Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN CARA DASAR PENGGUNAAN

ADOBE PHOTOSHOP

DOSEN PENGAMPU : WENSI RONALD LESLI PAAT


MATA KULIAH : SISTEM MULTIMEDIA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6
MICHAEL DIRGA IPANG 19210106
ROSALINA SANGGA 19210092
PUTRI TIARA A. D. 19210100
LEWI YUSREL WINARTO 19210103
HERLANDO ARNOLD 19210096

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini selesai. Penulisan laporan ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Multimedia.

Dalam laporan ini penulis  menjelaskan tentang Cara Dasar Penggunaan Adobe


Photoshop.

Penulis menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis
untuk menciptakan karya tanpa cela. Tentulah masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan,
hargai dan akan diterima dengan kerendahan hati, agar menjadi koreksi pada penulis,
sehingga kelak penulis mampu menghasilkan sebuah karya yang jauh lebih baik dan penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tondano, 10 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan komputer berikut software dan hardware-nya


semakin marak dengan model yang beranekaragam serta canggih. Hal ini
dipengaruhi oleh kearifan manusia yang memanfaatkan komputer dalam kerjanya
dengan harapan mempermudah pekerjaannya. Termasuk di dalamnya, sebuah
program komputer yang sangat bermanfaat dan mempermudah kerja manusia
khususnya dalam hal design gambar. Aplikasi teknologi komputer sudah
menyebar luas ke setiap bidang termasuk bidang seni, baik seni rupa maupun seni
musik. Pada masa sekarang ini seorang desainer dapat dengan mudah membuat
karyanya menggunakan komputer. Ada beberapa software desain grafis yang
biasa digunakan diantaranya Adobe Photoshop, Coreldraw, Adobe Freehand,
Adobe Ilustrator.

B. Tujuan Pembahasan

1. Memahami pengertian Adobe Photoshop.


2. Mengetahui kegunaan dari Adobe Photoshop
3. Mengetahui tools, shortcut, dan fitur yang ada dalam Adobe Photoshop.
4. Mengetahui cara menggunakan Adobe Photoshop

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Adobe Photoshop


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dan bersama Adobe
Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe
Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, dan versi terbaru adalah Adobe
Photoshop CC.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi


9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan
bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Pada tahun 1987, seorang mahasiswa PhD dari universitas Michigan di


Amerika bernama Thomas Knoll mulai menulis dan mengembangkan sebuah
program pada Machintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada
layar monokromnya. Pada masa ini, belum bernama photoshop, akan tetapi
Display. Program ini menarik perhatian saudaranya sendiri yaitu John Knoll. Ia
juga membujuk Thomas agar merubah programnya sebagai program penyunting
gambar penuh. Thomas pun mengubah nama programnya menjadi ImagePro
setelah ia mengambil cuti kuliah selama 6 bulan untuk bekerja sama
mengembangkan program ini bersama John.

Tahun selanjutnya, ia pun akhirnya merubah nama programnya menjadi


Photoshop. Ia juga bekerja sama dengan produsen scanner ternama Barneyscan

2
untuk mendistribusikan salinan program ini, dengan bantuan Barneyscan pula,
telah ada total 200 salinan Photoshop yang telah dikirimkan.

Pada masa ini, John Knoll mengunjungi Silicon Valley dan memberikan
demonstrasi program Photoshop ke perusahaan Apple dan juga kepada Russell
Brown, seorang direktur seni di perusahaan Adobe. Kedua demonstrasi ini
berhasil dan Adobe pun memutuskan untuk membeli izin lisensinya dan
mendistribusikanya pada bulan September tahun 1998. Ketika John bekerja di
California, Thomas tetap berada di Ann Arbor menulis kode program. Akhirnya
pada tahun 1990, Photoshop versi 1.0 dirilis khusus pengguna Machinstosh.

B. Kegunaan Adobe Photoshop


1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan
inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.

2. Kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop
juga memiliki beberapa format file khas:
a. PSD (Photoshop Document)
Format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask,
opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan
setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini
digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program gambar
lainnya mendapatkan  kemamppuan untuk membaca format PSD dalam
perangkat lunak mereka.
b. PSB'
PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 Gb
c. PDD
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak Photshop Deluxe. Membuat tekstur dan material yang

3
beragam. Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat
membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar
lainnya.
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desain grafis vector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce
grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya
4. Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file
gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan
membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah
ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi
GIF.

5. Mengkombinasi 2 gambar atau lebih menjadi satu gambar baru.


6. Menghilangkan atau menghapus objek pada suatu gambar.
7. Memberi atau merubah warna.
8. Merubah ukuran gambar menjadi lebih kecil ataupun menjadi lebih besar.
9. Mempertajam warna dan kualitas gambar.
10. Membersihkan atau memperindah gambar.
11. Mengaburkan gambar agar terlihat samar-samar.
12. Meningkatkan intensitas cahaya gambar agar terlihat lebih terang.
13. Memotong gambar.

