Anda di halaman 1dari 97

TIM PENYUSUN :

M.Solihin, SE

R E V I E W E R:
Heru Lumaksono, MT
Tyas Ajeng Nastiti, M.Des

MODUL AJAR
MICROSOFT OFFICE
POWERPOINT

PROGRAM KERJASAMA ITS & MA/SMA


PROGRAM PENDIDIKAN TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (PRODISTIK)
PROGRAM PENDIDIKAN TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (PRODISTIK)
Kerjasama ITS dan MA/SMA

Sekretariat :
Gedung BAAK ITS Lantai 2 Ruang PRODISTIK
Kampus ITS Sukolilo - Surabaya 60111
Telp: 082115154449 E-mail : prodistik@gmail.com Website : www.prodistik.or.id
 BAB
I
SASARAN:
PRESENTASI DENGAN POWER POINT

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Mengenal Interface & Menu PowerPoint
 Membuat dokumen & menyimpan slide presentasi
 Menambah, menghapus & edit slide presentasi
 Membuat slide presentasi dengan template

1. Mengenal Interface & Menu PowerPoint

Gambar 1.1. Tampilan pembuka Ms. PowerPoint 2010

Microsoft Office PowerPoint 2010 merupakan salah satu perangkat lunak yang
dikeluarkan oleh Microsoft yang dapat digunakan untuk mempresentasikan tulisan atau
gambar kepada orang lain dalam format *pptx, *.pps atau *.ppt. Pada umumnya
Microsoft PowerPoint sudah menjadi satu bundle dengan keluarga Microsoft lainnya,
seperti Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel atau lainnya. Proses instalasi
perangkat lunak presentasi dapat dilakukan dengan mudah, baik menggunakan CD atau
DVD, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya.

Adapun keunggulan dari Microsoft Office PowerPoint 2010 adalah :

 Lebih mudah fitur visual


Penambahan efek foto yang canggih tanpa menggunakan tambahan software photo-
editing program. menggunakan gambar yang baru dan fitur pengeditan yang lebih
Halaman | 1
baik seperti saturasi warna dan suhu, kecerahan dan kontras, dan alat potong
gambar yang maju, bersama dengan filter artistik
 Menambahkan editing video lebih flexible
Lebih mudah mengedit video untuk menampilkan bagian yang dibutuhkan.
Terdapat efek video-seperti refleksi, bevels, dan 3-D putaran
 Flexible mengubah file presentasi
Dapat mengubah presentasi ke dalam sebuah video berkualitas tinggi dengan narasi
untuk berbagi dengan siapa saja melalui e-mail, melalui Web, atau di DVD.
 Fitur grafis yang lebih bagus
Grafis-grafis tampil terlihat professional dan bagus.
 Transisi baru dan peningkatan animasi
Transisi slide yang dinamis dan animasi efek , mudah diakses, dilihat, diterapkan,
disesuaikan, untuk editing animasi.
 Pengaturan dan pencetakan slide Anda lebih efektif
Mudah mengatur dan menavigasi melalui slide menggunakan bagian slide.
 Akses fitur lebih sederhana

2. Membuat dokumen & menyimpan slide presentasi

Untuk memulai menggunakan aplikasi presentasi dapat mengunakan perintah dengan


mengakses MS Office PowerPoint 2010 dari start menu. Apabila shortcut MS Office
PowerPoint 2010 sudah disediakan pada desktop, maka tinggal double klik pada
shortcut tersebut, sehingga akan ditampilkan halaman baru PowerPoint 2010 seperti
dibawah.

Gambar 2.1. Tampilan halaman baru


Halaman | 2
Dari gambar dapat dijelaskan bahwa office button merupakan kumpulan menu
pengelolaan file presentasi. grup button dalam tiap tab menu berisi button perintah
yang sering digunakan. Ribbon merupakan kumpulan button yang dikelompokan dalam
group tab.

Seperti pada PowerPoint 2007, PowerPoint 2010 menggunakan Ribbon.


Ribbon pengganti sistem menu dan toolbar cukup mengejutkan. Ribbon ini dirancang
untuk merampingkan alur kerja dan bertujuan untuk menyediakan semua yang anda
butuhkan dengan jumlah klik mouse minimum. Setiap tab berisi pilihan perintah yang
berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu, dan perintah yang dipecah menjadi
kelompok-kelompok.

Gbr. 2.2. Halaman Pertama Ms. PowerPoint 2010

2.1 Membuat Dokumen Baru

Untuk memulai membuat presentasi maka langkah pertama adalah membuat file
baru dengan memanfaatkan perintah file  new sehingga akan muncul kotak dialog
seperti berikut :

Halaman | 3
Gambar 2.1.1 kotak dialog View

Pada command new ada beberapa pilihan diataranya :

 Blank presentasi : presentasi kosong


 Recent template : dari template yang terakhir dibuka/pernah dibuka
 Sample templates : dari template yang telah disediakan
 My templates : dari template yang telah dibuat
 New from existing : membuat dokumen dari presentasi yang sudah ada
 Office.com templates : membuat dokumen dari office.com, komputer harus
online

2.2 Menyimpan Dokumen

Pada perintah penyimpanan dokumen pada perangkat lunak presentasi terdapat hal
yang perlu diperhatikan, yaitu:

 Save - untuk menyimpan file baru (yang belum ada nama)


 Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya
dan akan diganti dengan nama baru. Simpan dengan ektensi file *.pptx

Halaman | 4
2.3 Menutup Aplikasi

Bila sudah selesai untuk membuat, membaca ataupun


editing suatu dokumen maka diperlukan suatu proses untuk
menutup pekerjaan tersebut. Pada perintah proses menutup
dokumen hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

 Close - menutup dokumen yang sedang terbuka namun


aplikasi tetap aktif
 Exit - mengakhiri aplikasi perangkat lunak presentasi

2.4. Menambah, menghapus & edit slide presentasi


Saat membuat presentasi pasti akan memerlukan proses editing. Pada Microsoft
Power Point 2010 sudah digolongkan pada tab-tab menu sehingga mudah untuk
menggunakannya. Tab-tab menu tersebut di adalah sebagai berikut :

 File - menampilkan menu dari commands yang digunakan untuk membuat,


membuka, menyimpan , preview, cetak presentasi.
 Home - editing tampilan isi/teks slide presentasi
 Insert - menyisipkan suatu obyek ke slide presentasi
 Design - mengatur design layout/tampilan presentasi
 Transitions - mengatur transisi/pergerakan isi presentasi
 Animations - memberikan efek animasi pada presentasi
 Slide Show - mengatur jalannya presentasi
 Review - memeriksa isi presentasi
 View - mengatur tampilan slide presentasi

1. Tab File

Tab file merupakan suatu tab untuk menampilkan menu dari commands yang
digunakan untuk membuat, membuka, menyimpan , preview, cetak presentasi.

Halaman | 5
Gbr 2.4.1 Tab File

Gambar diatas merupakan kumpulan command yang ada di tab file, dapat
dijelaskan sebagai berikut:
 Save - untuk menyimpan file baru
 Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya dan akan diganti
dengan nama baru
 Open -membuka dokumen yang sudah pernah dibuat
 Close -menutup dokumen presentasi
 Info - memberikan informasi tentang presentasi yang sedang aktif/terbuka,
misalnya informasi tentang ijin sharing dan hak akses
 Recent - memberikan daftar presentasi yang pernah dibuka
 New - membuat presentasi baru
 Print - preview dan print dokumen presentasi, pada command print terdapat
setting untuk pencetak dokumen. Diantaranya pemilihan jenis printer,
banyaknya dokumen yang dicetak, slide yang akan dicetak, setting warna
serta lainnya.
 Save and send - mempublish presentasi yang sedang berjalan dalam bentuk
lain dan disisipkan ke imel
 Help - mendapatkan bantuan
 Exit - untuk keluar dari aplikasi power point

2. Ribbon Tab Home

Halaman | 6
Ribbon Tab Home adalah menu yang paling pertama yang didalamnya
terdapat 4 (empat) grup tool dengan fungsinya masing-masing yaitu:
Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing dan Editing. Grup tool ini
berfungsi;

1. Clipboard, memungkinkan Anda menggunakan tombol copy, paste,


cut, dan format painter.
2. Slide, didalamnya terdapat tombol add slide, layout, reset dan delete.
3. Paragraph, didalamnya terdapat tombol untuk mengatur posisi rataan
(alignment), bullet and numbering, line spacing, dan beberapa tombol
untuk mengatur paragraph.
4. Drawing, didalamnya terdapat tombol Text box, Austoshape, Arrange,
Quick Styles, Shape Fill, Shape Outline, dan Shape Effects.
5. Editing, didalamnya terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select.

3. Ribbon Tab Insert

Ribbon tab Insert bertujuan untuk memasukkan sesuatu obyek dalam slide
presentasi. Tab Insert terdiri dari beberapa group tool, antara lain:
1. Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda.
2. Images, untuk memasukan gambar, clipt art, screenshot dan photoAlbum
3. Illustrations, didalamnya terdapat tombol yang bisa Anda gunakan untuk
menyisipkan gambar, clipart, photo album, shapes, smartart,
dan chart (grafik).
4. Links, meliputi tombol yang dapat digunakan untuk membuat link pada
slide
5. Text, memasukan teks box, header dan footer, WordArt, Tanggal dan Jam,
Penomoran slide, dan objek dari luar aplikasi.
6. Symbol, memasukan simbol dan menulis rumus

Halaman | 7
7. Media Clips, untuk menambahkan file sound (suara) atau movie (film)
dalam slide.

4. Ribbon Design

Ribbon tab Design, berkaitan dengan desiain slide pada presentasi. Tab Design
terdiri dari beberapa tool group, antara lain Page Setup, Themes,
dan Background, berfungsi untuk mendesain slide Anda. Berikut adalah
penjelasannya :

1. Page Setup,didalamnya terdapat tombol untuk mengatur model dari


slide, ukuran slide dan apakah modelportrait atau landscape.
2. Themes, berkaitan desain tema yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint
2010.
3. Background, untuk mengatur latar belakang agar slide tampak lebih hidup
dan indah, kita juga bisa mengatur, memasukan background secara
mandiri disini.

