swantara)
133
JURNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTRY) 13 (2), JULI 2019: 131-138
134
Isolasi Dan Identifikasi Golongan Flavonoid Pada Ekstrak Etil Asetat Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.)
(Theodora C. T., I.W.G. Gunawan, dan I.M.D. Swantara)
Tabel 1. KLT Hasil Penggabungan Fraksi kromatografi kolom sesuai dengan prosedur
Kromatografi Kolom Harbone (1987) yaitu sebagai berikut:
Botol Warna Jumlah Harga Pengujian keempat kelompok fraksi(F)
F yaitu Fa, Fb, Fc dan Fd hasil dari kromatografi
ke- eluat noda Rf
Hijau 0,9750 kolom (pada Tabel 2) diperkirakan fraksi Fa,
a 1-15 2 Fb dan Fc mengandung senyawa flavonoid
pekat 0,9500
golongan isoflavon yang memberikan
Hijau 0,9500 perubahan warna secara berturut-turut kuning
b 16-66 2
agak pekat 0,9375 menjadi merah bata yaitu dengan pereaksi
Hijau 0,9375 Wilstatter, kuning dengan pereaksi Bate-Smith-
c 67-116 2 Metchalf, dan kuning dengan pereaksi NaOH
muda 0,9125
117- Hijau 10%. (Harbone, 1987)
d 1 0,9125 Sedangkan Fd kemungkinan adalah
127 muda
senyawa flavonoid golongan auron yang tidak
memberikan perubahan dengan pereaksi
• Skrining fitokimia flavonoid pada eluat Wilstatter, merah-magenta dengan pereaksi
kolom Bate-Smite Metchalf, dan merah-ungu dengan
Uji Fitokimia senyawa golongan pereaksi NaOH 10%. Fraksi Fc yang
flavonoid dilakukan pada eluat hasil menunjukkan 1 noda pada KLT selanjutnya
diuji kemurniannya.
135
JURNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTRY) 13 (2), JULI 2019: 131-138
136
Isolasi Dan Identifikasi Golongan Flavonoid Pada Ekstrak Etil Asetat Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.)
(Theodora C. T., I.W.G. Gunawan, dan I.M.D. Swantara)
137
JURNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTRY) 13 (2), JULI 2019: 131-138
Susmayanti, W., Fachriyah, E., dan Kusrini, D. Suoth, E., Kaempe, H., Tampi, A. 2013.
2012. Isolasi, Identifikasi dan Uji Evaluasi Kandungan Total Polifenol
Sitotoksik Senyawa Flavonoid dari Dan Isolasi Senyawa Flavonoid Pada
Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong Daun Gedi Merah (Abelmoschus
(Anredera condiforlia (Tenns) S.). manihot L.). J.Chem. Prog, 6 (2) : 86-
J.Kimia Sains dan Aplikasi, 15 (3) : 88- 91.
93.
138