Produk atau karya yang bisa dihasilkan oleh aplikasi Adobe Photoshop seperti :

1. Logo (mendesain logo lebih disarankan menggunakan Illustrator)


2. Selebaran / brosur
3. Banner / spanduk
4. Desain kaos
5. Desain web

4
6. Wallpaper
7. Poster
8. Foto

C. Tools Adore Photoshop


Di dalam aplikasi Photoshop ada beberapa bagian penting lain yang juga
memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Bagian-bagian tersebut seperti menu, layer,
tool, toolbox, dan lainnya. Berikut adalah beberapa bagian penting Photoshop
beserta fungsinya :

1. Layer, sebagai kanvas tempat mendesain gambar. Di dalam Photoshop kita


bisa menggunakan layer lebih dari satu. Kelebihan dalam pemakaian banyak
layer adalah setiap desain pada satu layer tidak akan mengganggu suatu desain
pada layer lain. Dan semua desain pada layer-layer yang ada bisa
dikombinasikan menjadi satu gambar.
2. Tool, alat-alat yang digunakan untuk mendesain atau menyunting gambar.
3. Menu, tempat utama dimana semua tool Photoshop berada. Menu inti yang
ada di Photoshop : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View,
Window, dan Help.
4. Toolbox, tempat khusus yang menyediakan tool-tool penting agar lebih mudah
dilihat dan dipakai.

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna
dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh
pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan
yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :

1) Selection Tool
a. Move Tool - Shortcut (V)
Alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto
yang lain / foto yang berbeda.
b. Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M)

5
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik
kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee
tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single
Column Marquee Tool.
c. Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M)
Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk
lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain.
Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
d. Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan
membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini
sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit
mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
e. Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L)
Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini
membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan
menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L)

5. Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini
adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak
mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik
penghubung seleksi.
6. Magic Wand Tool - Shortcut (W)
7. Digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat
ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan
warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di
seleksi.

B.     Crop & Slice Tool

6
1.      Crop Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan
dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi
foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari
sebuah foto.

2.      Slice Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah
dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih.

3.      Slice Select Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong
sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

C.    Annotation, Measuring & Navigation Tool

1.      Eyedropper Tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample
warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis
akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

2.      Ruler Tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya
pixels.

3.      Note tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini
berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna
sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

4.      Hand Tool - Shortcut (H)

7
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam
window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup
tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

5.      Zoom Tool - Shortcut (Z)

Digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar.


Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.

D.    Retouching Tool

1.      Spot Healing Brush - Shortcut (J)   

Digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga
biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan
jerawat diwajah.

2.      Patch Tool - Shortcut (J)

Digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat
pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian
menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

3.      Red Eye Tool - Shortcut (J)

Digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat
pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan
warna merah pembuluh darah dibalik mata.

4.      Clone Stamp Tool - Shortcut (S)

Digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar


kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area
foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

5.      Pattern Stamp Tool - Shortcut (S)

8
Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan
pola yang dipilih pada option bar.

6.      Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

7.      Background Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer


transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

8.      Magic Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang
memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali
klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu
warna.

9.      Blur Tool

Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau


gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.

10.  Sharpen Tool

Digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

11.  Smudge Tool

Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar
seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

12.  Dodge Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah /
terang.

9
13.  Burn Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

14.  Sponge Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.

E.     Painting Tool

1.      Brush Tool - Shortcut (B)

Digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna
depan (foreground color) yang telah dipilih.

2.      History Brush Tool - Shortcut (Y)

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

3.      Art History Brush Tool - Shortcut (Y)

Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image,
dengan model artistik tertentu.

4.      Pencil Tool - Shortcut (B)

Digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

5.      Gradient Tool - Shortcut (G)

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua
warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk
menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

6.      Paint Bucket Tool - Shortcut (G)

Digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

10
F.     Drawing and Type Tool

1.      Path Selection Tool - Shortcut (A)

Digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

2.      Horizontal Type Tool - Shortcut (T)

Digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical
Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks
dalam bentuk seleksi.

3.      Pen Tool - Shortcut (P)

Digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga
digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk
menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

2.4   Shortcut Adobe Photoshop

Tombol shortcut berikut ini berguna untuk mengaktifkan tool yang ada di Tool
Bar, terutama tool yang sedang aktif dalam tampilan Tool Bar. Dengan kata lain tool
yang ada di penjabaran (tool jika di pilih harus klik kanan dulu) tidak akan ikut aktif.
Berikut ini tombol shortcut untuk mengaktifkan Tool photoshop, dan secara default
dalam tampilan Tool Bar Seperti ini.