5. Ribbon Tab Animations

Pada Ribbon Tab Animations mengatur animasi dalam presentasi. Melalui tab
ini Anda bisa menambahkan berbagai macam bentuk animasi pada slide Anda.
Terdapat 4 tool group yang bisa Anda gunakan, antara lain :

1. Preview, tombol ini biasa juga disebut pratayang atau melihat sementara
hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
2. Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide,
terdiri dari animate dan custom animations.

Halaman | 8
3. Advanced animation, tambahan animasi lebih lanjut
4. Timing, untuk mengatur durasi slide dan urutan.

6. Ribbon Slide Show

Ribbon Tab Slide Show mengatur bagaimana slide ditampilkan dalam presentasi,
termasuk didalamnya misalnya dari slide berapa yang akan pertama
ditampilkan.Menu Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
1. Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan,
apakah dari awal (from beginning) atau dari slide yang sedang aktif (from
current slide show) atau pilihan Anda sendiri (custom slide show).
2. Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang bisa digunakan untuk
menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration) dan
menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan.
3. Monitors, Anda bisa mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool
group ini.

7. Ribbon Review

Sesuai dengan namanya, maka Review digunakan untuk mereview slide


presentasi sebelum disimpan, dicetak atau dipresentasikan. Terdapat tiga tool
group pada Ribbon Tab Review ini, antara lain : Proofing, digunakan untuk
melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di
slide. Language, Comments, Anda bisa memberikan catatan pada slide yang
Anda buat dan Compare, untuk pengaturan comment.

Halaman | 9
8. Ribbon View

Menu View berkaitan pilihan-pilihan tampilan slide apakah dalam mode normal
ataukah Anda memilih yang lain. Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini
antara lain:

1. Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat keseluruhan dari
slide yang telah Anda buat. Anda bisa melihatnya secara normal, slide
sorter, notes page, dan slide show. Selain itu Anda juga dapat
membuatslide Master sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
2. Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presntasi, Anda
bisa menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).
3. Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara
normal.
4. Color/Grayscale, Pada bagian ini Anda dapat menentukan apakah slide
yang Anda buat berwarna (color) atau hitam putih (grayscale).
5. Window, Anda manata tampilan window PowerPoint apakah
secara cascade, split, atau berpindah ke window lain.

9. Ribbon Transition
Menu View berkaitan pilihan-pilihan gerak slide yang
mencakup preview, Transition to this slide, dan Timing.
1. Preview, pada bagian ini kita bisa melihat tampilan slide saat dijalankan
2. Transition to this Slide, Transisi slide yang aktif.
3. Timing, pengaturan waktu gerak slide, apakah secara otomatis atau klik
mause.

Halaman | 10
10. Ribbon Format Shape Word Art

Saat kita membuat objek maka akan muncul ribbon Format yang berhubungan
dengan pengaturannya, warna objek, Outline, Effek objek,posisi objek, ukuran
dst.

11. Ribbon Format Gambar

Saat kita membuat objek gambar maka akan muncul ribbon format gambar
yang berhubungan dengan pengaturannya, Remove background berhubungan
dengan pengaturan warna, lebih terang, warna, dan effek artistik,Picture
styles adalah style gambar, border, effek dan layout, juga Arrange,
berhubungan dengan posisi gambar danSize, pengaturan ukuran tinggi dan
lebar gambar dan kroping.

12. Ribbon Design Table

Saat kita membuat Tabel akan muncul ribbon Design, yang berhubungan
dengan pengaturan, warna tulisan dalam tabel, border, ataupun tebal tipisnya
garis.

Halaman | 11
13. Ribbon Layout Table

Saat kita membuat Tabel akan muncul ribbon Layout, yang berhubungan
dengan pengaturan table, baris dan kolom, pengabungan baris/kolom, margin
cell, lebar dan tinggi tabel dan pengaturan posisi tabel.

14. Ribbon Layout Chart

Setelah kita membuat Grafik/Chart akan muncul ribbon Layout, yang


berhubungan dengan pengaturan chart tadi, Insert gambar, objek, dan text box,
juga chart title/judul tabel, legend, pengaturan background, dst.

3. Menambah dan menghapus slide pada Microsoft Power Point

Slide adalah area kerja pada Microsoft Power Point, presentasi yang bagus terdiri dari
beberapa macam slide yang didesain sedemikan rupa sehingga kalau kita presentasikan
akan tampil Menarik. Kadang-kadang kalau kita telah membuat sebuah presentasi,
akan tetapi setelah kita lihat presentasi yang kita buat kadang kita masih merasa ada
yang kurang, mungkin pada bagian slide tertentu, dan untuk menambahkan atau
menghapus slide adalah hal yang wajar kalau kita membuat sebuah presentasi
dengan Microsoft power point. Berikut akan saya jelaskan cara untuk menambah atau
menghapus Slide pada Microsoft Power Point.

Halaman | 12
3.1. Menambah slide pada Microsoft Power Point
1. Pertama kali kita membuka Microsoft Power Point pasti yang ditampilkan oleh
Microsoft Power Point adalah sebuah slide Kosong seperti pada gambar
dibawah ini.

Gambar 3.1.1 Slide kosong


3. Untuk menambahkan slide yang hanya satu kita cukup mengklik new Slide,
seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 3.1.2. Gambar New Slide

Halaman | 13
Cara lain untuk menambahkan slide baru adalah dengan mengklik sebelah
kanan mouse pada bagian Slide pertama kemudian klik New Slide, seperti pada
gambar dibawah ini .

3. Setelah menambahkan slide dengan cara diatas maka secara otomatis jumlah
Slide yang ada didalam Microsoft Power Point akan bertambah menjadi dua
slide. Seperti pada gambar dibawah ini.

Halaman | 14
Gambar diatas adalah tampilan lembar kerja Microsoft Power Point yang
memiliki dua buahSlide, dan untuk menambah slide slide baru lakukan lah cara
yang sama seperti pada gambar diaatas , buatlah slide yang cukup untuk layar
presentasi kita.

3.2. Menghapus Slide di Microsoft Power Point.

Mungkin kadang kala kita ingin menghapus slide yang ada dalam sebuah
Presentasi, penghapusan Slide dalam presentasi biasanya dilakukan jika ada slide
tertetu yang dirasa tidak dibutuhkan dalam penyampaian materi. Cara Menghapus
slide yang sudah kita buat adalah dengan cara aktifkan slide yang akan kita hapus,
dengan cara mengklik slide tersebut.setelah itu klik Icon Delete, seperti pada
gambar dibawah ini.kemudian pasti slide yang kita pilih akan hilang atau dihapus.

Cara lain untuk menghapus slide dalam Microsoft Power Point adalah dengan
mengklik kanan mouse, pada waktu mengklik pointer Mouse harus mengarah pada
slide yang akan kita hapus. Kemudian pilih delete slide seperti pada gambar
dibawah ini.

Halaman | 15
4. Membuat presentasi menggunakan template

Langkah-langkah untuk membuat presentasi dengan menggunakan template sebagai


berikut :
1. Klik File  New

2. Pilih Sample template

Halaman | 16
3. Selanjutnya silahkan pilih template yang sesuai dengan kebutuhan. (contoh kita akan
memilih template contemporary photo album)
4. Kemudian klik create dan lihat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Latihan BAB 1
1. Buatlah dokumen presentasi berikut ini :
Slide 1
Khasiat Daun Salam
Daun salam (Syzygium polyanthum) sudah terkenal sebagai bumbu penyedap diragam
kuliner bangsa indonesia. Selain itu, ada juga khasiat daun salam dalam hal pengobatan
alami seperti :

Slide 2
Khasiat Daun Salam
Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih selama 15
menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus.

Slide 3
Khasiat Daun Salam
Kencing manis
Cuci 7 – 15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan
sehari 2 kali.

Halaman | 17
Slide 4 (jadikan 2 kolom)
Khasiat Daun Salam
Menurunkan kolsterol tinggi
 Cuci 10 – 15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari,
lakukan setiap hari.
Menurunkan tekanan darah tinggi
 Cuci 7 – 10 lembar daun salam, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing
setengah gelas.

Slide 5
Khasiat Daun Salam
Maag
- Cuci bersih 15 – 20 lembar daun salam segar. Rebus dengan ½ liter air sampai
mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula secukupnya. Setelah dingin, minum
airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasah perih dan penuh di lambung
hilang.
Mabuk Alkohol
- Cuci 1 genggam buah salam masak, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, air
yang terkumpul diminum sekaligus.
Kudis, gatal-gatal
- Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang atau akar salam seperlunya.
Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ke
tempat yang gatal, kemudian balut.

2. Simpanlah dokumen presentasi anda tadi dengan nama “latihan1.pptx”


3. Gantilah dokumen presentasi anda dengan memilih template contemporary photo album.
Amtilah perubahannya. Setelah itu simpan dokumen presentasi anda dengan nama
“tugas1.pptx”

( Selamat Mencoba)

Halaman | 18
 BAB
II
SASARAN:
MENGATUR TAMPILAN KERJA

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Membuka file dokumen presentasi
 Mengenal beberapa tampilan
 Bekerja dengan tampilan Area Outline
 Bekerja dengan slide (sorter & note)

1. Membuka File Dokumen Presentasi


File PowerPoint disebut presentasi. Setiap kali Anda memulai sebuah proyek baru di
PowerPoint, Anda harus membuat presentasi baru. Anda juga harus tahu bagaimana
untuk membuka presentasi yang ada.

Membuat Presentasi

1. Klik tab File. Ini akan membawa Anda ke tampilan Backstage.


2. Pilih New.
3. Pilih Blank presentation di bawah Available Templates and Themes.
4. Klik Create.

Membuat presentasi
Untuk menghemat waktu, Anda dapat membuat presentasi Anda dari template
Office.com, yang dapat Anda pilih di bawah Available Templates and Themes.

