Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PUBLIC HEALTH PRACTICE (PHP)

“Pengembangan Media”

OLEH :

NAMA : ADHAWATI
NIM : N 201 16 078
KELAS :C
KELOMPOK : 22

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5
A. Pengembangan Media...................................................................................5
B. Poster.............................................................................................................6
BAB III HASIL........................................................................................................7
BAB IV. PENUTUP.................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapakan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,


karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Tak lupa pula salawat dan salam kita hanturkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW.

Adapun judul laporan ini ialah “Laporan Individu Public Health


Practice Materi Pengembangan Media” yang penulis susun sebagai pemenuhan
Tugas Mata Kuliah Public Health Practice (PHP).

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari


sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran anda sangat penulis harapkan. Terima
kasih atas segala partisipasi semua pihak yang mendukung tersusunnya makalah
ini. Atas segala kekurangan dan kesalahannya penulis mohon maaf.

Palu, 27 Juni 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media online sebagai bentuk kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi sangat berperan besar dalam kehidupan manusia, salah satunya
dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor
termasuk kesehatan. Pada era digital, masyarakat pun semakin menyadari
bahwa teknologi komunikasi merupakan salah satu alat yang penting dalam
mengatasi cepatnya penyebaran arus informasi (Prasanti and Indriani, 2018).

Penelitian yang telah dilakukan Kreps (2002) dalam (Prasanti and


Indriani, 2018) mengungkapkan adanya bukti epidemiologi substansial bahwa
adopsi perubahan perilaku spesifik secara luas dapat secara signifikan
meningkatkan kesehatan populasi. Namun, upaya komunikasi kesehatan,
meskipun memiliki tujuan yang baik, sering gagal melibatkan orang untuk
mengubah perilaku dalam konteks kehidupan mereka yang rumit. E-health
communication sebagai upaya promosi kesehatan yang dimediasi oleh
komputer dan teknologi digital lainnya memiliki potensi besar untuk
mempromosikan perubahan perilaku yang diinginkan melalui fitur unik
seperti kustomisasi massal, interaktivitas, dan kenyamanan.

Bidang kesehatan yang menjelaskan aplikasi edukasi kesehatan berbasis


layanan informasi. Menurut Elisabeth (2014), dalam rangka mendukung
tujuan Indonesia Sehat 2025 yaitu meningkatnya kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud melalui terciptanya
masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai dengan penduduk
yang hidup dalam perilaku dan lingkungan sehat. Oleh karena itu, diperlukan
rancangan sebuah aplikasi edukasi kesehatan berbasis multimedia yang
memiliki layanan informasi mengenai pemulihan, penanganan, dan
pencegahan penyakit terutama diare. Hal ini bertujuan agar meningkatkan
kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat melalui informasi dari
aplikasi kesehatan tersebut (Suparwati, 2013).

Poster adalah media gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur


visual seperti garis, gambar dan kata-kata untuk dapat menarik perhatian dan
mengkomunikasikan pesan secara singkat. Poster mempunyai keuntungan
dalam menarik orang yang mempunyai minat khusus, karena poster dapat
menyampaikan atau menyaji- kan pokok dari suatu permasalahan (Suparwati,
2013).

Program Corel Draw adalah program yang digunakan untuk aplikasi


ilusi gambar dan teks secara cepat dan mudah dengan hasil yang maksimal
dan memuaskan. Corel Draw juga digunakan untuk membuat grafik berbasis
vector dimana pemakai dapat dengan mudah membuat suatu desain grafis
berteknologi tinggi seperti logo, karikatur, poster, brosur, kalender, label
stiker serta gambar bebas lainya.
Berdasarkan hal diatas maka dilakukannya Public Health Practice
(PHP) khusus materi pengembangan media yaitu agar Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat UNTAD 2016 dapat menyajikan suatu promosi kesehatan yang
terlihat menarik dan mudah mendapatkan perhatian salah satunya yaitu lewat
media poster yang menarik dan dapat mudah di sebarkan ke media sosial
untuk dilihat masyarakat luas.