Tombo Perintah
l

V Move tool

M Rectangular Marquee tool

L Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool, Magnetic Lasso Tool

W Quick Selection Tool

11
C Crop Tool

I Eyedropper Tool

J Spot Healing Brush Tool

B Brush Tool

S Clone Stamp Tool

Y History Brush Tool

E Eraser Tool

G Paint Bucket Tool

R Smudge Tool

O Dodge Tool

P Pen Tool

T Horizontal Type Tool

A Path Selection Tool

U Rectangle Tool

H Hand Tool

Z Zoom Tool

X Switch Foreground and Background Colors

Q Edit in Standart Mode

F Change Screen Mode

Tombol Shortcut pada lembar jendela dokumen

    Tombol shortcut yang berhubungan dengan lembar kerja photoshop atau lembar
jendela dokumen. Tombol shortcut ini langsung aktif terhadap apa yang ingin kita
kerjakan dalam lembar jendela dokumen.

12
Kombinasi Fungsi

Ctrl + T Untuk Free Transform pada layer yang sudah dipilih

Ctrl + A Select All untuk keseluruhan layer yang dalam kondisi aktif

Ctrl + D Deselect untuk membatalkan hasil seleksi layer maupun


objek tertentu

Shit + Ctrl + D Reselect menyeleksi kembali daerah yang sebelumnya


diseleksi

Ctrl + H Menyembunyikan Ektras atau menghilangkan garis dot (garis


putus-putus) sambil mempertahankan garis seleksi

Ctrl + F Mengembalikan Last Filter yang berguna untuk membangun


efek secara bertahap

Ctrl + Shift + U Desaturate layer yang sedang digunakan

Shift + F5 Fill cara cepat untuk memberi sebuah warna pada layer

Ctrl + Alt +Shift + N Membuat layer Baru

Ctrl + Shit + i Inverse untuk membalikan dari area yang tidak terseleksi
menjadi area yang terseleksi

Tahan Alt + Scroll Zoom in memperbesar tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke atas dengan putaran scroll mouse

Tahan Alt + Scroll Zoom out memperkecil tampilan layer secara bertahap sesuai
Mouse ke bawah dengan putaran scroll mouse

Ctrl + Plus(+) Zoom in memperbesar tampilan layer secara bertahap

Ctrl + min(-) Zoom out memperkecil tampilan layer secara bertahap

Ctrl + 0 Memperlihatkan tampilan lembar kerja secara 100%

Ctrl + Tab Berpindah dari lembar kerja yang sudah dibuka di photoshop

Home dan End Memindahkan tampilan lembar kerja ke bagian pojok atas
dan bawah saat tampilan lembar kerja di atas 100%

Alt + Shift + Ctrl + X Pattern Maker (Membuat Pola dari daerah yang dipilih)

Alt + Ctrl + 0 Actual pixels Menampilkan gambar pada dimensi pixels

13
yang sebenarnya

Ctrl + R Ruller menampilkan ukuran penggaris di bagian tepi lembar


kerja

Ctrl + ‘ Menampilkan grid dalam jendela dokumen

Tombol shortcut untuk aksi layer di palet dokumen

Selanjutnya tombol shortcut untuk melakukan perintah aksi terutama pada


susunan layer yang ada di palet dokumen, jika sobat masih bingung apa itu jendela
dokumen, palet dokumen, menu bar dan lain-lain, sobat bisa baca di sini.

 Mengenal Bagian Lembar Kerja di Photoshop

Jadi berikut ini adalah tombol untuk melakukan perintah langsung yang berhubungan
dengan lembar di palet dokumen.
Tombol Fungsi

Ctrl + E Untuk me-Merge menggabungkan layer yang terpilih dengan


layer di bawahnya atau dengan layer yang sudah dipilih lainya.

Ctrl + Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu layer

Alt + Ctrl +Shift + E Untuk me-Merge menyatukan seluruh layer menjadi satu
dengan cara mencopynya.

Ctrl + J Duplicate, ,menduplikasi layer maupun group

Shift + Ctrl + J Layer via cut (menyalin layer atau seleksi layer ke layer baru,
serta menghapus layer / seleksi lama)

Ctrl + G Group layer, menjadikan beberapa layer sekaligus menjadi


dalam satu folder atau group.

Shift + Ctrl + G Ungroup layer, memisahkan atau mengeluarkan semua layer


yang berada dalam sebuah group.