Halaman | 19
Membuka File Presentasi

1. Klik tab File. Ini akan membawa Anda ke tampilan Backstage.


2. Pilih Open. Kotak dialog Open akan muncul.
3. Pilih presentasi yang Anda inginkan dan kemudian klik Open.

Membuka File Presentasi

Jika Anda sudah pernah membuka file presentasi sebelumnya, akan lebih mudah jika
Anda memilih Recent dari tab untuk mencari file presentasi Anda.

Membuka melalui opsi Recent

Membuka dengan opsi Recent

Halaman | 20
4. Beberapa tampilan PowerPoint

Tampilan dalam Microsoft PowerPoint 2010 yang bisa Anda gunakan untuk mengedit,
mencetak, dan menyampaikan presentasi Anda adalah sebagai berikut:
 Tampilan Normal
 Tampilan Pengurut Slide
 Tampilan Halaman Catatan
 Tampilan peragaan slide (yang meliputi tampilan penyaji)
 Tampilan Master: Slide, makalah dan catatan
 Tampilan Baca

Sebagai menunjukkan cuplikan layar di bawah ini, Anda bisa mencari tampilan
PowerPoint di dua tempat:
 Pada tab tampilan, di grup Tampilan presentasi dan Tampilan Master .
 Pada yang mudah untuk menggunakan bila di bagian bawah jendela PowerPoint
tempat utama tampilan (Normal, Pengurut Slide, baca dan peragaan Slide) tersedia.

Tampilan untuk mengedit presentasi Anda

Ada banyak tampilan di PowerPoint yang bisa membantu Anda membuat presentasi
profesional.

Halaman | 21
 Tampilan Normal
Tampilan normal adalah tampilan pengeditan utama, tempat Anda menulis dan
desain presentasi Anda. Tampilan normal memiliki empat area kerja:

Tab kerangka ini adalah tempat yang tepat untuk mulai menulis konten Anda untuk
mengambil ide, merencanakan cara yang Anda inginkan untuk menyajikan mereka,
dan memindahkan slide dan teks di sekitar. Tab kerangka memperlihatkan teks
slide Anda dalam bentuk kerangka.
CATATAN: Untuk mencetak salinan hard kerangka presentasi Anda, dengan
hanya teks (seperti yang muncul di tampilan kerangka) dan tidak ada grafik atau
animasi, pertama klik File tab. Lalu, klik cetak, klik slide halaman penuh di bawah
pengaturan lain, klik kerangka, dan lalu klik cetak di bagian atas.

Tab slide Menampilkan slide dalam presentasi Anda sebagai gambar berukuran
gambar Mini saat Anda mengedit. Gambar Mini memudahkan Anda untuk
menavigasi presentasi Anda dan melihat efek perubahan desain apa pun. Anda juga
bisa menyusun ulang, menambahkan atau menghapus slide di sini.
Panel slide di bagian kanan atas jendela PowerPoint, panel Slide menampilkan
tampilan besar slide saat ini. Dengan slide saat ini diperlihatkan dalam tampilan ini,
Anda bisa menambahkan teks dan menyisipkan gambar, tabel, SmartArt grafik,
bagan, gambar objek, kotak teks, film, suara, hyperlink, dan animasi.
Panel catatan di panel catatan, di bawah panel Slide, Anda bisa mengetikkan
catatan yang diterapkan ke slide saat ini. Nanti, Anda bisa mencetak catatan Anda
dan rujuk mereka saat Anda memberikan presentasi Anda. Anda juga bisa

Halaman | 22
mencetak catatan untuk memberikan kepada audiens Anda atau sertakan catatan
dalam presentasi yang Anda kirim ke audiens atau memposting di halaman Web.
Anda bisa beralih antar slide dan kerangka tab. Untuk memperbesar atau
menyembunyikan panel yang berisi tab kerangka dan slide, lihat membiasakan diri
dengan ruang kerja PowerPoint.
CATATAN: Untuk menampilkan penggaris atau garis kisi dalam tampilan Normal,
pada tab tampilan , di grup Perlihatkan , pilih kotak centangpenggaris atau garis
kisi.

 Tampilan Pengurut Slide


Tampilan Pengurut slide memberi Anda tampilan slide Anda di gambar Mini
formulir. Tampilan ini memudahkan Anda untuk mengurutkan dan menata urutan
slide Anda saat Anda membuat presentasi Anda, lalu juga saat Anda menyiapkan
presentasi Anda untuk pencetakan.
Anda bisa menambahkan bagian di tampilan Pengurut Slide, dan Urutkan slide ke
kategori yang berbeda atau bagian.

 Tampilan Halaman Catatan


Panel catatan berada di bawah panel Slide. Anda bisa mengetik catatan yang
diterapkan ke slide saat ini. Nanti, Anda bisa mencetak catatan Anda dan rujuk
mereka saat Anda memberikan presentasi Anda. Anda juga bisa mencetak catatan
untuk memberikan kepada audiens Anda atau sertakan catatan dalam presentasi
yang Anda kirim ke audiens atau memposting di halaman Web.
Saat Anda ingin menampilkan dan bekerja dengan catatan Anda dalam format
halaman penuh, pada tab tampilan, di grupTampilan presentasi, klik Halaman
catatan.

Halaman | 23
 Tampilan Master
Menyertakan tampilan master, Slide, makalah, dan Tampilkan catatan. Mereka
cukup slide utama yang menyimpan informasi tentang presentasi, termasuk latar
belakang, warna, font, efek, ukuran tempat penampung dan posisi. Keuntungan
utama untuk bekerja dalam tampilan master adalah bahwa pada slide master, master
catatan, atau master makalah, Anda dapat membuat perubahan gaya universal ke
setiap slide, halaman catatan atau makalah berhubungan dengan presentasi Anda.

 Tampilan Peragaan Slide


Gunakan tampilan peragaan Slide untuk menyampaikan presentasi Anda ke audiens
Anda. Tampilan peragaan slide menempati layar penuh komputer, persis seperti
presentasi Anda akan terlihat pada layar besar saat audiens Anda melihatnya. Anda
bisa melihat bagaimana grafik, pengaturan waktu, film, efek animasi, dan efek
transisi akan terlihat selama presentasi aktual.
Untuk keluar dari tampilan peragaan Slide, tekan ESC.

 Tampilan Penyaji
Tampilan penyaji merupakan tampilan berbasis peragaan slide utama yang bisa
Anda gunakan saat menyajikan presentasi Anda. Dengan menggunakan dua
monitor, Anda bisa menjalankan program lain dan menampilkan catatan
pembicara yang audiens Anda tidak bisa melihat.
Untuk menggunakan tampilan penyaji, pastikan bahwa komputer Anda memiliki
beberapa monitor kapabilitas, mengaktifkan dukungan beberapa monitor, dan
mengaktifkan tampilan penyaji.
Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan tampilan penyaji,
lihat menampilkan catatan pembicara Anda secara pribadi, sembari
menyampaikan presentasi pada beberapa monitor.

 Tampilan Baca
Gunakan tampilan baca untuk menyampaikan presentasi Anda tidak ke audiens
(melalui layar yang besar, misalnya), tetapi ke seseorang menampilkan presentasi di
komputer mereka sendiri. Atau, gunakan tampilan baca pada komputer Anda saat
Anda ingin menampilkan presentasi tidak dalam tampilan peragaan Slide layar

Halaman | 24
penuh, tapi di jendela dengan kontrol sederhana yang membuat presentasi yang
mudah untuk meninjau. Anda selalu bisa beralih dari tampilan baca ke salah satu
tampilan lainnya jika Anda ingin mengubah presentasi.

3. Bekerja dengan Tampilan Area Outline


1.Buka dokumen file latihan1. Kemudian ke tampilan normal, dan klik “Outline”.

2. Pada Tampilan menu outline ini anda, bisa mengedit secara langsung isi presentasi
jika anda inginkan. Klik slide di bagian outline, lalu ganti teksnya, ataupun secara
mudah anda bisa menambah dan menghapus slide.

Halaman | 25
4. Menampilkan dan navigasi slide di Normal View:
1. Tampilkan panel thumbnail di Normal View. Jika menutup, buka panel tersebut
dengan klik tombol diatas thumbnail pada bar di sebelah kiri.
2. Gunakan Scroll Bar pada panel thumbnail, lakukan salah satu tindakan berikut:
 Klik tombol Scroll Down untuk bergerak turun di dalam presentasi Anda.
 Klik tombol Scroll Up untuk bergerak naik di dalam presentasi Anda.
 Drag/tarik kotak-putih-besar Scroll Bar untuk bergerak naik-turun di sepanjang
presentasi Anda.
 Klik diatas atau dibawah Scroll Bar untuk bergerak naik-turun sesuai dengan
jumlah slide yang ditampilkan pada panel.
3. Klik sebuah slide untuk memilihnya. Slide yang Anda pilih ditampilkan pada panel
Slide di sebelah kanan.

Scroll up
Scroll bar
Scroll Down

Tips & Trik:

Anda juga bisa menggunakan Scroll Bar yang ada di sebelah kanan panel Slide untuk
navigasi.

Halaman | 26
Latihan BAB 2
1. Bukalah file dokumen presentasi “Latihan1.pptx”
2. Kemudian praktekkan beberapa tampilan sebagai berikut :
- Tampilan Normal
- Tampilan Pengurut Slide
- Tampilan Halaman Catatan
- Tampilan peragaan slide (yang meliputi tampilan penyaji)
- Tampilan Master: Slide, makalah dan catatan
- Tampilan Baca
3. Amatilah perubahan tampilan tersebut, kemudian simpanlah dokumen presentasi anda
tadi dengan nama “latihan2.pptx”

Halaman | 27
 BAB
III
SASARAN:
MENGATUR LAYOUT & THEMES

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Memilih dan mengganti layout
 Menggunakan themes slide
 Menggunakan multiple themes dalam satu presentasi
 Mengedit themes

1. Memilih dan mengganti layaout


1. Buka kembali file presentasi “ Latihan 2.pptx”.
2. Aktifkan Slide 1.

3. Klik tab menu Home > Layout > Title and Content, perhatikan perubahannya.

5. Coba anda terpakan untuk layout dan slide yang lain sesuai kebutuhan anda.

Halaman | 28
2. Menggunakan beberapa themes dalam satu presentase
1. Klik Design  pilih dan klik themes sesuai yang diinginkan/kebutuhan.