B. Tujuan
Untuk mengetahui penjelasan fungsi tools-tools dan kegunaan aplikasi
Corel Draw
C. Manfaat
Dapat mengetahui penjelasan fungsi tools-tools dan kegunaan aplikasi
Corel Draw.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengembangan Media
Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah kesehatan terutama yang ada kaitannya dengan
perubahan perilaku, penggunaan promosi kesehatan tidak dapat dilepaskan
dengan pemanfaatan media promosi kesehatan. Program promosi kesehatan
yang baik harus memperhatikan penggunaan media yang tepat, media dapat
mempermudah penerimaan sasaran terhadap materi promosi kesehatan yang
diberikan. Media atau alat peraga atau audio visual aid (AVA) dapat
dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu dan
memperagakan atau mendemonstrasikan sesuatu pesan atau materi dari
komunikator ke kamunikan dengan tujuan meningkatkan pemahaman,
perhatian dan pengetahuan, minat serta perhatian (Ardian, 2014).

Penggunaan Media promosi kesehatan yang digunakan menyampaikan


pesan tentang kesehatan reproduksi belum menemui sasaran yang tepat dan
belum mencapai hasil yang menggembirakan, beberapa faktor perlu
diperhatikan salah satunya adalah bahwa media harus promosi kesehatan
dikemas sesuai dengan kultur, budaya masyarakat setempat. Media promosi
kesehatan diharapkan bersifat persuasif sehingga dapat mempengaruhi lebih
banyak orang untuk melaksanakan upaya Kesehatan Reproduksi. Media
promosi kesehatan harus memperhatikan faktor perilaku seperti predipossing
factor, enabling factor dan reinforcing factor. Media audiovisual merupakan
media yang belum banyak digunakan sebagai suatu pendekatan penyampaian
pesan Kesehatan Reproduksi, sementara media cetak paling sering digunakan
meskipun efektifitas penggunaan media ini belum begitu dirasakan hasilnya
(Ardian, 2014).
Menurut (Ardian, 2014), langkah penetapan media mengikuti langkah
promosi kesehatan yaitu terdiri dari 6 langkah :
a) Langkah pertama : identifikasi masalah kesehatan dan pertimbangan
tentang tujuan dalam perencanaan promosi kesehatan
b) Langkah kedua : penetapan perilaku yang diharapkan dan analisa faktor-
faktor yang menpengaruhi perubahan
c) Langkah ketiga : perhitungan sumber-sumber baik potensial maupun yang
sudah ada
d) Langkah keempat : menetapkan tujuan promosi kesehatan
e) Langkah kelima : penyusunan rencana operasional pendidikan secara
terperinci
f) Langkah keenam : penyusunan rencana penilaian promosi kesehatan

B. Poster
Pengertian poster adalah suatu media publikasi yang memadukan antara
tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan
informasi kepada khalayak. Poster dipasang di tempat keramaian dan
strategis, seperti di kawasan sekolah, pasar, perkantoran, fasilitas kesehatan,
dan lainnya. Informasi yang disampaikan oleh poster bersifat mengajak.
Poster juga merupakan salah satu bentuk dari seni grafis dua dimensi yang
memadukan antara huruf, angka, dan gambar pada media kertas yang besar.
Umumnya ditempelkan di bidang dengan permukaan yang rata, seperti
dinding atau papan, di pusat-pusat keramaian (Utomo, 2017).
BAB III
HASIL

A. Hasil Praktek
Adapun langkah-langkah pengenalan tools untuk pembuatan poster sebagai berikut :
a. Langkah 1.
Buka Corel Draw pada laptop, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Akan mucul tampilan Corel Draw yang di tengahnya terdapat kanvas sebagai
tempat menggambar.

b. Langkah 2.
Atur ukuran kanvas, untuk pembuatan poster kita memakai ukuran A3, seperti
tampilan dibawah ini.
c. Langkah 3.
Klik 2 kali pada Rectangle Tool hingga terbentuk persegi panjang pada kanvas.

d. Langkah 4.