Spcae bar Memindahkan area seleksi ketika sedang menggunakan

14
masking

Tahan shift + Memilih dan mengaktifkan antar layer blending options


(plus/minus)

Alt + klik kiri ikon Akan menyembunyikan/menonaktifkan semua layer


mata

Alt + klik tombol Berguna untuk memunculkan new adjustment layer baru
“create a new layer”

Q Mengubah mode standar ke mode mask dan sebaliknya

Tombol shortcut kontrol state

     Tombol shortcut ini sangat penting dalam alur pengerjaan proyek-proyek yang ada
di photoshop, dalam proses pengerjaan photoshop tidak selamanya berjalan lancar
sesuai keinginan. Maka jika terjadi kendala dalam proses pengerjaan proyek di
photoshop mungkin tombol shortcut berikut akan sangat berguna.

Tombol Fungsi

Ctrl + Z Undo (ini akan mengembalikan suatu aksi satu langkah di dalam
state history)

Ctrl + Alt + Z Step Backwards (lain halnya dengan undo, ini akan mengembalikan
terus langkah kerja anda dalam state history)

Ctrl + S Menyimpan dokumen

Ctrl + Shift + Untuk menyimpan dokumen dengan direktori dan ekstensi yang di
S sesuaikan

Ctrl + Shift + Menyimpan dalam bentuk Web Page


Alt + S

Shift + Ctrl + Menutup dokumen aktif dan menjalankan adobe bridge


W

15
F Screen Mode ( layar standar, layar full screen, dan full screen
dengan menu bar.

Shift + Ctrl + Fade (mengatur tingkat)


F

Shift + Ctrl + Paste into (memasukan dokumen/potongan dokumen dari clipboard


V ke dalam suatu seleksi)

Shift + F5 Mengisi warna di area yang di seleksi

Alt + Ctrl + I Image Size, Mengatur ukuran gambar

Alt + Ctrl + C Canvas size, mengatur ukuran kanvas/lebar kerja utama sebuah
dokumen

Tombol Shortcut untuk tool box pada efek photoshop

     Tombol shortcut berikut berguna perintah langsung untuk menjalankan tool box /
box action dari berbagai jenis pengaturan efek yang ada di photoshop.

Tombol Fungsi

Ctrl + Shift + M Membuka / mengedit dokumen aktif di adobe image ready

Ctrl + L Level ( mengatur exposure dokumen/layer)

Shift + Ctrl + L Auto Level (mengatur exposure dokumen/ layer secara otomatis)

Alt + Shift + Auto Contrast (mengatur kontras dokumen/layer secara otomatis)


Ctrl + L

Shift + Ctrl + B Auto Color (mengatur warna gambar secara otomatis)

Ctrl + M Curves (mengatur exposure gambar dengan menggunakan grafik


kurva)

Ctrl + Balance Color Balance (mengatur kekuatan serta keseimbangan warna pada
gambar/dokumen layer)

Ctrl + U Hue / Saturation (mengatur distorsi warna sebuah dokumen layer)

16
Shift + Ctrl + U Mengubah dokumen layer menjadi hitam putih

Ctrl + I Membalikan warna dokumen layer

Ctrl + Ctrl + x Liquify (mengubah bentuk gambar, mengecilkan, membesarkan


dan membuat lengkungan)

Tombol Shortcut Views

     Tombol shortcut ini berhubungan dengan tampilan lembar kerja photoshop,


sebenarnya ada banyak sekali untuk tombol shortcut ini dalam masalah view, tapi
saya cuma akan menampilkan yang sekiranya penting.

Tombol Fungsi

Home Tampilan jendela dokumen Pindah ke ujung atas


kiri

End Tampilan jendela dokumen pindah ke ujung atas


kanan

PageUp Tampilan jendela dokumen pindah ke atas satu


halaman

PageDown Tampilan jendela dokumen pindah ke bawah satu


halaman

Ctrl + PageUp/ PageDown Pindah ke kiri/kanan satu halaman

Shift + PageUp/ PageDown Pindah ke atas/atas 10 pixels

Ctrl + Shift + Pindah ke kiri/kanan 10 pixels


PageUp/PageDown

Ctrl + Tab Mengaktifkan antara lembar kerja dokumen

F9 Menampilkan palet actions

F8 Menampilkan palet info

17
F7 Menampilkan palet layer

F6 Menampilkan palet color

F1 Menampilkan palet menu pertolongan

2.5  Fitur Adore Photoshop

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar


untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak


penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli
Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe
Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan
layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan
televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk
membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

      RGB color model

      Lab color model

      CMYK color model

      Grayscale

      Bitmap

      Duotone

18
Versi yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan
dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop
dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini
adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa
pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi
kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir
sebagai plug-in 8BF.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain"


(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada
kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan
produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata
Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai
versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk
identifikasinya.

Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15
Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu
sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps'
berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien,            

Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW,


sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa
format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop.
Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan
biaya $99 USD.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri


yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup
tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk
merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya,
Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang

19
lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan
untuk pengguna rumahan dan

20

Anda mungkin juga menyukai