2. Jika anda menginginkan masing-masing slide berbeda themesnya maka anda


bisa klik slide yang akan anda ganti.

3. Kemudia klik kanan pada themes kemudian pilih Apply to selected slider.

3. Mengedit Themes
Tema tampilan di powerpoint merupakan sekumpulan elemen desain, yang meliputi
background (latar belakang), warna maupun fonts. Tema yang dimaksud disini adalah
tema tampilan presentasi. Kita bisa mengganti tema (theme) secara cepat melalui
ribbon Design. Keuntungan dari penggunaan tema ini kita bisa merubah tampilan
menjadi lebih elegan atau lebih pas untuk presentasi yang akan kita bawakan tanpa

Halaman | 29
harus melakukan banyak perubahan. Untuk mengganti tema tampilan presentasi di
powerpoint bisa menggunakan langkah berikut :
1. Klik tab ribbon Design
2. Arahkan kursor mouse ke salah satu tema yang ada pada grup Themes, lihat
perbedaan yang tampak antara sebelum menggunakan tema dan bila
menggunakan tema (theme) tersebut.
3. Klik salah satu tema yang ada, misalkan Apex, tekan enter pada slide beberapa
kali.

4. Seluruh slide powerpoint akan berubah menggunakan theme yang anda pilih tadi.
Bila anda ingin membatalkan penggunaan tema tersebut tekan
tombol CTRL+Zatau klik UNDO .

 Menggunakan Document Themes


1. Untuk menggunakan document themes:
 Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam
grup Themes, klik Themes.

Halaman | 30
 Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik document

theme yang diinginkan, atau klik tombol More untuk melihat semua
document themes yang tersedia.

2. Ada 2 tipe themes yang dapat digunakan:


a. Document theme yang sudah tersedia dalam program, terletak di
bagian Built-In.
b. Custom document theme, yang terletak di bagian Custom. Custom themes
merupakan theme yang kita buat sendiri. Hanya ditampilkan bila kita sudah
membuatnya.

Tip:
Dalam PowerPoint, document theme dapat digunakan pada semua slides, pada
slides tertentu saja, atau pada master slide. Klik kanan pada document theme,
dan klik pilihan yang diinginkan.

 Mengganti Warna Themes

1. Untuk mengubah warna theme:


 Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes,
klik Theme Colors.
 Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Colors.
2. Klik Create New Theme Colors.
3. Di Theme colors, klik tombol warna elemen yang ingin diubah dan pilih
warna yang diinginkan. Setiap perubahan warna yang dibuat akan ditampilkan
di bagian Sample.
4. Di kotak Name, ketik nama untuk warna theme yang baru.
5. Klik Save.

Halaman | 31
Tip:
Untuk mengembalikan warna elemen theme ke warna semulanya, klik
tombol Reset.

 Mengganti Font Theme

1. Untuk mengganti font theme:


 Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes,
klik Theme Fonts.
 Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Fonts.
2. Klik Create New Theme Fonts.
3. Di kotak Heading font dan Body font, pilih font yang diinginkan.
4. Di kotak Name, ketik nama untuk font theme yang baru.
5. Klik Save.

 Menggunakan Theme Effect

Walaupun kita tidak dapat membuat theme effects sendiri, tapi kita dapat memilih
effect yang ingin digunakan dalam document theme.

1. Untuk menggunakan theme effect:


 Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes,
klik Theme Effects.
 Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Effects.
2. Pilih effect yang ingin digunakan.

4. Menyimpan Document Theme

Setiap perubahan pada warna, font dan effect pada document theme dapat disimpan
sebagai custom document theme.
1. Untuk menyimpan document theme:
 Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes,
klik Themes.

Halaman | 32
 Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik tombol More .
2. Klik Save Current Theme.
3. Di kotak File Name, ketik nama untuk theme yang baru. Sekarang di bagian
Custom akan muncul theme baru yang kita buat.

Catatan:
Custom document theme yang dibuat atau dihapus akan berlaku untuk semua
program Microsoft Office. Misalnya, kita membuat sebuah custom document theme
yang baru di PowerPoint, maka document theme yang baru ini juga akan muncul di
Excel dan Word.

Latihan BAB 3

1. Bukalah file dokumen presntasi “latihan2.pptx”.


2. Kemudian aturlah designnya menggunakan themes yang ada sehingga tampilannya
seperti terlihat di bawah ini. Setelah selesai simpan dengan nama “ Latihan3.pptx”.
3. Kemudian aturlah designya menggunakan themes sesuai dengan keinginan anda.
Mintalah pendapat temanmu tentang tentang pekerjaan anda tadi.
4. Kemudian simpanlah dengan nama “tugas3.pptx”.

Slide 1.

Halaman | 33
Slide 2.

Sldie 3.

Slide 4.

Halaman | 34
Slide 5.

Halaman | 35
 BAB
IV
SASARAN:
MODIFIKASI BAGROUND SLIDE & FORMAT TEKS

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Mengganti Background Slide Dengan Warna Solid & Gradien
 Mengganti Background Slide Dengan Gambar/Picture
 Mengatur Format Font dan Paragraf dalam Slide
 Mengatur Jarak Spasi Antar Huruf/ Character
 Mengatur Format Perataan Paragraf Dalam Slide

1. Mengganti Background Slide dengan Warna Solid

Apakah warna solid itu? Apa baguusnya? jangan-jangan jelek? Ok, ok, simpan
semua pertanyaan Anda. Sebenarnya ini bagian dari cara mengganti background
powerpoint. Langsung saja pada praktiknya. Pertama buat file presentasi, atau
gunakan saja yang sebelumnya. Jika sudah, perhatikan screen shoot berikut, ikuti
langkah-langkahnya mulai dari angka 1 sampai no.7

Langkah-langkahnya sebagai berikut :


Pilih salah satu slide > Design > Background Style > Format Background > pada
Fill, pilih Solid fill > pilih warna > Close> selesai
Hasilnya seperti berikut :

Halaman | 36
Perhatikan kembali gambar pertama, disana ada green border. Nah, green border
yang pertama bertuliskan „hide background graphic‟, artinya sembunyikan default
tema (menghilangkan warna biru yang melengkung-lengkung, di atas tulisan
Hardware definition), sehingga akan tampil warna hijau polos. Yang kedua,
bertuliskan „apply to all‟, pasti sobat sudah tahu, artinya warna hijau itu akan
menjalar ke slide-slide lain.
Bagaimana, ada kesulitan atau ada yang perlu ditanyakan. Kalau ada pertanyaan
silahkan tinggalkan koment di bawah, terimakasih dan moga bermanfaat.

Halaman | 37
2. Mengganti Background Slide dengan Warna Gradien

Jika sebelumnya mengganti background slide menggunakan warna solid, sekarang


dengan warna gradien. Bagaimana bentuk background ini? Ikuti cara berikut ini.
Buka file yang pernah dibuat sebelumnya. Caranya juga tidak jauh berbeda dengan
mengganti warna solid. Aktifkan slide > Design > Backgroung Style > Format
Background > Gradien fill > Pilih Preset Colors, misalkan Early Sunset.

Anda juga dapat bermain perpaduan warna pada option Type dan Direction.
Kemudian baru klik Close. Berikut contoh hasil kreasi bacground dengan warna
gradien :

Halaman | 38
3. Cara mengganti background powerpoint sesuai keinginan
1. Buka layar Microsoft PowerPoint 2010 anda.
2. Lalu klik Design-Background styles-Format Background

3. Setelah muncul layar Format Background, pilihlah Picture or texture fill.


4. Setelah itu pada Insert form, pilihlah File.
5. Pilih gambar yang ingin kamu jadikan background PowerPointmu.
6. Setelah pilih foto atau gambar coba kamu atur bagian Offsets. Coba bagian Left
tulis 50% lihat perubahannya maka yang terjadi bagian kiri layar akan kosong
50%. Kemudian anda juga bisa memberikan efect Transparency sesuai
dengan kebutuhan.

7. Kalau sudah anda bisa klik close, tetapi jika ingin semua slide gambarnya sama
semua maka anda bisa langsung klik Apply to All.

4. Mengganti Background Slide di Microsoft Power Point dengan gambar yang


kita inginkan

Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk membuat media persentasi yaitu
Microsoft Power Point. Aplikasi yang satu ini banyak digunakan karena memberi
kemudahan dalam membuat media persentasi terutama bagi pemula yang ingin

Halaman | 39
berkreasi membuat media persentasi yang menarik.kadang kita bosan dengan
tampilan background persentasi bawaan yang ada pada power point, dan kita ingin
mengganti background tersebut dengan gambar yang kita inginkan.
Berikut ini saya akan memberikan cara atau tutorial bagaimana mengganti
Background Slide pada Microsoft Power Point ( disini saya memakai Power Point
2010 tetapi cara ini tetap dapat digunakan di versi 2003/2007/2013) . Berikut ini
adalah langkah – langkahnya :
1. Langkah pertama , buka aplikasi Microsoft Power Point di Komputer anda,maka
akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

2. Langkah kedua, klik kanan pada slide yang aktif, kemudian pilih Format
Background , seperti gambar dibawah ini :

Halaman | 40
Setelah memilih menu Format Background akan muncul Menu Seperti dibawah
ini :

3. Kemudian Pilih Picture or Texture Fill, dan akan muncul tampilan seperti ini :

4. Kemudian pada pilihan Insert From : pilih File, kemudian cari gambar yang
kalian inginkan untuk dijadikan background, disini saya menaruhnya di folder
picture

Halaman | 41
5. Selesai ,jadilah background slide persentasi sesuai gambar yang anda inginkan.
Anda dapat mengganti slide selanjutnya dengan cara yang sama seperti cara
diatas.

5. Cara Mengatur Font dan Paragraf di Powerpoint

Untuk mengatur format font maupun paragraf, buatlah terlebih dahulu slide yang
berisi judul dan artikel / sinopsis dibawahnya. Selanjutnya aktifkan / seleksi teks
judul (Pengertian Virus Komputer).