Berikan warna pada bidang, dengan meng-klik warna pada palletes.


e. Langkah 5.
Masukkan bahan-bahan yang akan dibuat poster dengan menekan Ctrl+I, lalu
pilih apa yang ingin Anda masukkan.
f. Langkah 6.
Jika ingin memberikan efek transparan maka pilih Transparancy Tool seperti
gambar dibawah ini

Lalu akan muncul tampilan seperti berikut, untuk mengatur transparansi yang
diinginkan.

g. Langkah 7.
Masukkan obyek gambar/bahan poster.
h. Langkah 8.
Bila obyek berada di belakang gambar lainnya maka klik kanan pada mouse lalu
klik order dan klik Ctrl + Up agar posisi obyek di atas gambar lainnya.

Dan tampilan menjadi seperti gambar dibawah ini :

i. Langkah 9.

Untuk membuat papan nama, klik kembali Regtangle tool lalu klik Shape tool
agar tiap sudut terlihat tumpul.
j. Langkah 10.
Jika sudah memasukkan semua bahan dan ingin menambah objek baru maka
Anda dapat membuatnya sendiri, salah satunya yaitu awan dengan
menggabungkan beberapa lingkaran memanfaatkan Weld
Dan tampilan seperti berikut

Pilih kembali Tranparancy Tool untuk membuat gradasi warna lalu masukkan
objek pada kanvas

Selanjutnya akan menjadi seperti berikut


Adapun tools lainnya yang bisa digunakan untuk gradasi warna yaitu Blend tool

dengan cara membuat objek baru seperti 2 lingkaran, sebagai berikut :

k. Langkah penyimpanan gambar


Apabila gambar selesai, maka drag seluruh objek lalu tekan Ctrl + G untuk
menyatukan seluruh gambar, kemudian tekan Ctrl + E untuk mengekspor gambar
ke bentuk Jpg.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari Laporan Public Health Practice materi
pengembangan media yaitu :

1. Program promosi kesehatan yang baik harus memperhatikan


penggunaan media yang tepat, media dapat mempermudah penerimaan
sasaran terhadap materi promosi kesehatan yang diberikan. Media atau
alat peraga atau audio visual aid (AVA) dapat dijelaskan sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu dan memperagakan
atau mendemonstrasikan sesuatu pesan atau materi dari komunikator
ke kamunikan dengan tujuan meningkatkan pemahaman, perhatian dan
pengetahuan, minat serta perhatian.

2. Poster adalah suatu media publikasi yang memadukan antara tulisan,


gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan
informasi kepada khalayak.

B. Saran
Adapun saran untuk Public Health Practice (PHP) materi
Pengembangan Media yaitu untuk praktik ini penulis merasakan kurang
efektifnya proses pembelajaran karena jumlah peserta yang terlalu banyak
pada satu ruang yang sama. Hal ini membuat konsentrasi para peserta
terganggu hingga proses pembelajaran maupun pembuatan poster kurang
efisiesn. Sebaiknya proses dilakukan pada saat jadwal Mata Kuliah PHP
sendiri kecuali praktik di luar kampus FKM UNTAD, hal ini agar peserta
tidak mengalami gangguan atau ketidakkonsentrasian saat materi
pembelajaran sedang berjalan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardian, I. (2014) ‘Langkah-langkah Merencanakan Penggunaan Media Promosi
Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi’, pp. 1–16.

Prasanti, D. and Indriani, S. S. (2018) ‘Pengembangan Teknologi Informasi dan


Komunikasi Dalam Sistem E-Health “Alodokter.com”’, Jurnal
Sosioteknologi, 17(1), pp. 93–103. doi: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.1.9.

Suparwati, R. (2013) ‘Evaluasi media poster hipertensi pada pengunjung


Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka MAJALENGKA’, Kemas, 9(1),
pp. 1–8. doi: ISSN 1858-1196.

Utomo, S. (2017) ‘Pengembangan metode promosi kesehatan untuk peningkatan


pengetahuan siswa sekolah dasar terhadap rabies (studi kasus di kota bogor)
satriyo setyo utomo’.

Anda mungkin juga menyukai