Lalu masuk ke menu Home (nomor 1), terus Anda edit sesuai keperluan, gunakan
icon-icon yang tersedia (nomor 2), atau untuk lebih lengkap, klik tanda panah kecil
(nomor 3). Kelihatan kagak ???

Halaman | 42
Akan muncul window seperti ini :

Bagaimana, udah pada ngerti ‘khan??? Tapi karena melihat keraguan diwajah sobat
(hehe), akan saya jelaskan sedikit.

Masing-masing nomor punya fungsi, coba lihat apa saja fungsinya:


1. Menentukan jenis font, contohnya Arial, Times New Roman, Comic San, dll
2. Menentukan style huruf, seperti tebal, garis bawah, miring
3. Menentukan ukuran huruf, besar kecilnya
4. Menentukan warna font
5. Menentukan jenis garis bawah, ada yang putus-putus, putus nyambung, dll
6. Menentukan warna garis bawah
7. Menambah efek-efek lainnya
Setelah diedit, hasil sederhananya seperti berikut :

Halaman | 43
dan bila dilihat lebih dekat

Edit juga artikel / sinopsis dibawahnya, bila perlu tambahkan gambar yang
mendukung. Gambar bisa di cari internet, cari aja di google gambar, buanyak sekali
gambar yang bisa mendukung presentasi kamu. Setelah di tambah gambar, jadinya
seperti ini:

Bagaimana mudah kan !, itulah salah satu cara agar presentasi kita terlihat menarik.

Halaman | 44
Tips Memilih Jenis Huruf yang Baik di Powerpoint

Saat kita membuat presentasi, jenis font dan ukurannya perlu diperhatikan. Itu salah
satu dari sekian point yang perlu diperhatikan di PowerPoint, (kecuali judul
presentasi di slide 1, sifatnya bebas, jadi kamu bisa mengabaikan tips berikut ini).
Yang saya pedulikan slide 2 dan seterusnya. Kenapa begitu, yaa karena pada slide 2
dan seterusnya itu adalah isi dari PowerPoint kita. Itulah yang bakal dipresentasikan.

Oh ya kawan, saya ingatkan, sebelum melakukan tips yang satu ini, ada baiknya jika
Anda telah memilih template yang baik di slide-slide powerpoint Anda, karena itu
point penting yang juga harus diperhatikan.

Perhatikan tips-tips berikut ini :

1. Konsisten, sedrhana dan jelas

2. Terapkan aturan besar huruf

Halaman | 45
3. Hindari penggunaan huruf kapital

4. Hindari penggunaan tulisan yang rumit

5. Selain itu, ada jenis-jenis font yang tidak dianjurkan dalam penulisan
presentasi antara lain :

Halaman | 46
6. Sedangkan yang baik antara lain :

Memang, terkesan formal, tapi memang itu beberapa font yang masih terlihat baik
dan jelas dari kejauhan. Kembali lagi, semua tergantung selera dan kebutuhan.
Kalau memperhatikan faktor audience, lebih baik memang memilih jenis font
yang baik-baik agar mereka bisa baca, hihi.

6. Mengatur Spasi di PowerPoint

Apa perlu spasi di PowerPoint itu diatur? Jawabannya adalah sesuai kebutuhan, pada
kasus tertentu kamu perlu mengaturnya agar terlihat bagus. Masih menggunakan
file yang telah anda buat, edit slide 3. (1) Aktifkan teks judul (2) masuk menu Home
(3) klik tanda panah kecil (4) ke tab Character Spacing (5) masukkan
sembarang bilangan untuk eksperimen, saya coba dengan 4 (6) OK.

Coba bandingkan hasilnya, ini yang belum di edit :

Halaman | 47
Sesudah diedit, jadilah seperti ini :

Amatilah perubahan, sepintas tidak ada perubahan, tapi coba amati sekali lagi,
khususnya pada bagian judul. Jadi lebih longgar dikit judulnya, coba main-main juga
dengan artikel / sinopsis-nya juga.

Halaman | 48
LATIHAN BAB IV
1. Buatlah dokumen presentasi berikut ini :
Slide 1

Slide 2

Slide 3

Halaman | 49
Slide 4

2. Gantilah dokumen presentasi anda dengan warna sholid kemudian amatilah


perubahannya, lalu simpanlah dengan nama “latihan4.pptx “
3. Gantilah dokumen presentasi anda dengan warna gradian kemudian amatilah
perubahannya, lalu simpanlah dengan nama “latihan4a.pptx “
4. Gantilah dokumen presentasi anda dengan warna gradian kemudian amatilah
perubahannya, lalu simpanlah dengan nama “latihan4b.pptx “

Halaman | 50
 BAB
V
SASARAN:
MODIFIKASI PARAGRAF & BULLET NUMBERING

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Mengatur Spasi Baris Paragraf dalam Slide
 Mengatur Indent/ Jarak Teks Dengan Text Boundaries
 Menggunakan Format Bullets
 Menggunakan Format Numbering

1. Mengatur Spasi Baris Paragraf dalam Slide


Untuk membuat teks di slide Anda lebih mudah dibaca, Anda mungkin ingin
mengubah penspasian antar baris teks dan antar paragraf di presentasi PowerPoint
Anda. Anda juga bisa menyesuaikan perataan dan indentasi baris teks.
1. Pada slide, pilih teks yang Anda ingin ubah.
2. Klik Beranda, dan di grup Paragraf, klik peluncur kotak dialog.

Pilih opsi spasi yang Anda inginkan:

Halaman | 51
Perataan
 Untuk mengubah penempatan horizontal teks, dalam kotak perataan pilih
Centered, kanan Justifiedatau didistribusikan.
Indentasi
 Untuk menambahkan indentasi atau mengubah jumlah indentasi sebelum teks,
pilih atau ketikkan nomor dalam kotak sebelum teks . Anda bisa menggunakan
opsi khusus untuk hanya inden baris pertama, atau untuk menambahkan inden
gantung.
Indentasi diukur dalam satuan inci, dan bisa berupa bilangan bulat atau desimal,
seperti 1,2 inci.
Penspasian
 Untuk mengubah spasi di atas atau di bawah paragraf, ketik atau klik panah di
samping sebelum atau sesudah. Nomor ini bisa berupa bilangan bulat apa pun atau
desimal, seperti 6.5.
 Untuk mengubah spasi di atas dan di dalam paragraf, ketik dalam kotak atau klik
panah di samping Penspasian baris. Ini bisa setiap angka kurang dari atau sama
dengan 9,99.

CATATAN: Jika Anda terus menambahkan garis hingga Anda kehabisan ruang di
tempat penampung, paskan otomatis menyesuaikan penspasian baris dan ukuran font
agar pas dengan semua item daftar dalam tempat penampung. Saat ini terjadi, Opsi
paskan otomatis kontrol muncul. Untuk menonaktifkan paskan otomatis, klik Opsi
paskan otomatis, dan lalu klik Berhenti mengepaskan teks ke tempat penampung ini.

Coba bandingkan hasilnya, ini yang belum di edit :

Halaman | 52
Sesudah diedit, jadilah seperti ini :

Apakah ada perubahan ? sepintas tidak ada perubahan, tapi coba amati sekali lagi,
khususnya pada bagian judul. Jadi lebih longgar dikit judulnya, coba main-main juga
dengan artikel / sinopsis-nya juga.

2. Mengatur Indent/ Jarak Teks Dengan Text Boundaries

Dalam mengatur indent/jarak teks dengan text boundaries kita mengenal namanya
inden gantung. Dalam inden gantung, baris kedua dan berikutnya dari sebuah paragraf
berindentasi lebih dari baris pertama.
Cara tercepat untuk menambah atau menghapus inden gantung adalah
menggunakan Penggaris pada tab Tampilan..
Menambahkan inden gantung
1. Klik Tampilan, dan dalam grup Perlihatkan, pilih kotak centang Penggaris.
2. Sorot semua teks (selain baris pertama paragraf tersebut) yang ingin Anda

indentasikan, lalu seret penanda inden gantung pada penggaris ke kanan ,


menjauh dari penanda inden baris pertama di atasnya. Seberapa jauh Anda
menyeret penanda menentukan berapa banyak teks terindentasi.
Menghapus inden gantung
1. Jika penggaris tidak terlihat, klik Tampilan, dan dalam grup Perlihatkan, pilih kotak
centang Penggaris.

Halaman | 53
2. Sorot teks (selain baris pertama paragraf tersebut) yang berindentasi, lalu

seret penanda inden gantung pada penggaris ke kiri sehingga rata dengan
penanda inden baris pertama di atasnya.
Menambahkan inden gantung ke daftar tak terhitung
Untuk menambahkan inden gantung ke daftar yang tak terhitung (pendek baris teks
yang dipisahkan oleh Hentian baris, alih-alih paragraf yang mengalir dari satu baris ke
baris), Anda bisa menggunakan tombol Sisipkan tingkat daftar .
1. Sorot teks yang (selain baris pertama paragraf) yang ingin Anda inden.
2. Pada tab Beranda , klik Tingkat daftar sisipkan dalam grup paragraf .

3. Menggunakan Format Bullets dan Numbering

Sebenarnya sama saja antara bullet dan numbering, hanya beda dikit sekali. Kalo
bullet berbentuk bulet-bulet (hehehe) semacam icon, sedangkan numbering, yah
berupa angka, huruf dan sejenisnya. Disini, kita masih menggunakan file
latihan4.pptx

Edit slide 4, terus buat judul "disebut virus jika:", di kolom konten isi dengan
 Kemampuan untuk mendapatkan informasi
 Kemampuan untuk memeriksa suatu file
 Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
 Kemampuan melakukan manipulasi
 Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Lalu, kita akan merubah dari format bullet menjadi numbering. Siap ??
Aktifkan dulu text > klik Home > Numbering > pilih salah satu.

Halaman | 54
Anda dapat memilih angka (1, 2, 3, ….) dengan atau tanpa tanda kurung, angka
ROMAWI, huruf alphabet besar maupun kecil, huruf jawa, serta format i (i, ii, iii,
…., entah apa istilahnya, makanya saya tulis format i, heheheh)
Jadinya seperti ini:

Latihan BAB 5
1. Edit latihan BAB 4, sesuai dengan ketentuan spasi, spasi baris, paragraf, bullet dan
numbering. Amatilah perubahannya lalu simpan dengan nama “latihan5.pptx”.

Halaman | 55
 BAB
VI
SASARAN:
MEMODIFIKASI PRESENTASI

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menambahkan dan modifikasi objek gambar ke dalam slide
 Menggunakan style dan efek gambar
 Menyisipkan file video ke dalam slide presentasi
 Menyisipkan file suara/sound ke dalam slide presentasi

1. Menambahkan dan memodifikasi objek gambar ke dalam slide


Penyisipan gambar ke dalam slide merupakan hal yang patut harus diketahui oleh
seorang presenter, baik presenter profesional maupun presenter dadakan. Penyisipan
gambar di powerpoint tidak jauh berbeda dengan cara penyisipan gambar pada aplikasi
microsoft office lainnya seperti microsoft word ataupun excel. Yang sedikit berbeda
adalah tombol untuk penyisipan gambar biasanya sudah disediakan pada slide kosong.
Kelanjutannya sama seperti cara menambah gambar di ms. word atau ms. excel.
Untuk menambah atau menyisip gambar di powerpoint anda dapat mengikuti langkah
berikut:
Buat slide baru atau pilih slide yang akan disisipkan gambar
1. Tampilkan dialog Insert Picture dengan cara :
o Klik tombol Insert picture pada slide kosong, atau

Halaman | 56
o Klik tab insert lalu klik tombol Picture yang ada di grup Ilustrations
2. Selanjutnya muncul dialog Insert Picture
3. Pilih folder dan file gambar yang akan anda tambahkan ke dalam slide presentasi
4. Lalu klik tombol Insert

5. Microsoft Powerpoint akan segera menyisipkan gambar dalam slide. Silahkan atur
posisi dan ukuran gambar agar sesuai dengan keinginan anda

Halaman | 57
Tips Cara Menyisipkan Gambar ke Slide Microsoft Powerpoint
 Bila anda ingin menambahkan gambar berupa tampilan di layar maka gunakan cara
menambahkan gambar dari screen capture.
 Saat menyisipkan gambar anda bisa memilih opsi atau "jenis" insert gambar dengan
cara klik tombol dropdown yang ada disebelah tombol insert lalu pilih:
o Link to file Jika anda ingin menjaga agar ukuran file powerpoint tetap kecil.
Karena gambar akan mengacu pada file. Konsekuensinya anda harus ikut
menyertakan file gambar bila presentasi disalin (copy) atau dipindahkan (move).
o Insert and Link seperti Link to File, tetapi gambar akan ditambahkan dan di
update bila terjadi perubahan pada file gambar.

2. Menggunakan style dan efek gambar


1. Pada tab Insert, klik Picture di grup Illustrations untuk menyisipkan gambar.
Catatan: untuk PowerPoint 2010, fitur Picture ada di grup Images.
2. Di Ribbon akan muncul tab Picture Tools. Klik Format untuk memunculkan
tampilan seperti gambar dibawah ini.

3. Klik bentuk yang diinginkan dari galeri Picture Styles. Untuk melihat Picture
Styles yang lain, klik tanda panah di sampingnya.
4. Kita juga dapat mengganti bentuk dan garis bingkai seperti contoh gambar di
bawah ini ataupun memberi efek pada gambar dengan menggunakan fitur berikut:

Halaman | 58
 Picture Shape: klik tanda panah pada Picture Shape untuk melihat macam-
macam shape dan klik shape yang diinginkan.
 Picture Border: klik tanda panah pada Picture Border. Di sini ada banyak
pilihan untuk warna, Weightuntuk mengatur tebal tipis garis bingkai,
dan Dashes untuk pilihan bentuk garis.
 Picture Effects: ada banyak pilihan efek yang disediakan,
seperti Preset, Shadow, Reflection dan lain-lain.

Tip:
Taruh kursor pada thumbnail Picture Styles, Picture Border, dan Picture
Effects, untuk mempermudah Anda memilih, karena tampilan pada gambar
akan berubah mengikuti fitur yang dipilih.

3. Menyisipkan file video ke dalam slide presentasi


Bagi anda yang aktivitasnya selalu berhubungan dengan yang namanya presentasi,
maka tulisan saya ini mungkin cocok dengan kebutuhan anda, seperti dengan judul
diatas biasanya jika kita membuat presentasi tentunya akan lebih lengkap dengan
ditambahkan file-file multimedia seperti music, video, animasi dll. Penambahan unsur-
unsur ini akan lebih meyakinkan audience anda sehingga mereka akan selalu
memperhatikan presentasi anda karena presentasi anda menarik dari segi isinya
(konten) disamping itu dari cara anda membawakan presentasi itu disini saya akan coba
jelaskan dengan menggunakan Office Powerpoint 2010, tapi ini juga bisa berlaku
untuk Office Powerpoint 2007 dan Office Powerpoint 2003.
Untuk bisa menambahkan file multimedia seperti music dan video dapat dilakukan
dengan cara:
1. Insert | Video | Video From File seperti tampilan dibawah ini

2. Tambahkan file video yang akan anda tambahkan, seperti tampilan berikut :

Halaman | 59
3. Anda bisa langsung melihat hasilnya dan langsung siap untuk digunakan
Muncul permasalahan!!!, langkah diatas itu hanya bisa jika format video yang
digunakan adalah format-format video pada umumnya seperti : wmv, avi, mpeg,
mpg, terus bagaimana jika kita ingin memasukkan format selain itu misal flv, flv
(flash Video) adalah format video yang umum digunakan oleh situs-situs penyedia
video diinternet misalnya : youtube, googlevideo, daily motion, yahoo dll. Untuk
bisa menambahkan file flv ke dalam presentasi kita maka file flv itu harus terlebih
dahulu kita ubah kedalam format video yang mendukung powerpoint seperti yang
saya jelaskan diatas.

4. Menyisipkan file suara/sound ke dalam slide presentasi


Berikut ini cara memasukkan file suara dalam slide presentasi PowerPoint 2007/2010.
1. Buka PowerPoint Anda.
2. Pilih tab Insert, klik tombol anak panah di bawah Sound pada grup Media Clips.
3. Pilih Sound from File untuk menyisipkan file sound.

Halaman | 60
4. Akan muncul jendela baru. Silakan pilih file yang akan disisipkan dan klik OK.
5. Pilih Automatically jika ingin suara dimainkan secara otomatis saat slide
ditampilkan. Atau When Clicked jika ingin suara dimainkan ketika
icon sound diklik.

Setelah itu akan tampil ikon sound di tengah-tengah slide. Anda bisa mengatur
posisinya sesuai keinginan Anda. Selamat mencoba…

Latihan BAB VI
Buatlah dokumen baru tentang profil diri anda dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tambahkan dan modifikasi foto anda supaya lebih menarik
2. Tambahkan musik dan video
3. Simpanlah dengan nama latihan6.pptx
4. Presentasi di hadapan teman sekelas anda.

Halaman | 61
 BAB
VII
SASARAN:
MEMBANGUN SLIDE MASTER

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menggunakan Slide Master
 Memodifikasi Huruf Dan Paragraf Menggunakan Slide Master
 Menyisipkan Gambar/ Image Ke Dalam Slide Master
 Membuat Slide Master Baru

1. Menggunakan slide master


1. Jika Anda ingin membuat template presentasi powerpoint sendiri yang khas dengan
karakter Anda atau lembaga Anda maka Anda bisa membuatnya dengan
menggunakan fitur Slide Master di Powerpoint.
2. Slide master adalah fitur dalam Powerpoint yang memungkinkan Anda membuat
template presentasi powerpoint dan mengedit sendiri template powerpoint tersebut
sesuai selera Anda. Dengan memanfaatkan slide master Anda akan
mampu membuat slide yang menarik dan konsisten dalam waktu yang lebih
singkat.
3. Lantas bagaimana cara membuat Slide Master di Powerpoint? Silakan Anda simak
dalam tutorial berikut ini.
4. Pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka Program Powerpoint Anda.
Setelah itu silakan klik View di tab menu, kemudian pilih Slide Master.

5. Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

Halaman | 62
2. Memodifikasi huruf paragraph menggunakan slide master
Untuk mengganti huruf default dalam PowerPoint hanya perlu beberapa langkah saja.
Langkah berikut ini kami buat menggunakan PowerPoint 2010.

Setelah jendela PowerPoint Anda terbuka, klik View >> Slide Master

Akan tampil tab Slide Master. Klik Fonts untuk menampilkan pasangan huruf
lainnya yang tersedia.

Halaman | 63
Silakan pilih pasangan huruf yang Anda inginkan untuk judul slide dengan isi tulisan.
Misalnya, dari pasangan Franklin Gothic ingin diubah menjadi Verdana – Corbel.
Klik pada Verdana – Corbel.

Setelah itu tutup tab Slide Master dengan klik Close Master View di ujung kanan.

Maka perhatikan, semua huruf akan berganti secara otomatis sesuai pilihan Anda.

Halaman | 64
3. Menyisipkan gambar / image ke dalam slide master
Buat slide master baru kemudian siapkan gambar atau foto yang akan dimasukkan
1. Tampilkan dialog Insert Picture dengan cara :
a. Klik tombol Insert picture pada slide kosong, atau

b. Klik tab insert lalu klik tombol Picture yang ada di grup Ilustrations

2. Selanjutnya muncul dialog Insert Picture


3. Pilih folder dan file gambar yang akan anda tambahkan ke dalam slide presentasi
4. Lalu klik tombol Insert

Halaman | 65
5. Microsoft Powerpoint akan segera menyisipkan gambar dalam slide. Silahkan atur
posisi dan ukuran gambar agar sesuai dengan keinginan anda

4. Membuat slide master baru


Berikut ini langkah-langkahnya
1. masuk powerpoint sehingga muncul tampilan seperti berikut ini

2. setelah muncul pada gambar diatas geser mouse lalu click "View" seperti gambar di
bawah ini

Halaman | 66
3. langkah berukutnya setelah click "view" maka akan tampil seperti gambar berikut ini

4. kemudia
setelah mucul pada gambar diatas geser mouse lalu click ""Slide Master" lihat
gambar berikut ini

5. setelah di klick makan akan tampil seperti gambar berikut ini.

Halaman | 67
ingat pada gambar diatas saya sudah memberikan kode warna merah namun disini
perlu ada penjelasan sedikit, kenapa saya pilih slide atau halaman 3..bukan slide 1
atau slide 2..? nah disini saya menjelaskan sedikit. klau kita menempatkan
beground/template pada slide 1 dan 2 maka tampilannya nanti setelah close Slide
Master tidak melingkupi per slide di menu utama presentase kita nati, oleh karena
supaya slide kita tampil secara otomatis per slide, maka kita memposisikan
template/bacground pada slide 3 slide master silahkan clik slide ke 3 untuk memulai
membuat backgroud.

Latihan BAB VI
1. Buatlah kerangka media pembelajaran dengan menggunakan slide master
2. Kerangka media pembelajaran berisi tentang identifikasi (KI dan KD), Materi,
Evaluasi, referensi dan profil
3. Modifikasi huruf sehingga menjadi kerangka media pembelajaran yang menarik
4. Tambahkan slide foto dan video sehinggan menjadi kerangkan media yang interaktif
5. Simpanlah dengan nama latihan7.pptx

Halaman | 68
 BAB
VIII
SASARAN:
ANIMASI SLIDE

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menggunakan Animasi Dalam Slide
 Menggunakan Custom Animation
 Menghapus Efek Animasi Slide
 Mengatur Durasi Tampilan Slide
 Menggunakan Efek Perpindahan Slide

1. Menggunakan animasi dalam slide


1. Pilih objek yang akan diberi efek animasi.
2. Pada Animations tab, Animations grup, pilih animasi yang diinginkan pada
daftar di Animate.

a.

3. Untuk melihat tampilan animasi, klik tombol Preview.

2. Menggunakan custom animation


1. Pilih objek yang akan diberi efek animasi.
2. Pada Animations tab, Animations grup, klik Custom Animation.

Halaman | 69
3. Pada Custom Animation task pane yang muncul di sebelah kanan layar,
klik Add Effect dan pilih efek animasi yang diinginkan.
4. Ada 4 kategori efek yang dapat digunakan:
 Entrance, memberi efek animasi pada saat objek memasuki slide presentasi.
 Emphasis, menerapkan efek animasi pada objek di slide presentasi, contoh:
memperbesar ukuran font.
 Exit, memberi efek animasi pada saat objek keluar dari slide presentasi.
 Motion Paths, memberi efek animasi pada objek berdasarkan alur (path)
yang dibuat).
5. Klik More Effects untuk mendapatkan lebih banyak lagi efek animasi.
6. Klik tombol Play atau Slide Show untuk melihat tampilan animasi.

3. Menghapus efek animasi slide


1. Pilih animasi pada objek dengan cara di atas.
2. Pada Custom Animation task pane lakukan hal berikut:
a. Pilih tombol Change untuk merubah efek animasi.
b. Pilih tombol Remove untuk menghapus efek animasi.

4. Mengatur durasi tampilan slide


Transisi memberi Anda cara lain untuk mengontrol aliran presentasi Anda. Anda
bisa mengatur kecepatan dan pengaturan waktu transisi untuk membantu mengontrol
seberapa cepat slide kemajuan ke yang berikutnya, dan ketika transisi dimulai.
Mengatur kecepatan transisi
Gunakan durasi untuk mengatur kecepatan transisi. Durasi yang lebih singkat berarti
slide kemajuan lebih cepat, dan angka lebih besar membuat efek masuk lebih
lambat.
Pilih slide yang transisinya ingin Anda ubah. Pada tab Transisi, di grup Pengaturan
Waktu, di kotak Durasi, ketik jumlah detik yang ingin Anda jalankan.
TIPS: Jika Anda ingin efek transisi semua peragaan slide menggunakan kecepatan
yang sama, klik Terapkan ke Semua.

Halaman | 70
5. Menggunakan efek perpindahan slide
Mengatur pengaturan waktu transisi
Ganti Slide mengatur pengaturan waktu transisi, dengan menentukan seberapa lama
slide terlihat sebelum transisi ke slide berikutnya dimulai. Jika tidak ada pengaturan
waktu yang dipilih, slide berpindah saat mouse diklik.
Pilih slide yang ingin Anda atur waktunya. Pada tab Transisi, di grup Pengaturan
Waktu, di bawah Ganti Slide, lakukan salah satu hal berikut ini:
 Untuk berganti slide secara manual, tetap Pada klik Mouse kotak centang yang
dipilih.
Untuk membuat slide berganti secara otomatis, pilih setelah Periksa kotak, dan
lalu masukkan jumlah menit atau detik yang Anda inginkan. Pengatur waktu
dimulai ketika akhir animasi atau efek lainnya di slide selesai.
 Untuk memulai pergantian otomatis secara manual, pilih kotak
centang setelah dan kotak centang Saat klik Mouse . Lalu, di setelah, masukkan
jumlah menit atau detik yang Anda inginkan. Setelah semua animasi atau efek
lainnya di slide yang lengkap, pengatur waktu berganti slide dimulai saat Anda
mengklik mouse.
CATATAN: Untuk memastikan pengaturan waktu diputar dengan benar dalam
tampilan peragaan Slide, pada tab peragaan Slide , di grup Siapkan , pilih
kotak centang Gunakan pengaturan waktu.

Latihan BAB VIII


1. Bukalah file Latihan7.pptx
2. Supaya lebih menarik tambahkanlah animasi.
3. Aturlah durasi tampilan slide
4. Berilah efek transisi perpindahan antar slide
5. Konsultasikan kepada teman atau instruktur anda tentang hasil anda tadi
6. Simpanlah dengan nama latihan8.pptx

Halaman | 71
 BAB
IX
SASARAN:
PRESENTASI DENGAN GRAFIS

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menyisipkan tabel dalam slide presentasi
 Menghapus dan menambah baris & kolom tabel
 Menambahkan grafik dalam presentasi
 Menambah diagram dalam presentasi
 Menambah gambar dalam slide presentasi
 Menambah clipart dalam slide persentasi
 Menambahkan objek shape dalam dokumen presentasi
 Menambahkan objek text box dokumen presentasi

1. Menyisipkan table dalam slide presentasi


Langkah yang harus dilakukan untuk membuat tabel pada power point adalah sebagai
berikut

1. Masuk program Ms. Power Point terlebih dahulu


2. Buatlah slide baru dan hapus tulisan "click to add title" dan "click to add sub title"
kemudian klik menu insert dan klik sub menu table

3. Pada gambar insert tabel diatas, saya buat 4 x 3 artinya jumlah kolom = 4 dan
jumlah baris = 3, jika sudah menentukan maka haislnya akan terlihat tabel pada
slide tersebut kira-kira
seperti gambar berikut

Halaman | 72
4. Jika ingin merubah template tabel silakan anda klik menu desain kemudian pilih
jenis template tabel yang sesuai dengan keinginan Anda.

2. Menghapus dan menambah baris & kolom table


Menghapus tabel
1. Klik tabel untuk memilihnya.
2. Di bawah Alat tabel, pada tab tata letak , dalam grup baris & kolom , klik Hapus,
lalu klik Hapus tabel atau tekan DELETE di keyboard Anda.

Halaman | 73
Menambahkan baris
1. Klik sel tabel di baris di atas atau di bawah tempat Anda ingin baris baru muncul.
2. Di bawah Alat tabel, pada tab tata letak , dalam grup baris & kolom , lakukan salah
satu hal berikut ini:
o Untuk menambahkan baris di atas sel yang dipilih, klik Sisipkan di atas.
o Untuk menambahkan baris di bawah sel yang dipilih, klik Sisipkan di bawah.

CATATAN:
 Untuk menambahkan beberapa baris sekaligus, menggunakan mouse Anda,
seret untuk memilih jumlah baris dengan jumlah yang ingin Anda
tambahkan yang sama, dan kemudian klik Sisipkan di atas atau Sisipkan di
bawah. Sebagai contoh, pilih tiga baris yang sudah ada, klik Sisipkan di
atas atau Sisipkan di bawahdan tiga baris lain akan ditambahkan.
 Untuk menambahkan baris di akhir tabel, klik sel paling kanan dari baris
terakhir, dan lalu tekan TAB.

Menambahkan kolom
1. Klik sel tabel ke sebelah kanan atau kiri kolom tempat Anda ingin kolom baru
muncul.
2. Di bawah Alat tabel, pada tab tata letak , dalam grup baris & kolom , lakukan salah
satu hal berikut ini:
o Untuk menambahkan kolom ke sebelah kiri dari sel yang dipilih, klik Sisipkan di
kiri.
o Untuk menambahkan kolom ke sebelah kanan sel yang dipilih, klik Sisipkan di
kanan.

CATATAN: Untuk menambahkan beberapa kolom sekaligus, menggunakan mouse


Anda, seret untuk memilih jumlah kolom untuk jumlah yang ingin Anda tambahkan
yang sama, dan kemudian klik Sisipkan di kiri atau Sisipkan di kanan. Sebagai
contoh, pilih tiga kolom yang sudah ada, klik Sisipkan di kiri atau Sisipkan di
kanandan tiga kolom lainnya akan ditambahkan.

Halaman | 74
3. Menambah grafik dalam presentasi
Setelah sebelumnya Anda mengenal beberapa jenis grafik yang ada dalam PowerPoint,
sekarang saatnya untuk latihan. Kita akan berlatih bersama cara membuat grafik di
PowerPoint.
1. Klik tab Insert
2. Klik Chart
3. Pada jendela yang terbuka, silakan pilih jenis grafik yang akan digunakan pada
kolom sebelah kiri.
4. Pilih variasi grafik di kolom kanan atas.
5. Klik OK

Setelah itu, akan tampil grafik beserta datanya dalam bentuk tabel.
1. Kita bisa mengedit data tersebut sesuai dengan yang kita miliki.
2. Setelah diedit, klik tanda silang di ujung kanan tabel untuk menutup.

Halaman | 75
Mudah kan?
Bagaimana jika ternyata ada salah input datanya? Bagaimana cara editnya?
1. Klik kanan pada grafik
2. Pilih Edit Data
3. Klik Edit Data

Nanti akan muncul tabel yang berisi data. Silakan diedit.

4. Menambah objek shape dalam dokumen presentasi


Cara memasukkan shape pada presentasi
1. Klik menu insert yang ada pada ribbon menu
2. Pada group illustration pilih shape sehingga muncul berbagai macam shape.
3. Pilih bentuk shape yang diinginkan kemudian lakukan drag pada slide

Halaman | 76
4. Atur ukuran, posisi, warna shape dan lain-lain pada slide dengan memanfaatkan
menu format
Untuk memasukkan text ke dalam shape lakukan klik kanan pada shape tersebut,
kemudian pilih edit text .

5. Menambah objek text dalam dokumen presentasi


1. Klik slide yang akan diberi wordart atau textbox, kemudian klik menu insert
2. Klik wordart pada group text seperti gambar berikut.

3. Pilih jenis teks yang diinginkan sehingga muncul gambar berikut.

4. Ketik teks yang diinginkan pada kolom “your text here” misalnya belajar
memasukkan wordart.

Latihan BAB IX
1. Buatlah table nilai harian anda.
2. Kemudian buatlah grafik tentang nilai ulangan anda
3. Modifikasi grafik tersebut agar terlihat menarik
4. Simpanlah hasil praktikum anda tadi dengan nama latihan9.pptx

Halaman | 77
BAB
X
SASARAN:
PUBLIKASI & CETAK DOKUMEN

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menggabungkan beberapa slide yang akan di publikasi
 Membuat tombol aksi dalam slide
 Membuat link menuju slide tetentu
 Packing presentasi
 Menyimpan file presentasi menjadi file slide show
 Mencetak slide menjadi hand out

1. Menggabungkan beberapa slide yang akan di publikasi


Anda bias menggabungkan beberapa slide dengan menggunakan Tampilan Pengurut
slide memberi Anda tampilan slide Anda di gambar Mini formulir. Tampilan ini
memudahkan Anda untuk mengurutkan dan menata urutan slide Anda saat Anda
membuat presentasi Anda, lalu juga saat Anda menyiapkan presentasi Anda untuk
pencetakan.
Anda bisa menambahkan bagian di tampilan Pengurut Slide, dan Urutkan slide ke
kategori yang berbeda atau bagian.

2. Membuat tombol aksi dalam slide


Dalam pembuatan multimedia presentasi pembelajaran ataupun Multimedia
pembelajaran interaktif, perpindahan slide tidak lagi secara otomatis ataupun
berdasarkan clik (beberapa kasus masih memerlukan otomatis). Langkah-langkah
membuatnya adalah :
1. Buka presentasi baru
2. Buat 5 buah slide baru beri jdudul di setiap slide
1. Slide 1 : Menu Utama
2. Slide 2 : Materi

Halaman | 78
3. Slide 3 : Evaluasi
4. Slide 4 : Kompetensi
5. Slide 5 : Tentang

3. Buat tombol di menu utama untuk hyperlink ke slide-slide yang lain. Buat
tombol dengan menggunakan menu Insert –Shape – Rounded Retangle

4. Buat tombol kemudian beri nama tiap-tombol sesuai dengan fungsinya

5. Beri hyperlink dengan cara seleksi/pilih tombol yang akan di beri link
masuk pada menu Insert – Action.

Halaman | 79
Pada tab Mouse Click pilih pada hyperlink to : pilih slide

Pada menu Hyperlink To, pilih slideyang di inginkan. Kalau tadi yang di
beri action tombol materi maka di Hyperlink to Slide pilih slide materi

Setelah selesai klik ok.


6. Masih pada action setting Centang pada Play Sound kemudian pilih jenis
sound dan Higlight Clik

Setelelah selesai klik ok.


7. Lakukan hal yang sama pada setiap tombol yang ada. Beri action ke setiap
slide yang ingin di tuju.
8. Seleksi semua tombol kemudian copy

Halaman | 80
3. Menyimpan file presentasi menjadi file slide show
Berikut cara menyimpan file powerpoint dengan type fle Powerpoint Show
langkah pertama yang harus dilakukan ketika sudah selesai mendesain Powerpoint
adalah menyimpan file tersebut dengan cara seperti gambar berikut ini

Perhatikan anak panah yang ditunjukan oleh anak panah warna hijau Save as type
harus berbentuk PowerPoint Show supaya ketika membuka file Presentasi kita
maka langsung terbuka tanpa membuka atau bisa mengedit data powerpoint yang
telah dirancang.
Type file yang tersimpan bukan lagi ppt / pptx melainkan PowerPoint slide show.
Demikian penjelasan singkat cara menyimpan file agar langsung tampil presentasi
di Ms. PowerPoint ini semoga bermanfaat.

4. Mencetak slide menjadi hand out


Untuk mulai mencetak slide, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buka File Power Point

Halaman | 81
2. Klik Tab File - Print, hingga muncul tampilan seperti pada gambar berikut ini.

Pada gambar di atas, tampak bahwa nantinya satu halaman kertas hanya akan
terisi oleh satu slide saja.
3. Ubah jumlah slide dalam satu halaman.
Untuk mengubah jumlah slide dalam satu halaman, ubah pengaturan dengan
mengklik pada bagian Settings yang bertuliskan "Print 1 slide per page".

Ubah nilainya sesuai jumlah slide yang kita kehendaki.

Halaman | 82
4. Cetak dokumen dengan mengklik tombol Print

Demikian saya buat artikel Cara Mencetak Slide Power Point 2010 Ke Dalam
Bentuk Handout, Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.

Latihan BAB X
1. Bukalah file latihan9.pptx
2. Isilah kerangkan media pembelajaran tadi sesuai dengan judul media pembelajaran
anda.
3. Kemudian simpanlah dengan slide show
4. Kemudian cetaklah slide presentasi anda tadi dalam bentuk hand out
5. Simpanlah dengan nama latihan10.pptx

Halaman | 83
 BAB
XI
SASARAN:
MAKRO

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :


 Menerapkan makro sederhana di presentasi
 Membuat tombol dengan makro
 Membuat program kuis dengan makro

Menerapkan makro sederhana di presentasi


 Aktifkan menu “Developer” dgn cara : klik Office button > Powerpoint options >
centang Show developer tab in the Ribbon.

Contoh desain evaluasi sederhana untuk 10 soal evaluasi.

Halaman | 84
 Pada Slide 1 buat tombol Mulai menggunakan Shapes > Action Button.
 Buat Macronya: Developer > Macros > Mulai > Create
 Tulis script yang ada dalam lingkaran di bawah ini :

 Pilih tombol Mulai > Insert > Action > klik Run macro > pilih mulai
> OK.

Halaman | 85
 Pada Slide 2 dst (tempat Soal 1 dst) buat
tombol Next menggunakan Shapes > Action Button.
 Buat Macronya: Developer > Macros > Lanjut > Create
 Klik 2 kali button tsb, buat script seperti dalam lingkaran sbb :

 Buat soal 1 dst beserta tombol pilihan (A,B,C,D,E) untuk kotak jawaban dengan
menggunanakanShape > Action Button > Custom

Halaman | 86
 Dan seterusnya.
 Buat Macro Jawaban benar : Developer > Macros > JwbBenar > Create, tulis
script seperti di bawah ini.

Halaman | 87
 Dgn cara yg sama buat Macro untuk Jawaban salah, dan scriptnya :

 Klik tombol Jawaban : Insert > Action Settings > klik Run Macro >
pilih JwbBenar untuk tombol yg jawabannya benar, dan pilih JwbSalah untuk
tombol yg jawabannya salah.

Halaman | 88
 Lakukan hal yg sama pada semua soal.

Di slide terakhir setelah soal selesai, Buat tombol CEK menggunakan menu

Developer > Controls> Command Button

Halaman | 89
 Klik menu Developer > Visual Basic > Insert > User Forms, akan muncul
tampilan seperti di bawah ini:

 Klik View > Toolbox


 Buat kotak untuk 3 command menggunakan Label (A)

 Buat kotak di samping kanannya menggunakan Text Box pada Toolbox

Halaman | 90
 Pengaturan huruf dan warna pada UserForm : klik kanan > Propertis
 Klik 2 kali tombol “CEK”, tuliskan script sbb :

 Coba di Slideshow, klik tombol “Hasil Nilai” akan tampil :

Halaman | 91
5. MEMBUAT SKOR
 Klik 2 kali tombol CEK, tulis script :

 Coba hasilnya (F5), kerjakan soal dan cek nilainya.


 Bila belum terisi jumlah benar dan salahnya, klik salah satu tombol Action,
masuk Macro, ketik script di baris paling atas seperti pada lingkaran atas, dan beri
tanda petik di depan perintah Dim seperti lingkaran bawah :

Halaman | 92
 Coba kerjakan soal yang ada dengan mencoba menjawab semua option/tombol.
 Bagaimana hasilnya?
 Supaya hanya bisa sekali jawab gmn?

6. MENGATUR JAWABAN SOAL SEKALI – KALI


Menggunakan Trigger
 Buat Shapes Rectangle (warna putih, transparan, no line)
 Letakkan di atas tombol A B C D

 Pilih Rectangle > Animation > Custom Animation > Add


Effect > Entrance > Appear

Halaman | 93
 Klik Timing > Trigger > Start effect on click of tombol A

 Pilih lagi Rectangle > Add Effect > Entrance > Appear
 Klik Timing > Trigger > Start effect on click of tombol B
 Dst sampai tombol D
 Copy ke smua slide soal, setting Triggernya ke semua tombol A B C D

Halaman | 94
7. MENYIMPAN FILE SOAL DENGAN VBA
 File disimpan dalam format *.pptm (Powerpoint Macro-Enabled Presentation)

Latihan BAB XI
Buatlah kuis sederhana dengan menggunakan makro, dan simpanlan dengan nama
latihan11.pptx

Tugas Proyek
Buatlah media pembelajaran lengkap evaluasi berbasis makro.

Halaman | 95

Anda mungkin juga menyukai